Ditetapkan oleh,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Mata Padang Eye Center
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
PENGERTIAN Suatu Proses untuk melayani resep apabila persediaan stock kosong
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk mendapatkan obat yang
diminta dalam resep dokter saat persediaan stok kosong
PENGERTIAN Apabila obat yang dibutuhkan tidak bisa didapatkan karena gudang
farmasi tutup atau terkunci
TUJUAN Menjamin ketersediaan obat untuk pasien
Ditetapkan oleh,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Mata Padang Eye Center
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
Memisahkan obat emergency yang masih bisa digunakan dengan yang tidak
TUJUAN
layak pakai karena rusak atau sudah kadaluarsa
TUJUAN Melindungi keselamatan pasien dari penggunaan obat yang tidak memenuhi
syarat
1. Unit Farmasi
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Unit Rawat Jalan
PENYELESAIAN RESEP TIDAK TERBACA
Suatu proses penyelesaian resep yang tidak terbaca oleh staf farmasi yang
PENGERTIAN
bertugas
TUJUAN Sebagai panduan petugas farmasi dalam menyelesaikan resep tidak terbaca
dan pemesanan obat tidak jelas
1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
TELAAH REKONSILIASI OBAT
TUJUAN Pasien terlindungi dari bahaya interaksi obat dan duplikasi obat
1. Unit Farmasi
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Jalan
08/MPO/SPO/IF/RI/RJ/VII/201 - 1 dari 1
6
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Mata Padang Eye Center
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
dr Rahmi Puspita Genie
Penyertaan seluruh formulir pasien untuk dimasukkan ke dalam rekam medis
PENGERTIAN pasiem
PROSEDUR 2. Semua formulir pencatatan obat akan dilengkapi dan dimasukkan ke dalam
status pasien
3. Formulir yang disertakan yaitu form rekonsiliasi obat.
1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Mata Padang Eye Center
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
dr. Rahmi Puspita Genie
PENGERTIAN Suatu tindakan menyimpan dan menyalurkan obat dan produk steril
1. Unit Farmasi
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Jalan
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Mata Padang Eye Center
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
dr. Rahmi Puspita Genie
Permintaan tertulis dokter kepada apoteker/farmasis pengelola instalasi
farmasi untuk memberikan obat jadi atau meracik obat dalam bentuk sediaan
PENGERTIAN
tertentu sesuai dengan keahliannya. Takaran dan jumlah obat sesuai dengan
yang diminta kemudian menyerahkan kepada yang berhak/pasien
TUJUAN
Untuk menghindari keselahan obat dan meningkatkan keselamatan pasien
1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
PENERIMAAN RESEP
No Dokumen No Revisi Halaman
RS Mata
Padang Eye Center 11/MPO/SPO/IF/RI/RJ/VII/2016 - 1 dari 2
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Mata Padang Eye Center
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
dr. Rahmi Puspita Genie
Proses menerima resep dari pasien/Keluarga pasien ke unit farmasi
PENGERTIAN
1. Unit Farmasi
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Jalan
VERIFIKASI RESEP
PROSEDUR Setelah petugas farmasi menerima resep, apoteker atau tenaga kefarmasian
yang ditunjuk dan di bawah supervisi apoteker melakukan verifikasi sbb:
1. Unit Farmasi
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Jalan
PENGERTIAN Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit,
membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh.
1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT
1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
1. Gudang Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Unit Farmasi
17/MPO/SPO/IF/RI/RJ/VII/201 - 1 dari 1
6
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Mata Padang Eye Center
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
dr. Rahmi Puspita Geni
Suatu cara petugas untuk menyusun obat dan alat kesehatan yang baru
PENGERTIAN datang dari PBF
1. Gudang Farmasi
UNIT TERKAIT
PENGERTIAN Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit,
membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh.
1. Gudang Farmasi
UNIT TERKAIT
1. Gudang Farmasi
UNIT TERKAIT
RS Mata
Padang Eye Center
No Dokumen No Revisi Halaman
20/MPO/SPO/IF/RI/RJ/VII/201 - 1 dari 1
6
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Mata Padang Eye Center
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Juli 2016
dr. Rahmi Puspita Geni
1. Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang
diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi obat
dan medical supply.
PENGERTIAN
2. Penyerahan perbekalan kesehatan pada depo pelayan farmasi adalah
suatu kegiatan menyerahkan perbekalan kesehatan pada apoteker
penanggung jawad depo.
PROSEDUR 1. Setiap akhir bulan masing-masing depo dan unit farmasi mengajukan
daftar permintaan perbekalan farmasi untuk keperluan satu bulan
kedepan sesuai kebutuhan masing-masing dengan memperhitungkan :
- Jumlah kebutuhan dikurangi stok yang ada di depo dan unit
farmasi masing-masing.
- Obat-obat yang sering dibutuhkan ruang perawatan namun belum
ada persediaan di depo farmasi masing-masing.
2. Daftar permintaan dari masing-masing depo dan unit farmasi harus
ditandatangani oleh apoteker penanggung jawab, Personil gudang
farmasi memeriksa daftar permintaan perbekalan kesehatan yang
diajukan oleh depo san unit farmasi.
3. Petugas gudang farmasi menyiapkan perbekalan kesehatan sesuai
permintaan yang diajukan oleh depo pelayanan farmasi.
4. Pada saat penyerahan perbekalan kesehatan personil gudang farmasi
memeriksa ulang jenis dan jumlah perbekalan farmasi akan
diserahkan disertai dengan adminitrasi tertulis serah terima
perbekalan kesehatan yang ditandatangani oleh personil depo
pelyanan farmasi.
1. Gudang Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Unit Farmasi
3. Depo farmasi
PENGADAAN OBAT-OBAT HIGH ALERT
Gudang farmasi
UNIT TERKAIT
PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
Farmasi
UNIT TERKAIT
UGD
Kamar Operasi ( OK)