Oleh:
Jurusan Manajemen
2014
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Tugas Makalah Kelompok 1 (satu)
yang membahas Chapter 3 dan Chapter 4 mata kuliah Marketing Communication yang
dibimbing oleh Bapak Ananda Sabil .H., SE, M.Com.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Marketing Strategic
Planning, Bapak Ananda Sabil .H., SE, M.Com yang telah membimbing untuk
menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari dalam Tugas Makalah Kelompok ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan dan kesempurnaan tugas akhir ini di waktu yang akan datang. Semoga tugas
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khusunya dan pembaca pada umumnya.
Kelompok 1
CHAPTER III
Ethical, Regulatory, and Environmental Issues in Marketing
Communication
Etika Dalam Komunikasi Pemasaran
DEFINISI ETIKA
Menurut Blech (2000; 751), etika adalah prinsip-prinsip moral dan nilai yang menentukan
tindakan dan keputusan dari individu atau kelompok.
Menurut Shimp (2000; 92), etika adalah tindakan moral yang berkenaan dengan setiap
aspek komunikasi pemasaran.
Contoh:
Pikirkan tentang iklan Gatorade untuk anak-anak. Klaim iklan yang dibuat Gatorade adalah
alternatif sehat untuk anak yang sedang kehausan. Para ahli gizi dan kritikus lainnya
menganggap Gatorade tidak penting bagi anak dan tidak lebih baik dari air putih. Para
kritikus menganggap metode-metode ini tidak etis karena menggunakan kepercayaan anak-
anak atas materi pendidikan tersebut sebagai alat yang menipu untuk pengiklanan barang.
Targeting pada kelompok minoritas yang ekploitatif
Contoh :
Pembuat produk alkohol dan rokok secara teratur menggunakan billboard dan media iklan
lainnya untuk menargetkan merek kepada orang-orang kulit hitam dan Amerika Latin.
Billboard yang mengiklankan alkohol dan rokok secara tidak seimbang cenderung terjadi di
daerah pusat kota.
Peran iklan dalam masyarakat telah diperdebatkan selama berabad-abad. Berbagai kritik
mengenai etika telah diarahkan pada periklanan.
Publisitas, satu aspek dari hubungan masyarakat yang berhubungan erat dengan
komunikasi pemasaran, melibatkan penyampaian informasi positif mengenai sebuah
perusahaan dan produk-produknya, dan memperbaiki publisitas negative. Karena
publisitas sama halnya dengan iklan, keduanya merupakan bentuk dari komunikasi
massa, banyak masalah etika serupa yang dihadapi dan tidak perlu untuk diulang
kembali. Satu aspek yang berbeda dan memerlukan pembahasan adalah masalah
publisitas negative.
Promosi penjulan yang berorientasi pada konsumen dapat bersifat tidak etis ketika
promotor penjualan menawarkan sebuah penghargaan kepada konsumen akan tetapi
tidak direalisasikan.
Dalam menjalankan pemasaran online, etika merupakan kunci yang harus tetap
dijaga walau tidak bertemu orang secara langsung, ini demi menjaga hubungan yang
baik antara penjual dan pembeli sehingga online marketing yang kita lakukan akan
berjalan awet tanpa merasa dirugikan antara pihak satu dengan yang lain. Berikut
beberapa point penting etika yang harus dimiliki oleh pebisnis online:
- Jujur
Kejujuran merupakan sikap yang harus di punyai oleh setiap pebisnis internet.
Siapapun tahu kalu di UU negara dan agama sangat menjunjung tinggi yang
namanya kejujuran.
- Tanggung Jawab
Sebagai pengelola maupun pemilik jasa suatu layanan, tanggung jawab merupakan
sikap yang wajib dimiliki. Karena ini menyangkut kredibilitas kita juga melibatkan
kepuasan konsumen. Semakin kita cepat dan tanggap dalam memberikan respon
yang diadukan pelanggan semakin konsumen merasa puas dengan service yang kita
berikan. Jika pelanggan telah puas dengan layanan yang kita berikan, mereka akan
berbicara kesana-kemari dan merekomendasikan produk maupun jasa kita, dan pada
akhirnya sikap tanggung jawab tersebut akan menguntungkan pada diri kita sendiri
sebagai pengelola.
- Sabar
Kadangkala sesuatu yang kita inginkan belum tercapai, kita keburu berbuat tindakan
penyelewengan (nekat) yang melanggar aturan. Contoh kecil jika kita mengikuti
progam bisnis gratis PPC (pay per click), karena tidak kunjung mendapatkan trafik
dan minimnya orang yang mengklik iklan yang kita sediakan, iklan tersebut malah
kita klik sendiri. Selain merugikan orang lain lain juga merugikan diri kita sendiri,
karena account akan dibanned dan kita sebagai publisher dikeluarkan dari program
tersebut.
7. MENDORONG KOMUNIKASI PEMASARAN ETIS
Tanggung jawab utama bagi perilaku etis adalah di tangan setiap orang yang
berada dalam berbagai peran komunikasi pemasaran.Integritas mungkin merupakan
konsep yang vital dalam sifat manusia, karenanya, komunikasi pesaran sendiri
terlepas dari masalah etis atau tidak etis----tingkat integritas yang ditunjukan oleh
praktisi komunikasilah yang menentukan apakah perilaku mereka bersifat etis atau
tidak etis.
Sejarah dari abad lalu menunjukkan bahwa regulasi penting untuk melindungi konsumen
dan kompetitior dari praktek bisnis yang curang (fraudulent), menipu (deceptive), dan tidak
jujur (unfair) yang dilakukan oleh beberapa perusahaan. Apapun landasan pemikirannya,
fakta yang ada adalah bahwa regulasi pemerintah dapat memiliki efek yang signifikan untuk
organisasi bisnis, seperti yang dijelaskan dalam fokus global yang memaparkan larangan
direct sales yang diberlakukan di Cina.
Penganut fanatik dari free eneterprise akan berpendapat bahwa pemerintah seharusnya
tidak turut campur dalam aktivitas bisnis. Namun, pemerhati yang lebih moderat percaya
bahwa regulasi dibenarkan dalam situasi tertentu. Regulasi mungkin paling dibutuhkan ketika
keputusan konsumen didasarkan atas informasi yang terbatas atau salah. Dalam situasi
tersebut, konsumen cenderung membuat keputusan yang sebenarnya tidak akan mereka ambil
dan akibatnya, timbul kerusakan dalam ekonomi, fisik, atau psikologis. Kompetitor juga
terkena dampaknya karena mereka kehilangan usaha yang seharusnya dapat mereka nikmati.
Manfaat
Dalam teori, regulasi diputuskan untuk diberlakukan jika manfaatnya melebihi
biaya yang dikeluarkan. Regulasi menawarkan tiga manfaat utama: Pertama, pilihan
konsumen atas alternatif yang ada akan lebih baik jika konsumen mendapatkan
informasi yang lebih banyak dari pasar. Manfaat kedua dari regulasi ini adalah ketika
konsumen mendapatkan informasi dengan lebih baik, maka kualitas produk
cenderung mengalami perbaikan sebagai respon atas perubahan kebutuhan dan
preferensi konsumen. Manfaat regulasi ketiga adalah penurunan harga akibat
berkurangnya kekuatan informasi pasar. Regulasi bukannya tidak mahal.
Perusahaan seringkali harus mengeluarkan cost of complying dari sebuah
pemberlakuan regulasi.
Biaya
Perusahaan sering dikenakan biaya sesuai dengan peraturan. Misalnya, perusahaan
manufaktur rokok di Amerika Serikat diharuskan untuk memutar pesan peringatan
yang berbeda selama tiga bulan masing-masing dalam satu tahun. Sehingga, biaya
yang dikeluarkan pun lebih mahal daripada pesan peringatan tunggal sebelumnya
yang diperlukan. Biaya penegakan yang dikeluarkan oleh badan pengatur dan dibayar
oleh pembayar pajak merupakan kategori biaya kedua.
Regulasi pemerintah dibuat di tingkat federal dan tingkat negara bagian. Seluruh bentuk
komunikasi pemasaran (personal selling, promosi penjualan, iklan, telemarketing, dan lain-
lain) diatur dengan regulasi, namun iklan adalah satu area dimana pembuat regulasi amat
aktif memberlakukan peraturan.hal ini disebabkan posisi iklan sebagai aspek yang paling
banyak mendapat perhatian dalam komunikasi pemasaran.
Setiap negara bagian mempunyai biro pusat pembuat regulasi sendiri untuk
melindungi pasar dari parktik penipuan bisnis. Sebagian besar negara bagian, mempunyai
departemen consumer affairs atau proteksi konsumen.
Self-Regulation Periklanan
Self-Regulation, sepeti yang ditunjukkan dengan namanya, dibuat oleh para pengiklan
sendiri dan bukan badan pemerintah. Di Amerika Serikat, self-regulation muncul sebagai
reaksi dan kritik konsumen atas iklan yang semakin tajam dan kontrol pemerintah yang
semakin ketat.
Media Self-Regulation
Proses izin iklan adalah bentuk self-regulation yang dilakukan oleh media iklan yang
terjadi di balik layar sebelum iklan komersial atau lainnya sampai kepada konsumen.
Iklan majalah atau televisi komersial mengalami berbagai langkah pembersihan
sebelum pencetakan yang sebenarnya atau ditayangkan, termasuk (1) perizinan biro
iklan, (2) persetujuan dari departemen hukum pengiklan dan mungkin juga dari firma
hukum independen, (3) media persetujuan (seperti jaringan televisi). Iklan yang telah
melalui proses perizinan dan telah muncul dalam iklan media dibawah regulasi dari
pemerintah federal (misalnya FTC), Negara (NAAG), dan self regulation
Beberapa di antaranya dilakukan dengan membuat produk baru atau produk yang
disesuaikan. Kepedulian terhadap lingkungan menjadi semakin penting, sehingga perbaikan
lingkungan mencerminkan peluang ekonomi dan kemampuan bersaing perusahaan. Selain
mempromosikan produk-produk ramah lingkungan, upaya komunikasi yang peduli
lingkungan yang utama juga melibatkan kemasan, program tanda persetujuan, upaya
komunikasi yang berorientasi pada sebab, dan pemajangan di tempat pembelian.
Green Marketing Initiatives
Komputer pribadi sekarang dilengkapi dengan fitur hemat energi dan dibuat
dengan beberapa bahan daur ulang .
Baterai yang digunakan dalam laptop, ponsel, camcorder, PDA, dan produk-
produk lain yang patut semakin sering didaur ulang.
Produsen furnitur membuat furnitur ramah lingkungan dari kayu daur ulang,
plastik, dan bahkan koran daur ulang dicampur dengan kayu dan lilin .
Inisiatif produk responsif lingkungan telah dipasarkan yaitu mobil hybrid listrik-
gas dengan merek Honda Civic. Mobil tersebut berjalan pada kombinasi gas dan
listrik, yang memberikan lebih tinggi MPG daripada transportasi konvensional .
Ada tiga jenis tema periklanan yang ramah lingkungan (green advertising) yang biasa
digunakan, yaitu iklan iklan yang : (1) menunjukkan sebuah hubungan antara
produk/jasa dan lingkungan biofisik; (2) mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan
tanpa menyoroti suatu produl/jasa tertentu; (3) menampilkan citra perusahaan yang
terkesan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sekitar 30 negara di dunia telah memilki program yang dirancang untuk membantu
konsumen dalam mengidentifikasi produk dan merek yang ramah lingkungan. Di jerman,
sebagai contoh, label Blue Angel mempresentasikan sebuah janji kepada konsumen bahwa
suatu produk sah/terdaftar untuk menyatakan dirinya sebagai ramah lingkungan.
Display di toko adalah cara yang tepat untuk menkomunikasikan perhatian suatu merek
terhadap lingkungan. Display tersebut menyebarkarkan pamflet gratis dari kelompok
pecinta lingkungan kepada pengunjung toko. Ilustrasi menarik mengenai pemasaran yang
ramah lingkungan di tempat pembelian yang diberikan dalam Fokus Global,
menggambarkan pemasaran ramah lingkungan (green marketing) di Loblawas, sebuah
jaringan pasar swalayan Kanada yang inovatif.
Guidelines for Green Marketing
Panduan mengemukakan empat prinsip umum yang mendasari semua klaim pemasaran
yang berhubungan dengan lingkungan:
1. Kualifikasi dan pengungkapan yang diberikan harus cukup menjelaskan dan penting
untuk mencegah terjadinya penipuan.
2. Klaim harus dinyatakan dengan jelas apakah mereka berlaku untuk produknya,
kemasannya, atau komponen dari masing-masing produk atau kemasan.
3. Klaim tidak boleh berlebihan dalam menyatakan suatu atribut atau manfaat lingkungan,
baik secara gamblang maupun secara tersirat.
4. Klaim komparatif harus disajikan dengan dasar perbandingan yang jelas, untuk
menghindari terjadinya penipuan bagi konsumen.
Disamping adanya pedoman umum ini, praktisi komunikasi pemasaran juga ditawarkan
empat rekomendasi umum untuk membuat klaim lingkungan yang sesuai, diantaranya adalah:
1. Membuat Klaim yang Spesifik. Secara umum, direkomendasikan bahwa klaim tentang
lingkungan sedapat mungkin dibuat spesifik tidak umum, kabur, tidak lengkap, atau
terlalu luas.
2. Merefleksikan Current Disposal Potions. Panduan ini diarahkan untuk mencegah klaim
yang secara teknis akurat, tetapi tidak realistis untuk diimplementasikan sehubungan
dengan praktek pembuangan sampah di daerah tempat klaim tersebut diberlakukan.
4. Membuat Klaim yang Supportable. Klaim tentang lingkungan harus didukung dengan
bukti ilmiah yang kompeten dan dapat dipercaya. Tujuan rekomendasi ini adalah untuk
mendorong perusahaan membuat klaim yang hanya didukung oleh fakta. Hal ini
mendukung kepentingan bisnis jangka panjang mereka.
CHAPTER IV
Marketing Communication Targeting
Behaviorgraphic Targeting
Behaviorgraphics
Menjelaskan bagaimana orang berperilaku terhadap suatu kategori produk tertentu atau
kelas produk terkait
Asumsikan bahwa prediktor terbaik dari perilaku masa depan adalah perilaku masa lalu
Perilaku Penargetan online
Melacak perilaku situs-seleksi online pengguna sehingga memungkinkan pengiklan untuk
menayangkan iklan yang ditargetkan
Masalah Privasi
Kemajuan teknologi meningkatkan kemampuan untuk melayani konsumen dengan risiko
menyerang privasi mereka
Penargetan psikografi
Psikografis
Menjelaskan aspek konsumen psikologis make-up dan gaya hidup yang berkaitan dengan
perilaku pembelian dalam kategori produk tertentu
- Sikap
- Nilai
- Motivasi
Inovator: sukses, canggih, mengambil-charge orang dengan harga diri yang tinggi.
Pemikir: termotivasi oleh cita-cita. Mereka matang, puas, nyaman, dan orang-orang yang
reflektif tata nilai, pengetahuan, dan tanggung jawab.
Orang-orang percaya: termotivasi oleh cita-cita. Mereka adalah konservatif, konvensional,
orang-orang dengan keyakinan beton berdasarkan kode didirikan tradisional.
Achievers: termotivasi oleh keinginan untuk berprestasi, memiliki gaya hidup berorientasi
pada tujuan dan komitmen yang mendalam untuk karir dan keluarga.
Strivers: trendi dan menyenangkan mencintai. Karena mereka termotivasi oleh prestasi,
strivers prihatin tentang pendapat dan persetujuan orang lain.
Experiencers: termotivasi oleh ekspresi diri sebagai konsumen muda, antusias, dan impulsif.
Makers: termotivasi oleh ekspresi diri, mereka mengekspresikan diri dan mengalami dunia
dengan bekerja di atasnya.
Korban: hidup difokuskan secara sempit. Dengan sedikit sumber daya yang dapat digunakan
untuk mengatasi, mereka sering percaya bahwa dunia berubah terlalu cepat.
Penargetan Geodemographic: konjungsi geografi dan demografi.
Bohemian Mix menangkap koleksi urban ponsel muda yang mewakili sebagian besar gaya
hidup liberal bangsa .
Penargetan demografis
Preschoolers
Anak-anak pra-sekolah yang berusia 5 tahun atau kurang mewakili kelompok yang telah
tumbuh secara substantial pada beberapa tahun terakhir. Pada tahun 1990 ada lebih banyak
bayi yang lahir di Amerika (4,2juta) daripada tahun-tahun sebelumnya sejak puncak baby
boom yang menghasilkan 4.3juta bayi pada tahun 1957. Mainan, perabotan rumah, serta
produk dan jasa lainnya yang menarik bagi keluarga telah meningkat untuk memenuhi
kebutuhan fenomena mini baby boom ini.
Elementary-school-age children
Kelompok ini mencakup anak-anak usia 6-11 tahun. Anak-anak ini secara langsung
mempengaruhi pembelian produk dan secara tidak langsung mempengaruhi apa yang orang
tua mereka beli. Iklan dan jenis-jenis komunikasi pemasaran lainnya yang menargetkan
kepada anak-anak atau anggota keluarga lainnya telah meningkat secara substansial pada
beberapa tahun terakhir.
Tweens
Kategori anak-anak yang dijuluki tweens oleh pemasar (belum termasuk remaja juga
tidak termasuk anak kecil) merupakan kelompok usia yang secara aktif terlibat dalam proses
konsumsi. Tweens biasanya dikategorikan untuk anak-anak usia antara 8-12 tahun.
Teenagers
Kelompok yang masuk dalam kategori ini adalah mereka yang berusia 13-19 tahun.
Mereka memiliki kekuatan yang besar dalam mempengaruhi pembelian pribadi ataupun
pembelian rumah tangga. Teenagers ditandai sangat narsis dan labil. Karakteristik itu
memberikan peluang yang besar dan juga tantangan untuk komunikasi pemasaran. Teenagers
biasanya akan mencari sendiri informasi terkait produk yang mereka inginkan, dengan
sumber utama yaitu internet.
Young adults
Kelompok usia ini biasa disebut generation X, atau mereka yang lahir antara tahun 1961
sampai dengan 1981. Biasanya kelompok gen X ini memiliki sifat pemalas, sinis, pengeluh
dan mudah putus asa. Kelompok pemasar telah membagi gen X ke dalam empat kelompok
berdasarkan profil kebiasaan mereka. Yup & Comers merupakan kelompok yang memiliki
level tertinggi dalam pendidikan dan pemasukan. Kelompok ini mencakup 28 persen dari
total gen X. Mereka merupakan kelompok yang peduli pada masa depan, sangat berbeda
dengan label yang diberikan kepada gen X. Kelompok yang kedua adalah Bystanders yang
mencakup 37 persen dari total gen X. Kelompok ini terdiri dari wanita afrika-amerika dan
Hispanik. Meskipun penghasilan rata-ratanya termasuk rendah, namun mereka merupakan
kelompok yang suka berbelanja. Sedangkan kelompok yang ketiga, Playboys didominasi oleh
hampir 19 persen pria Gen X. Mereka bersifat egois dan merupakan pecinta. Sedangkan
kelompok yang terakhir disebut Drifters. Kelompok ini diisi oleh 16 persen dari Gen X.
Mereka adalah orang-orang yang sangat mendekati pandangan terhadap Gen X. Mereka
frustasi dengan hidup, berpendidikan rendah, mencari keamanan dan status serta memilih
brand yang menawarkan penghargaan diri.
Middle-aged
Kelompok ini adalah orang-orang berusia 35 sampai 54 tahun yang sebelumnya disebut
sebagai generasi baby boomer. Generasi baby boom menawarkan potensi yang dahsyat untuk
banyak pemasar, karena kategori ini relatif makmur.
Mature consumers
Merupakan mereka yang berusia 55 tahun atau lebih. Penelitian telah membagi
kelompok mature concumers kedalam empat kelompok kecil sebagai berikut.
Healthy hermits (38%). mereka mewakili pasar yang baik untuk berbagai layanan
seperti pajak dan nasihat hukum, jasa keuangan, hiburan rumah, dan Produk diy.
Pesan langsung, internet dan brosur adalah media terbaik untuk dapat mencapai
kelompok ini, karena meskipun dalam keadaan sehat, mereka secara psikologis telah
ditarik dari masyarakat.
Ailing outgoers (34%). Kelompok ini berbanding terbalik dengan kelompok
sebelumnya. Meskipun dalam kesehatan yang buruk, mereka aktif dalam kegiatan
sosial, sadar kesehatan dan tertarik untuk mempelajari hal baru. Perawatan kesehatan
di rumah, produk diet, dan hiburan adalah contoh produk yang sangat diinginkan oleh
kelompok ini. Kita dapat mencapai mereka melalui internet ataupun melalui media
massa.
Frail recluses (15%). Berbeda dengan dua kelompok sebelumnya, mereka ditarik dari
kehidupan sosial masyarakat dan juga memiliki kondisi kesehatan yang buruk.
Berbagai produk dan jasa perawatan kesehatan, hiburan rumah, dan jasa bantuan
seperti perawatan kebun dapat dipasarkan kepada kelompok ini melalui iklan media
massa.
Healthy indulgers (13%). Mereka kuat, relatif sehat dan juga aktif dalam kehidupan
sosial masyarakat. produk yang cocok untuk kelompok seperti ini adalah jasa
keuangan, penyedia jasa travel, pakaian, barang mewah serta produk dan jasa
berteknologi tinggi. Mereka dapat mengakses berbagai sarana pemasaran seperti
promosi dalam toko, pesan langsung dan internet.
The Ever-Changing American Household
Rumah tangga tumbuh dalam jumlah, menyusut dalam ukuran, dan berubah dalam
karakter. Jumlah rumah tangga baru tumbuh dua kali lebih cepat dari populasi di amerika,
sedangkan ukuran rumah tangga telah menurun. Perubahan komposisi rumah tangga di
amerika telah memberikan pengaruh terhadap komunikasi pemasaran, khususnya pengiklan.
iklan harus mencerminkan berbagai pelebaran situasi hidup yang ada. hal ini terutama
berlaku dalam kasus rumah tangga dengan penghuni tunggal. Single, pasangan diluar nikah
atau teman-teman yang tinggal bersama mewakili kelompok yang besar dan terus tumbuh.
banyak pengiklan membuat perbandingan khusus untuk kepentingan pembelian dan
kebutuhan seseorang yang hidup sendiri, menarik dalam iklan makanan, misalnya, untuk
kebutuhan seperti kemudahan dan kecepatan persiapan, pemeliharaan kesederhanaan, dan
ukuran porsi kecil. Untuk dapat mencapai konsumen yang hidup sendiri atau single,
pengiklan membutuhkan media khusus karena mereka bukan tipikal orang yang sering
menyaksikan acara pada jam-jam prime time televisi.
KESIMPULAN
Menurut Shimp (2000; 92), etika adalah tindakan moral yang berkenaan dengan setiap
aspek komunikasi pemasaran.
Etika dalam targeting ada beberapa macam, yaitu targeting kepada anak-anak dan
remaja, targeting pada kelompok minoritas yang ekploitatif, targeting yang tidak
pantas
Etika dalam periklanan ada beberapa macam, yaitu Iklan dianggap tidak jujur dan
menipu, Iklan bersifat manipulatif, Iklan berseifat ofensif dan berselera buruk, Iklan
menciptakan dan mempertahankan stereotip, Orang orang membeli barang yang tidak
begitu diperlukan, dan Iklan memanfaatkan rasa takut dan ketidakamanan.
Informasi label dapat menyesatkan konsumen dengan informasi yang berlebihan,
grafik pengemasan akan dianggap tidak etis jika tidak sesuai dengan produk yang
sebenarnya.
Sejarah dari abad lalu menunjukkan bahwa regulasi penting untuk melindungi
konsumen dan kompetitior dari praktek bisnis yang curang (fraudulent), menipu
(deceptive), dan tidak jujur (unfair) yang dilakukan oleh beberapa perusahaan.
Selain mempromosikan produk-produk ramah lingkungan, upaya komunikasi yang
peduli lingkungan yang utama juga melibatkan kemasan, program tanda persetujuan,
upaya komunikasi yang berorientasi pada sebab, dan pemajangan di tempat
pembelian.
Target audiens tertentu dalam marketing communication targeting dianggap sebagai
titik awal untuk keputusan marketing communication, memungkinkan untuk
pengiriman tepat komunikasi pemasaran ke pasar yang ditargetkan, serta mencegah
cakupan terbuang untuk orang-orang yang berada di luar pasar yang ditargetkan.
Penargetan demografis pun disesuaikan dengan umur, mulai dari anak-anak dan
remaja hingga mature consumers.
DAFTAR PUSTAKA
Hyelda, 2009 (online), Isu-isu Lingkungan Peraturan, dan Isu Etika Dalam komunikasi
Pemasaran (http://hyelda.blogspot.com/2009/12/kpt-3.html). Diakses 1 Maret 2014.