Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gagal jantung adalah sindrom klinis (sekumpulan

tanda dan gejala), ditandai oleh sesak nafas dan fatik (saat

istirahan atau saat aktivitas) yang disebabkan oleh

kelainan struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung dapat

di sebabkan oleh gangguan yang mengakibatkan

terjadinya pengurangan pengisian ventrikel (disfungsi

diastolik) dan atau kontraktilitas miokardial (disfungsi

sistolik). (Sudoyo Aru, dkk 2009)


Congestive heart failure (CHF) adalah suatu kindisi

dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa

darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan

nutrien dan oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan

perenggangan ruang jantung (dilatasi) guna menampung

darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh tubuh

atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal.

Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang

singkat dan dinding otot jantung yang melemah tidak

mampu memompa dengan kuat. Sebagai akibatknya ginjal

sering merespons dengan menahan air dan garam. Hal ini

akan mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa


organ tubuh seperti tangan, kaki, paru, atau organ lainnya

sehingga tubuh klien menjadi bengkak (congestive)

(udjianti, 2010).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut dengan penyakit CHF?
2. Ada berapa klasifikasi CHF?
3. Apa etiologi dari CHF?
4. Bagaimana patofisiologi CHF?
5. Apa saja manifestasi klinis dari CHF?
6. Apa saja pemeriksaan penunjang untuk CHF?
7. Apa saja pelaksanaan untuk CHF?
8. Masalah apa saja yang lazim dari CHF?
9. Bagaimana pathways dari CHF?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang disebut dengan penyakit

CHF?
2. Untuk mengetahui ada berapa klasifikasi CHF?
3. Untuk mengetahui apa etiologi dari CHF?
4. Untuk mengetahui bagaimana patofisiologi CHF?
5. Untuk mengetahui apa saja manifestasi klinis dari CHF?
6. Untuk mengetahui apa saja pemeriksaan penunjang

untuk CHF?
7. Untuk mengetahui apa saja pelaksanaan untuk CHF?
8. Untuk mengetahui masalah apa saja yang lazim dari

CHF?
9. Untuk mengetahui bagaimana pathways dari CHF?

D. Manfaat penulisan
1. Untuk mahasiswa

2
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

intervesi keperawatan yang dapat digunakan pada

pasien.
2. Untuk akademi
Sebagai sarana pembelajaran tabahan bagi mahasiswa

yang lainnya
E. Sistematika Penulisan
1. BAB I PENDEHULUAN
Pada BAB ini terdiri dari latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan

sistematika penulisan.
2. BAB II TINJAUAN TEORI
Pada BAB ini terdiri dari definisi, klasifikasi, etiologi,

patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang,

pelaksanaan, masalah yang lazim, dan pathways.


3. BAB III TINJAUAN KASUS
Bab ini meliputi laporan kasus tediri dari pengkajian,

diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi dan catatan perkembangan. Kemudian,

pembahasan yang berisi data kesenjangan antara teori

dan praktek dilapangan mengenai pengkajian dan

diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi serta berisi pemecahan dari kesenjangan

tersebut.

4. BAB IV Penutup
Pada BAB ini terdiri dari kesimpulan dan saran dari

keseluruhan kegiatan asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai