Uii Skripsi 05410167 Avy Setya Dewi 05410167 AVY SETYA DEWI 1011329489 Bab 1
Uii Skripsi 05410167 Avy Setya Dewi 05410167 AVY SETYA DEWI 1011329489 Bab 1
PENDAHULUAN
dapat diketahui tentang data-data penduduk dan informasi yang sesuai dengan
keadaan penduduk dan tentang kondisi daerah tempat tinggal penduduk. Negara
status hukum setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami
oleh penduduk yang berada di dalam dan atau di luar wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
1
Baharuddin Lopa, Permasalahan Pembinaan dan Penegakan Hukum di Indonesia, Ctk.
Pertama, PT. Bulan Bintang, Jakarta, 1987, hlm. 4.
1
2
alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal terbatas, serta perubahan status
orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap. Sedangkan Peristiwa Penting
antara lain kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, dan perceraian, termasuk
kewarganegaraan, ganti nama dan peristiwa penting lainnya yang dialami oleh
setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting memerlukan bukti yang sah
undang-undang.
untuk memiliki status tersebut, maka orang tersebut harus mendaftarkan peristiwa
atau kejadian itu pada Lembaga Catatan Sipil, dengan demikian orang tersebut
Semua akta yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil ialah merupakan akta otentik
tidak dapat dikatakan palsu sebelum dinyatakan oleh Pengadilan Negeri dengan
ketetapan atau keputusannya, dan tidak dapat diralat atau dibatalkan atau
diperbaharui, selain izin Pengadilan Negeri serta mengikat semua pihak. Dengan
3
demikian Akta Catatan Sipil tersebut merupakan hal yang sangat menentukan
pelayanan diskriminatif yang demikian itu tidak sesuai dengan Pancasila dan
serta terbatasnya cakupan pelaporan yang belum terwujud dalam suatu sistem
Indonesia dan merupakan kunci akses dalam melakukan verifikasi dan validasi
data jati diri seseorang guna mendukung pelayanan publik di bidang administrasi
2
Victor M. Situmorang dan Cormentyna Sitanggang, Aspek Hukum Akta Catatan Sipil di
Indonesia, Cetakan Pertama, Sina Grafika, Jakarta, 1991, Halaman 3.
4
pendaftaran penduduk, sub sistem pencatatan sipil dan sub sistem pengelolaan
informasi kependudukan. Berdasarkan pasal 13 ayat (1) huruf l dan pasal 14 ayat
dimana pelayanan kependudukan dan catatan sipil merupakan urusan wajib yang
tersebut sesuai Pasal 217 huruf b Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, berupa
suatu daerah, Kewenangan pemerintah daerah dalam lingkup kabupaten atau kota
meliputi : 3
3
Nimatul Huda, Otonomi Daerah Filosofi, Sejarah Perkembangan dan Problematika,
Ctk Pertama, Pustaka Belajar, Yogyakarta, hlm. 100
5
6. penyelenggaraan pendidikan ;
7. penanggulangan masalah sosial ;
8. pelayanan bidang ketenagakerjaan ;
9. fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah ;
10. pengendalian lingkungan hidup ;
11. pelayanan pertanahan ;
12. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil ;
13. pelayanan administrasi umum pemerintahan ;
14. pelayanan administrasi penanaman modal ;
15. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya ; dan
16. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-
undangan.
jawab kepada daerah dan memberikan peluang kepada daerah agar leluasa
kepentingan masyarakat setempat dan potensi setiap daerah. Termasuk atau tidak
kependudukan mulai dari surat keterangan, akta kelahiran, akta perkawinan, akta
perceraian dan akta kematian dan lain-lain. Bukti kependudukan yang dimiliki
setiap penduduk harus jelas, dan mereka tidak diperkenankan memiliki double
yang memiliki aspek strategis dalam proses pembangunan yang dilaksanakan oleh
fungsi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maka diperlukan adanya
nasional.
Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
B. Rumusan Masalah
berikut:
Daerah?
C. Tujuan Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
penentuan status pribadi dan status hukum setiap Peristiwa Kependudukan dan
Peristiwa Penting yang dialami oleh Penduduk Indonesia dan Warga Negara
Indonesia yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlu
4
Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan
Tata Cara Pendafrtaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. Pasal 1.
9
yang sering dihadapi tidak terlepas kaitannya dengan kondisi tertib administrasi
karena peraturan perundang-undangan yang sudah ada dianggap tidak sesuai lagi
5
Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan
10
kesatuan. 6
NIK adalah identitas penduduk Indonesia dan merupakan kunci sukses dan
melakukan verifikasi dan validasi data jati diri seseorang guna mendukung
yang lebih rendah dan lebih kecil merupakan sesuatu kebutuhan yang mutlak dan
tidak dapat di hindari. Mengingat begitu tinggi tingkat fragmentasi sosial dalam
sebuah negara, maka ada hal hal tertentu yang harus diselenggarakan secara lokal
dilakukan secara nasional dan sentralistik. Pemerintah nasional dalam hal ini akan
6
Ibid
11
yang satu, utuh dan berwawasan nasional. Pemerintah pusat memberi wewenang
bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter, dan fiscal,
kepada daerah dalam rangka desentralisasi harus disertai dengan penyerahan dan
pengalihan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia sesuai
memuaskan masyarakat.
7
Afan Gaffar, dkk, Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Ctk Pertama, Pustaka
pelajar, Yogyakarta, Halaman 21
8
Deddy Supriady Bratakusumah dan Dadang Solihin, Otonomi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Cetakan ketiga, PT.SU, Jakarta, 2002, halaman 11
12
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Fokus Penelitian
2. Subyek Penelitian
Temanggung.
Kabupaten Temanggung.
Kabupaten Temanggung.
3. Bahan Hukum
Kependudukan
Perangkat Daerah
di Daerah
Temanggung.
secara yuridis, yaitu buku-buku dan literatur yang relevan dengan objek
yang diteliti.
- Studi pustaka yaitu dengan mengkaji jurnal, hasil penelitian hukum, dan
permasalahan penelitian.
5. Metode pendekatan
6. Analisis data
F. SISTEMATIKA PENULISAN
akan diberikan gambaran secara garis besar mengenai skripsi keseluruhan. Secara
sistematis skripsi ini dibagi menjadi empat Bab pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
E. Metode Penelitian
KEPENDUDUKAN
Temanggung
Daerah
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN