Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan yang sering terjadi belakangan ini di Indonesia yang sangat

popular adalah banjir dan genangan. Peristiwa ini sering terjadi dan semakin

bertambah tinggi setiap tahunnya, salah satu penyebabnya adalah karena

berkurangnya daerah-daerah tangkapan hujan yang disertai dengan menurunnya

laju infiltrasi.
Untuk menanggulangi masalah tersebut salah satu alternatif penyelesaiannya

adalah dengan melalui penyerapan air hujan kedalam tanah dengan memperbesar

laju resapan atau laju infiltrasi kedalam tanah.


Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian akan tertinggal di tanaman

dan sebagian lagi akan sampai di permukaan tanah. Banyaknya air yang terserap

kedalam tanah dipengaruhi oleh laju infiltrasi, lamanya hujan, dan kedalaman

lapisan tanah. Laju infiltrasi dipengaruhi oleh kondisi kejenuhan air tanah yang

ada sebelum terjadinya hujan dan jenis karakteristik dari tanah di atas permukaan

air tanah.
Untuk mengetahui besar laju infiltrasi kedalam tanah berdasarkan jenis dari

karakteristik tanah diatas permukaan air tanah, diperlukan suatu penelitian yang

mengkaji laju infiltrasi.


Pada era modernisasi ini, penelitian tentang laju infiltrasi dapat di laksanakan

di laboratorium dengan bantuan alat simulasi groundwater flow. Kondisi fisik

lahan seperti jenis dan kepadatan tanah dapat disimulasikan berdasarkan keadaan

yang diinginkan. Keuntungan yang paling mendasar terhadad laju infiltras di

1
laboratorium adalah dimungkinkannya dilakukan pengamatan secara detail

terhadap mekanisme dan proses terjadinya infiltrasi.


Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, penulis memandang

bahwa perlu untuk membahasnya kedalam suatu rencana penulisan Tugas Akhir

dengan judul :
Laju Infiltrasi Pada Karateristik Tanah Terganggu Di Laboratorium

Hidraulika

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang akan di kemukakan

adalah sebagai berikut:


1. Bagaimana cara pelaksanaan penentuan laju infiltrasi pada karakteristik

tanah dengan metode pengamatan di laboratorium ?


2. Bagaimana cara menentukan laju infiltrasi dari data yang didapat di

laboratorium ?
3. Bagaimana menghitung debit aliran dari hasil infiltrasi yang didapatkan ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pengangkatan masalah ini, yakni:
1. Untuk mengetahui cara pelaksanaan perhitungan laju infiltrasi pada

karakteristik tanah dengan metode pengamatan di laboratorium.


2. Untuk mengetahui cara pengolahan data dari laboratorium untuk

menghitung laju infiltrasi.


3. Untuk mengetahui cara menghitung debit aliran dari nilai infiltrasi yang

didapat.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan penelitian ini yaitu:
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pengelolaan suatu lahan yang

tergenang.
2. Dapat dimanfaatkannya sebagai acuan atau referensi bagi mahasiswa

yang ingin melakukan pengujian dengan menggunakan alat Groundwater

Flow.

2
E. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan yang telah

ditentukan maka perlu diberi beberapa batasan masalah terhadap penelitian ini.

Adapun batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Letak sampel pengetesan diambil dari satu lokasi. Jenis tanah yang

digunakan adalah tanah yang masuk kategori pasir, disesuaikan dengan

kebutuhan pengujian.
2. Tanah asli yang diuji tidak sama kondisi tekstur tanah di lapangan

(disturbed sample/tanah terganggu).


3. Kepadatan tanah terjadi pada saat pengujian, dibantu dengan tekanan

oleh air.
4. Air genangan terus dimasukkan sampai mencapai ketinggian konstan,

dan dipakai 5 variasi ketinggian.


5. Ketebalan tanah diambil satu variasi.
6. Tanah yang digunakan tanpa kemiringan atau tanah datar.
7. Penentuan kecepatan infiltrasi hanya dihitung pada kondisi tanah jenuh

air.

Anda mungkin juga menyukai