TIDAK SEIMBANG
toto_sukisno@uny.ac.id
PENDAHULUAN
Sistem seimbang maupun tidak seimbang
banyak digunakan pada sistem tenaga listrik
(transmisi).
Keuntungan dari sistem fasa banyak adalah
kecilnya sudut antara sudut fasa antar
komponen, sedangkan pada transmisi HVDC
dapat mengurangi harmonisa arus yang
ditimbulkan oleh sistem penyearah.
Sehinggga dengan dimensi kecil dapat
mentransmisikan daya jumlah besar
toto_sukisno@uny.ac.id
Penggunaan sistem multifasa, khususnya 3
fasa memiliki kelebihan dibanding dengan
penggunaan sistem fasa yang lain,
diantaranya keseimbangannya,stabilitas,
konstruksi, dan perawatannya.
toto_sukisno@uny.ac.id
Materi pokok bahasan bab ini adalah:
toto_sukisno@uny.ac.id
1.Sistem N fasa seimbang
Tegangan dan arus yang seimbang suatu jaringan transmisi (penyaluran)
sistim N fasa yang terhubung oleh (N+1) konduktor. Gambar dibawah ini
adalah jaringan (N+1) konduktor
a
Van
Vbn
Vcn
Z
Vzn
n toto_sukisno@uny.ac.id
Apabila konduktor yang pertama hingga N
adalah fasa, dan konduktor terakhir adalah
netral dan konduktor netral sebagai referensi.
Tegangan fasa a ke netral : Van Va Vaaa
Tegangan fasa a ke netral : Vbn Vb Vbab
Tegangan fasa a ke netral : Vcn Vc Vcac
Tegangan fasa a ke netral : Vzn Vz Vzaz
toto_sukisno@uny.ac.id
Sedangkan arus-arusnya adalah :
Arus fasa a : Ia Iaa
Arus fasa b : Ib Ibb
Arus fasa c : Ic Icc
Arus fasa z : Iz Izz
Arus fasa n : In Inn
Arus arus tersebut akan memenuhi
persamaan : Ia Ib Ic .......Iz In 0
toto_sukisno@uny.ac.id
Tabel tegangan saluran fasa
netral dan antar saluran fasa
V1-n V1-1 (KV)
(KV)
38 66 38 20 10
87 150 87 45 23
toto_sukisno@uny.ac.id
1.Impedansi seimbang
Impedansi seimbang pada sistim fasa banyak dapat
merupakan hubungan bintang atau delta, seperti pada
gambar dibawah ini.
Iad
A IaY
A
Zy
Zd
B Zy B
Zd
C Zd
Zy N
C
Zd
Z
Zy
Z
toto_sukisno@uny.ac.id B
A
Untuk hubungan bintang berlaku :
Van Vf
IaY 0
Zy Zy
toto_sukisno@uny.ac.id
Dan untuk hubungan delta :
Vab Vaz
Iad
Zd Zd
1
(Van Vbn Van V 2n)
Zd
Vf
(1 1 1 1 )
Zd
2Vf
(1 cos )
Zd toto_sukisno@uny.ac.id
Arus untuk kedua hubungan tersebut adalah
setara dengan persamaan :
Iad IaY
2Vf Vf
(1 cos )
Zd Zy
Zd 2(1 cos ) Zy
toto_sukisno@uny.ac.id
Berdasarkan persamaan diatas diperoleh tabel hubungan impedansi
untuk beberapa sistem fasa banyak seimbang.
3 1200 3
4 900 2
6 600 1
9 400 0,468
12 300 0,268
24 150 0,068
S 3 3V 1.I1
toto_sukisno@uny.ac.id
Sistem tidak seimbang
1.Beban tidak seimbang
pada sistem tidak seimbang arus tiap
komponen dapat memberikan kenaikan arus
atau tegangan urutan komponen lain.
Terjadi karena adanya beban atau impedansi
yang tidak seimbang harus dipikul oleh
sistem suplai tersebut.
toto_sukisno@uny.ac.id
a. Beban hubungan delta
Meskipun suplai tegangan seimbang akan
menyebabkan arus pada beban tidak
seimbang, namun jumlah seluruh arus
saluran (line) adalah nol sesuai dengan
persamaan terdahulu akan
memenuhi :
Zab
Zac
b b Zbc
c
c
toto_sukisno@uny.ac.id
b. Hubungan bintang
Dua macam hubungan bintang pada sistem
fasa banyak :
1. dengan saluran netral
2. tanpa saluran netral
toto_sukisno@uny.ac.id
Terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan
perhitungan beban tidak seimbang pada
hubungan bintang tanpa saluran netral antara
lain :
toto_sukisno@uny.ac.id
Metode yang mudah digunakan untuk menyelesaikan
beban 3 fasa tidak seimbang adalah metode
transformasi bintang ke delta.
b c
Ib Yc Ibc
Yb b
Ic c
Ybc
Yab Yca
Ia Iab Ica
Ya
a
a
YaYb
Yab
D
toto_sukisno@uny.ac.id
Dengan Yab 1 Zab ; Ya 1 Za; Yb 1 Zb
D Ya Yb Yc ..........
1 / Za 1 / Zb 1 / Zc....
Zab
1 / Za1 / Zb
toto_sukisno@uny.ac.id
Sehingga khusus untuk sistem 3 fasa
didapatkan hubungan :
toto_sukisno@uny.ac.id
Gambar vektor tegangan dan arus tidak
seimbang
Vb Ib
Va
a
c
Ic
Vc
Ia
toto_sukisno@uny.ac.id
Sistem tidak seimbang terjadi pada keadaan
sistim operasi tenaga listrik abnormal yaitu
pada saat terjadi gangguan. Perhitungan dan
analisa sistim tidak seimbang dilakukan
dengan bantuan metode komponen simetri.
toto_sukisno@uny.ac.id
3. Komponen simetri
Tiga fasor tak seimbang dari suatu sistem 3 fasa dapat
diuraikan menjadi tiga sistem fasor yang seimbang.
Himpunan-himpunan seimbang dari komponen
komponen itu adalah :
1. komponen urutan positif
2. komponen urutan negatif
3. komponen urutan nol
toto_sukisno@uny.ac.id
Ringkasan
Suatu sistim tak seimbang dapat diuraikan
menjadi komponen seimbang. Komponen
simetri dapat dihitung matematis.
Tegangan pada sumber
seimbang,sedangkan sisi penerima tak
seimbang, disebabkan oleh impedansi
saluran / beban tak seimbang.
Sistim seimbang hanya untuk urutan positif
toto_sukisno@uny.ac.id
Impedansi urutan mesin
serempak
Mesin listrik 3 fasa serempak (generator atau
motor) hanya mempunyai tegangan urutan
positif, karena dirancang untuk sistem
seimbang. Oleh karena itu urutan positif
terdiri dari tegangan(emf)yang seri dengan
impedansi urutan positifnya.
toto_sukisno@uny.ac.id
Mesin serempak yang netralnya ditanahkan
karena : Ea 0 0
Ea1 Eg
Ea 2 0
Maka Va 0 0 IaoZgo
Va1 Eg Ia1Zg1
Va 2 0 Ia2Zg 2
toto_sukisno@uny.ac.id
Dengan Zgo,Zg1 dan Zg2 adalah impedansi urutan
nol,positif dan negatif dari mesin serempak.
sedangkan Va0, Va1 dan Va2 adalah komponen
urutan nol,positif dan negatif dari tegangan
terminal.
apabila netralnya ditanahkan melalui Zn,
jumlah tegangan urutan nolnya :
Va 0 IaoZgo InZn
IaoZgo 3IaoZn
Va 0 Iao(Zgo 3Zn) toto_sukisno@uny.ac.id
Gambar jaringan urutan mesin
sinkron atau generator
Zgo Zg1
Zg2
3Zn Eg
No N1 N2
toto_sukisno@uny.ac.id