Anda di halaman 1dari 3

A.

Aspek Legal dan Etik Home Care


1. Dasar Hukum dalam Home Care
Dasar hukum dari praktik home care adalah praktik pelayanan mandiri
perawat yang diatur dalam beberapa undang-undang. Diantaranya yaitu:
a. UU Kes. No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b. PP. No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah
c. UU. No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
d. UU. No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
e. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang registrasi dan praktik perawat
f. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
g. Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan
Perkesmas
h. SK Menpan No. 94/KEP/M.PAN/11/2001 tentang jabatan fungsional
perawat.
i. PP. No. 32 tahun 1996 tentang pelayanan medik swasta
j. Permenkes RI No. HK. 02.02/MENKES/148/2010 tentang izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
2. Ruang Lingkup dalam Home Care
Menurut PPNI (2009) ruang lingkup dalam pelayanan home care adalah:
a. Memberi asuhan keperawatan secara komprehensif dan holistik (bio,
psiko, sosio, spiritual, cultural)
b. Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang diberikan kepada
klien
c. Melakukan koordinasi dengan tim yang lain jika praktik dilakukan secara
berkelompok
d. Sebagai pembela (advokat klien)
e. Menentukan frekuensi atau lamanya pelayanan keperawatan pada klien.
f. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya
g. Mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga.
3. Prinsip Pelayanan Home Care
Menurut PPNI (2009) prinsip pelayanan home care adalah:
a. Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat
b. Pelaksanaan home care terdiri dari profesi kesehatan yang ada (dokter,
bidan, perawat, ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi lain).
c. Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam
praktik
d. Mengumpulkan data secara akurat, sistematis, dan komperhensif
e. Menggunakan data hasil pengkajian dan hasil pemeriksaan dalam
menetakan diagnosa
f. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada kebutuhan dasar
pasien
g. Memberi pelayanan paripurna yang terdiri dari preventif, kuratif,
promotif, dan rehabilitatif
h. Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi
keperawatan, medik, dan lainnya
i. Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui
manajemen khusus
j. Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim
k. Mengembangkan kemampuan profesional
l. Berpartisipasi dalam kegiatan riset untuk pengembangan home care
m. Menggunakan kode etik profesi dalam pelaksanaan pelayanan home
care.

4. Kode etik profesi perawat


Kode etik perawat menurut PPNI:
Perawat dan Klien
a. Perawat dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan menghargai
harkat dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis, kelamin,
aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan social.
b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menhormati nilai-nilai bidaya,
adat-istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien
c. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan
d. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh
berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Perawat dan Praktik
a. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang
keperawatan melalui belajar terus menerus
b. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan kilen
c. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang
akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang
bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi
kepada orang lain.
d. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan
dengan selalu menunjukan perilaku profesional
Perawat dan masyarakat

a. Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk


memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi
kebutuhan dan kesehatan masyarakat

Perawat dan teman sejawat

a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat


maupun dengan tenaga kesehatan lainnya dan di dalam memelihara
keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh
b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis, dan
illegal.

Perawat dan profesi

a. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan


dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan
pelayanan dan pendidikan keperawatan
b. Perawat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan profesi
keperawatan
c. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan
memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan
keperawatan yang bermutu tinggi.

Daftar Pustaka

Efendi, Ferry & Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas. 2009. Jakarta:


Salemba Medika

Kebijakan dan Program Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Indonesia. 2003. Direktur
Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Anda mungkin juga menyukai