Anda di halaman 1dari 2

RE-CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN LAIN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


62 A 1/2

DITETAPKAN OLEH:
RS MATA PADANG EYE
CENTER
STANDAR DIREKTUR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
MEI 2016
OPERASIONAL

dr. Rahmi Puspita Genie


Re-Credentialing Tenaga Kesehatan Lain adalah proses re-
evaluasi oleh suatu Rumah Sakit terhadap Tenaga Kesehatan
selain Dokter, Perawat dan Bidan, yaitu Penata Anestesi,
Apoteker, Asisten Apoteker, Radiografer, Teknisi
Elektromedis, Tenaga Gizi, Analis Kesehatan dan Rekam
PENGERTIAN Medis yang telah bekerja dan memiliki Kewenangan Klinis di
Rumah Sakit tersebut untuk menentukan apakah yang
bersangkutan masih layak diberi kewenangan klinis tersebut
untuk suatu periode tertentu.
Re-Credentialing dilaksanakan 3 tahun sekali atau saat Surat
Tanda Registrasi (STR) habis masa berlakunya.
Untuk menentukan kembali Kewenangan Klinis kepada
TUJUAN seluruh Tenaga Kesehatan Lain sehingga terbentuk penugasan
klinis.
Peraturan Direktur RS Mata Padang Eye Center (RSMPEC)
Padang Eye Center NOMOR : ......./......./PER.DIR/RSMPEC-
KEBIJAKAN SI/./2017
tentang Panduan Credentialing-Re Credentialing Tenaga
Kesehatan Lain RS Mata Padang Eye Center (RSMPEC)
PROSEDUR 1. Kandidat re-credentialing mengajukan permohonan
Kewenangan Klinis kembali kepada Direktur dengan
mengajukan berkas permohonan re-credentialing kepada
Direktur yang terdiri dari:
a. Surat Permohonan.
b. Surat Tanda Registrasi (STR).
c. Surat Izin Kerja.
d. Sertifikat terbaru sesuai kompetensi 3 (tiga) tahun
terakhir.
RE-CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN LAIN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


62 A 1/2

e. Surat sehat atau hasil Medical Check Up.


f. Fotokopi KTP.
g. Pas foto berwarna 4x6 cm, 1 lembar.
h. Formulir Daftar Kompetensi yang telah diisi.
2. Direktur membentuk Tim Rekredensial Tenaga Kesehatan
Lain.

3. Tim Rekredensial melakukan rekredensial terhadap Tenaga


Kesehatan Lain dan meminta informasi dari Komite terkait
evaluasi mutu dan etika disiplin Tenaga Kesehatan dalam
melaksanakan kompetensinya selama 3 (tiga) tahun
terakhir. Jika terjadi Insiden Keselamatan Pasien (IKP),
akan mempengaruhi hasil re-credentialing Tenaga
Kesehatan yang terlibat.
4. Tim Rekredensial membuat Berita Acara Kredensial.
5. Tim Rekredensial mengajukan rekomendasi kompetensi
Tenaga Kesehatan Lain kepada Direktur.
PROSEDUR 6. Direktur menerbitkan Surat Penugasan Klinis (Clinical
Appointment) Tenaga Kesehatan Lain dan difotokopi
rangkap 2 (dua).
7. Surat Penugasan Klinis (Clinical Appointment) Tenaga
Kesehatan Lain disosialisasikan dan disimpan oleh Unit
terkait.
8. Bagian Personalia mengarsipkan salinan Surat Penugasan
Klinis (Clinical Appointment) Tenaga Kesehatan Lain ke
dalam file Karyawan yang bersangkutan.
Unit Kamar Operasi
Unit Farmasi
Unit Rekam Medis
UNIT TERKAIT Unit Laboratorium
Unit Gizi
Unit Radiologi
UPSRS
RIWAYAT Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan
PERUBAHAN - -

Anda mungkin juga menyukai