CHAPTER 3

CORROSOVOTY OF ATMOSPHERES DERIVATION AND USE OF

INFORMATION
Oleh: Annitasari Yuniarti / 1506716756 / Teknik Sipil

1. Pembukaan
Informasi tentang korosivitas penting untuk pemilihan bahan dan poteksi system

untuk berbagai produk dan bahan. Dalam bab ini ISO dan EN standard di

paparkan, standarnya di bandingkan dengan solusi yang akan membuat standar

ini berlaku. Dijelaskan juga pendekatan komprehensif untuk penggunaan

informasi pada korosivitas atmosfer untuk seleksi pada bahan-bahan dan

langkah-langkahnya. Data korosi dan kecenderungan perubahan dari korosi

dapat diuraikan menjadi peta tata letak daerah.

2. Korosivitas sebagai property bahan dan lingkungan system

Logam, lapisan pelinding dan bahan lainnya ikut pada kerusakan saat terkena

lingkungan atmosfer. Informasi tentang korosivitas adalah dasar untuk pemilihan

bahan, usulan sistem pelindung, estimasi kehidupan pelayanan dan evaluasi

ekonomi dan nonekonomi dari kerusakan yang disebabkan oleh korosi. laju korosi

sangat dipengaruhi oleh konsentrasi polusi di udara. Sebagian besar proses terjadi di

hadapan kelembaban atau langsung di bawah lapisan elektrolit. Pengetahuan terbaru

korosi atmosferik logam mengarah pada kesimpulan bahwa komponen lain dari

polusi atmosfer semakin penting di atmosfer saat ini di mana kandungan sulfur

dioksida telah menurun.

Namun, kategori 'korosi' adalah terkait dengan sifat-sifat yang disebut sistem

korosi yang bisa sangat kompleks. Pada dasarnya, sistem ini melibatkan:
bahan metal (bahan);
lingkungan atmosfer (ditandai dengan kompleks suhu-basah, atau saat basah

dan tingkat polusi udara);

 parameter teknis (desain konstruksi, bentuk dan berat badan, cara

memperlakukan, sendi, dll);

kondisi operasi.

3. Klasifikasi korosi untuk keperluan teknis dasar untuk standarisasi

Atmosfer adalah lingkungan korosi, dampak yang mempengaruhi produk dan

benda dari semua jenis termasuk benda cagar budaya. Sebagian besar dari kerusakan

yang disebabkan oleh korosi dikaitkan dengan korosi atmosfer. Oleh karena itu,

diamati untuk jangka panjang dan pengetahuan yang bersangkutan telah umum, yang

secara bertahap memungkinkan untuk elaborasi berbagai internasional dan nasional

sistem klasifikasi praktis untuk evaluasi korosivitas atmosfer.

Karakterisasi dari sistem standar
Sistem standar disajikan secara skematis ini mencakup standar berikut ini:
ISO 9223: 1992 Korosi logam dan paduan - Corrosivity atmosfer Klasifikasi
ISO 9224: 1992 Korosi logam dan paduan - Corrosivity atmosfer - nilai standar

untuk kategori korosivitas

ISO 9225: 1992 Korosi logam dan paduan - Corrosivity atmosfer - Pengukuran

polusi
ISO 9226: 1992 Korosi logam dan paduan - Corrosivity atmosfer - Penentuan

laju korosi spesimen standar untuk tujuan evaluasi korosivitas.

Figure 1 Skema klasifikasi pendekatan korosi atmosfer menurut ISO 9223-9226

3.1. Klasifikasi berdasarkan karakteristik atmosfer
Tiga parameter lingkungan digunakan untuk menilai kategori

korosifitas yaitu waktu basah (TOW), senyawa sulfur

berdasarkan sulfur dioksida (SO2) dan udara kontaminasi

salinitas (Cl-). Untuk parameter ini kategori klasifikasi

didefinisikan sebagai (TOW), P (SO 2) dan S (Cl-), berdasarkan

pengukuran parameter pada table.

3.2. Klasifikasi berdasarkan pengukuran laju korosi

Tabel diatas menunjukkan kategori korosi untuk logam yang berbeda. Ini

perlu ditekankan bahwa kategori tertinggi (C5) telah ditentukan batas atas. Nilai

di atas batas tersebut telah terdeteksi di lapangan tetapi mereka berada di luar

ruang lingkup standar ini. Sistem yang disediakan oleh standar ISO 9223-9226

digunakan di seluruh dunia, meskipun beberapa titik lemah sistem ini didasarkan
 pada pengetahuan umum dari atmosfer korosi logam dan hasil dari banyak

program situs uji parsial dari sekitar tahun 1990 telah dikenal.
Ketika standar klasifikasi yang sama EN [2] diperkenalkan di kemudian

hari, fakta ini tercermin dalam diferensiasi metode yang digunakan untuk

memperoleh korosi dari hasil paparan satu tahun dari spesimen standar - sama

seperti di ISO 9223 dan ISO 9226 - dan untuk memperkirakan korosifitas dari

data lingkungan atmosfer.

4. Klasifikasi korosi rendah atmosfer dalam ruangan

Prosedur yang ditentukan dalam ISO 9223 memberikan hasil yang cukup baik di

derivasi kategori korosi untuk lingkungan atmosfer luar ruangan. Klasifikasi ini

merupakan sistem terlalu kasar untuk lingkungan dalam ruangan dari korosi rendah.

Sebuah sistem baru untuk klasifikasi korosi atmosfer dalam ruangan telah

dikembangkan menjadi tiga dokumen berikut ini:

ISO 11844 Bagian 1: Korosi logam dan paduan - Klasifikasi corrosiv- rendah

ity atmosfer dalam ruangan - Penentuan dan estimasi korosivitas dalam ruangan,

ISO 11844 Bagian 2: Korosi logam dan paduan - Klasifikasi cor- rendah

rosivity atmosfer dalam ruangan - Penentuan serangan korosi di dalam ruangan

atmosfer,

ISO 11844 Bagian 3: Korosi logam dan paduan - Klasifikasi cor- rendah

rosivity atmosfer dalam ruangan - Pengukuran parameter lingkungan

mempengaruhi korosivitas dalam ruangan

Tujuan dari standar yang baru diuraikan adalah untuk menyediakan sebuah

metode yang konsisten rendah klasifikasi korosi dalam ruangan dengan

meningkatkan prosedur untuk penentuan kategori korosi dalam ruangan berdasarkan

evaluasi dari serangan korosi dan estimasi kategori korosi dalam ruangan
 berdasarkan karakterisasi lingkungan. Beberapa karakteristik lingkungan atmosfer

ruangan dalam kaitannya dengan korosi logam dapat diwakili oleh berikut:

Suhu, kelembaban dan perubahan mereka tidak dapat diturunkan langsung dari

kondisi keluaran. Mereka bergantung pada kondisi tujuan penggunaan ruang

dilingkungan atmosfer.
Transfer polusi luar ruangan tergantung pada cara dan tingkat kondisi yang

terkendali di lingkungan atmosfer dalam ruangan (filtrasi, pendingin).

Akumulasi berturut-turut partikel dan meningkatkan konduktivitas diendapkan

ekstrak air dapat mengubah korosi untuk eksposur dalam ruangan lagi.

Selain emisi dan benda-benda luar, rilis dari bangunan dan konstruksi bahan, dan

kehadiran dan aktivitas manusia data mewakili sumber tertentu polusi zat.
5. Penurunan korosi dari lokasi paparan atau pantauan
5.1. Estimasi tinglat tekanan yang disebabkan oleh polusi dan lainnya, factor

lingkungan pada bahan, produk, dan konstruksi

Estimasi ini didasarkan pada pengetahuan tentang karakteristik iklim

utama dan tingkat polusi. Metode ini sesuai dengan standar EN 12500

Perlindungan logam bahan terhadap korosi kemungkinan Korosi dalam

lingkungan atmosfer Klasifikasi, tekad, dan estimasi korosivitas gas atmosfer.

Efek ekstrim klorida, yang khas untuk percikan laut atau garam semprot sangat

berat, berada di luar lingkup ini sistem klasifikasi. Lingkungan standar disajikan

di bagian informative dari standar yang dikutip. Tabel lingkungan dalam ruangan

standar disajikan korensponden dengan ISO 11.844-1 Korosi logam dan paduan -

Klasifikasi penerbangan korosi atmosfer dalam ruangan - Bagian 1: Penentuan

dan estimasi dalam ruangan korosifitas dan menetapkan kondisi untuk estimasi

kategori korosivitas rendah-korosi lingkungan dalam ruangan sekitar antara C1

dan C2 kategori sesuai dengan ISO 9223 standar.

 Mengukur polusi di lingkungan indoor agak sulit dan tidak dilakukan

untuk tujuan memperkirakan kategori korosivitas. Namun, kemungkinan polusi

luar ruangan penetrasi ke dalam lingkungan indoor dan pembentukan spesifik,

terutama organik, polusi perlu dipertimbangkan. Sebuah-komponen penting

pencemaran lingkungan indoor polusi dengan partikel, yaitu partikel mengandung

fraksi ionogeneous.
5.2. Pemantauan pencemaran dan factor lingkungan lain di bahan dan benda-

benda

Lingkungan luar memiliki efek negatif pada bahan dan

benda benda; mereka lama kelamaan rusak atau bahkan

hancur. Efek dari-komponen lingkungan individu komponen-

tidak terpisah tapi dikombinasikan, meskipun dalam beberapa

kasus mereka mempengaruhi bersinergi.

Pendekatan terhadap usulan efek pemantauan lingkungan

atmosfer adalah berdasarkan ketentuan standar ISO 9223-9226

dan ISO 11844, Bagian 1-3. Meskipun pengukuran karakteristik

yang dipilih dari lingkungan atmosfer adalah bagian dari

pemantauan, bagian yang paling penting adalah penentuan

efek pada materi standar spesimen, yang memungkinkan untuk

penentuan korosivitas yang kategori atmosfer berdasarkan

ketentuan standar dikutip. Korosi Efek yang disebabkan dalam

lingkungan dalam ruangan umum secara signifikan lebih kecil

dari efek disebabkan di luar ruangan. Oleh karena itu, prosedur

untuk penentuan efek korosi dibedakan sehingga sensitivitas

yang diinginkan tercapai.

5.2.1. Pemantauan di lingkungan atmosfer luar

ruangan

Berbagai unit monitoring menghormati ketentuan

dasar ISO 8565 Logam dan paduan - Atmosfer pengujian

korosi - Persyaratan umum untuk uji lapangan yang

dirancang untuk memantau di lingkungan outdoor. Unit

pertama adalah sangat sederhana; desain memungkinkan

untuk memperoleh experimen hasil sesuai dengan ISO

9223 standar, yang berarti bahwa logam standar

spesimen yang terkena selama satu tahun dan

konsentrasi Pencemaran gas dasar ditentukan dengan

menggunakan sampler pasif. Pengendapan NaCl belum

dianggap karena tidak penting dalam daerah pusat.

5.2.2. Pemantauan untuk lingkungan atmosfer

dalam ruangan

Pemantauan di lingkungan indoor didasarkan juga terutama pada

penentuan efek yang disebabkan oleh dampak lingkungan pada bahan

atau dirancang khusus sensor material. kondisi khusus dari aliran udara

dan pengaruh mereka pada penyebaran korosivitas harus

dipertimbangkan ketika menempatkan unit pemantauan. Tidak ada unit

pemantauan khusus biasanya dirancang untuk pemantauan di ruangan

tertutup benda, terutama yang bersejarah. elemen kecil dapat digunakan

 untuk pemantauan. Mereka ditempatkan pada permukaan horisontal yang

sesuai.

Paparan dari atmosfer sensor ketahanan korosi dan evaluasi

mereka sangat mudah tetapi biaya dari sensor dan unit scanning tidak

rendah. Sensitivitas tinggi Atmosfer Korosi Sensor - Model 610 yang

dibuat oleh Rohrback Cobasco Sistem INC. adalah contoh dari sensor

yang digunakan.

6. Menggunakan pengetahuan baru untuk meningkatkan system klasifikasi

Kontribusi mendasar untuk penyesuaian korosi yang ada system klasifikasi

adalah evaluasi dan pengobatan statistik data yang disediakan oleh program

eksposur internasional ISOCORRAG dan MICAT selesai tertentu data dari daerah

tropis dan dingin. Fungsi dosis-respons untuk empat logam standar yang diberikan

menggambarkan

serangan korosi setelah satu tahun dari paparan di udara terbuka sebagai fungsi dari

SO2 kering deposisi, deposisi kering klorida, suhu dan kelembaban relatif. Fungsinya

didasarkan pada hasil eksposur lapangan korosi besar dan menutupi iklim kondisi

bumi dan situasi polusi dalam ruang lingkup ISO 9223.

Jika fungsi ini harus digunakan, ketidakakuratan dari nilai yang dihitung harus

statistik didefinisikan secara profesional. Model fungsi dosis-respons tidak

menganggap dua kesalahan pemilihan:

Kesalahan pemilihan regresi Model koefisien, yaitu kesalahan pemilihan

keseluruhan fungsi regresi;

 Penyebaran residual pengamatan individu di seluruh fungsi regresi. Karakteristik

fungsi regresi juga dipengaruhi oleh keandalan pengukuran dari jumlah masukan:
Kesalahan telah diperkirakan untuk pelapukan baja, seng, tembaga, perunggu dan

aluminium air baik dalam hal menentukan serangan korosi dari pengukuran dan

dalam kasus menghitung serangan korosi dari ICP Bahan dosis-respons functions.
Pengukuran kesalahan umumnya 5% atau lebih rendah.
kesalahan perhitungan secara signifikan lebih tinggi dari kesalahan pengukuran,

sekitar 30%, sebagian besar karena ketidakpastian dalam fungsi dosis-respons dan

yang lebih rendah sejauh karena ketidakpastian dalam parameter lingkungan, yaitu

sekitar 7% rata-rata jika deposisi kering berlaku.

7. Tren korosi atmosfer di Eropa

Hasil dari upaya global untuk mengurangi emisi industri dapat

dievaluasi dengan bertahap melalui penurunan korosi di lokasi

sistematis yang diamati. Penurunan korosi sudah berlangsung sejak

tahun 1985 di Eropa, dan efektifitas kebijakan yang diambil pada

penurunan efek korosi telah diamati sejak tahun 1990. Sebagai

bagian dari Satuan Tugas ECE ICP Efek PBB tentang bahan

termasuk monumen bersejarah dan budaya program Subcenter,

SVUOM (Republik Ceko) mengevaluasi perkembangan korosivitas

sesuai dengan nilai-nilai korosi tahunan, hilangnya baja karbon dan

seng yang secara teratur ditentukan pada jaringan situs. Kedua

logam adalah bahan baku dasar untuk derivasi dari korosi dalam

sistem klasifikasi sesuai dengan ISO 9223.

Penurunan kerugian korosi ini disebabkan oleh penurunan

konsentrasi SO2 di udara bersama-sama dengan menurunnya

keasaman curah hujan. Penurunan paling signifikan dari SO 2 polusi

 bersama dengan penurunan korosi terjadi menjelang akhir tahun

1980-an. Selama lima tahun polusi oleh SO 2 belum berubah secara

dramatis pada mayoritas lokasi uji seperti yang terjadi pada dekade

sebelumnya. kehilangan korosi tahunan baja karbon dalam periode

1997-1998 dan 2000-2001 telah stabil, mencapai tingkat yang

sama pada mayoritas lokasi uji seperti pada program

asli. Penurunan tren penurunan korosi baja karbon akan berlanjut di

masa depan, tapi mungkin tingkat akan lebih lambat.

8. Penggunaan teknisinformasi tentang korosi

Penggunaan teknis informasi tentang korosivitas terdiri dari

seleksi rasionalisasi tindakan antikorosi. Menilai lingkungan

atmosfer sehubungan dengan korosivitas atmosfer adalah premis

untuk evaluasi ekonomi lebih lanjut dari kerusakan akibat korosi.

Pendekatan rekayasa rasional untuk pemilihan bahan dan langkah-

langkah antikorosi dalam kaitannya dengan korosivitas lingkungan

eksposur dan umur dirancang ditentukan oleh ketentuan yang baru

diperkenalkan ISO 11303 Korosi logam dan paduan Pedoman

pemilihan metode perlindungan terhadap korosi atmosfer.

Pemilihan metode proteksi korosi yang tepat terdiri dari

beberapa langkah menghormati karakteristik produk, layanan hidup

yang diinginkan dan tuntutan lainnya terkait dengan

penggunaannya, lingkungan korosif dan faktor-faktor lain di luar

korosi sistem, biaya misalnya.

 Faktor selanjutnya yang harus dipertimbangkan ketika memilih

metode perlindungan berhubungan dengan kelayakan teknis

penerapan perlindungan dan persyaratan tambahan yang berasal

dari penggunaan elemen struktural untuk dilindungi, misalnya

naungan warna, mekanik atau sifat listrik, pantulan cahaya.

Sehubungan dengan komponen yang akan dilindungi

pertimbangan utama adalah:

Desain;
logam struktural.

Sehubungan dengan lingkungan pertimbangan utama adalah:

agen aktif (misalnya polutan gas dan partikel);

kondisi tindakan (misalnya kelembaban, suhu, tingkat dan

perubahan, dll).

Banyak faktor yang mempengaruhi korosivitas atmosfer. ISO

9223 menyediakan sarana untuk mengklasifikasikan korosi

atmosfer berdasarkan empat logam standar (baja karbon, seng,

tembaga dan aluminium). Faktor-faktor pengendalian adalah waktu

basah dan pengendapan klorida dan sulfur dioksida. Standar

system ISO 9223 tidak membedakan kondisi lingkungan dalam

penerbangan, korosivitas cukup karena tidak mungkin dalam

sepenuhnya klasifikasi lingkungan korosif tertutup. diferensiasi

yang lebih rinci dan klasifikasi rendah-korosi atmosfer dalam

ruangan adalah bagian dari standar ISO 11.844-1.

 Desain sebuah elemen struktur menyebabkan lebih kecil atau

lebih besar variasi dari-standar permukaan dardized digunakan

untuk spesifikasi kategori korosivitas. Orientasi dari permukaan

mempengaruhi hilangnya korosi.

9. Pemetaan tata letak regional korosi atmosfer

Pemetaan tata letak regional korosi adalah salah satu dari

beberapa metode untuk memberikan informasi yang kompleks

tetapi umum pada tekanan korosi pada bahan dan berkontribusi

untuk penggunaan rasional bahan dan pemilihan tindakan terhadap

korosi. Dasar untuk pemetaan wajar dari tata letak korosivitas

adalah pengetahuan tentang proses penghancuran, berarti kinetika

proses dalam ketergantungan pada terjadinya faktor

eksternal. Setiap pemetaan kurang lebih generalisasi data, yang

merupakan kondisi yang berlawanan dengan fakta bahwa

korosivitas nyata berasal dari kondisi lingkungan setempat dan

karakteristik lain dari suatu objek terkena membentuk 'sistem

korosi'.

Tahap baru efek korosi pemetaan dimulai dalam dekade

terakhir, terutama ketika kegiatan pemenuhan Konvensi Long-

Range Lintas Batas Air Pencemaran diperbolehkan untuk teknik

lingkungan untuk menyertakan berbagai kegiatan yang bertujuan

untuk di derivasi dari korosifitas dan menutupi ekspresi efek

lingkungan pada bahan dan benda-benda.

 Penggunaan informasi yang tersedia memberikan penjabaran

peta pada beberapa tingkatan, yang kemudian membedakan cara

penggunaannya. peta akhir terjadinya laju korosi dapat diterima

dan derajat melebihi angka ini dari fundamentalisme sebuah

pentingnya berbagai bentuk keputusan lingkungan dan

ekonomi. Peta terjadinya faktor yang menentukan dan menghitung

tingkat korosi memungkinkan untuk estimasi atau derivasi dari

kategori korosifitas dan untuk seleksi sesuai dengan tindakan

terhadap korosi dan estimasi dari kehidupan pelayanan. Contoh

untuk pemetaan seng laju korosi di Republik Ceko untuk tahun

2001.

10. Kesimpulan

Berbagai sistem klasifikasi telah diuraikan selama dekade

terakhir mengenai pentingnya besar data pada korosivitas atmosfer

dan keuntungan penggunaan teknis macam data. Baru

diperkenalkan adalah usulan yang lebih procedural, Melengkapi

sensitifitas dari derivasi untuk sistem klasifikasi rendah-korosi

atmosfer dalam ruangan dan penggunaan persamaan kerusaka dari

korosi dari data lingkungan. Perhatian dibayar untuk menilai

probabilitas terjadinya korosi di sistem tanah dan air dalam skala

Eropa. Standar baru EN [27, 28] adalah pedoman untuk sistem

pengambilan keputusan untuk evaluasi korosi yang memiliki

probabilitas dalam lingkungan ini. standar EN untuk evaluasi korosi

kemungkinan di tanah struktur logam dikuburkan mendefinisikan

konsep-konsep umum atau metode penilaian dan daftar faktor-

faktor utama yang mempengaruhi korosi didalam struktur. Untuk

struktur baru dan yang sudah ada dari paduan rendah bahan Rous

kriteria yang lebih rinci untuk tanah, bahan pengurukan, lingkungan

dan struktur yang diberikan.