Transformator merupakan salah satu peralatan tegangan tinggi yang
berkerja berdasarkan prinsip induksi elektromagentik. Apabila transformator mengalami kegagalan pada saat beroperasi dapat mengakibatkan terganggunnya sistem penyaluran tenaga listrik. Untuk mencegah hal tersebut perlu dilakukan pengawasan terhadap kondisi trafo dengan cara melakukan pemeliharaan secara rutin. Pemeliharaan ini dilakukan dengan beberapa metode pengujian untuk mendeteksi kondisi trafo seperti: Pengujian Insulation Resistance (IR), Tan Delta, Water Contant on Paper, Transformator Turn Ratio (TTR) untuk mendeteksi kualitas isolasi winding dan kualitas winding. Pengujian Sweep Frequency Response Anlyzer (SFRA) untuk mendeteksi struktur mekanis trafo. Pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA) dan Breakdown Voltage (BDV) untuk pengujian kualitas isolasi minyak trafo. Standar yang digunakan untuk pengujian transformator adalah standar menurut IEEE, IEC dan NETA. Pada hasil pengujian inuslation resistance diindikasikan adanya penurunan kualitas tahanan isolasi pada HV side sebesar 2.38, pada pengujian tan delta kualitas isolasi belitan tidak bagus karena hasil pengujian berada diatas standar yaitu 0.5%, pada hasil pengujian water content on paper sebesar 2.8% paper/ cellulose mengindikasikan bahwa isolasi sudah terkontaminasi dengan H2O, pada pengujian isolasi minyak DGA diindikasikan sudah terkontaminasi dengan gas CO2 karena hasil kandungan gas CO2 sebesar 6135ppm dan pengujian BDV terjadi penurunan nilai tegangan tembus sebesar 34.2kV, pada hasil pengujian TTR dan SFRA kondisi antar belitan, struktur mekanis trafo masih dalam kondisi baik. Pada kasus ini didapatkan hasil bahwa menurunnya kualitas isolasi transformator disebabkan oleh kandungan gas- gas terlarut minyak isolasi semakin bertambah seiring dengan umur pemakaian minyak yang lama dan pembebanan yang fluktuatif pada transformator. Kata Kunci: Transformator, IR, Tan Delta, Water Contant, TTR, SFRA, BDV dan DGA
20 ABSTRACT
Transformer is one of the high voltage equipment and work on th principle
of electromagnetic induction. When a transformer undergoes some failures, it will interfere the continuance of an electrical system. To prevent it, we have to control the condition of transformer by a routine maintenance. There are several testing methods to detect conditions transformer, such as: Insulation Resistance (IR), Tan Delta, Water Contant on Paper, Transformator Turn Ratio (TTR) test to detect the condition of winding isolation and winding quality. Sweep Frequency Response Anlyzer (SFRA) test to detect mechanical structure of transformator. Dissolved Gas Analysis (DGA) dan Breakdown Voltage (BDV) test to detect insulation oil quality. IEEE, IEC and NETA standard are used in transformer testing. The result of insulation resistance test indicated a decrease in quality of IR on HV side 2.38, on tan delta test all results is not good condition because the result above the standard 0.5%, on water content on paper test of 2.8% paper/cellulose indicated the insulations is contaminated with H2O , on DGA test the result is insulation oil was contaminated with gas CO2 of 6135 ppm and BDV test result is decrease of value breakdown voltage 34.2kV, on TTR and SFRA test is interwinding and mechanical structure of transformator still in good condition. In this case, the decreasing of insulation was caused by the content of dissolved gas is inceasing in line with a long service and fluctuative loads on transformator. Keyword: Transformator, IR, Tan Delta, Water Contant, TTR, SFRA, BDV and DGA test
Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Di Sungai Soko Desa Olung Siron Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah