Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi Klasifikasi Landform

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Evaluasi Lahan

Disusun Oleh:
Eleazar Handoyo (150510150132)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
Lokasi : Toboali, Sumatera
Elevasi : 1-7%
Klasifikasi landform :
a) Unit landform :
- Grup marin
Lahan basah yang termasuk kedalam Grup Marin menempati
daerah sepanjang pantai dengan lebarnya bervariasi antara 2.5 dan 35
km. Daerah lahan basah ini merupakan hasil dari proses sedimentasi
marin dan perimarin (delta dan kuala) dan secara jelas dapat
dibuktikan dengan adanya pelebaran pantai yang disebabkan oleh
penambahan bahan endapan dan proses angkatan.
- Grup alluvial
Daerah yang termasuk Grup Alluvial dijumpai disebelah barat dari
Grup Marin, terutama di bagian selatan peta. Grup Aluvial ditandai
oleh adanya pelembahan aluvial luas dan pelembahan erosif di daerah
Dataran. Pelembahan aluvial di daerah Dataran umumnya erosif dan
hanya sedikit mengandung bahan endapan.
- Grup gambut
Grup gambut ini dijumpai pada bagian utara lembar peta ini dan
luasnya cukup besar. Dibandingkan dengan pantai disebelah utara
seperti di Riau dan Jambi, kubah gambut disini relatif terbatas
penyebarannya dan ketebalan bahan organiknya lebih tipis. Secara
umum dapat dikatakan bahwa ketebalan bahan organik bertambah jika
makin jauh dari sungai. Lapisan lit dibawah lapisan bahan organik
umumnya mengandung pirit dan karenanya terbentuk tanah-tanah
potensi sulfat masam.
b) Formasi geologi : Pre tersier, tersier, dan kuarter

c) Topografi :
Formasi Geologi :
1) Pre-Tersier : Formasi batuan plutonik sienit (pTsy) dan Formasi batuan plutonik
granit (pTgr) serta Formasi batuan metamorfik skis termasuk
dalam Pre-Tersier; formasi-formasi tersebut masing-masing
terdapat di Batuampar (utara jalan Tulungselapan-Pampangan
dan di utara dan selatan Toboali (Pulau Bangka) Ketinggian
tempat intrusi sienit da granit antara 30m (utara Pampangan dan
292m (timurlaut Toboali); ski Bangka terdapat antara 10 dan
25m dpi.
2) Tersier : Formasi Palembang Anggota Bawah (Tmpl) dan Formasi Palembang
Anggota Tengah (Tppp) mewakili sedimen Tersier di daerah
peta ini. Formasi-formasi ini masing-masing disebut Formasi
Air Benakat dan Formasi Muara Enim. Formasi Palembang
Anggota Bawah yang terdapat di barat laut terdiri dari
batulempung, serpih- dan batupasir glaukonitan yang merupakan
endapan lingkungan neritik. Batulempung berselingan dengan
batupasir lempungan glaukonitan. Tmpl di selatan Batuampar
yang mempunyai kemiringan lapisan keselatan sebesar 1 sampai
7% merupakan sayap antiklinal yang bersumbu kira-kira timur-
barat.
3) Kuarter : Kuarter terdiri dari formasi Tuf Ranaundan Aluvium termasuk
Holosen.
- Formasi Tuf Ranau (Qrv) terdpat di utara
Pematangsipanggang membujur ke timur laut. Formasi Tuf
Ranau berupa tuf lempungan, tuf liparit mengandung
kuarsa, blotit dan plagioklas masam dan berasal dari pusat
erupsi Danau Ranau (lembar Kotabumi) yang terletak di
baratdaya. Tuf di pusat erupsi menunjukkan perlapisan dan
bersusunan biotit liparit dengan kandungan yang sama
seperti Qrv di lembar Toboali, namun dengan kandungan
fragmen batuapung, sanidin dan magnetit. Ketebalan tuf ini
di dekat pusat erupsi 150-200 m dan menipis ke utara dan
timur laut sampai ujungnya yakni Qrv di daerah ini. Qrv
ditutup tak-selaras oleh endapan Holosen.
- Aluvium terdiri dari pasir, debu, lit dan bahan organik
yang merupakan endapan subresen dan muda dengan
penyebaran paling luas di dataran rendah pantai dan pasang
surut, pelembahan sungai, rawa belakang dan cekungan.
Bentukan unit Kode unit
No Penggunaan lahan Relief
landform landform
Desaunettes,1977:
A.25 (Recent
- Mangrove
1 Grup Marin - Rawa Datar terraces)
- Hutan
A.29 (Fload
Plain)
Desaunettes,1977:
- Pemukiman
2 Grup Alluvial - Sawah Datar P60 (Piedmont
- Ladang
plain)
Desaunettes,1977:
- Pemukiman
3 Perbukitan Berbukit H.1 (Issolated
- Hutan
Hillock)

Daftar Pustaka:
Hidayat, A, Junus Dai, H Darul swp, et.al. 1989. Buku Keterangan Peta Satuan
Lahan dan Tanah Lembar Toboali, Sumatera. Pusat Penelitian Tanah.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian : Bogor
Siswanto. 2006. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas
Pertanian UPN Veteran:Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai