Anda di halaman 1dari 5

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

MPULAN

Di setiap perusahaan sistem pembelian dan persediaan bahan baku tidak akan

tetapi apabila didukung oleh kebijakan, prosedur dan pengendalian intem yang

serta disesuaikan dengan kondisi perusahaan, maka perusahaan akan dapat

rasi dengan lancar.Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan penulis, sistem

nsi pembelian dan persediaan pada PT Fajarmas Unggul Abadi sudah cukup baik,

masih ada beberapa prosedur yang masih harus mendapat perhatian dan perbaikan

engendalian intern perusahaan menjadi lebih baik. Beberapa kebaikan yang

at dalam sistem pembelian dan persediaan bahan baku perusahaan adalah sebagai

t:

uktur organisasi yang digunakan adalah organisasi garis dimana garis perintah

asal dari bagian yang tertinggi sampai dengan bagian yang terendah, sehingga

as terlihat garis wewenang dan tanggung jawab. Struklu:r organisasi perusahaan

a sudah dilengkapi dengan uraian tugas secara tertulis sehingga masing-masing

gian mengetahui dengan jelas apa tugas, wewenang dan tanggung jawab serta

pada siapa mereka harus bertanggungjawab.

mua dokumen yang digunakan oleh perusahaan telah diotorisasi oleh bagian

gian yang terkait dan sudah bertanggung jawab kepada kepala bagian masing

sing.
ua tembusan atau copy dari dokumen-dokumen yang digunakan perusabaan

h dibuat dalam jumlah yang cukup sehingga setiap bagian yang membutuhkan

at menerimanya.

ode pencatatan persediaan yang dipakai adalah metode perpetual yang dapat

unjukkan bertambab dan berkurangnya persediaan setiap saat dan menilai

ediaan dengan metode FIFO (First In First Out) yang paling sesuai dan paling

guntungkan bagi perusahaan.

sahaan melakukan pemeriksaan fisik sekali dalam setabun dan secara mendadak

k membandingkan antara jumlab barang yang ada di gudang dengan yang

antum pada kartu gudang dan jumlab persediaan yang tercatat pada kartu

ediaan. Meskipun hal ini sudab cukup baik namun, alcan lebih baik jika

eriksaan fisik dilakukan setidaknya 2 atau 3 kali dalam setabun untuk

gbindarkan perusabaan dari resiko pencurian.

Adapun beberapa kelemaban yang dimiliki perusabaan dalam sistem akuntansi

an dan persediaan adalab :

a sistem pembelian perusabaan terdapat perangkapan fungsi yaitu fungsi

erimaan dan fungsi penyimpanan bahan baku. Hal ini mengakibatkan

ungkinan timbulnya kekeliruan dan ketidakberesan yang dapat dilakukan oleh

an gudang.

ua formulir yang digunakan oleh perusabaan dalam proses pembelian belum

omor urut tercetak. Sehingga tidak ada pengawasan intern terhadap penggunaan

ulir dan menyebabkan formulir dapat disalabgunakan oleh pihak-pihak yang

k bertanggung jawab dan dapat merugikan perusabaan.


gian pembelian tidak membuat Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH)

ingga perusahaan tidak mempunyai Surat Penawaran Harga (SPH) yang dapat

ndukung adanya permintaan penawaran harga oleh bagian pembelian.

gian akuntansi tidak memperhitnngkan adanya potongan tunai pada setiap

nsaksi pembelian dalam faktur dari penjual, sehingga perusahaan kehilangan

empatan untnk memperoleh keuntnngan dari pengurangan harga pembelian.

gian gudang sebagai penerima bahan bakn yang dibeli perusahaan tidak

mpunyai arsip Surat Jalan (SJ) dan tidak membuat Laporan Penerimaan Barang

PB) sehingga tidak ada dokumen yang mengawasi pengendalian prosedur tersebut.

gian pembelian belum menerapkan blind receiving system pada tembusan Surat

der Pembelian (SOP), sehingga seringkaii bagian gudang tidak melaknkan

ngecekan fisik dan mengakibatkan tidak terdeteksinya bahan bakn yang rusak atau

iru.

gian gudang tidak membuat Bukti Pengeluaran Bahan (BPB) pada saat

ngeluarkan barang dari gudang. Hal ini menyebahkan kurang teijaminnya

andalan catatan persediaan bahan bakn yang dibnat oleh bagian gudang karena

ak ada bukti yang menjadi dasar pencatatan tersebut.

at teijadi kelebihan bahan bakn yang digunakan pada saat produksi, bagian

duksi tidak mengembalikan bahan bakn tersebut sehingga menyebabkan

jadinya kelebihan penetapan Harga Pokok Produksi yang membnat harga jual

duk lebih tinggi dari yang seharusnya sehingga perusahaan tidak dapat mencapai

untnngan yang maksimal.

tem penyimpanan bahan bakn yang digunakan perusahaan masih berupa sistem

rgudangan te:rbuka- Hal ini akan merugikan perusahaan karena dengan sistem ini
usahaan sulit mengawasi keamanan barang gudang, sehingga banyak barang yang

ng atau rusak.

ran

Saran-saran yang diusulkan penulis dalam memperbaiki pengendalian intern

akuntansi pembelian dan persediaan :

usahaan sebaiknya melakukan pemisahan fungsi antara bagian penenmaan

ng dengan bagian penyimpanan barang. Hal ini dilakukan untuk mencegah

adinya kecnrangan yang dapat memgikan pemsahaan. Baik fungsi penerimaan

pun fungsi penyimpanan lebih baik dibuat suatu bagian tersendiri yang

eljakan oleh orang yang ahli di bidang ini.

uk menjamin keandalan data akuntansi yang dibuat dan untuk mencegah

ilangan dokumen dan penyelewengan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,

a pemsahaan harus menomori setiap formulir atau dokumen yang digunakan

m sistem akuntansi pembelian dan persediaan secara umt dan tercetak

am melakukan pembelian, pemsahaan sebaiknya memilih pemasok yang

guntungkan dengan cara pembuatan Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH)

g dibuat oleh bagian pembelian yang ditujukan kepada beberapa supplier. Selain

Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH) hams dapat memberikan infonnasi

genai perkembangan harga-harga yang terjadi di pasaran sehingga pemsahaan

at memilih supplier yang paling menguntungkan pemsahaan baik dari segi harga,

litas barang, maupun waktu pengirimannya.


baiknya dalam pembuatan Bukti Kas Keluar (BKK) bagian akuntansi

mperhatikan adanya kesempatan untuk mendapat potongan tunai. Lalu membuat

kti Kas Keluar (BKK) sesuai dengan perhitungan tersebut sehingga perusahaan

ndapatkan keuntungan dari pengurangan harga pembelian.

gian gudang sebagai penerima bahan baku diharapkan memiliki arsip Surat Jalan

) yang dapat dijadikan laporan penerimaan barang gudang, namun jika tidak ada

aiknya bagian gudang membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) sehingga

at dijadikan dasar atas pencatatan di kartu gudang.

baiknya bagian pembelian menerapkau blind receiving system pada tembusan

rat Order Pembelian (SOP), untuk mendesak fungsi penerimaan selalu melakukau

gecekan fisik pada saat penerimaan barang.

a saat mengeluarkan bahau baku, bagian gudang hams membuat Bukti

geluaran Bahan (BPB) yang berguna untuk mengontrol proses pengeluaran

catatan bahan baku yang keluar dari gudang sehingga tidak teljadi kecurangan

am pengeluaran bahau baku.

iap ada kelebihan bahan baku yang tidak terpakai pada suatu produksi sebaiknya

ian produksi mengembalikan bahan baku tersebut ke bagian gudang, sehingga

at dilakukuan pencatatan dan penyesuaian ke dalam penentuan harga pokok

duksi.

usahaan sebaiknya menggunakan sistem pergudangan tertutup dimaua bahan

u disimpan dalam ruangan yang terpisah dan tertutup, dan tidak sembarang

yawan dapat memasuki gudang.

Anda mungkin juga menyukai