Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Protein (protos yang berarti paling utama) adalah senyawa organik kompleks yang
mempuyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Peptida dan protein
merupakan polimer kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus
amino dan gugus karboksil. Jika bobot molekul senyawa lebih kecil dari 6.000, biasanya
digolongkan sebagai polipeptida. Protein sangat penting bagi kehidupan organisme pada
umumnya, karena ia berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan suplai
nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Isolasi protein yaitu memisahkan protein dari makromolekul yang lain atau
memisahkan protein dengan sifat tertentu dan protein lain yang tidak diinginkan dalam
analisa. Untuk mengisolasi protein perlu dilakukan tahap penghancuran membran sel dan
memisahkan protein dengan molekul lainnya.

Protein dapat dipisahkan meggunakan metode elektroforesis protein. Elektroforesis


merupakan teknik pemisahan untuk karakterisasi makromolekul, berat molekul dan
penetapan kemurnian protein. Elektroforesis merupakan metode yang sudah dipakai oleh
banyak peneliti terutama peneliti yang berkaitan dengan genetika ataupun molecular.
Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin pesat dinegara-negara berkembang
akan selalu diikuti pula dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin marak
dibidang teknologi. Salah satu diantaranya adalah pengembangan di bidang Biologi
Molekul. Bidang ilmu pengetahuan Bidang Molekuler ini telah dimulai pada akhir abad
ke 19, setelah metode elektroforesis ditemukan dan dipakai untuk menganalisa berbagai
kegiatan penelitian di bidang Kimia, Biologi (Genetika, Taksonomi dan Bio-
sistematik).
Metode elektroforesis mulai berkembang akhir abad ke-19 setelah ditemukan
penelitian yang menunjukkan adanya penelitian yang menunjukkan adanya efek dari
listrik terhadap partikel-partikel atau molekul-molekul yang bermuatan listrik, dalam hal
ini termasuk juga protein. Elektroforesis berasal dari bahasa Yunani yang
mempunyai arti transport atau perpindahan melalui partikelpartikel listrik. Metode
elekroforesis telah digunakan dan dikembangkan didalam teknik analisa untuk
penelitian di bidang biologi dan genetika. Metode tersebut berkembang sangat pesat
sekali di zaman kemajuan teknologi, disebabkan karena pengerjaannya sangat
sederhana dan sangat mudah. Di dalam ilmu biologi maupun biologi molekuler,
metode elektrorofesis banyak digunakan untuk taksonomi, sistematik dan genetik dari
hewan ataupun tumbuhan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah fungsi masing-masing bahan yang dugunakan pada elektroforesis protein?
2. Bagaimana cara kerja melakukan elektroforesis protein?
3. Bagaimana hasil elektroforesis protein yang telah dilakukan?
4. Apa saja faktor-faktor yang berpengaruh pada percobaan Elektroforesis protein?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui fungsi masing-masing bahan yang dugunakan pada elektroforesis protein?
2. Mengetahui cara kerja melakukan elektroforesis protein?
3. Mengetahui hasil elektroforesis protein yang telah dilakukan?
4. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada percobaan Elektroforesis protein?

Anda mungkin juga menyukai