Anda di halaman 1dari 4

Nama : Robby Tri Mulyanto

NPM : 1413034057

Pulau Sumatera berdasarkan letak geografisnya, terletak di bagian barat Indonesia.


Sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, sebelah timur berbatasan dengan Selat
Malaka. di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudera
Hindia. Luas Pulau Sumatra 473.481 km memanjang dari Barat Laut ke tenggara dengan
panjang 1.650 Km. Pulau Sumatra, berdasarkan luasnya merupakan pulau terbesar keenam di
dunia. Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 (www.wikipedia). Secara astronomis Sumatra
berada pada posisi 6LU-6LS dan antara 95BB-109BT.gambar 1.

Ujung selatan Pulau Sumatra terdapat dua teluk, yang menjorok ke daratan yaitu
Teluk Lampung dan Teluk Semangko. Di pantai Timur banyak sungai-sungai besar yang
mengendapkan lumpur sehingga mempercepat perluasan darata. Di sebelah timur Sumatera
terdapat pulau-pulau yang berawa-rawa seperti Rupat, bengkalis, Padang, tebingtinggi,
Rangsang.

Pada masa Kapur akhir sistem subduksi Sumatra terbentuk dimana lempeng Hindia dengan
Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia saling bertumbukan dan mengakibatkan
sistem konvergensi di sumatra berupa :

a) Subduksi/tumbukan lempeng mulai dari busur andaman dan nicobar melalui sebelah
barat daya di sumatra membentuk Peg. Bukit Barisan pada masa Pleistosen, lalu ke
pulau jawa, NTT,NTB dan menghilang di Laut Banda
b) Fore Arc Basin (Cekungan muka busur) di sepanjang laut antara pulau Sumatra
dengan Kep.Mentawai, Nias
c) Magmatic Arc yaitu jalur Bukat Barisan jika di Sumatra
d) Back Arc Basin (Cekungan belakang busur) di sumatra sendiri terdiri dari :
Cekungan Sumatra Utara
Cekungan Sumatra Tengah
Cekungan Sumatra Selatan

Pada akhir Miosen, Pulau Sumatera mengalami rotasi searah jarum jam. Pada zaman
Pliopleistosen, arah struktur geologi berubah menjadi barat daya-timur laut, di mana aktivitas
tersebut terus berlanjut hingga kini. Hal ini disebabkan oleh pembentukan letak samudera di
Laut Andaman dan tumbukan antara Lempeng Mikro Sunda dan Lempeng India-Australia
terjadi pada sudut yang kurang tajam. Terjadilah kompresi tektonik global dan lahirnya
kompleks subduksi sepanjang tepi barat Pulau Sumatera dan pengangkatan Pegunungan
Bukit Barisan pada zaman Pleistosen.
Pada akhir Miosen Tengah sampai Miosen Akhir, terjadi kompresi pada Laut Andaman.
Sebagai akibatnya, terbentuk tegasan yang berarah NNW-SSE menghasilkan patahan berarah
utara-selatan. Sejak Pliosen sampai kini, akibat kompresi terbentuk tegasan yang berarah
NNE-SSW yang menghasilkan sesar berarah NE-SW, yang memotong sesar yang berarah
utara-selatan.

Tapi pada masa awal permain, Sumatra belum terbentuk seperti sekarang ini, antara sumatra
bagian barat dengan sumatra bagian Timur masih terpisah pada zaman awal permain
paleogeografi baru pada zaman Permain akhir Sumatra bagian timur mulai bergerak
mendekati Sumatra bagian Barat seiring dengan pergerakan Lempeng besar Gondwana.

Awalnya, Sumatra dan Jawa merupakan satu pulau besar yang menjadi margin
lempeng Eurasia. Oleh desakan lempeng Australia (di Jawa dan sebagian Sumatra) serta
lempeng India (di ujung Sumatra), pulau besar ini "robek" bagian tengahnya dan terbukalah
Selat Sunda yang bentuknya mirip segitiga dan makin melebar ke arah selatan.
Pada masa periode Kapur Akhir

Menurut analisis dari penulis, Lempeng SIBUMASU bertumbukan dengan Lempeng Malaya
Timur yang merupakan bagian dari Lempeng besar SUNDALAND, sehingga konsep
lempeng konvergen sistem :

Zona Subduksi di bagian tengah Sumatra


Prisma Akresi di Malaysia, singapura, Bangka Belitung
Fore arc Basin di laut Natuna
Magmatic Arc di Peg. Meratus di Kalimantan
Back ArcBasin di Kalimantan Barat
DAFTAR PUSTAKA

http://aghast-thalavista.blogspot.co.id/ diakses pada tanggal 21 April 2016 pukul 19.00 WIB

https://ceritageologi.wordpress.com/2013/02/01/evolusi-tektonik-pulau-sumatera/ di akses
pada tanggal 21 April 2016 pukul 19.10 WIB

https://smiatmiundip.wordpress.com/2012/05/17/perkembangan-tektonik-pulau-sumatra/ di
akses pada tanggal 21 April 2016 pukul 19.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai