Anda di halaman 1dari 2

TEST MANTOUX

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan


SPO

Pengertian Test mantoux adalah uji tuberkulin dengan menyuntikkan tuberculoprotein


menggunakan jarum kecil secara intra dermal pada daerah volar lengan bawah

Tujuan Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi kuman tuberculosa

Kebijakan Semua perawat yang bekerja di RS berkewajiban melakukan prosedur


keperawatan sesuai dengan SPO yang berlaku.

Prosedur A. Persiapan alat:


1. 1 Spuit tuberkulin
2. 0,1 ml PPD
3. Alkohol swab
4. Alat pengukur ada mm

B. Prosedur Tindakan
1. Cek masa kadaluarsa PPD dan pastikan vial PPD berisi tuberculin 5 TU
per 0,1 mm
2. Siapkan 0,1 ml PPD kedalam spuit tuberculin
3. Beri salam ,lakukan kebersihan tangan
4. Lakukan identifikasi dan jelasakan tindakan yang akan dilakukan
5. Pilih lokasi area penyuntikan terbebas dari luka atau kemerahan
6. Bersihkan sepertiga tengah sisi volar lengan bawah pada daerah 5 - 10
cm dibawah lipatan siku dengan mengunakan alkohol lalu biarkan
hingga kering
7. Suntikkan PPD dengan perlakan secara intracutan dengan sudut 5 -15
derajat dengan lubang jarum mengarah ke atas, ( suntikan yang benar
akan menghasilkan benjolan pucat,pori-pori tampak jelas seperti kulit
jeruk berdiameter 6 -10 mm.
8. Cabut jarum secara perlahan dengan tidak menyeka pakai web alkohol
9. Apabila penyuntikan tidak berhasil ( terlalu dalam atau cairan terbuang
keluar ) ulangi suntikan pada tempat lain dipermukaan volar dengan
jarak minimal 4 cm dari suntikan pertama
10. Catat tanggal, jam dan lokasi penyuntikan pada catatan perawat ( tidak
perlu melingkari area suntikan /benjolan dengan bulpen atau spidol
C. Pembacaan
TEST MANTOUX

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2 dari 2

Baca hasil test mantoux dalam 48-72 jam ( diutamakan 72 jam ) dengan
cara :
a. Inspeksi ( lihat )
1) Lihat dibawah penerangan yang baik
2) Perhatikan ada tidak kemerahan
3) Perhatikan ada benjolan/pengerasan
b. Palpasi ( raba )
1) Gunakan ujung jari untuk meraba batas benjolan
c. Tandai batas benjolan/indurasi
1) Gunakan ujung jari untuk menandai batas pinggir
benjolan/indurasi dengan memberi tanda titik pada batas pinggir
benjolan
d. Pengukuran
1) Tempatkan tanda 0 penggaris/meteran pada sisi kiri
benjolan/indurasi
2) Baca batas garis pada sisi kanan benjolan/indurasi
e. Pencatatan
1) Catat 0 mm bila tidak ada benjolan/indurasi
2) Jangan menggunakan positif atau negatif
3) Catat hanya diameter dalam mm
4) Catat hasil pengukuran dalam mm ( misalnya 0 mm, 10 mm )
5) Catat tanggal dan jam pembacaan
Berikan kompres dingin pada lokasi penyuntikan apa bila timbul rasa
gatal atau tidak nyaman atau pemberian steroid topikal dengan
kolaborasi dengan dokter

Unit Terkait Semua unit Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai