Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA

PADA Tn. R DENGAN ASMA BRONCHIALE


DI DESA BOJONGLOR
KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

Disusun Oleh :
Keliek Hadi Prabowo, S.Kep
16. 0365. N

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI LMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN PEKALONGAN
2016 - 2017
A. Latar Belakang/Data Fokus (masalah klien)

Tn. R sebagai kepala keluarga umur 62 tahun pendidikan SD


pekerjaan buruh menikah dengan Ny. C memiliki tiga orang anak dimana
satu diantaranya belum menikah dan masih ikut dalam satu rumah

Tn. R mengatakan kadang-kadang sesak nafas jika merasa lelah


atau capek dan ketika malam hari saat udara dingin. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan, TD: 160/90 mmHg , Rr : 26 , N: 80 x/menit,
Suhu: 36,5 C

Tn. R masih bekerja sebagai buruh, dan beternak kambing untuk


mencukupi perekonomian keluarga. Jika sewaktu-waktu mengalami sesak
nafas Tn. R biasanya dibawa beristirahat dan jika memungkinkan, Tn. R
pergi ke Pukesmas Bojong I untuk berobat. Namun demikian Tn. R belum
tahu tentang cara penanganan

B. Diagnosa Keperawatan dan Tujuan

1. Diagnosa Keperawatan

Gangguan Pola nafas

Intervensi :

a. Catat adanya rasa tidak nyaman.

b. Ajarkan tehnik relaksasi

c. Pemberian kompres hangat bila diperlukan.

d. Anjurkan pada klien untuk tidak mengkonsumsi obat nyeri tanpa


seijin dokter

2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit

a. Pantau tanda-tanda vital

b. Anjurkan pemberian intake yang adekuat, banyak nutrisi untuk


kebutuhan ibu dan janin.
3. Kurang pengetahuan terkait keterbatasan informasi tentang anemia

a. Jelaskan kepada klien kategori anemi dalam kehamilan

b. Jelaskan kepada klien akibat anemi dalam kehamilan

c. Jelaskan kepada klien pencegahan anemia

d. Jelaskan kepada klien cara mengatasi anemia

4. Kurang pengetahuan terkait persiapan persalinan yang baik

a. Meningkatkan kegembiraan menjadi hamil diperkuat dengan perasaan


ekspresi senang

b. Berikan informasi tentang kehamilan (persiapan persalinan) , rujukan ,


tanda-tanda bahaya persalinan,dll

c. Ajarkan kepada ibu program senam hamil yang bertujuan untuk


mempelancar persalinan

5. TujuanUmum

Diharapkan mahasiwa dapat melaksanakan asuhan keperawatan


pada Ny. K dengan ibu hamil trimester ke 3 secara komprehensif untuk
memecahkan masalah.

6. TujuanKhusus

Setelah selesai mengikuti penyuluhan kesehatan dan demonstrasi senam


hamil diharapkan klien

a. Klien dapat mengenal maslah kesehatannya yaitu anemia dalam


kehamilan

b. Klien dapat menambil keputusan terkait cara mengatasi


masalahnya

c. Keluarga mampu melakukan perawatan pada ibu hamil


d. Keluarga mampu memanfaatkan unit fasyankes dalam mengatasi
permasalahan.

e. Klien mampu melakukan tehnik senam hamil secara mandiri


dirumah

C. Strategi Intervensi( Intervensi dari Diagnosa Keperawatan)

Intervensi Gangguan kenyamanan: :

e. Catat adanya rasa tidak nyaman.

f. Ajarkan tehnik relaksasi

g. Pemberian kompres hangat bila diperlukan.

a. Pantau tanda-tanda vital

a. Anjurkan pemberian intake yang adekuat, banyak nutrisi untuk


kebutuhan ibu dan janin. Jelaskan kepada klien kategori anemi dalam
kehamilan

b. Jelaskan kepada klien akibat anemi dalam kehamilan

c. Jelaskan kepada klien pencegahan anemia

d. Jelaskan kepada klien cara mengatasi anemia Meningkatkan


kegembiraan menjadi hamil diperkuat dengan perasaan ekspresi senang

e. Berikan informasi tentang kehamilan (persiapan persalinan) , rujukan ,


tanda-tanda bahaya persalinan,dll

f. Ajarkan kepada ibu tehnik senam hamil yang bertujuan untuk


mempelancar persalinan

D. Implementasi (Tindakan Keperawatan yang akan dilakukan)

1. Tindakan

a. Demonstrasi.

2. Metode

a. Ceramah & diskusi

b. Role play
3. Media/alat

a. spygmomanometer

b. stetoskop

4. Tempat

Rumah Ny. K

5. Waktu

45 menit

6. Sasaran

Keluarga Ny. K

7. Pelaksana

Supriyono

8. Ringkasan kegiatan

Waktu Kegiatan Keterangan


Kegiatan
5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam
b. Menjelaskan nama dan b. Memperhatikan dan
akademi mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Menjawab pertanyaan
kedatangan.
d. Menyebutkan materi yang d. Mendengarkan
diberikan.
e. Menanyakan kesiapan e. Menjawab pertanyaan
Peserta dan kontrak waktu.
20 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan tentang anemia Mendengarkan,menyimak dan
dalam kehamilan. melakukan tehnik senam hamil.
b. Menjelaskan tentang manfaat
tehnik senam hamil
c. Mendemonstrasikan tehnik
senam hamil

10 menit Tanya Jawab dan Evaluasi g. Anggota keluarga bertanya.


a. Memberikan kesempatan h. Anggota keluarga memberikan
kepada keluarga untuk respon balik tentang
bertanya pertanyaan
b. Mengevaluasi hasil dari i. Anggota keluarga memberikan
demonstrasi tehnik senam respon balik tentang anjuran
hamil yang diberikan mahasiswa

c. Menganjurkan pada keluarga


untuk mengaplikasikan
relaksasi progresif.
5 menit PENUTUP
a. Membacakan kesimpulan a. Mendengarkan
b. Mengucapkan salam penutup
b. Menjawa bsalam

E. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Media dan alat sudah disiapkan

b. Waktu dan tempat sudah dipersiapkan

2. Evaluasi Proses

a. Penyajian berjalan sesuai waktu

b. Audien aktif

c. Semua media dimanfaatkan


3. EvaluasiHasil

a. 85 % audien dapat menjelaskan tentang relaksasi progresif.


b. 85 % audien dapat menjelaskantentangmanfaat relaksasi progresif.
c. 85 % audien dapat melakukan gerakan relaksasi progresif dengan
benar dan tepat.

Lampiran materi
TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF
I. Pegertian

Teknik relaksasi progresif adalah memusatkan perhatian pada suatu


aktifitas otot, dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan
ketegangan dengan melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan
relaks.

II. Tujuan relaksasi progresif


a. Memberikan kesempatan yang baik untuk latihan, dengan demikian akan
meningkatkan keterampilan dasar relaksasi.
b. Menolong untuk mengelolah melemahkan rangsangan sehari-hari.
c. Menurunkan ketegangan otot, kecemasan, insomnia, depresi, kelelahan,
iritabilitas, spasma otot, nyeri leher punggung, tekanan darah tinggi, fobi
ringan, dan gagap ringan.
III. Indikasi

Bagi individu yang menjadi tegang dalam situasi-situasi


khusus,seperti ketegangan otot, kecemasan, insomnia, depresi, kelelahan,
iritabilitas, spasma otot, nyeri leher punggung, tekanan darah tinggi, fobia
ringan, dan gagap ringan.

IV. Prosedur melakukan relaksasi progrsif

1. Mengucap salam dan memperkenalkan diri


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan kontrak waktu
4. Mengukur tekanan darah sebelum melakukan tindakan
5. Mengajarkan kepada klien tentang prosedur relaksasi progresif:
a. Gunakan pakaian yang longgar, melepas kaca mata dan sepatu
b. Posisi duduk bersandar
c. Olah nafas
1) Tutup mata, konsentrasi, ambil nafas dalam keluarkan perlahan
2) Rasakan ketegangan hilang dari tubuh setiap pernafasan
d. Wajah
1) Kerutkan alis
2) Pejamkan mata
3) Katupkan rahang
e. Leher: tarik dagu ke leher
f. Ekstremitas atas kanan dan kiri bergantian
1) Buat genggaman
2) Tekuk siku dengan kuat
g. Punggung, bahu dan dada: angkat bahu setinggi mungkin
h. Abdomen: kontraksikan otot perut sekuat mungkin
i. Ekstremitas bawah kanan dan kiri bergantian
1) Dorong kaki ke bawah sekuat mungkin
2) Dorso fleksi pergelangan kaki
j. Akhiri relaksasi dengan menarik nafas dalam dengan mengatakan
saya relaks.
6. Melakuakn evaluasi tindakan
7. Mengukur tekanan darah setelah tindakan
8. Berpamitan

Anda mungkin juga menyukai