PRESSURE ULCERS
Penyebab
Ulkus akibat
penekanan
terjadi penekanan
pada jaringan lunak
dan prominensia
tulang.
Gesekan dan
regangan
berkontribusi
terhadap terjadinya
ulkus akibat
penekanan.
Regangan
energi mekanis
yang terjadi
secara paralel
(bukan
membentuk
sudut) terhadap
suatu area dari
jaringan.
Gravitasi menarik tubuh menuruni
kemiringan tempat tidur. Tulang
rangka dan jaringan yang menempel
bergeser, tetapi kulit tidak berpindah,
tertahan di tempat oleh gaya gesekan
antara kulit dan seprai tempat tidur.
Tulang rangka dan jaringan yang
menempel sebenarnya bergeser di
antara kulit, menyebabkan kulit
FAKTOR RISIKO
Faktor Risiko
Advance Age
Immobility
Yang Diperiksa
Kulit menjadi lebih rapuh karena
pembelahan epidermis melambat,
vaskularisasi berkurang, dan lapisan kulit
kurang terikat satu sama lain
Orang yang lebih tua memiliki massa tubuh
yang lebih kering, dan lebih seikit jaringan
subkutan yang menjadi alas daerah
bertulang.
Masalah yang mendasari peningkatan ulkus
akibat penekanan termasuk hidrasi yang
buruk dan gangguan respirasi serta sistem
imun
Imobilisasi mungkin merupakan faktor
risiko terbesar untuk terjadinya ulkus
akibat penekanan
FAKTOR RISIKO
Inkontinensia
Infeksi
FAKTOR RISIKO
Tekanan Darah Rendah
Malnutrisi
SKALA BRADEN
SKALA BRADEN
SKALA BRADEN
1)
2)
3)
4)
Resiko
Resiko
Resiko
Resiko
SKALA NORTON
PENILAIAN
Kondisi Fisik
Status Mental
Aktifitas
Mobilitas
Inkontinensia
SKOR
TOTAL SKOR
Baik
Sedang
Buruk
Sangat buruk
Sadar
Apatis
Bingung
Stupor
Jalan Sendiri
Bebas bergerak
Kursi Roda
Di tempat tidur
Agak terbatas
Sangat terbatas
Kontinen
Kadang-kadang
Intkontinensia
Urin
Selalu
Inkontinensia
Urin
Inkontinensia
Urin & Alvi
SKALA NORTON
KETERANGAN:
16 20 : tidak ada risiko terjadi dekubitus
12 15 : rentan terjadi dekubitus
<12 : risiko tinggi terjadi dekubitus
PENCEGAHAN
Memposisikan Pasien
Low-airloss bed
Alternating Static
air
flotation
mattress
(air or
water)
Foam
overlay
mattress
Standard
mattress
??
$$$$$
$$$$$
$$$
Alternating pressure
mattress
Hydraulic lift
PENILAIAN
Panjang x Lebar
Subskor
cm2
<0,3 cm2
0,7 1 cm2
1,1 2 cm2
2,1 3 cm2
10
3,1 4 cm2
4,1 8 cm2
8,1 12 cm2
12,1 24 cm2
>24 cm2
Jumlah Eksudat
Subskor
Tidak ada
Ringan
Sedang
Berat
Jenis Jaringan
Subskor
Tertutup
Jaringan epitel
Jaringan
Mengelupas
Jaringan nekrotik
granulasi
Total skor
Panjang x Lebar
Ukurlah panjang terbesar (dari kepala sampai ujung
kaki) dan lebar terbesar (sisi ke sisi) menggunakan
penggaris dengan satuan centimeter. Hasil keduanya
dikali untuk menghasilkan perkiraan luas permukaan.
Jumlah Eksudat
Perkirakan jumlah eksudat (drainage) saat ini setelah
menyingkirkan balutan dan sebelum diberikan obat
topikal untuk ulkus. Perkirakan jumlah tersebut
sebagai : tidak ada, ringan, sedang, atau berat.
Jenis Jaringan
Hal ini sama dengan melihat jaringan pada dasar luka.
Skor 4 bila ditemukan jaringan nekrotik. Skor 3 bila
ditemukan slough namun tanpa disertai jaringan
nekrotik. Skor 2 bila luka bersih namun terdapat
jaringan granulasi. Skor 1 bila luka superfisial dan
terjadi reepitelialisasi. Ketika luka tertutup, berilah skor
0.
Klasifikasi
Suspek Cedera Jaringan Dalam
Cedera jaringan dalam memiliki karakteristik area
berwarna ungu atau merah tua pada kulit yang intak
atau kulit yang melepuh berisi darah yang diakibatkan
kerusakan jaringan karena tekanan atau robekan.
Cedera didauhului jaringan yang nyeri, lembek, hangat,
atau dingin dibandingkan jaringan yang berdekatan.
Derajat I
Kulit yang intak dengan kemerahan pada
area tertentu, biasanya di atas penonjolan
tulang. Kulit dengan pigmentasi yang gelap
mungkin tidak terlihat pucat, tetapi warna
tersebut mungkin berbeda dari area
sekitarnya.
Petunjuk dalam menentukan ulkus akibat
penekanan
derajat
I
yaitu
dengan
menentukan : temperatur kulit (hangat
atau dingin), konsistensi jaringan (solid),
dan sensasi (nyeri).
Derajat II
Kehilangan sebagian ketebalan dermis
kulit, ulkus terbuka dengan dasar berwarna
merah muda tanpa adanya jaringan
nekrotik
berwarna
kuning
jaringan.
Mungkin dapat ditemui juga kulit yang
intak atau kulit yang melepuh berisi serum.
Derajat III
Memiliki karakteristik hilangnya lapisan
kulit total. Lemak subkutan mungkin
terlihat, tetapi tulang, tendon, dan otot
tidak terkena. Slough juga dapat terjadi.
Dalamnya ulkus akibat tekanan derajat III
bervariasi berdasarkan lokasi anatomi.
Derajat IV
Ulkus derajat ini melibatkan hilangnya
lapisan kulit total dengan terkenanya
tulang, tendon, atau otot. Slough atau
eschar mungkin dapat muncul pada dasar
luka.
Kedalaman
luka
bervariasi
berdasarkan lokasi anatomi.
Tidak Terklasifikasi
Memiliki karakteristik kehilangan lapisan
kulit total dengan dasar luka dilapisi
jaringan nekrotik berwarna kuning, coklat,
keabuan, hijau, atau hitam. Jaringan
nekrotik ini harus disingkirkan untuk dapat
menentukan kedalaman luka yang
sebenarnya.