Disaat bongkar muat maupun pada waktu berlayar, kapal selalu
mendapat forces yang berasal dari muatan yang sedang dibongkar-muat maupun dari kejadian atau fenomena alam sekitarnya: ombak, arus, angin, ataupun tumbukan dengan benda /kapal lain dan kandas. Gayagaya tersebut mengakibatkan kapal mengalami oleng dan gerakangerakan lain secara vertikal atau hoeizontal. Dalam cuaca yang tidak baik bagi pelayaran, gaya-gaya ini akan menjadi semakin besar dan akan menyebabkan oleng dan gerakan lain yang besar dan cepat, bahkan dapat menyebabkan kapal terbalik. Jadi kita perlu tahu kemampuan kapal menghadapi gaya-gaya yang berasal dari luar serta kemampuan kapal untuk menanggulangi hal itu. Maka dari itu dalam laporan ini kita membuat prototipe berupa kapal laut yang terbuat dari bahan triplek yang mana menurut kami bahan tersebut ringan dan tepat untuk megapungkan kapal serta didesain sebaik rupa agar setimbang dalam kondisi stabil atau kondisi ketika ada gangguan atau hambatan dari fluida yang menggenangi kapal tersebut, berupa gaya tambahan untuk menggerakkan air yang tadinya statis menjadi aktif sehingga terjalin interaksi antara kapal dan fluida yang ada pada tempat percobaan tersebut. Dari sana kita dapat mengkalkulasi seberapa tahan tekanan yang didapat dari lingkungan