LHM2005-0021 Bab5
LHM2005-0021 Bab5
MPULAN
Di setiap perusahaan sistem pembelian dan persediaan bahan baku tidak akan
tetapi apabila didukung oleh kebijakan, prosedur dan pengendalian intem yang
nsi pembelian dan persediaan pada PT Fajarmas Unggul Abadi sudah cukup baik,
masih ada beberapa prosedur yang masih harus mendapat perhatian dan perbaikan
at dalam sistem pembelian dan persediaan bahan baku perusahaan adalah sebagai
t:
uktur organisasi yang digunakan adalah organisasi garis dimana garis perintah
asal dari bagian yang tertinggi sampai dengan bagian yang terendah, sehingga
gian mengetahui dengan jelas apa tugas, wewenang dan tanggung jawab serta
mua dokumen yang digunakan oleh perusahaan telah diotorisasi oleh bagian
gian yang terkait dan sudah bertanggung jawab kepada kepala bagian masing
sing.
ua tembusan atau copy dari dokumen-dokumen yang digunakan perusabaan
h dibuat dalam jumlah yang cukup sehingga setiap bagian yang membutuhkan
at menerimanya.
ode pencatatan persediaan yang dipakai adalah metode perpetual yang dapat
ediaan dengan metode FIFO (First In First Out) yang paling sesuai dan paling
sahaan melakukan pemeriksaan fisik sekali dalam setabun dan secara mendadak
antum pada kartu gudang dan jumlab persediaan yang tercatat pada kartu
ediaan. Meskipun hal ini sudab cukup baik namun, alcan lebih baik jika
an gudang.
omor urut tercetak. Sehingga tidak ada pengawasan intern terhadap penggunaan
ingga perusahaan tidak mempunyai Surat Penawaran Harga (SPH) yang dapat
gian gudang sebagai penerima bahan bakn yang dibeli perusahaan tidak
mpunyai arsip Surat Jalan (SJ) dan tidak membuat Laporan Penerimaan Barang
PB) sehingga tidak ada dokumen yang mengawasi pengendalian prosedur tersebut.
gian pembelian belum menerapkan blind receiving system pada tembusan Surat
ngecekan fisik dan mengakibatkan tidak terdeteksinya bahan bakn yang rusak atau
iru.
gian gudang tidak membuat Bukti Pengeluaran Bahan (BPB) pada saat
andalan catatan persediaan bahan bakn yang dibnat oleh bagian gudang karena
at teijadi kelebihan bahan bakn yang digunakan pada saat produksi, bagian
jadinya kelebihan penetapan Harga Pokok Produksi yang membnat harga jual
duk lebih tinggi dari yang seharusnya sehingga perusahaan tidak dapat mencapai
tem penyimpanan bahan bakn yang digunakan perusahaan masih berupa sistem
rgudangan te:rbuka- Hal ini akan merugikan perusahaan karena dengan sistem ini
usahaan sulit mengawasi keamanan barang gudang, sehingga banyak barang yang
ng atau rusak.
ran
pun fungsi penyimpanan lebih baik dibuat suatu bagian tersendiri yang
ilangan dokumen dan penyelewengan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,
g dibuat oleh bagian pembelian yang ditujukan kepada beberapa supplier. Selain
at memilih supplier yang paling menguntungkan pemsahaan baik dari segi harga,
kti Kas Keluar (BKK) sesuai dengan perhitungan tersebut sehingga perusahaan
gian gudang sebagai penerima bahan baku diharapkan memiliki arsip Surat Jalan
) yang dapat dijadikan laporan penerimaan barang gudang, namun jika tidak ada
rat Order Pembelian (SOP), untuk mendesak fungsi penerimaan selalu melakukau
catatan bahan baku yang keluar dari gudang sehingga tidak teljadi kecurangan
iap ada kelebihan bahan baku yang tidak terpakai pada suatu produksi sebaiknya
duksi.
u disimpan dalam ruangan yang terpisah dan tertutup, dan tidak sembarang