Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara
formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditatapkan. Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian serta posisi yang terdapat pada suatu perusahaan atau
organisasi, dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan anatara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktifitas dan fungsi tersebut dibatasi, dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan horizontal maupun vertical yang
jelas antar bagian.

Organisasi rumah sakit menurut Undang-Undang No. 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit Pasal 33 Ayat 2 disebutkan bahwa paling
sedikit terdiri atas kepala rumah sakit, unsur pelayanan medik, unsur
keperawatan dan unsur penunjang medik, komite medik dan satuan
pemeriksaan internal serta administrasi umum dan keuangan.

Pelayanan Unit Poli Umum di RSIA CAHAYA MEDIKA adalah


suatu pelayanan bagi pasien rawat jalan yang berorientasi kepada
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien melalui
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi.

Pelayanan Unit Poli Umum di RSIA CAHAYA MEDIKA


merupakan wadah yang mengelolah pelayanan kebidanan bermutu serta
terjangkau oleh pasien terhadap ibu yang bertujuan untuk menurunkan
Angka Kematian Ibu (AKI).

Untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di RSIA


CAHAYA MEDIKA maka perlu disusun suatu Pedoman Pengorganisasian
Unit Poli Umum RSIA CAHAYA MEDIKA yang dapat dipakai sebagai

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


acuan dalam merencanakan peningkatan dan pengembangan
pengorganisasian di bidang Unit Poli Umum

B. Ruang lingkup pelayanan unit poli Umum RSIA Cahaya Medika


meliputi :

1 Ruang lingkup pelayanan klinik umum : Memberikan pelayanan dengan


lingkup yang terbatas yaitu pasien dengan diagnose yang ringan dan
diperiksa oleh dokter umum
2 Ruang lingkup pelayanan klinik spesialistik : Memberikan pelayanan
kepada pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut dengan
dilayani oleh dokter 3. Ruang lingkup pelayanan one day are :
Memberikan pelayanan kepada
pasien yang memerlukan perawatan observasi selama sehari, setelah itu
pasien bisa dilihat lagi apakah sudah bias diijinkan rawat jalan atau
memerlukan rawat inap

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. SEJARAH SINGKAT RSIA CAHAYA MEDIKA

Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika merupakan rumah sakit
yang menawarkan pelayanan kesehatan yang luas serta menyediakan
pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap.

Rumaha Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika beroperasi sejak berstatus
swastamilik PT. CAHAYA MEDIKA SEJAHTERA berdasarkan akte notaris
No. 11 tanggal 03-12-2014 oleh notaris Tuti Muhajji, SH, MKN, PT.
CAHAYA MEDIKA SEJAHTERA dengan Surat Keputusan No. S.Kep.
01/SK/CMS/XII/2014, Tanggal 09 oktober 2014 tentang Pendirian Rumah
Sakit Ibu dan Anak dan diberikan nama RSIA CAHAYA MEDIKA.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika berlokasi di jalan Perintis
Kemerdekaan KM 8 No. 27 Makassar.

Rumah sakit ibu dan anak cahaya medika terdiri dari satu bangunan
yang berlantai 3.

Rumah sakit ibu dan anak cahaya medika memiliki berbagai jenis
kelas ruang rawat inap serta fasilitas yang cukup memadai, untuk sementara
ini dapat menampung sebanyak 26 bed.

B. VISI RSIA CAHAYA MEDIKA


Menjadi rumah sakit yang terpercaya dan dambaan masyarakat.

C. MISI RSIA CAHAYA MEDIKA


1. Memberikan pelayanan yang professional dan aman
2. Meningkatkan kemampuan professional sumber daya manusia rumah sakit
3. Mengembangkan dan meningkatkan teknologi sarana dan prasarana rumah
sakit

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


4. Melaksanakan pola pembiayaan yang efektif, efisien dan terjangkau
5. Upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan.

D. MOTTO RSIA CAHAYA MEDIKA


Kesehatan anda yang utama abagi kami

E. FILOSOFI RSIA CAHAYA MEDIKA


Kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan pelayanan sepenuh hati

F. LOGO RSIA CAHAYA MEDIKA


a. Bentuk Dasar :
Desain logo berwarna hijau melambangkan pelayanan kesehatan.
Symbol lingkaran dengan perpaduan ibu dan anak yang dilengkapi C
dan M melambangkan kasih saying dalam perkembangan kehidupan
manusia di RSIA CAHAYA MEDIKA.
Simbol lingkaran sumber cahaya kehidupan manusia.
Gambar ibu yang menggendong anak melambangkan ikatan bathin dan
kesejukan anak dalam pangkuan ibu.
Grafix ibu dan anak yang berwarna biru melambangkan kesejukan
yang dibutuhkan dalam medapatkan pelayanan.
Warna putih pada tulisan RSIA Cahaya Medika melambangkan
pengabdian yang berdasar kesucian, kemurnian, kebersihan,
kesederhanaan, kesungguhan dalam memberikan pelayanan oleh RSIA
CAHAYA MEDIKA.
Warna merah pada tulisan M melambangkan energik fisik, motivasi,
perasaan gembira dalam memberikan pelayanan.
Warna kuning sebagai cahaya yang keluar melambangkan intelektual,
ceria, menyenangkan dari seluruh komponen rumah sakit.

G. TUJUAN RSIA CAHAYA MEDIKA


1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan
anak.
2. Terlaksananya pelayanan yang aman dan aman.
3. Diterapkannya teknologi dengan baik.
4. Tercapainya tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.
H. STRUKTUR ORGANISASI RSIA CAHAYA MEDIKA

PT. CAHAYA MEDIKA


SEJAHTERA

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


PEMBINA

DIREKTUR

KOMITE SATUAN PENGAWAS


INTERN

BIDANG BIDANG UMUM BIDANG


PELAYANAN
PENUNJANG
MEDIK ADMINISTRASI
KEUANGAN FARAMASI
RAWAT JALAN
PERSONALIA LAB
RAWAT INAP
PEMASARAN REKAM MEDIS
IGD
LOGISTIK GIZI
KAMAR
BERSALIN PEMELIHARAAN STERILISASI
KAMAR OK SARANA JAMINAN
KAMAR BAYI KEAMANAN KESEHATAN
LAUNDRY

BAB III
GAMBARAN UMUM UNIT POLI UMUM

A. VISI UNIT POLI UMUM


Menjadi Poli Umum terbaik dalam kualitas pelayanan di lingkungan

B. MISI UNIT POLI UMUM


1 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan, sehingga mampu
menyelenggarakan pelayanan di Poli Umum dengan cepet, tepat, dan
akurat

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


2 Meningkatkan kualitas pemeliaraan sarana dan prasarana serta penelolaan
kesehatan lingkungan yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman
untuk pelanggan
3 Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna prfesionalisme
untuk meningkatkan kualitas yang berkesinambungan

C. TUJUAN UNIT POLI UMUM


1. Memberikan pelayanan Rawat Jalan yang efektif, berperikemanusiaan dan
memuaskan bagi pasien yang menjalani pemeriksaan.
2. Terpenuhinya kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
(Pelayanan Prima) dan tercapainya kesejahteraan dalam Poli Umum
3. Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui
prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.

D. JANJI PELAYANAN
1. Tanggap, terampil dan disiplin dalam bekerja

2. Membina kerjasama antar tim kesehatan

3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai


kebutuhan

4. Memberikan pelayanan yang ramah, sopan, cepat dan tepat

E. STANDAR FASILITAS

No. Nama Alat Jumlah Keterangan


1. Meja 1
2. Stetoskop 1
3. Tensimeter 1
4. Timbangan 1
5. Kursi 1
6. Tempat sampah 1
7. Rak buku 1

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


8. Tangga tempat tidur 1

F. BATASAN OPERASIONAL
Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan pasien untuk observasi,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medic dan pelayanan kesehatan lainnya
tanpa menginap di Rumah Sakit.
Pelayanan Rawat Jalan adalah salah satu fasilitas yang disediakan hampir
seluruh rumah sakit di Indonesia.Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan
pelayanan Rawat Jalan pada rumah sakit untuk menunjang usaha dalam
mencapai kesehatannya
G. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

PETUGAS PELAKSANA
POLI UMUM

BAB IV
URAIAN JABATAN

I. PENANGGUNG JAWAB KEPERAWATAN


1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Keperawatan
2. Pengertian : Seorang tenaga kebidanan yang diberi tanggung
jawab dan wewenang dalam mengatur serta
mengendalikan kegiatan pelayanan kebidanan di
Rumah Sakit.
3. Pensyaratan :
a. Pendidikan
1) Sarjana keperawatan (diutamakan)
2) Ahli madya keperawatan/kebidanan
b. Pelatihan : Teknik Administrasi Manajemen Keperawatan
c. Pengalaman Kerja : 3-5 tahun
d. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
4. Tanggung Jawab

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


Secara struktural Kepala Unit Keperawatan bertanggung jawab kepada
Direktur terhadap hal-hal :
a. Kebenaran program pengembangan staf tenaga keperawatan
b. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
c. Kebenaran dan ketepatan dalam mengusulkan mutasi tenaga
keperawatan
d. Kebenaran dan ketepatan penempatan kebutuhan tenaga keperawatan
e. Kebenaran dan ketepatan telahaan staf yang berkaitan dengan
pelayanan keperawatan
f. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran dan kegiatan ilmiah
g. Kelancaran kegiatan orientasi tenaga keperawatan yang baru
h. Kebenaran dan ketepatan rancangan standar pelayanan/asuhan
keperawatan
i. Kebenaran dan ketepatan protap/ SOP pelayanan keperawatan
j. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan
keperawatan
k. Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan pertimbangan kepada
direktur Rumah Sakit
l. Kebenaran dan ketepatan anggaran seksi keperawatan
m. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan peralatan keperawatan
n. Kebenaran dan ketepatan penggunaan peralatan keperawatan
o. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan progran bimbingan siswa/
mahasiswa intitusi pendidikan keperawatan
5. Wewenang :
a. Menetapkan kebijakan operasional pelayanan keperawatan
berdasarkan kebijakan pimpinan rumah sakit dalam rangka kelancaran
pelayanan RSIA CAHAYA MEDIKA
b. Menerima laporan kegiatan kerja para staf dibawah keperawatan.
c. Meneruskan permasalahan dalam lingkup tugasnya yang tidak dapat
diselesaikan kepada Direktur, baik secara langsung maupun melalui
rapat koordinasi.
d. Menjatuhkan sanksi kepada bawahannya sesuai ketentuan RSIA
CAHAYA MEDIKA yang berlaku.
6. Uraian Tugas
A. Menyelesaikan Fungsi Perencanaan dengan cara :

1. Merencanakan jumlah dan jenis keperawatan.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


2. Merencanakan, menyusun dan menetapkan ketentuan pelayanan
keperawatan, penilaian, serta melaksanakan program rumah sakit,
penilaian keperawatan, pendidikan dan pelatihan keperawatan.
3. Berperan serta dalam proses penyusunan kebijakan rumah sakit
dalam bidang keperawatan.
4. Bekerjasama dengan bidang dan bagian terkait dalam menyusun
rencana kebutuhan sarana dan peralatan keperawatan.
B. Melaksanakan fungsi penggerakan/pelaksanaan dengan cara :
1. Memberikan bimbingan/kepada bawahannya dan terlaksananya
Askep peripurna dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan di rumah sakit.
2. Bekerjasama dengan satuan tugas terkait dalam
menyelenggarakan program orientasi dan diklat pegawai
keperawatan.
3. Pengumpulan pengelolaan serta menganalisa data tentang
prosedur Askep, ketenagaan dan peralatan dan bahan bagi
pengembangan pelayanan keperawatan.
4. Membuat laporan tahunan tentang pelaksanaan kegiatan
pelayanan perawatan, upaya perbaikan dan peningkatan asuhan
keperawatan yang telah dilakukan serta pendidikan dan pelatuhan
tenaga keperawatan untuk disampaikan kepada Direktur RS.
5. Melaksanakan dan memelihara mekanisme pengadministrasian
proses pelayanan keperawatan.
6. Melakukan rapat koordinasi dengan staf dan instalasi sebagi
upaya peningkatan pelayanan keperawatan.
7. Membina hubungan kerjasama dengan seluruh petugas terkait
dalam menciptakan suasana pelayanan yang harmonis.
8. Memelihara hubungan baik dengan institusi pendidikan dalam
rangka kelancaran proses belajar mengajar baik perserta didik dan
tenaga yang melakukan praktek di RSIA CAHAYA MEDIKA
Makassar.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


C. Melakukan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian dengan
cara :
1. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan peraturan/tata tertib
pelayanan perawatan yang berlaku serta pendaya gunaan tenag,
peralatan keperawatan secara efektif dan efisien.
2. Melaksanakan kunjungan secara berkala keinstansi agar tujuan
asuhan keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin. Hal ini
dapat dilakukan secara mandiri atau bersama kepala
Instansi/Kepala Ruang Rawat
3. Menilai mutu asuhan keperawatan bersama bagian Asuhan
keperawatan, Bagian etika dan mutu pelayanan serta bagian
diklat, secara berkala dengan tujuan agar asuhan keperawatan
dapat ditingkatkan dan mengikuti perkembangan IPTEK dibidang
Medik/Keperawatan.
4. Menampung dan menanggulangi usul-usulan, keluhan-keluhan,
baik tentang masalah tenaga, pelayanan keperawatan serta
penilaian terhadap upaya peningkatan dan keterampilan dibidang
perawatan.
5. Mengendalikan pendayagunaan peralatan keperawatan secara
efektif dan efisien.

II. PENANGGUNG JAWAB POLI UMUM


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Poli Umum
Pensyaratan Jabatan :
a. Dokter Umum
b. Memiliki sertifikat pelatihan tekhnis sekurang-kurangnya 3 bulan,
yang dilaksanakan oleh organisasi profesi dan institusi pendidikan
kesehatan yang bekerjasama dengan kementrian kesehatan.
c. Memiliki kemampuan memimpin
d. Sehat jasmani dan rohani
2. Bertanggung Jawab kepada : Direktur Utama
3. Membawahi : Kepala Unit Poli Umum
4. Wewenang :
a. Memberikan penilaian kinerja staf Poli
Umum

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


b. Membuat prosedur pelayanan unit poli
umum
c. Menegur bawahannya yang bekerja tidak
sesuai dengan prosedur dan peraturan Rumah Sakit
d. Menginstruksikan kepada bawahannya
untuk membuat evaluasi hasil kegiatan
e. Memberikan pembinaan kepada
bawahannya dalam upaya pengembangan poli umum
f. Memberikan usulan dan pertimbangan
mengenai kebutuhan tenaga di poli umum
g. Memberikan usulan tentang pemberian surat
peringatan kepada staf bawahannya
h. Memberikan usulan SDM untuk mengikuti
pelatihan
i. Memberikan usulan atas pengajuan fasilitas
poli umum
5. Uraian Tugas :
a. Menyusun program kerja poli umum.
b. Memimpin,mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan
operasional poli umum secara efektif, efisien dan bermutu.
c. Bersama Kepala Ruang poli umum membuat perencanaan
ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mencapai pelayanan
yang berkualitas di poli umum
d. Menetukan jenis tindakan dan jenis pemeriksaan di poli umum
e. Menjawab konsul hasil dan pemeriksaan poli umum
f. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan staf poli umum
untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang
berkaitan dengan pelayanan di poli umum
g. Membuat laporan kinerja poli umum setiap bulan dan akhir tahun.
h. Membuat usulan-usulan yang diperlukan kepada manajemen yang
berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan di poli umum
Tanggung Jawab :
i. Menjamin kepuasan pelanggan atas kinerja dan etika SDM poli
umum
j. Menjamin efisiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran poli umum
k. Menjamin hasil pemeriksaan yang optimal kegiatan pelayanan
l. Menjamin implementasi prosedur pelayanan medis tetap berjalan
optimal

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


m. Menjamin kelengkapan dokumentasi rekam medis
n. Memastikan pelaksanaan Asuhan Kebidanan paripurna di poli umum
o. Menyampaikan usulan atau saran tentang kebutuhan poli umum baik
sarana, peralatan, dan sumber daya manusia kepada Direktur Rumah
Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika
p. Mempertanggung Jawabkan semua kegiatan di poli umum RSIA
Cahaya Medika

III. KEPALA UNIT POLI UMUM


1. Nama jabatan : Kepala Unit Poli Umum
2. Persyaratan jabatan :
a. Teknis :
1) Memiliki kemampuan manajerial kepala unit poli umum
2) Memiliki kemampuan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan
3) Memiliki kemampuan pengadaan dan perencanaan poli umum
4) Memahami sistem dan prosedur pelayanan unti poli umum
b. Manajerial
1) Memiliki kemampuan untuk melakukan tugas dan fungsi
manajemen sebagai kepala unit poli umum
2) Memiliki jiwa kepemimpinan
3) Mampu berkomunikasi dan menjamin kerjasama yang baik
dengan berbagai pihak
4) Mampu memberikan motivasi dan membangun etos kerja
karyawan
c. Fisik
1) Sehat jasmani dan rohani
2) Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal
3) Tidak buta warna
4) Memiliki daya tahan tubuh yang kuat
5) Berpenampilan sopan, rapih dan menjunjung tinggi norma dan
etika yang berlaku umum

3. Persyaratan pengetahuan dan pengalaman

a. pendidikan minimal DIII kebidanan

b. Memiliki pengalaman 2 tahun

4. Bertanggung Jawab kepada :

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


Penanggung jawab kamar bersalin dan Secara operasional
bertanggung Jawab kepada Kepala Unit Poli umum (Bidang
Pelayanan Medik dan Kebidanan).

5. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayanan perawatan di
ruang Instalasi poli umum
6. Uraian tugas
a. Menyebarluaskan dan membangun pengetahuan dan kesadaran
mengenai visi, misi, tujuan kepada seluruh staf unit poli umum
b. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian,
dan evaluasi
c. Mengembangkan kemampuan SDM unit poli umum sehingga berperan
aktif terwujudnya pelayanan poli umum yang unggul
d. Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi pelayanan
e. Memberikan laporan tertulis secara berkala (bulanan, triwulan, tahunan)
f. Mengevaluasi terhadap kinerja bidan pelaksana di poli umum melalui
pertemuan internal setiap 1 kali dalam sebulan
g. Membuat dokumentasinya untuk diserahkan kepada penaggung jawab
keperawatan dan penaggung jawab poli umum
7. Wewenang :
a. Menyetujui/menolak ijin/cuti staf bawahannya
b. Menyetujui/menolak kerja lembur staf bawahannya
c. Membina/membimbing staf bawahannya khususnya staf baru
d. Menetapkan nilai prestasi kerja staf bawahannya
e. Memberikan teguran secara lisan terhadap staf bawahannya
f. Mengajukan permintaan barang-barang keperluan unit poli umum
kepada pihak terkait sesuai prosedur yang berlaku
g. Menetapkan/menyetujui suatu tindakan yang dianggap perlu dilakukan
dalam suatu keadaan tertentu
8. Tanggung jawab :
a. Terhadap upaya pencapaian visi dan misi RS
b. Terhadap pelayanan unit poli umum bayi yang unggul dan profesional
c. Mengembangkan pelayanan unit poli umum
d. Melaksanakan tugas dan fungsi manejemen unit poli umum
e. Terhadap kebenaran, ketepatan, dan keakuratan laporan kinerja unit poli
umum
f. Terhadap kinerja staf unit poli umum
g. Terhadap kelengkapan, ketersediaan dan kualitas sarana, prasarana
h. Terhadap komunikasi dan kerjasama dengan unit-unit yang terkait

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


IV. BIDAN PELAKSANA
1. Nama jabatan : Bidan pelaksana
2. Persyaratan jabatan : D3 Kebidanan
3. Bertanggung jawab kepada : kepala unit poli umum
4. Uraian tugas :
a) Mendampingi dokter umum
b) Memastikan perlengkapan yang ada dalam poli umum
c) Menjaga kebersihan unit poli umum
d) Menyebarluaskan dan membangun pengetahuan dan kesadaran
mengenai visi, misi, tujuan kepada seluruh staf unit poli umum
e) Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengendalian, dan evaluasi
f) Mengembangkan kemampuan SDM unit poli umum sehingga
berperan aktif terwujudnya pelayanan poli umum yang unggul
g) Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi pelayanan
h) Memberikan laporan tertulis secara berkala (bulanan, triwulan,
tahunan)
i) Mengevaluasi terhadap kinerja bidan pelaksana di poli umum
melalui pertemuan internal setiap 1 kali dalam sebulan
j) Membuat dokumentasinya untuk diserahkan kepada penaggung
jawab keperawatan dan penaggung jawab poli umum
5. WEWENANG
a) Terhadap ketepatan identitas pasien
b) Terhadap jenis pemeriksaan dan diagnosa pasien
c) Terhadap jenis tindakan yang dilakukan kepasa pasien
6. Tanggung jawab
a) Terhadap ketepatan identitas pasien
b) Terhadap jenis pemeriksaan dan diagnosa pasien
c) Terhadap jenis tindakan yang dilakukan kepasa pasien

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


BAB V
TATA HUBUNGAN KERJA

1. UNIT RAWAT JALAN


a Jika ada pasien Rawat Jalan yang akan melakukan pemeriksaan di kamar
bayi, maka perawat akan mengantar pasien ke kamar bayi dengan form
permintaan yang telah diisi lengkap identitas dan pemeriksaan yang ingin
dilakukan
b. Hasil kamar bayi yang sudah jadi, kemudian diberikan kepada perawat
unit rawat jalan untuk kemudian diberikan kepada dokter dan pasien saat
pulang.

2. RAWAT INAP
a. Jika ada pasien Poli Umum yang melakukan pemeriksaan dan memerlukan
perawatan, maka bidan / perawat mengantarkan form permintaan ke ruang
rawat inap.
b. Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di Poli Umum selanjutnya
ditindak lanjuti dengan rawat inap sesuai dengan instruksi dokter spesialis
kandungan.

3 UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

a. Jika ada pasien poli umum yang akan melakukan pemeriksaan ke UGD,
maka perawat poli umum akan mengatur pasien ke UGD untuk kemudian
diperiksa

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


b. Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kemudian ditindak lanjuti dengan
rawat jalan atau rawat inap sesuai dengan instruksi dokterumum.

4. LABORATORIUM

a. Pasien yang memerlukan pemeriksaan darah dilakukan di ruang terpisah


sesuai dengan intruksi dokter spesialis kandungan.
b. Petugas di Poli Umum menghubungi petugas laboratorium untuk
mengambil sampel darah pasien.
c. Sampel dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.
d. Petugas laboratorium menyerahkan hasil sampel kepada petugas Poli
Umum untuk selanjutnya dilaporkan ke dokter spesialis kandungan untuk
ditindak lanjuti.

5. APOTIK
Pasien yang telah melakukan pemeriksaan di Poli Umum selanjutnya
diantar ke Apotik untuk mengambil obat sesuai yang diresepkan oleh
dokter spesialis kandungan.

6. STERILISASI
a. Alat-alat yang telah dipakai pada tindakan pasien dibawa ke ruang
sterilisasi oleh petugas.
b. Selanjutnya setelah alat-alat selesai disterilkan, petugas ruang sterilisasi
kembali menyerahkan alat-alat tersebut ke petugas ruang poli umum dan
siap kembali untuk digunakan.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. DEFINISI
Ketentuan yang mengatur penentuan jumlah kebutuhan tenaga bidan/
perawat pelaksana ruang poli umum dengan mempertimbangkan jumlah
tenaga dan kualifikasi yang diharapkan.

B. TUJUAN
a. Menentukan jumlah dan komposisi tenaga diruang poli umum berdasarkan
kualifikasi.
b. Melakukan perhitungan agar memenuhi kebutuhan.
c. Mengatur agar penyediaan ketenagaan tetap efektif dan efisien.

C. JUMLAH, KOMPOSISI DAN KUALIFIKASI TENAGA DI RUANG


POLI UMUM

Berdasarkan data kepegawaian maka jumlah petugas di ruang poli umum


ada 3 orang. Komposisi dan kualifikasi tenaga yang bekerja diruang poli
umum adalah sebagai berikut :

DAFTAR KOMPOSISI DAN KUALIFIKASI TENAGA POLI UMUM

No KOMPOSISI TENAGA JUMLAH KUALIFIKASI


1. Dokter Umum 1 S1 Kedokteran

2. Petugas pelaksana 2 D3 Kebidanan

D. PERHITUNGAN KETENAGAAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


Kualifikasi sumber daya manusia di Unit Poli umum terdiri dari Dokter
Umum, Kepala Unit Poli Umum, Bidan Pelaksana. Dari hasil perhitungan
kebutuhan tenaga yang dihitung dapat dilihat kebutuhan tenaga sebagai
berikut :
1) Dokter Umum
Tenaga dokter umum di Unit Poli umum RSIA Cahaya Medika
tersedia untuk melayani pemeriksaan di RSIA Cahaya Medika, atau
apabila ada tindakan segera yang membutuhkan dokter umum, maka
dokter umum akan segera hadir.
2) Kepala Unit Poli Umum
Untuk perhitungan ketenagaan maka Kepala Unit Poli Umum
dihitung sebagai tenaga Bidan Pelaksana di Ruang Poli Umum
3) Bidan Pelaksana
Dinas harian Bidan Pelaksana terdiri dari 1 shift yaitu pagi.
Perhitungan ketenagaan bidan pelaksana di ruang poli umum

BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI

A. PENDAHULUAN
Program orientasi merupakan salah satu kegiatan unit poli umum bekerja
sama dengan bagian HRD dan bagian Penunjang Medis dalam rangka

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan bidan pelaksana
baru agar dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya.
Bidan pelaksana baru umumnya adalah yang sudah lulus dari
pendidikannya yang belum mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau
kebijakan yang ada di RSIA Cahaya Medika
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi
bagi bidan baru guna kelancaran dalam bekerja.

B. LATAR BELAKANG
Seiring dengan upaya RSIA Cahaya Medika untuk menjalankan tujuannya
menjadi rumah sakit yang unggul dalam pelayanan dengan manajemen dan
sumber daya manusia yang professional dan berpengalaman. Dengan
bertambahnya kebutuhan akan tenaga bidan, maka RSIA Cahaya Medika perlu
melakukan pengenalan pada tenaga bidan baru guna memenuhi tuntutan
tersebut.

C. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan dan gambaran tentang ruang Poli Umum
2) Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme dalam lingkup kerja.
Meningkatkan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan, filosofi dan
motto RSIA Cahaya Medika.
Meningkatkan wawasan tentang ruangan dan lingkup ruang Poli
Umum.
Meningkatkan keterampilan dalam pelayanan kesehatan di ruang Poli
Umum

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan Pokok : Mengadakan orientasi bidan baru di Ruang Poli Umum
RSIA Cahaya Medika.
Rincian Kegiatan :
1) Menyusun kebijakan tentang program orientasi bidan baru di RSIA
Cahaya Medika.
2) Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi dan tindak lanjut dari program
orientasi bidan baru di ruang Poli Umum
3) Menyelenggarakan orientasi bidan baru di ruang Poli Umum RSIA Cahaya
Medika.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membuat permohonan penambahan bidan baru ke management RSIA
Cahaya Medika
2. Menyusun program orientasi bidan baru
3. Melakukan perekturan bidan baru RSIA Cahaya Medika meliputi :
a. Perekrutan bidan baru meliputi tes tulis dan wawancara
b. Orientasi atau pengenalan RSIA Cahaya Medika
c. Orientasi ruang poli umum
d. Orientasi alat poli umum
e. Membuat laporan poli umum
4. Rapat koordinasi

F. SASARAN
Sasaran orientasi adalah karyawan baru di poli umum RSIA Cahaya Medika

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan program
orientasi
2. Perekrutan bidan
baru
3. Pelaksanaan
orientasi bidan baru
4. Evaluasi kegiatan
orientasi
5. Pelaporan hasil
kegiatan orientasi

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


1. Setiap unit di rumah sakit membutuhkan bidan baru dilakukan pembuatan
evaluasi pelaksanaan kegiatan
2. Setelah selesai pelaksanaan kegiatan orientasi membuat laporan ke HRD
3. Program orientasi kepada bidan baru akan dilaksanakan setiap RSIA
Cahaya Medika

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


1. Unit kerja wajib mencatat dan melaporkan hasil kesiatan ke bagian HRD
2. Bagian HRD melaporkan hasil kegiatan ke direktur
3. Evaluasi kegiatan program orientasi dilaksanakan setiap unit dari Rumah
Sakit

BAB VIII
PENILAIAN SDM

Pengembangan SDM Poli Umum untuk meningkatkan mutu pelayanan di


Poli Umum khususnya dan RSIA Cahaya Medika umumnya, diperlukan
pembinaan/pengembangan kompetensi tenaga dokter dan bidan Poli Umum.
Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikandan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelaksanaan tugas sehingga
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan kesehatan
1. Pendidikan
Bidan di Poli Umum diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
2. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga Dokter dan bidan poli umum
dilaksanakan melalui :
- Internal Training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RSIA
Cahaya Medika
- Eksternal Training, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti
sesuai dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit khususnya mutu pelayanan Poli umum.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


BAB IX
PERTEMUAN/ RAPAT

1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
2. Tujuan Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan poli umum yang profesional di
RSIA Cahaya Medika
Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan
di poli umum
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan di poli umum
3. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Kebidanan yang dipimpin oleh penanggung
jawab dan kepala unit poli umum dan diikuti oleh seluruh stafnya.
Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh penanggung
jawab dan kepala ruang di Kamar bersalin setiap bulan 1 kali dengan
perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat
yang telah ditentukan oleh Kepala ruangan.
2. Rapat Tidak Terjadwal :
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan
diadakan oleh kepala ruang untuk membahas atau menyelesaikan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


permasalahan di poli umum dikarenakan adanya permasalahan yang
ditemukan bersifat insiden.

BAB X
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segalan bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian
pelayanan poli umum

B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruang poli umum. Adapun jenis laporan yang
dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift dalam bentuk tertulis
setiap hari.
Adapun hal hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien poli umum
b. Laporan SDM poli umum
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas poli
umum
d. b.i.1.d. Laporan mutu pelayanan
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Karu poli umum dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dan diserahkan kepada Sub Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien poli umum
b. Jumlah kunjungan pasien poli umum berdasarkan kasus ( Pulang,
Rawat, Konsul, Rujuk, Observasi, menolak rawat ).

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


c. Jumlah Pasien Meninggal.
d. Jumlah kasus penyakit terbanyak di poli umum
e. Jumlah pemeriksaan penunjang pasien poli umum
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Karu dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada Sub Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Per
tiap tanggal yang telah di tentukan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien poli umum dan Evaluasi dalam 1 tahun.
b. SDM / Ketenagaan di poli umum dan evaluasi dalam 1 tahun.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


BAB XI
PENUPUP

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan,


khususnya di bidang Poli Umum, Peraturan perundang-undangan dan
pembaharuan standar acuan pelayanan yang berkualitas melalui akreditasi baru
berdampak pada pelayanan Poli Umum. Pelayanan Poli Umum yang dilaksanakan
di rumah sakit tentunya perlu disiapkan secara professional sesuai perkembangan
tersebut.

Pelayanan Poli Umum di Rumah sakit memerlukan bagian integral dari


pelayanan kesehatan lainnya di Rumah sakit dan secara holistic (menyeluruh)
merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan bagi Poli Umum Rumah sakit.

Pedoman pengorganisasian unit poli umum rumah sakit bertujuan untuk


memberikan acuan yang jelas dan professional dalam mengelola dan
melaksanakan pelayanan unit poli umum di rumah sakit, yang tepat bagi
klien/psien sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, pedoman ini
juga akan bermanfaat bagi pengelola poli umum rumah sakit dalam
mengimplementasikan dan mengevaluasi kemajuan dan perkembangan pelayanan
unit poli umum yang komprehensif.

Dalam perjalanan waktu, sesuai perkembangan dan tuntutan pedoman


pengorganisasian ini akan kita revisi bila diperlukan.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM


PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT POLI UMUM

Anda mungkin juga menyukai