LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

TARGET
SATUAN SASARAN
NO JENIS KEGIATAN (T)

UPAYA KESEHATAN WAJIB

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

D Pelayanan Imunisasi*) x x
1 Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi bayi 80 %
2 Imunisasi BCG pada bayi bayi 95 %
3 Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi bayi 95 %
4 Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi bayi 95 %
4 Imunisasi Campak pada bayi bayi 90 %
5 Drop Out DPT /HB 1 - Campak bayi 10 %
6 Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 bayi 10 %
7 UCI Desa desa 100 %

8 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD anak 100 %

9 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD anak 100 %
9 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 anak 100 %
10 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 tahun) WUS 80 %
11 Pemantauan suhu lemari es vaksin hari kerja 100 %
12 Ketersediaan vaksin vaksin 100 %

32
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

DEFINISI
OPERASIONAL

Hasil Cakupan imunisasi HB sebanyak 1 kali pada umur 0 - 7 hari

Hasil cakupan imunisasi BCG pada bayi umur 0 - 3 bulan
Hasil cakupan imunisasi DPT/HB 1 pada bayi umur 2 - 9 bulan
Hasil cakupan imunisasi DPT/HB 3 pada bayi umur 4 - 11 bulan
Hasil cakupan imunisasi campak pada bayi umur 9 - 11 bulan
kesenjangan antara DPT/HB 1 - Campak dibagi DPT/HB 1 kali 100 %
kesenjangan antara DPT/HB 1 - DPT/HB 3 dibagi DPT/HB 1 kali 100 %
Cakupan desa/kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana lebih dari 80 % dari
jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap
dalam waktu 1imunisasi
Hasil cakupan tahun DT pada anak SD/MI kelas 1
Hasil cakupan imunisasi campak pada anak SD/MI kelas 1
Hasil cakupan imunisasi TT pada anak SD/MI kelas 2 dan 3
Hasil cakupan imunisasi TT pada WUS dengan status T5
Pencatatan suhu lemari es penyimpan vaksin 2 kali sehari pagi dan siang
Adanya ketersediaan vaksin sesuai dengan kebutuhan maksimum minimum
ditunjukkan dengan pengerjaan buku stock vaksin per antigen

33
 TARGET
SATUAN SASARAN
NO JENIS KEGIATAN (T)

UPAYA KESEHATAN WAJIB

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

L Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi) x

1 Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu Bulan 100 %
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) Bulan 100 %
3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu Bulan 100 %
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) Bulan 100 %
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu Minggu 100 %
6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) Minggu 100 %

7 Grafik Penyakit Potensial wabah Minggu 100 %

8 Laporan KIPI Zero reporting Bulan 100 %

9 Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam desa 100 %

 DEFINISI
OPERASIONAL

Jumlah Laporan STP yang tepat waktu sampai dengan tanggal 5 setiap bulan
jumlah laporan STP yang lengkap (12 bulan)
Jumlah laporan C1 yang tepat waktu sampai dengan tanggal 5 setiap bulan
Jumlah laporan C1 yang lengkap (12 bulann)
Jumlah laporan W2 yang tepat waktu tiap minggu
jumlah laporan W2 yang lengkap (52 minggu)
Adanya grafik untuk pengamatan pola penyakit potensial wabah di wilayah kerja
Puskesmas yang dilakukan setiap minggu 1 buah .
Jumlah laporan zero reporting yang lengkap
Adanya laporan W1 dalam waktu 24 jam dan adanya tindak lanjut berupa laporan PE
(penyelidikan Epidemiologi)