Anda di halaman 1dari 6

1 Biodata

1. Bayi
Nama : Bayi Ny.D
Tgl/Jam Lahir : 18 Oktober 2011
Jenis Kelamin : laki-laki
2. Orang Tua
Nama Istri : Ny. D Nama Suami : Tn.S
Umur : 25 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Makassar Suku : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Dagang
Alamat : Tulungagung Alamat : Tulungagung
3. Keluhan utama : bayi lahir dengan sesak di karenakan adanya lendir pada hidung.
4. Riwayat keluhan utama : Bayi lahir pada tanggal 18 Oktober 2011 pukul 10.00 WIB, bayi
sesak, nafas 24 x/ menit, disertai badan panas suhu tubuh 35,8oC.

3.1.2 Riwayat Kehamilan, Persalian dan Nifas yang Sekarang


1. Pemeriksaan Kehamilan
a. Pemeriksaan Kehamilan
GI PO AO
1) Trimester I : 1 kali
Tempat Periksa : Bidan
Keluhan : mual dan sering BAK
2) Trimester II : 2 kali
Tempat Periksa : Bidan
Keluhan : tidak ada
3) Trimester III : 2 kali
Tempat Periksa : Bidan
Keluhan : cemas, sulit tidur, sering BAK
b. Imunisasi selama kehamilan : 2 kali
c. Penyakit yang diderita selama kehamilan : tidak ada
2. Riwayat Persalinan
a. Persalinan ditolong oleh : bidan
b. Jenis persalinan : spontan pervaginam
c. Tempat persalinan : RSUD dr.Iskak Tulungagung
d. Lama persalinan :
1) Kala I : 13 jam 35 menit
2) Kala II : 30 menit
3) Kala III : 10 menit
e. A/S : 5

3. Riwayat Nifas : tidak ada

3.2 DATA OBJEKTIF


1.2.1 Pemeriksaan Umum
1. keadaan umum : baik
2. kesadaran : CM
3. Antropometri
a. Berat badan : 2000 gr
b. Panjang badan : 46 cm
c. Lingkar kepala : 33 cm

4. Tanda vital
a. Suhu : 35,80C
b. Nadi : 90 x/mnt
c. Pernapasan : 24 x/mnt

3.2.2 Pemeriksaan Fisik


1. Kepala
a. Simetris : simetris
b. Ubun-ubun besar : ada, berbentuk layang-layang
c. Ubun-ubun kecil : ada, bentuk segitiga

2. Mata
a. Posisi : simetris kanan dan kiri
b. Kotoran : tidak ada kotoran
c. Pendarahan : tidak ada perdarahan
3. Hidung
a. Lubang : ada lubang hidung
b. Cuping hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung
c. Keluaran : terdapat lendir pada lubang
4. Mulut
a. Simetris : simetris atas dan bawah
b. Pelatum : tidak labiospallatoskizis
c. Bibir : tidak labioskizis
5. Telinga
a. Simetris : simetris, kanan dan kiri
b. Daun telinga : ada kanan dan kiri
c. Lubang telinga : ada,kanan-kiri

6. Leher
a. Kelainan : tidak ada kelainan
b. Pergerakan : memutar kanan dan kiri

7. Dada
a. Pergerakan : lemah
b. Bunyi nafas : teratur, tetapi lemah
c. Bunyi jantung : lemah
8. Perut
a. Bentuk : simetris
b. Bising usus : ada
c. Kelainan : tidak ada kelainan
9. Tali Pusat
a. Pembuluh darah : terdapat 2 arteri, dan 1 vena
b. Perdarahan : tidak ada perdarahan
c. Kelainan tali pusat : baik, tidak ada kelainan
10. Kulit
a. Warna : biru pucat
b. Turgor : baik
c. Lanugo : ada, sedikit
d. Vernik caseosa : ada

11. Punggung
a. Bentuk : simetris
b. Kelainan : tidak ada kelainan
12. Ekstrimitas
a. Tangan : jari-jari tangan lengkap
b. Kaki : sama panjang, jari-jari lengkap
c. Kelainan : tidak ada kelainan
13. Genetalia (bayi laki-laki)
a. Scrotum : ada, simetris
b. Testis : ada, sudah turun mausk scrotum
c. Penis : ada, panjang 2,5 cm
d. Kelainan : tidak ada kelainan

14. Refleks
a. Moro : masih lemah
b. Rooting : masih lemah
c. Isap : masih lemah
15. Menangis : bayi menangis lemah

3.3 ASSASMENT

Diagnosa : bayi baru lahir umur 1 hari dengan sesak yang dikarenakan adanya lendir pada
hidung.
DS : Bayi lahir pada tanggal 18 Oktober 2011 pukul 10.00 WIB, bayi sesak, nafas 24x/ menit, disertai
badan panas suhu tubuh 35,8oC.
DO :
1. Tanda vital
a. Suhu : 35,80C
b. Nadi : 90 x/mnt
c. Pernapasan : 24 x/mnt
2. Hidung
a. Lubang : ada lubang hidung
b. Cuping hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung
c. Keluaran : terdapat lendir pada lubang

otensial : - bayi mengalami kesulitan bernafas karena terdapat lender pada hidung.
- potensial terjadi asfiksia berat

: - rasa hangat, karena terdapat lender pada hidung dan suhu tubuh yg dingin 37,60C
- resusitasi
3.4 PLANNING
Tanggal 18 oktober 2011, pukul 10.00 WIB
1. Berikan suhu lingkungan yang optimal pada suhu 35 37oC yaitu dengan meletakkan bayi pada
inkubator
R: Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat
2. Berikan cairan dan elektrolit ( glukosa 5 10 persen ) dengan jumlah yang disesuaikan umur
dan BB 60-125 kg BB/hari
R: Untuk memberikan tambahan nutrisi pada bayi
3. Berikan oksigen secara hati-hati sebelumnya dilakukan pemeriksaan analisis gas darah arteri
bila fasilitas untuk pemeriksaan tidak ada, maka O2 diberikan dengan konsentrasi tidak lebih dari
40 atau 0,8 L / menit
R: untuk membantu pernafasan bayi agar pernafasan bayi menjadi teratur dan cukup kuat
4. Berikan antibiotik (penisilin dengan dosis 50.000-100.000 UI/kg BB/hari atau 100 mg/kg
dengan atau gentamicin 3-5) mg
R: Untuk mencegah terjadinya infeksi
5. Berikan surfaktan eksogen (surfaktan dari luar)
R: untuk memenuhi kadar surfaktan dan untuk meredakan tegangan permukaan alveolus
agar tidak terjadi kolaps

Anda mungkin juga menyukai