25 Maret 2008
Yth. 1. Direktur Audit;
2. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
3. Para Kepala Kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai
SURAT EDARAN
Nomor : SE- 17 /BC/2008
TENTANG
1. Dalam menentukan obyek audit, Direktur Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor
Pelayanan Utama agar menerapkan manajemen risiko.
2. Manajemen risiko sebagaimana dimaksud pada butir 1 di atas diterapkan dalam rangka
penuyusunan Daftar Rencana Obyek Audit (DROA) maupun penentuan obyek audit secara
sewaktu-waktu.
5. Apabila variabel-variabel di atas belum mencukupi untuk kebutuhan analisa, dapat ditambah
variabel-variabel lain sesuai dengan karakteristik atau jenis obyek audit.
6. Untuk keperluan analisis manajemen risiko dalam penentuan obyek audit, Direktur Audit,
Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan Utama agar:
a. melakukan profiling data obyek audit yang berada di wilayah kerja masing-masing,
serta melakukan pemutakhiran data dimaksud setiap terjadi perubahan;
b. meminta data-data kegiatan kepabeanan dan cukai kepada Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di wilayah pengawasannya; atau
c. meminta data atau informasi dari Direktorat di lingkungan Kantor Pusat Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kantor Wilayah DJBC lainnya, instansi teknis terkait
atau masyarakat.
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal Maret 2008
Direktur Jenderal,
ttd,-
Anwar Suprijadi
NIP 120050332
Tembusan:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal
2. Para Direktur di lingkungan DJBC