Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA KONSEP

TUGAS UAS FILSAFAT ILMU

KURNIA NATA PRATIWI


(162520102009)

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2016
NAMA : KURNIA NATA PRATIWI
NIM : 162520102009

A. Fenomena
Data dari Departemen Kesehatan RI terdapat lebih dari 6,5 Juta perempuan di
Indonesia menjadi populasi rawan tertular dan menularkan HIV dan lebih dari
24.000 perempuan usia subur telah terinfeksi HIV, lebih dari 9.000 perempuan
hamil dengan HIV+ dalam setiap tahunnya dan lebih dari 30% (3000 ibu hamil)
diantaranya akan melahirkan bayi dengan HIV+.

B. Problem Statement
Masih rendahnya kunjungan tes HIV dalam program Prevention Of Mother To
Child Transmission (PMTCT) pada ibu hamil.

C. Judul Penelitian
Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap keikutsertaan tes HIV dalam Program
Prevention Of Mother To Child Transmission (PMTCT) pada ibu hamil di
Puskesmas Songgon Kota Banyuwangi

D. Kerangka Konsep

Ibu hamil Tes HIV

Penurunan resiko
Faktor yang penularan HIV
memengaruhi: Program PMTCT
dari ibu ke bayi
1. Pengetahuan
2. Umur
3. Tingkat pendidikan
4. Akses
4. Aksesinformasi
informasi Penyuluhan
5. Dukungan suami
6. Dukungan bidan Derajat kesehatan
Ibu dan Anak
meningkat
Keterangan

Diteliti :
Tidak diteliti :

E. Landasan Filosofi
1. Ontologi
Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan
cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak
saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Pengetahuan atau informasi yang benar tentang suatu objek adalah hal paling
utama untuk membentuk suatu konsep yang benar terhadap sesuatu sehingga
proses perubahan perilaku secara berurutan dapat terbentuk secara optimal
(Depkes RI,2008). Perubahan perilaku tersebut dapat dilakukan melalui
pemberian pendidikan kesehatan. Dimana tujuan pendidikan kesehatan itu
sendiri adalah untuk tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan
aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Tes HIV pada program PMTCT merupakan pencegahan secara primer
penularan HIV dari ibu ke bayi yang dikandungnya. Penting sekali bagi ibu
hamil untuk mengetahui status HIVnya. Jika tidak dilaksanakannya PMTCT
maka dapat meningkatkan resiko terjadinya penularan HIV dari ibu ke bayi,
sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup pada ibu dan bayi, yang
mengarah pada terjadinya peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas
maternal.

2. Epistemologi
Strategi dan Rencana Aksi Nasional 2010-2014 dari Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat dan Rencana Aksi Kegiatan Pengendalian AIDS dari
Kementerian Kesehatan, menegaskan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke
Anak (PPIA) atau dikenal dengan Prevention of Mother To Child
Transmission (PMTCT) merupakan bagian dari rangkaian upaya pengendalian
HIV-AIDS. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terhadap
terlaksananya PMTCT yaitu pengetahuan, sikap, umur, tingkat pendidikan dan
akses informasi.
Salah satu upaya meningkatkan cakupan pelaksanaan PMTCT adalah dengan
memberikan penyuluhan dan konseling untuk memotivasi ibu hamil agar
bersedia melaksanakan PMTCT, dan hal ini menjadi tanggung jawab
Puskesmas sebagai layanan kesehatan primer di masyarakat. Sementara itu
layanan tes HIV pada ibu hamil di puskesmas juga belum sepenuhnya berjalan
baik. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran. Informasi tentang HIV dan AIDS
yang terbatas pada masyarakat, masih kuatnya stigma dan diskriminasi
menjadi kombinasi yang makin memperlemah layanan PMTCT di puskesmas.

3. Aksiologi
a. Manfaat Teoritis
1) Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang
promosi kesehatan tentang HIV/AIDS pada ibu hamil dalam program
pencegahan HIV dari ibu ke bayi.
2) Sebagai referensi atau acuan bagi peneliti lain yang ingin mengkaji
masalah yang sama.
3) Penelitian ini disamping sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
tugas, juga merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang
diperoleh selama proses pendidikan dengan kenyataan yang ada.

b. Manfaat Praktis
1) Sebagai bahan masukan bagi dinas kesehatan, puskesmas, maupun
rumah sakit mengenai promosi kesehatan tentang HIV pada ibu hamil
2) Sebagai bahan informasi bagi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil
tentang pelaksanaan PMTCT sehingga diharapkan bisa meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan kemauan.

Anda mungkin juga menyukai

  • RISKITA
    RISKITA
    Dokumen5 halaman
    RISKITA
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • NUR AINIjbkjbkjbkb, K
    NUR AINIjbkjbkjbkb, K
    Dokumen4 halaman
    NUR AINIjbkjbkjbkb, K
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • Mursy Ida
    Mursy Ida
    Dokumen4 halaman
    Mursy Ida
    AryTapphakorn
    Belum ada peringkat
  • Filsafat
    Filsafat
    Dokumen4 halaman
    Filsafat
    LouiSa Luchie
    Belum ada peringkat
  • Nata
    Nata
    Dokumen4 halaman
    Nata
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • HEPPY
    HEPPY
    Dokumen4 halaman
    HEPPY
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • Mursy Ida
    Mursy Ida
    Dokumen4 halaman
    Mursy Ida
    AryTapphakorn
    Belum ada peringkat
  • Khamid 162520102027
    Khamid 162520102027
    Dokumen20 halaman
    Khamid 162520102027
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • HEPPY
    HEPPY
    Dokumen4 halaman
    HEPPY
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • Harwiyandi
    Harwiyandi
    Dokumen5 halaman
    Harwiyandi
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • DMHT
    DMHT
    Dokumen6 halaman
    DMHT
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • Afifil Aston
    Afifil Aston
    Dokumen5 halaman
    Afifil Aston
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • Surat Pertemuan Pimpinan Institusi 2017-2
    Surat Pertemuan Pimpinan Institusi 2017-2
    Dokumen2 halaman
    Surat Pertemuan Pimpinan Institusi 2017-2
    Richard William
    Belum ada peringkat
  • Depression en Id
    Depression en Id
    Dokumen4 halaman
    Depression en Id
    Richard William
    Belum ada peringkat