Anda di halaman 1dari 21

KERTAS KERJA MODUL PRAKTIKUM SISTEM

INFORMASI (PERHOTELAN)
BAGIAN 2 DAN 3
Guna Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen yang Diampu oleh Bapak Lutfi
Harris , SE., M.Ak., Ak.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5

Dayinta Sukma Bidari 145020301111010

Silfi Zuhaira Diba 145020301111077

Shafrinaufal Mirza Ghifari 145020307111023

Binar Otta Shabika 145020307111060

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2016
BAGIAN 2

KERTAS KERJA II.1

1. Departemen yang terdapat pada Hotel Nine Eleven (9-11)


Food and Beverage Department
Accounting
Room Division
2. Yang mempunyai hubungan family dengan General Manager
Claudia (sebagai General Cashier dan HRD Administration), keponakan General
Manager
Cantika (sebagai Bookkeeper), adik kandung General Manager
3. Yang menduduki posisi General Cashier
Claudia
4. Yang menduduki posisi HRD Administration
Cantika

5. Jumlah gudang yang terdapat pada Hotel Nine Eleven

4 gudang, Nine Eleven tidak memiliki gudang utama, 1 gudang untuk keperluan
bahan makanan terdapat di dapur, sedangkan untuk keperluan penginapan terdapat di
masing-masing lantai yaitu 3 gudang.

6. Tugas dari Night Audit

Merekap seluruh pendapatan dan pengeluaran yang terjadi pada hari tersebut.

7. Cara pembayaran untuk pemakaian fasilitas pendukung

Seluruh pembayaran untuk masing-masing fasilitas dilakukan di kasir Front Office


secara tunai, setiap menggunakan fasilitas tersebut walaupun yang menggunakan
fasilitas tersebut sedang menginap di hotel tersebut.

8. Rencana manajemen untuk 2 tahun kedepan

Manajemen akan mengelola sendiri seluruh fasilitas pendukung

9. Fungsi yang diminta manajemen kepada analis yang nantinya diharapkan terdapat
pada struktur organisasi yang baru

Marketing
Logistik
Akuntansi dan Keuangan
Divisi F&B
Divisi Room
Divisi yang menunjang fasilitas selain fasilitas utama.

KERTAS KERJA II.2

Hal-hal yang sudah memenuhi persyaratan SPI pada Hotel Nine Eleven (9-11)

Adanya prosedur pencatatan Akuntansi


Adanya prosedur pencatatan fisik
Adanya pemeriksaan Internal/pengawasan kebenaran data
Sudah adanya pembagian tanggung jawab fungsional secara tegas
Sudah adanya prosedur pemberian wewenang
Adanya prosedur dokumentasi

KERTAS KERJA II.3

1. Kelemahan struktur organisasi Hotel Nine Eleven (9-11)


Adanya perangkapan jabatan pada fungsi yang seharusnya dipisah. Struktur organisasi
seharusnya memisahkan fungsi yang seharusnya saling mengontrol, perangkapan
jabatan diperbolehkan namun bukan pada fungsi-fungsi yang seharusnya saling
mengontrol yaitu fungsi yang memegang aset (baik data maupun uang).
Belum adanya kepala bagian, misalnya accounting. Hanya ada general manajer yang
mengatur tiap bagian atau divisi. Hal tersebut dapat menyebabkan double job
sehingga pekerjaan kurang efektif.
2. Kelemahan deskripsi kerja Hotel Nine Eleven (9-11)
Adanya perangkapan kerja yang menyebabkan pekerjaan menjadi tidak efektif.
Misalnya Claudia sebagai General Cashier juga merangkap sebagai HRD
administration. Dan Cantika yang diberi tugas sebagai Income Auditor juga
merangkap sebagai Bookkeeper.

KERTAS KERJA II.4

Struktur organisasi dan deskripsi kerja perlu disempurnakan

Ya / Tidak (coret yang bukan jawaban)

KERTAS KERJA II.5

Usulan struktur organisasi :


Usulan deskripsi kerja :

General Manager bertugas:


Bertanggungjawab pada pemilik atau pemegang saham.
Mengkoordinasi seluruh operasional Hotel Nine Eleven (911).
Food & Beverage (F&B) Supervisor bertugas:
Melakukan supervisi operasional departemen Food & Beverage dan bertanggung jawab
atas operasional departemennya.
Melakukan recheck penerimaan stok.
Mereview dan mengotorisasi laundry perlengkapan table manner.
Mereview dan mengotorisasi laporan cashier sebelum diserahkan ke accounting.
Melakukan pengawasan pada peserta on job training.
Room Division (RD) Supervisor bertugas:
Melakukan supervisi operasional Room Division dan bertanggung jawab atas
operasional departemennya.
Melakukan recheck stock Room Division (fasilitas seperti shampoo, sprei, sabun, dan
lainlain).
Memprediksi stok untuk setiap kamar.
Melakukan recheck penerimaan stok.
Melakukan pengawasan pada peserta on job training.
Cashier bertugas:
Menerima dan mengeluarkan uang secara tunai.
Melakukan pencatatan atas transaksitransaksi yang dilakukan dan
mendokumentasikan buktibukti transaksi yang berhubungan.
Membuat laporan keuangan harian/balancing.
Waiter bertugas:
Melayani pesanan pelanggan baik di restoran maupun pesanan makanan ke kamar
tamu.
Berkoordinasi dengan F&B Supervisor dan Front Office untuk laundry perlengkapan
table manner.
Cook bertugas:
Memasak atau menyediakan makanan dan minuman sesuai dengan pesanan customer.
Menjaga mutu, rasa, dan kebersihan makanan.
Bersama Store Keeper memastikan bahan baku yang di beli sesuai dengan pesanan.
Stuward bertugas:
Mencuci peralatan dapur dan peralatan makan.
Menjaga kebersihan dapur.
Receptionist bertugas:
Melayani proses checkin, checkout, kasir, night auditor, telephone operator, dan
reservation.
Mengupdate reservasi setiap harinya.
Membuat laporan keuangan harian / balancing.
Melakukan Posting room charge, food & beverage, miscellaneous, laundry, dll setiap
malam untuk night shift sekaligus night auditi.
Menerima reservasi kamar baik melalui telepon atau secara langsung dan memfilenya
dengan baik.
Berkoordinasi dengan housekeeping mengenai kondisi / status kamar.
Membuat laporan kejadian per hari dalam log book untuk diteruskan pada shift
selanjutnya.
Bertanggung jawab pemesanan akomodasi atas permintaan tamu (travell).
Room Boy/Maid bertugas:
Melakukan makeup room.
Melakukan recheck persediaan makanan dalam lemari es dan memenuhinya kembali
apabila ada yang berkurang.
Melakukan recheck kondisi kamar, inventaris kamar, dan fasilitasfasilitas yang lain
yang disediakan di dalam kamar dan menkonfimasikannya ke Front Office.
Melayani permintaan atau pesanan tamu (misalnya laundry, dll).
Berkoordinasi dengan Front Office dan RD Supervisor untuk melakukan loundry
perlengkapan kamar (seperti sprei, dll).
Menjaga dan mengelola persediaan / stok perlengkapan setiap kamar (seperti
shampoo, sprei, sabun, dsb).
Bertanggung jawab terhadap gudang penyimpanan stok.
House Man
Menjaga kebersihan koridor, rest room, musholla, meeting room, jendela di luar
kamar, dan sebagainya.
Finance Manager
Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat
waktu.
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran
kewajiban pajak perusahaan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan terutama
pengelolaan piutang dan hutang.
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan dan
mengontrol penggunaan anggaran tersebut.
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan
dan akuntansi serta mengontrol pelaksanaannya.
Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan analisa keuangan untuk dapat
memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil
keputusan bisnis.
Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan.
Accounting
Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat dan sesuai strategi bisnis hotel.
Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan
dan menjaga keseimbangan neraca R/L
Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akuntansi lainnya.
Mengevaluasi dan menganalisa implmentasi sistem akuntansi untuk memberi masukan
terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis.
Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akuntansi agar dapat berjalan optimal
dan meningkatkan kinerja SDM Accounting.
Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan.
Auditor
Mengkoordinasikan proses pemeriksaan/audit internal secara berkala untuk
menghasilkan laporan hasil audit.
Menjalankan proses audit internal perusahaan secara menyeluruh dan berkelanjutan
secara financial dan operasional
Melakukan kelengkapan laporan L/R serta melakukan pemeriksaan terhadap neraca
L/R.
Merumuskan dan memberikan masukan pemecahan masalah temuan audit dengan
melakukan analisa yang tepat dan akurat.
Mereview dan memastikan kelancaran proses audit internal dengan memperhatikan
ketetapan mode dan analisa masalah.
Berkoordinasi dengan lembaga audit eksternal yang diperlukan untuk kelancaran
perusahaan.
Memonitor dan mengevaluasi hasil audit internal serta berkoordinasi dengan pihak
terkait dalam mempersiapkan implementasi solusi bagi hasil temuan.
Finance
Membuat, memeriksa, dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan Payable dan
Receivable.
Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim
kepada tamu dengan benar dan tepat waktu.
Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan
pembayaran terkirim tepat waktu.
Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas
kecil yang efektif.
Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan dan pembayaran ke vendor dengan
tepat waktu dan akurat.
Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.
Mengarsip seluruh dokumen transaksi.
Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah
barang di gudang dan di catatan keuangan.
Cash Payment
Melakukan pemeriksaan terhadap invoice-invoice yang diterima untuk memastikan
kelengkapan dan kebenarannya.
Melakukan input terhadap transaksi-transaksi perpajakan kedalam e-SPT untuk
memastikan bahwa seluruh laporan telah diserahkan dengan akurat dan tepat waktu.
Menyiapkan dan mengisi ulang kas kecil untuk keperluan mendadak operasional
perusahaan yang diserahkan ke resepsionis beserta daftar penggunaannya.
Membayarakan pembelian perusahaan kepada vendor yang menggunakan metode
pembayaran cash ataupun transfer lunas.
Credit Payment
Melakukan pemeriksaan terhadap invoice-invoice yang diterima untuk memastikan
kelengkapan dan kebenarannya.
Melakukan input terhadap transaksi-transaksi perpajakan kedalam e-SPT untuk
memastikan bahwa seluruh laporan telah diserahkan dengan akurat dan tepat waktu.
Mempersiapkan laporan pajak secara berkala, prepaid expenses, accrual and balance
sheet reconciliation untuk memastikan bahwa seluruh laporan telah disusun dengan
akurat dan tepat waktu.
Berkoordinasi dengan supplier untuk masalah kelengkapan dokumentasi penagihan
untuk memastikan bahwa setiap penagihan telah benar.
Membayarkan sisa hutang yang masih ada kepada vendor/supplier secara cash
maupun transfer.
Logistic Manager
Menyusun kebijakan dan strategi logistic perusahaan untuk menjadi acuan dalam
pengelolaan logistic dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang di setiap tempat.
Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur persediaan, pengadaan, dan
pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempat dapat
memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif, dan tepat waktu.
Mengumpulkan informasi tingkat persediaan di tiap departemen, melakukan stock
opname secara berkala, dan menganalisa jumlah dan jenis persediaan barang di
gudang.
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari pemasok atau gudang,
termasuk menentukan ekspedisi dan rute.
Menerima dan memproses penerimaan barang dari setiap tempat, dan mengontrol
pengiriman barang dari vendor agar barang dapat diterima oleh gudang sesuai dengan
waktu, kuantitas, kualitas, dan biaya yang telah ditetapkan.
Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional dapat
berjalan dengan efisien dan efektif sesuai anggaran yang telah dialokasikan
Purchasing
Membuat dan mencetak Purchase Order dan mengirimkannya ke vendor agar proses
pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal dan spesifikasi yang diinginkan.
Melakukan input biaya-biaya yang timbul untuk pengiriman barang yang dibebankan
kepada penerimaan barang.
Membuat laporan bulanan untuk pembelian dan outstanding Purchase Order untuk
menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan keputusan.
Melakukan pembelian alat-alat, barang, seperti office supplies agar tersedia sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh setiap departemen.
Receiving
Menerima barang yang dibeli oleh Purchasing dengan menyocokkan dokumen
Standar Spesifikasi dari pihak Purchasing untuk membandingkan kuantitas, kualitas,
dan harga yang telah disepakati.
Mengumpulkan nota-nota dari vendor untuk sebagai dokumen persediaan ke
Inventory.
Mengecek ulang banyaknya barang yang dibeli sesuai dengan permintaan yang
dipesan.
Inventory
Mempersiapkan dan memelihara catatan semua persediaan.
Menyusun laporan persediaan dan mendistribusikan persediaan untuk departemen
lain.
Mendukung pengiriman persiapan dan pemuatan.
Investigasi kekurangan persediaan dan perbedaan persediaan.
Melaporkan bobot dan biaya pengiriman.
Human Resources Manager
Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkan
strategi jangka panjang dan jangka pendek yang telah ditentukan sesuai dengan
peraturan pemerintah.
Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi, kebijakan,
dan sistem SDM yang telah ditetapkan.
Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di seluruh perusahaan.
Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM.
Mengerahkan, menganalisa, dan mengelola praktek dan prosedur remunerasi untuk
memastikan paket remunerasi yang ditetapkan perusahaan kompetitif.
Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan
dan pengembangan, termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan.
Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan organisasi, serta
mengkoordinasikan dan mengontorl pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi.
Menyusun sistem manajemen kinerja serta mengkoordinasikan dan mengontrol
pelaksanaan siklus manajemen kinerja, mulai dari perencanaan, pembimbingan,
sampai dengan penilaian kinerja.
Payroll
Menerima daftar rekapitulasi absesnsi karyawan, berikut potongan gaji dari HRD
untuk memastikan perhitungan gaji bulanan dilakukan secara benar dan akurat.
Membuat daftar gaji, slip gaji, laporan transfer yang akan diberikan kepada masing-
masing karyawan.
Membuat SPP dan bukti potong pajak, laporan pajak (PPN dan PPH) dan melaporkan
ke Kantor Pajak.
Security
Mengarahkan parkiran kendaraan.
Mengawasi keadaan sekitar.
Menyediakan payung untuk pengunjung yang datang ke hotel.
Membantu pengunjung yang bertanya dan menjawab dengan ramah dan jelas.
Cleaning Service
Membersihkan ruangan kantor baik meja, computer, telepon, kursi, dan lain-lainnya.
Membuang sampah.
Membersihkan kaca indoor maupun outdoor, membersihkan sawang-sawang.
Membersihkan kamar mandi beserta peralatannya.
Menyapu dan mengepel lantai kantor dan lobby kantor.
Membersihkan/vacuum karpet ruangan kerja.
KERTAS KERJA II.6

Usulan struktur organisasi yang akan digunakan 2 tahun yang akan datang :

BAGIAN 3

KERTAS KERJA III.1

Flowchart
Pemesan
B A
an

Reservati Paid of
on form Reception cash
ist cash

daftar harga

Lap C
penerimaan
Minta kas
pengenal
Na
D
worksheet
Registratio
n card

D
Jenis pembayaran

tunai
agen Lap
penerimaan
tranfersfwi KK kas

terima cek input cek


Cross cek
laporan

Deposit
received form
Lap
pendapatan

Guest list

Cek tagihan
lebih
kurang

pas

terima
TTD

Paid of
voucher

refund

RECEPTIONIST GENERAL CASHIER INCOME AUDIT


Guest bill

Receptionist
cash report
B

NA worksheet

KERTAS KERJA III.2

1. Pengendalian organisasi: belum berjalan dengan baiknya pengendalian organisasi karena


masih belum adanya kepala bagian Akuntansi yang membawahi GC, IA, CC
2. Pengendalian dokumentasi: sudah melakukan pengendalian dokumentasi dengan baik
karena bagian F&B sudah memeriksa laporan dari kasir sebelum diserahkan ke bagian GC
3. Pengendalian Akuntabilitas Aset: sudah melakukan pengendalian Akuntabilitas aset
dengan baik karena bagian GC & GK memeriksa dan mengontrol barang yang masuk
dalam hotel dan mendata inventory tersebut
4. Pengendalian praktik manajemen: belum melakukan pengendalian praktik manajemen
dengan baik, karena GM masih mementingkan ikatan kekeluargaan karena bagian eperti
GC di pegang oleh Claudia selaku keponakan dan BK dipegang oleh Cantika selaku adik
kandungnya. Karena terlalu condong ada keluarga maka akan mempengaruhi kinerja
karyawan dan juga itu menunjukkan tidak adanya komitmen terhadap kompetensi karena
pihak keluarga belum tentu menguasai bidang tersebut.
5. Pengendalian operasi pusat informasi: pengendalian pusat informasi hotel Nine Eleven
masih belum berjalan dengan baik karena masih sering terjadi kesalahan pencatatan
reservasi sehingga terdapat kamar yang dipesan oleh 2 orang dalam waktu bersamaan.
Selain itu, hotel Nine Eleven masih banyak menggunakan prosedur manual seperti dalam
pembayaran gaji sehingga dapat terjadi kecurangan yang sulit untuk dideteksi.
6. Pengendalian Otorisasi: pengendalian otorisasi pada hotel Nine Eleven hampir berjalan
dengan baik, namun pada bagian tertentu seperti income auditor, general cashier yang
masih memiliki hak keluarga sehingga pengendaliannya menjadi berjalan kurang baik atau
bisa terjadi tindak kecurangan.
7. Pengendalian Akses: pengendalian akses pada hotel Nine Eleven belum berjalan dengan
baik karena tidak terkomputerisasi sehingga memungkinkan terjadi kecurangan atau
terjadi manipulasi data.

KERTAS KERJA III.3

1. Terdapat kelemahan pengendalian internal pada siklus penghasilan Hotel Nine Eleven
Ya / Tidak (coret yang bukan jawaban)
2. Kelemahan Pengendalian Internal:
Hotel Nine Eleven tidak menyediakan pelayananan pemesanan hotel melalui
internet/online
Pencatatan pemesanan belum terkomputerisasi sehingga kemungkinan terjadinya
kesalahan pencatatan bisa terjadi.
3. Moral hazard yang mungkin di lakukan oleh tamu yang merugikan perusahaan :
Membawa perlengkapan yang ada di hotel seperti handuk, sendal kamar, dan lain lain
yang seharusnya tidak boleh dibawa pulang.
Merusak barang atau fasilitas hotel.
Membawa makanan dari luar hotel.

Moral hazard yang mungkin dilakukan karyawan yang merugikan perusahaan :

Petugas kebersihan mengambil perlengkapan hotel.


Kesalahan pencatatan pada resepsionis.

KERTAS KERJA III.4

1. Prosedur perbaikan siklus penghasilan Hotel Nine Eleven (9-11):


2. Kebijakan manajemen yang mendukung prosedur yang dibuat:
Kebijakan Harga Kamar

Harga kamar per malam dari Bed and Rest Hotel ini memiliki range harga yang berbeda-beda
pada setiap tipe kamarnya tergantung dengan adanya musim liburan, hari libur
nasional, dan hari biasa (tidak ada hari libur nasional dan bukan musim liburan). Harga
masing-masing tipe kamar pada hotel memiliki range antara lain:

o Kamar Standar (Standard Room) / Rp. 600.000,- per malam.


o Kamar Superior (Superior Room) / Rp. 700.000,- per malam.
o Kamar Mewah (Deluxe Room) / Rp. 950.000,- per malam.
o Cottage / Rp. 1000.000,- per malam.
Kebijakan Tingkat Pelayanan Pelanggan

Pelayanan kepada tamu atau pelanggan merupakan hal yang harus diutamakan oleh
hotel selaku perusahaan jasa karena sumber penghasilan utama hotel adalah berasal dari
adanya pelanggan yang menginap. Adapun beberapa kebijakan untuk memuaskan
pelanggan adalah sebagai berikut:

o Proses check-in pelanggan dapat dilakukan tidak hanya di depan Receptionist atau di
lobby, melainkan dapat dilakukan di tempat lain agar lebih cepat dan lebih efisien.
o Pelayanan karyawan terhadap tamu yang menginap harus ditingkatkan setiap
waktunya dan dievaluasi secara berkala agar terciptakan pelayanan yang
maksimal terhadap pelanggan.
o Sistem pembayaran pemesanan kamar oleh pelanggan dapat dilakukan dengan
empat cara antara lain:
Pembayaran tunai, yaitu pembayaran dengan uang cash yang langsung
diberikan kepada resepsionis saat melakukan check-in dan check-out.
Pembayaran melalui kartu kredit, yaitu pembayaran menggunakan kartu
kredit saat proses check-in kepada resepsionis dan tagihan pembayaran akan
ditagih saat telah jatuh tempo.
Pembayaran melalui transfer via ATM, yaitu pembayaran dengan cara
menghubungi pihak hotel beberapa hari sebelum tanggal check in untuk
pemesanan kamar dan membayar kamar terlebih dahulu dengan cara transfer
ke rekening milik hotel.
Pembayaran melalui agen travel, yaitu pembayaran dengan cara memesan
hotel melalui perantara agen travel entah dengan langsung mendatangi
kantornya ataupun dengan melakukan pemesanan via online. Pembayaran
dilakukan sesuai dengan kebijakan masing-masing agen travel dan setelah itu
pelanggan akan mendapatkan tanda bukti pembayaran untuk diserahkan ke
bagian Receptionist hotel saat proses check-in.
Kebijakan Kerjasama dengan Biro Perjalanan dan Perusahaan Lain
o Menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa biro perjalanan wisata yang
memiliki reputasi yang baik dari segi pembayaran dan pendanaan
o Bekerjasama dengan biro perjalanan online yang saat ini lagi popular, seperti:
Agoda, Booking.com, Expedia.com, dll.
o Menjalin kerjasama dengan perusahaan penerbangan yang memberikan reward
untuk setiap penerbangan kepada pelanggannya,
o Menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta domestik maupun
asing dalam hal pengadaan rapat perusahaan maupun acara-acara perusahaan
lainnya yang memerlukan akomodasi hotel.

KERTAS KERJA III.5

1. Formulir internal yang digunakan dalam pengajuan perbaikan pengendalian


internal siklus penghasilan Hotel Nine Eleven (9-11)
Reservation form
Registration card
Deposit received form
Paid of voucher
Receptionist cash
Na worksheet

2. Bentuk Form
Room Reservation
Registration
Card

Guest Check
Guest Bill

Paid Out Voucher


KERTAS KERJA III.6

1. Informasi yang dapat dihasilkan dalam siklus penghasilan untuk membantu


manajemen dalam pengambilan keputusan:
Informasi mengenai jumlah tagihan tamu yang menginap Hotel Nine-Eleven.
Informasi menenai tingkatan harga pada setiap jenis kamar.
Informasi bahwa pemesanan kamar dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu bisa
mengunnakan via telephon dan walk-in.
Informasi mengenai kualitas pelayanan yang ada di hotel.
Informasi bahwa pembayaran hotel dapat dilakukan dengan cara tunai, via ATM, dan
agen trevel.
2. Bentuk laporan yang disajikan kepada manajer
Laporan Penerimaan Kas
Laporan Pendapatan

KERTAS
KERJA
III.7
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan siklus penghasilan Hotel Nine Eleven:

Hotel Nine Eleven menggunakan metode Acrual Basic dalam sistem akuntansinya.
Pendapatan hotel diakui saat barang atau jasa diberikan pada tamu, kebijakan sebaiknya
dilakukan secara konsisten (tidak berubah-ubah) jika manajer dan/atau staff bagian
accounting berubah maka kebijakan akuntansinya tidak boleh diubah sendiri tanpa
kesepakatan bersama.

Perubahan kebijakan akuntansi juga harus sesuai dengan PSAK yang berlaku pada saat itu.
Dan kebijakan harus enghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi yang andal
dan lebih relevan tentang dampak transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi
keuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas.

Pengukuran:

Pendapatan Hotel Nine Eleven berasal dari hasil penjualan kamar, penjualan makan dan
minum, meeting Room/Ball Room, laundry, telepon dan sebagainya.

Pengakuan:

Hotel mengakui pendapatannya berdasarkan metode acrual basic, dimana pendapatan diakui
pada saat fasilitas telah dipakai atau dinikmati oleh konsumen/pelanggan.

KERTAS KERJA III.8

Jurnal standar yang berhubungan dengan siklus penghasilan Hotel Nine Eleven:

Piutang xxx

Pendapatan Jasa xxx

Kas xxx

Piutang xxx

Anda mungkin juga menyukai