Anda di halaman 1dari 1

**Manisnya Iman**

Catatan dari Majelis ilmu pembahasan kitab syarah shahih Bukhari

oleh: Ustadz Dr Firanda Andirja, M.A ( Bandung, 3 Mei 2017)

* Hadits ke-16*

"Dari Anas RA, Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda , ' Tiga perkara yang
membuat seseorang menemukan manisnya iman, yaitu mencintai Allah dan Rasul-
Nya melebihi daripada cinta kepada selain keduanya, mencintai orang lain karena
Allah dan benci untuk kembali kepada kekufuran karena Allah, sebagaimana dia
benci untuk dijatuhkan kedalam neraka'."

*Pembahasan*

Sesungguhnya manis adalah buah dari rasa iman. untuk itu ketika disebutkan
bahwa mencintai Rasulullah adalah sebagian dari iman, maka dijelaskan setelah itu
bahwa cinta akan membuahkan sesuatu yang manis.

Selain itu hadits ini juga mengumpamakan orang yang sakit dan sehat. Orang yang
sehat akan merasakan bahwa madu itu rasanya manis dan sebaliknya, begitupula
iman yang juga memiliki rasa. Ketaatan yang berkelanjutan atau istiqamah adalah
salah satu bentuk merasakan manisnya iman. Imam bukhari menggunakan bentuk
isti'arah (pengandaian) untuk menjelaskan naik atau turunnya keimanan seseorang.

Syaikh Abu Muhammad Bin Abdul Jamrah mengatakan bahwa penggunaan istilah
'manisnya iman' dikarenakan Allah menyamakan iman dengan sebatang pohon
sebagaimana firman Allah "Perumpamaan Kalimah yang baik seperti pohon yang
baik."

Anda mungkin juga menyukai