PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai
Dasar 1945 pada pasal 28 H ayat (1) yaitu setiap orang berhak hidup
hidup yang baik dan sehat berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Upaya
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap
Rumah Sakit pada Pasal 40 menyebutkan bahwa setiap rumah sakit wajib
1
melaksanaan akreditasi rumah sakit adalah Komite Akreditasi Rumah Sakit
dan mutu pelayanan. Standar yang terdapat dalam akreditasi rumah sakit
harapan kinerja, struktur, proses yang harus dimiliki rumah sakit untuk
memberikan pelayanan dan asuhan yang bermutu dan aman. Pada setiap
dan sasaran millennium development goals. Salah satu standar dalam KARS
2012 yang dinilai adalah mengenai Hak Pasien dan Keluarga (HPK). Dalam
bertambah baik jika pelayanan tersebut melibatkan peran aktif dari pasien
maupun dari keluarga pasien. Hal ini dapat dilihat pada proses pemberian
2
Keberadaan informed consent sangat penting bagi pelaksana pelayanan
yang akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi seorang dokter untuk
pada berkas rekam medis hendaknya diisi dengan lengkap dan proses
lembar Informed consent pada pasien bedah belum optimal. Hal ini dapat
dilihat dari hasil studi dokumentasi 20 berkas rekam medis pasien bedah di
85% tidak terisi lengkap yaitu tidak ada nama tindakan dan tanda tangan
3
menunjukan bahwa yang melakukan pengisian adalah petugas kesehatan
sedangkan pasien hanya melakukan tanda tangan saja. Hal ini terlihat dari
yang akan di lakukan oleh RSUD Dr. Soedirman. Selain karena faktor
rumah sakit ini pada tahun 2015 sedang melakukan persiapan untuk
Akreditasi KARS 2012. Dalam Standar KARS 2012 salah satu standar
consent.
kepada pasien atau keluarga pasien terkait kondisi pasien dan rencana
pengobatannya.
4
5. Standar HPK.6.1 elemen penilaian 3 karena standar ini menjelasakan
keluarga pasien.
persetujuan lisan.
5
Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedirman Kebumen berdasarkan standar KARS
2012.
B. Rumusan Masalah
consent pada pasien bedah di RSUD Dr. Soedirman Kebumen baik pada
C. Batasan Penelitian
consent di bangsal dan poliklinik bedah RSUD Dr. Soedirman sesuai dengan
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
rawat jalan maupun pasien bedah rawat inap di RSUD Dr. Soedirman
Kebumen.
2. Tujuan Khusus
6
c. Mengetahui kendala dan penyebab timbulnya kendala dalam
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis
masyarakat.
b. Bagi Peneliti
pembedahan.
7
2. Manfaat Teoritis
langsung.
di rumah sakit.
F. Keaslian Penelitian
consent oleh Keluarga Pasien Rawat Inap Bedah Anak Di Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta.
8
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keluarga pasien masih
penelitian ini yaitu terletak pada persamaan objek yang diteliti yaitu
9
deskriptif kualitatif dan teknik pengambilan sample data dengan
diteliti. Pada Saputri (2013) objek yang diteliti adalah terfokus pada 40
Kebumen.
tindakan medis.
Hartianti (2009) adalah terletak pada objek dan subjek yang digunakan
yaitu dokter bedah dan pasien bedah atau keluarganya. Jenis penelitian
10
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
Hartianti (2009) yaitu terletak pada tujuan khusus dan tujuan umum
yang ingin dicapai oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti menggunakan
dikelola oleh Yayasan Kristen Hindia Belanda. Pada tahun 1942 Rumah
tahun 1983 berubah menjadi rumah sakit tipe C dengan dasar Surat
Kebumen. Tiga tahun kemudian yaitu tepat pada tahun 2011 RSUD
11
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD). Tepat pada tahun 2014 RSUD Kebumen resmi berganti nama
Tahun 2014.
Jalan Rumah Sakit dan Jalan kereta api. Sebelah timur berbatasan
penduduk.
Visi: Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman sebagai rumah sakit
khususnyakasus trauma.
12
d. Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia melalui
3. Fasilitas Pelayanan
1) Poliklinik Jiwa
2) Poliklinik Mata
3) Poliklinik Bedah
5) Poliklinik Syaraf
8) Poliklinik Dalam
9) Poliklinik Anak
13
15) Poliklinik Jantung
perawatan yaitu:
1) Bangsal Anggrek
2) Bangsal Bougenvile
3) Bangsal Cempaka
4) Bangsal Bedah
5) Bangsal Dahlia
6) Bangsal Melati
7) Bangsal Kenanga
8) Bangsal Peristi
9) Bangsal ICU/ICCU.
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan Laboratorium
3) Pelayanan Farmasi
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Hemodialisa
6) Pelayanan Endoskopi
7) Pelayanan Anestesi
8) pelayanan Elektromedik.
14
RSUD Dr. Soedirman terbagi menjadi tiga jenis pelayanan yaitu pelayanan
rawat inap, pelayanan rawat jalan, dan pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Tahun 2012-2014.
No Indikator Tahun
5. GDR 48 40 41
6. NDR 22 19 20
15
Jumlah Kunjungan Pasien Poliklinik
100000 86541
80825
63089 2012
50000 2013
2014
0
kunjungan
Pada tahun 2014 jumlah pasien yang masuk ke IGD ada 17.390
10000
5000
0
2013 2014
Dirawat 11149 11969
Dirujuk 379 337
Pulang 4990 4924
Mati 118 92
DOA 46 68
16