A. Penggabungan 2 Citra
- Data DEM berupa Aster GDEM dan SRTM Arc persecond (studi
kasius Malang raya) terdiri dari 2 cakupan pemotretan sehingga
perlunya penggabungan antara 2 data DEM.
- Buka Aplikasi ArcMap ESRI 10.1
- Panggil Data DEM kajian (RSTM Arc Persecond dan Aster GDEM)
dengan cara klik dan pilih data yang diinginkan sehingga
muncul pada layar Arc Map.
- Selanjutnya buka Arc toolbox Data Management Raster
Raster dataset Mosaic to new Raster hingga muncul jendela
menu Mosaic To Raster.
Pilih Citra
yg akan
digabungk
an
Pilih
Penyimpan
an data
(rekomend
asi
- geodatabas
Isikan
nama
output
Isikan
koordinat
yg sesuai
dgn citra
Samakan
pixel
- typnya
dengan
citra
Pilih band
yang akan
digabungka
Ket 1. Klik Properties data citra hingga keluar jendela properties n (data
seperti langkah berikut. DEM pilih
band 1)
-
Pilih menu Source lalu sadap informasi tentang pixel type dan
pixel depth
Informasi
Pixel Type
dan Pixel
Depth
Masukkan
informasi
pixel type
dan pixel
depth pada
menu
.shp
(vektor
)
Input
Input
vektor
output
Outpun
olahan
Koordina
t lokasi
Klik
(centang)
menu 3D
Analyst
D. PENGOLAHAN DATA 3D
- Buka Aplikasi ArcScene
- Panggil Data DEM kajian (RSTM Arc Persecond dan Aster
GDEM yang sudah dilakukan koreksi Project Raster) dengan
cara klik dan pilih data yang diinginkan sehingga muncul
pada layar Arc Map.
- Ganti warna data DEM sesuai gradasi pada lereng.
- Klik kanan data Raster Klik Properties hingga muncul
jendela properties.
Pilih
Base
Hights
Pilih
floating
on a
custom
surface
Isikan
faktor
sesuai
kebutuh
an
Pilih
tampilan
ketinggi
an
sesuai
keperlua
n
- Klik OK maka, Data raster/DEM yang ditampilkan akan pemodel
muncul dalam tampilan 3D
- Lakukan proses analisis 3D, pada 2 citra berikutnya. Lalu
analisis perbedaannya.