Tambang Bawah Tanah (ptp 361)

Prodi Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Kebumian - Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Jambi

7 February 2017 Widowati -201401072012- 1

Penilaian
QUIS 10%
Tugas TERTULIS 20%
Uts (PRESENTASI KELOMPOK) 30%
Uas (UJIAN LISAN PERORANGAN) 30%
Lain lain 10 %
 Materi TBT
1. Pendahuluan
2. Teknik penambangan bawah tanah
3. Metode penambangan swasangga
4. Metode penambangan yg disangga
5. Metode ambrukan
6. Peledakan tambang bawah tanah
7. Sistem peralatan dan pengangkutan tbt
TeKnik Penambangan Bawah Tanah
Pengantar
Secara umum pengertian tambang bawah tanah (underground
mining, deep mining, subsurface mining), adalah suatu cara
penambangan mineral atau batubara dimana seluruh aktivitas
penambangannya tidak berhubungan langsung dengan udara
luar.

Konsekuensi aktivitas penambangan yang

tidak langsung berhubungan dengan
udara luar akan memberikan tugas
tambahan selain tugas pokoknya
Tugas pokok miner pada tambang bawah tanah adalah
membongkar bijih dari suatu stope dan membawa
broken ore dari dalam tanah ke permukaan bumi
Tugas tambahan ternyata jauh lebih banyak
dan menyita waktu, biaya, dan perhatian, yaitu

a) Penerangan
b) Penyanggaan
c) Penirisan
d) Pemompaan
e) Ventilasi
f) Safety lebih ketat
g) Sedangkan masalah lingkungan lebih
dominan dimiliki oleh tambang terbuka
Syarat Penerapan TBT
Prinsip pokok eksploitasi tambang bawah tanah
memilih metode yang paling cocok dengan keunikan karakter (sifat
alamiah, geologi, lingkungan, dll) endapan mineral dan batuan yang akan
digali, dengan memperhatikan batasan tentang keamanan, teknologi dan
ekonomi. Batasan ke-ekonomi-an berarti bahwa dengan biaya produksi
yang rendah, tetapi diperoleh keuntungan pengembalian yang maksimal
(return of maximum profit ataupun rate of return) serta lingkungan
Memilih TBT harus memperhatikan :
1. Karakter penyebaran deposit (massive, vein, disseminated,
tabular, sill, veinlets, dl)
2. Karakter geologi dan hidrologi (patahan , sesar, air tanah,
permeabilitas batuan, dll)
3. Karakter geoteknik (kuat tekan, kuat geser, kohesi, rock
mass rating, Q-system, dll)
4. Faktor-faktor teknologi (hadirnya teknologi
baru, penguasaan teknologi, sumderdaya
manusia, dll)
5. Faktor lingkungan (limbah pencucian,
tailing, amblesan, sedimentasi, dll)
Cog (cuT OF Grade)
kadar rata-rata minimum suatu logam yang tedapat
dalam bijih supaya dapat ditambang secara
menguntungkan berdasarkan teknologi dan ekonomi
saat itu maupun aspek lingkungannya.

kadar minimum suatu logam yang

terdapat dalam bijih supaya dapat
ditambang secara menguntungkan
berdasarkan ekonomi dan teknologi
saat itu maupun aspek lingkungannya.
Cog (cuT OF Grade)
Konsekuensi pengertian cog saat itu (ekonomi,
teknologi, dan lingkungan), maka tailing dikemudian
hari dapat menjadi harta karun yang dapat
dimanfaatkan kembali secara menguntungkan
Tailing endapan timah putih sekunder di pulau
Bangka
Tailing penambangan emas di Cikotok, Cirotan
Tailing penambangan tembaga di PT. Freeport
Tailing penambangan emas di PT. Newmont
TBT dan Prospek Masa Depan
Kecenderungan umum di masa datang, tambang bawah tanah akan
menjadi pilihan utama eksploitasi mineral dan enerji (Hartman,
1987):
a) Semakin berkurungnya deposit (cebakan) berkadar tinggi
atau dekat permukaan untuk ditambang. Dengan kata lain
bertambahnya kedalaman deposit akan menyulitkan bila
ditambang dengan sistim tambang terbuka.

b) Berkurangnya mobilitas peralatan mekanik pada tambang

terbuka apabila penambangan semakin dalam
TBT dan Prospek Masa Depan
d) Pengetatan dan pembatasan mengenai masalah lingkungan,
dimana tambang terbuka akan memberikan dampak lingkungan yang
lebih besar dibandingkan tambang bawah tanah.

e) pengembangan teknologi baru dalam peralatan tambang bawah tanah,

khususnya dalam hal teknik penggalian dan peralatan penambangan
yang kontinyu, sesrta sistim konstruksi penyanga dan perkuatan yang
semakin baik.
Catatan:
Stripping Ratio (SR) adalah perbandingan antara volume over burden (tanah
penutup) dalam bank cubuic meter (BCM) yang harus digali untuk
dapat menambang satu ton bijih. Dalam tambang terbuka, pengalian
yang semakin dalam akan menghasilkan nilai SR yang semakin besar.
Keunggulan dan Kelemahan TBT
Keunggulan:
a. Tidak terpengaruh cuaca
b. Kedalaman penggalian hampir tak terbatas
c. Secara umum lebih ramah lingungan (nisal: cut and
fill, shrinkage stoping, stope and pilar)
d. Dapat menambang deposit dengan geometri yang
tidak beraturan
e. Bekas penggalian dapat ditimbun dengan tailing
dan waste
Keunggulan dan Kelemahan TBT
Kerugian:
a. Perlu penerangan
b. Semakin dalam akan semakin besar resiko ambrukan
c. Produksi relatif lebih kecil
d. Problem ventilasi, bahan peledak harus permissible
e. Kendala safety dan kecelakaan kerja
f. Mining recovery umumnya lebih kecil
g. Losses dan dilusi umumnya ebih sukar dikontrol
Ruang Lingkup TBT
Ruang lingkup kegiatan tambang bawah tanah meliptuti:
a. Penyiapan sarana dan prasarana di permukaan
b. Penyiapan sarana dan pekerjaan bawah tanah, meliputi:
- jalan masuk utama (main access pada primary
development)
- lubang-lubang sekunder (secondary development) dan
tersier (tertiary development)
c. Ekploitasi: breaking (loosening) dengan pemboran dan
peledakan, pemuatan (loading), pengangkutan (hauling,
transporting)
Ruang Lingkup TBT
d. Penanganan dan operasi pendukung: penyanggaan,
penerangan, ventilasi, penirisan, keselamatan kerja,
dll).

Catatan: Satu round adalah urut-urutan atau siklus

eksploitasi tambang bawah tanah yang terdiri dari
kegiatan pemboran dan pengisian bahan peledak,
peledakan, smoke clearing, roof controlling,
scalling, supproting, loading, hauling.
TBT (bijih) di indonesia
a. PT. Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, bijih tembaga dan
emas, metode block caving dan cut and paste
b. PT. Aneka Tambang di Gunung Pongkor Bogor, bijih emas
epithermal, metode cut and fill dan shrinkage
c. PT. Aneka Tambang di Cikotok dan Cirotan, bijih emas, metode cut
and fill
d. PT. Aneka Tambang di Cikidang, bijih emas epithermal, metode
underhand stull stoping
e. Tambang emas rakyat di Tasikmalaya, metode coyoting (lubang
tikus)
f. PT. Broken Hill Property, pulau Belitung, timah putih primer,
metode undercut and fill.
TUGAS .

Carilah istilah istilah tambang

bawah tanah beserta sketsa.
 Terima Kasih
-Widowati / 201401072012-