I111 14 317
Produk yang dihasilkan yaitu whey kefir. Masing-masing berbahan baku berbeda, yaitu
whey kefir berbahan baku susu skim, whey kefir berbahan baku whey cair segar hasil samping
Komponen yang dimanfaatkan yaitu laktosa, protein, lemak, mineral, namun yang paling
dimanfaatkan pada penelitian tersebut yaitu protein/peptida dan laktosa sebagai material tumbuh
mikroba kefir.
Prinsip dan teknologi yang dimanfaatkan yaitu fermentasi oleh mikroba starter kefir,
BAL dan khamir. 500 mL whey dipasteurisasi pada suhu 8385C selama 30 menit, kemudian
didiamkan sampai suhumencapai27C, kemudian diinokulasi dengan 5% v/v kultur starter bulk
kefirsecara aseptik, diinkubasi (28C,20 jam). Kefir selanjutnya diperam (24 jam,4), lalu
dilakukan penyaringan menggunakan kain saring ukuran 100 mes untuk memisahkan WK dan
starter kefir. Kemudian dilakukan pengenceran WK dan penambahan asam laktat dan khamir.
Keunggulan produk whey kefir yaitu mengandung peptida bioaktif yang dapat mencegah
kemunculan hipertensi. Aktivitas penghambatan ACE pada kefir berkaitan juga dengan
kombinasi protein sel beberapa strain bakteri asam laktat dan khamir yang berkembang selama
proses susu fermentasi. hidrolisat yang mengandung asam amino Val-Pro-Pro dan Ile-Pro-Pro
menunjukkan perbaikan disfungsi endothelial vascular pada pasien hipertensi. Whey kefir
dengan bahan baku whey cair segar mengandung lebih besar peptida dibanding WK berbahan
susu skim dan Whey bubuk komersial. Hal ini juga memengaruhi kemampuan dalam
menghambat kerja enzim ACE pemicu hipertensi. Semakin tinggi konsentrasi peptida aktif,
maka kemampuan menghambat ACE akan semakin tinggi atau berpotensi menghambat ACE.