Anda di halaman 1dari 2

1. Peredaran Darah di daerah penumbra?

Daerah penumbra biasanya terjadi ketika aliran darah turun di bawah 20 mL / 100 g / menit.
Pada titik ini komunikasi listrik antar neuron tidak ada. Sel-sel di wilayah ini masih hidup
tapi pompa metabolik terhambat, metabolisme oksidatif berkurang namun neuron mulai
mendepolarisasi lagi. Area otak umumnya tidak menjadi infarcted sampai aliran darah ke
daerah turun di bawah 10 sampai 15mL / 100 g / menit. Pada titik ini, pelepasan glutamat
menjadi tidak diatur, pompa ion dihambat dan sintesis adenosine triphosphate (ATP) juga
berhenti yang pada akhirnya menyebabkan terganggunya proses intraselular dan kematian
neuron.

2. Gejala Klinis dari Herniasi Otak:


Karakteristik fisik dapat menunjukkan kerusakan otak parah. Misalnya seperti penurunan
kesadaran , dengan Glasgow Coma Skor dari tiga sampai lima, salah satu atau kedua pupil
dapat membesar dan mengecil tetapi gagal dalam merespon terhadap cahaya. Muntah juga
dapat terjadi karena kompresi dari muntah pusat di medula oblongata.
Dapat juga dijumpain :
Henti jantung (tanpa denyut nadi)
Pernafasan Irregular
Nadi Irregular
Hilangnya semua refleks batang otak (berkedip-kedip, tersedak, respon pupil terhadap
cahaya tidak ada)
Respiratory arrest (no breathing)

3. Parese Nervus Cranialis XII hipoglosus Central dan Perifer Menunjukkan Gambaran?
Lidah dijulurkan kemudian disuruh bergerak ke kiri dan ke kanan dengan cepat
kemudian menekankan pada pipi kiri dan kanan sementara pemeriksa melakukan
palpasi pada kedua pipi untuk mengetahui/merasakan kekuatan lidah.
Pada lesi bilateral : gerakan lidah kurang lincah
Pada lesi unilateral : lidah akan membelok ke sisi lesi saat dijulur-kan dan akan
membelok ke sisi yang sehat saat diam di dalam mulut.
Lesi N. hipoglosus tipe LMN aksonal : atropi.
Lesi N. hipoglosus tipe LMN nuklear : atropi dan fasikulasi.
Paralisis N. hipoglosus sukar menelan dan bicara pelo.
DAFTAR PUSTAKA

Judana A, Santoso D, Kusumoputro S. Saraf saraf Otak. Dalam: Pedoman Praktis


Pemeriksaan Neurologi. Penerbit Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta. 1978: 10 21.
Hakim (September 1998). "The penumbra: The therapeutic window". Neurology. 51 (3): 44
6. doi:10.1212/wnl.51.3_suppl_3.s44. PMID 9744833
Price, Sylvia A. Pathofisiologi vol 2. 2006. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai