Anda di halaman 1dari 51

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN

PENGENDALIAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA PT. BANK SUMUT


CABANG PEMBANTU AKSARA MEDAN

TUGAS AKHIR

OLEH:
MELI TRI LARASATI
092101012

DiajukanGunaMemenuhi Salah
SatuSyaratUntukMenyelesaikanPendidikanPada Program Diploma III
FakultasEkonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III

NAMA

: MELI TRI LARASATI

NIM

: 092101012

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN


JUDUL

: PENGENDALIAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA


PT. BANK SUMUT CAPEM AKSARA MEDAN

Tanggal :..................,2012

Dosen Pembimbing

(Abdillah Arif Nasution,SE M.Si)


NIP. 19830406 200812 1 004

Tanggal :..................,2012

Ketua Program Studi DIII Keuangan

( Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak)


NIP. 19600302 198601 1 001

Tanggal :..................,2012

Dekan Fakultas Ekonomi

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.E)


NIP. 19550810 198303 1 004

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat, berkat, dan karunia serta hidayah-Nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir
ini berjudul Pengendalian Intern Gaji dan Upah Pada PT. BANK SUMUT
Cabang Pembantu Aksara Medan.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi tata bahasa ataupun dari tata cara penulisannya
karena kemampuan dan keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan
senang hati penulis akan menerima kritik dan saran pembaca yang bersifat
membangun.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan dapat diselesaikan
dengan baik tanpa adanya bantuan moril maupun materil dari banyak pihak. Maka
dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya

atas

bantuan

dan

bimbingan

yang

diberikan

dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar,M.Si,Ak, selaku Ketua Jurusan Program
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara .

Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Abdillah Arif Nasution SE,M.si, selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan waktunya untuk membimbing penulis, memberikan saran
dan masukan, serta nasehat dalam penyempurnaan tugas akhir ini dari awal
sampai selesainya tugas akhir ini.
4. Pimpinan dan seluruh staf PT. Bank SUMUT CAPEM Aksara Medan, yang
telah banyak membantu penulis untuk memberikan izin dan menyediakan
data-data yang diperlukan dalam menyusun Tugas Akhir ini.
5. Kedua orang tuasaya, Ayahanda Drs. Mardi Edi SontanidanIbundaJuliani.
Serta adikkutersayangMela Amelia. Dan untukkeluarga yang mendukung.
Terimakasihuntukcinta,
telahdiberikanselamaini,

kasihsayangdanpengorbanan
semogaanandakelakmenjadi

orang

yang
yang

bergunadanmenjadi orang berhasil.


6. Teman-temanseperjuanganjurusan DIII Keuanganstambuk 2009, untukDewi
Maya Sari Pane, RennyDwiSeptiany, Sri Mei Batubara, RislinaSiahaan,
Setiawan,

DefryMawarmandanBambangSuryadi.

Terimakasihataskasihsayangpersahabatan

kalian

selamabelajar

di

FakultasEkonomi.

Medan, Oktober 2012


Penulis

Meli Tri Larasati

DAFTAR ISI

Universitas Sumatera Utara

Halaman
KATA PENGANTAR .........................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................ . ii

BAB I :

PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah .................................................................

B. PerumusanMasalah.......................................................................
3
C. TujuanPenelitian...........................................................................
4
D. ManfaatPenelitian.........................................................................
4
E. SistematikaPenulisan ....................................................................
4 ....................................................................................................

BAB II : PT. BANK SUMUT CAPEM AKSARA MEDAN


A. GambaranUmum PT. BANK SUMUT CAPEMAksara Medan.. 6
B. Bagian Yang TerlibatDalamPenggajian Dan Pengupahan ...........
17
C. Dokumen Yang Digunakan...........................................................
25
D. Prosedur Penggajian Dan Pengupahan ........................................
26

Universitas Sumatera Utara

E. Pengendalian Intern Gaji Dan Upah .............................................


29

BAB III : ANALISA DAN EVALUASI


A. StrukturOrganisasi ........................................................................
33
B. Dokumen Yang Digunakan ..........................................................
34
C. Prosedur Penggajian Dan Pengupahan..........................................
36
D. Pengendalian Intern Gaji Dan Upah..............................................
37 ..................................................................................................

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ................................................................................... 41
B. Saran .............................................................................................
43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Masalah kebijakan dan sistem penggajian/pengupahan karyawan dan
pekerja perusahaan yang tepat tetap menjadi topik hangat pada setiap forum
diskusi, seminar, maupun karya ilmiah yang menghadirkan para pelaku bisnis
yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam proses usaha yaitu pimpinan
perusahaan, pekerja, dan Departemen Tenaga Kerja. Tujuan utama yang dapat
dicapai

oleh

sebuah

perusahaan

melalui

kebijakan

dan

sistem

penggajian/pengupahan yang tepat adalah untuk menjamin bahwa perusahaan itu


dapat mampu menarik, mempertahankan dan memotivasi karyawan yang
berkualitas tinggi. Dengan mempunyai dan menerapkan sistem yang tepat reputasi
perusahaan akan naik dan sumber daya manusia yang berkualitas akan melamar
kerja ke perusahaan itu.
Bank memiliki kegiatan usaha yang berbeda dengan perusahaan umum
lainnya yaitu memberikan jasa keuangan kepada masyarakat. Secara sederhana
bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke
masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Hingga saat ini telah banyak
bank-bank yang menawarkan berbagai jasa pelayanan perbankan, mulai dari
penyetoran dan pengambilan uang oleh nasabah, pentransferan uang, penjamin
emisi sampai dengan investasi.Hal ini dapat dicontohkan seperti pengambilan

Universitas Sumatera Utara

uang dari ATM yang sistemnya relatif mudah, dimana nasabah tidak perlu datang
ke bank, sampai dengan pemberian suku bunga yang mengiurkan dan lain
sebagainya.
PT. Bank SUMUT merupakan alat kelengkapan otonomi daerah di
bidang perbankan yang berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju
pembangunan daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan
penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah
dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum.
Faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu bank dalam
mencapai tujuan yang diharapkan adalah faktor tenaga kerja, karena pelaksanaan
kegiatan perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia.
Operasional suatu bank baru dapat berjalan apabila ada tenaga kerja.
Satu-satunya jalan untuk paling sedikit survive dalam persaingan adalah dengan
berusaha

meningkatkan

produktivitas

dan

efisiensi

bank.

Peningkatan

produktivitas bank harus didahului dengan peningkatan kinerja sumber daya


manusia, gaji dan upah harus dikaitkan dengan prestasi dan tingkat produktivitas.
Produktivitas dihasilkan melalui perpaduan antara prestasi kerja dan dan teknologi
yang digunakan.
Pada dasarnya tidak ada korelasi langsung antara antara upah/gaji dan
produktivitas. Pada suatu saat jika ada keinginan untuk memperoleh upah/gaji
yang lebih tinggi, maka orang-orang akan cenderung bekerja lebih keras untuk
mendapatkannya, misalnya melalui sistem intensif dan bonus yang dikaitkan
dengan prestasi. Oleh karena itu, upah/gaji dapat digunakan sebagai alat untuk

Universitas Sumatera Utara

mendorong motivasi hanya bila diciptakan kebijakan dan sistem yang


memberikan penghargaan kepada prestasi kerja yang tinggi.
Mengingat masalah gaji dan upah adalah merupakan masalah yang
sensitif, maka untuk mengatasi

masalah-masalah

tersebut

maka

bank

perlu mengembangakan suatu pengendalian gaji dan upah agar sistem penggajian
tersebut masuk akal dan dapat dipertahankan.Dalam pengendalian intern gaji dan
upah ini diupayakan terjadinya hubungan yang harmonis antara suatu bank dengan
tenaga kerja. Bank berusaha merangsang motivasi kerja melalui pemberian gaji,
tunjangan-tunjangan, insentif, bonus dan lain-lain Sehingga dengan demikian
diharapkan tenaga kerja yang akan semakin produktif kemudian dengan adanya
sistem pengendalian intern yang tegas dan objektif akan menciptakan suatu iklim
perusahaan yang mendorong karyawan untuk semakin produktif dan bertindak
jujur.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk membahas
gaji dan upah. Disini penulis tugas akhir ini dengan judul Pengendalian Intern
Gaji Dan Upah Pada PT. Bank SUMUT Cabang Aksara Medan.

B. Perumusan Masalah
Pengendalian intern gaji dan upah sangatlah penting yaitu untuk meghindari
kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap pemberian gaji dan upah yang
dapat merugikan pihak perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis
mencoba untuk membahas permasalahan Apakah Sistem Pengendalian Intern

Universitas Sumatera Utara

Gaji dan Upah pada PT Bank SUMUT Cabang Medan telah dilaksanakan dengan
Efektif ? .

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern gaji dan upah pada
PT.BANK SUMUT Cabang AksaraMedan telah dilaksanakan dengan efektif?

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah:
1. dapat digunakan

oleh penulis sebagai bahan pembimbing untuk

mengadakan penelitian ditempat lain dimasa mendatang,


2. memberikan masukan kepada PT. Bank SUMUT sebagai bahan
perbandingan dalam menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang
sehingga bank berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
3. bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengadakan penelitian mengenai judul yang sama.

E. Sistematika Penulisan
Sistematika

penulisan

merupakan

suatu

gambaran

singkat

untuk

memudahkan pembahasan, memudahkan penyusunan dan perincian sehingga


data-data yang relevan dalam tugas akhir, maka penulis merinci sistematika
penulisan seperti dibawah ini :

Universitas Sumatera Utara

BAB I

: PENDAHULUAN
Pada bab I diuraikan secara singkat latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II

: PT. BANK SUMUT CABANG MEDAN


Bab II berisikan hasil penelitian lapangan yang dilakukan penulis
atau perusahaan yang bersangkutan. Dalam bab ini penulis
menguraikan gambaran umum PT Bank SUMUT Cabang Aksara
Medan, Bagian yang terlibat dalam penggajian dan pengupahan,
dokumen yang digunakan, prosedur pencatatan gaji dan upah,
pengendalian intern gaji dan upah.

BAB III

: ANALISA DAN EVALUASI


Pada bab III penulis akan menguraikan analisa dan evaluasi yang
meliputi struktur organisasi, dokumen yang digunakan, prosedur
pencatatan gaji dan upah, pengendalian intern gaji dan upah.

BAB IV

: KESIMPULAN DAN SARAN


Pada bab IV penulis akan membuat suatu kesimpulan akhir atas
penelitian dan pembahasan serta mencoba memberikan saran dengan
kemampuan penulis yang mendorong kearah perbaikan-perbaikan
yang dianggap sesuai dengan kondisi bank.

Universitas Sumatera Utara

BAB II
PT. BANK SUMUT CABANG AKSARA MEDAN

A. Gambaran Umum Perusahaan.


1. Sejarah Singkat Perusahaan
Terbitnya Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 1955 merupakan tonggak awal
berdirinya Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia, dimana dinyatakan
bahwa

di

daerah-daerah

propinsi

dapat

didirikan

Bank

Pembangunan

Daerah.Pada tanggal 4 November 1961, hadir 3 orang warga Sumatera Utara


menghadapi Notaris Roesli di Medan, yaitu Adnan Nur, James Warren Harahap,
dan H. Abubakar Hasibuan yang membawa surat kuasa Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Sumatera Utara Radja Djundjungan Lubis, secara yuridis dengan akte
Notaris Roesli Nomor 22 tanggal 4 November 1961 Perihal Perseroan Terbatas
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Berdirilah Perseroan Terbatas Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Utara (PT BPDSU) yang merupakan Joint
Pemerintah Daerah dengan swasta.
Selama masa pra operasi seluruh kegiatan PT BPDSU dipusatkan di Hotel
Melati kamar 27-28 di Jalan Amaliun Medan.Tanggal 28 Februari 1962,
diterbitkan Surat Izin Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM-125/II Tentang Izin Usaha PT. BPDSU.
Terhitung mulai tanggal 15 Maret 1962 PT. BPDSU mulai menjalankan
kegiatan usahanya dengan menyewa satu lantai dari rumah toko gedung tua milik
Sutan Naga di Jalan Palang Merah No. 62 dengan merk tulisan besar Sutan

Universitas Sumatera Utara

Naga, dimana lantai II masih dipergunakan pemilik sebagai kantornya. Papan


merk yang menunjukkan BPDSU berkantor di ruko tersebut hanya berupa papan
tulis yang ditulis dengan kapur. Pada pertengahan tahun 1965 setelah BPDSU
berlaba, gedung yang disewa tesebut dibeli dan beberapa waktu kemudian
dikembangkan lagi ke nomor 64 dan 66.
Pada tahun 1975, kantor BPDSU dipindahkan ke gedung baru di Jalan
Imam Bonjol No.7 dan pada April 1989 pindah lagi ke jalan Imam Bonjol No. 18
yang diresmikan oleh Rudini, Menteri Dalam Negreri pada waktu itu. Sejalan
dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan-ketentuan
pokok pembangunan daerah, berdasarkan keputusan DPRD-GR Tingkat I SU No
21/K/1965 ditetapkan Perda No 5 Tahun 1965, dimana status PT BPDSU dirubah
dan dilebur menjadi Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Utara dengan modal dasar uang lama dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera
Utara.Sejalan dengan perjalanan waktu Modal Dasar Bank terus bertambah yang
sbagian besar diperoleh dari 5 % hasil Pajak Bumi dan Bangunan serta 50 % dari
jasa giro yang diperoleh Pemerintah Daerah.
Pada tanggal 7 Mei 1999, dalam Rangka Program Rekapitalisasi Perbankan
ditandatangani Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia
yang diwakili oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dengan
Komisaris dan Direksi BPDSU dengan inti perjanjian Pemerintah Daerah Tingkat
I Sumatera Utara menambah modal dan Pemerintah Pusat juga.

Universitas Sumatera Utara

Modal Pemerintah Pusat ini akan dikembalikan atau dibeli kembali oleh
Pemerintah daerah Provinsi dan kabupaten / Kotamadya se-Sumatera Utara dan
sampai saat ini masih dalam proses penyelesaiannya.Teknologi pembukuan dan
informasi juga terus berkembang, dimana pada awalnya seluruh administrasi
masih dilakukan dengan sistem manual. Baru pada tahun 1971 diterapkan sistem
RUF.Pengembangan selanjutnya dengan menggunakan mesin Auditronic 730,
dimulai dengan sistem yang berbasis komputer dilanjutkan dengan Mikro
Komputer merk Monroe, Mini Komputer Wang.
Pada tahun 1997, dengan menggunakan tenaga sendiri dibangun sistem
yang diberi nama Sysbank dengan menggunakan Personal Komputer, namun
masih belum online. Baru pada tahun 2002 PT Bank SUMUT menerapkan Sistem
Online dengan APLIKASI OLIBs Online Integrated Banking System,
sekaligus mengoperasikan mesin ATM.
Presiden Direktur pertama sekali dijabat oleh Diapari Panusunan Siregar
dengan Ketua Dewan Pengurus dijabat oleh Radja Djundjungan Lubis. Pucuk
pimpinan berganti seiring waktu yaitu James Warren Harahap (1964-1965),
Baginda Pane (1965-1966), WMD Hutabarat (1966-1967), Inutan Ritonga (19671984), Yahfin Siregar (1984-1991), Armyn (1991-1999),Abdul Rachman (19992000) dan Gus Irawan (2000-sekarang).
Dewan pengawas juga berganti seiring dengan penggantian Gubernur
Sumatera Utara yaitu Ulung Sitepu (1964-1965), P.R.T.E Laumbanua (19651967), Marah Halim Harahap (1967-1978), EWP Tambunan (1978-1983),
Khairuddin Nasution (1983-1988), Raja Inal Siregar (1988-1998) dan Tengku

Universitas Sumatera Utara

Rizal Nurdin (1998-2007). Saat ini Dewan Pengawas diganti sebutannya menjadi
Dewan Komisaris yang dipimpin oleh Kasim Syu sebagai Komisaris Utama.
Dalam pelaksanaan operasionalnya, Bank SUMUT berfungsi sebagai alat
pengembangan ekonomi daerah, sebagai bank umum, juga turut serta membantu
pemerintah

mendorong

percepatan

pertumbuhan

ekonomi

daerah

dan

menggerakan ekonomi kerakyatan dengan menyalurkan kredit kepada usaha kecil


dan menengah serta koperasi. Operasional bank bergerak dari kantor pusat,
tercatat pernah menenmpati kantor di jalan Planag Merah Medan, kemudian di
pindahkan ke jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan. Pada tanggal 20 April 1989
Menteri Dalam Negeri berkenan meresmikan pemakaian gedung kantor baru yang
cukup megah dan representatif terletak di jantung bisnis kota Medan, tepatnya di
jalan Imam Bonjol No.18 Medan.
Visi, Misi dan Statemen Budaya Bank SUMUT yaitu :

Visi

Adapun Visi pada PT.Bank SUMUT adalah:


Menjadi bank andalan bagi membantu dan mendorong

pertumbuhan

perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta salah


satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat.

Misi

Adapun Misi pada PT.Bank SUMUT adalah:


Mengelola dana pemerintah dan masyarkat secara profesional yang
berdasarkan pada prinsip-prinsip complience.

Universitas Sumatera Utara

Statemen Budaya Perusahaan / Motto

Adapun budaya perushaan/motto pada PT.Bank SUMUT adalah:


Memberikan pelayanan Terbaik. Merupakan tekad seluruh personil
Bank SUMUT untuk memenuhi ekspektasi dan kepuasan nasabah atas
pelayanan yang diberikan Bank SUMUT.

2. Struktur Organisasi Perusahaaan


Struktur organisasi perusahaan merupakan landasan kerja bagi seluruh
karyawan yang ada dalam suatu perusahaan.Dimana struktur organisasi ini pada
pokoknya mengandung penetapan batas-batas tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari masing-masing karyawan perusahaan. Oleh sebab itu, Pimpinan
Cabang sebagai orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan organisasi,
haruslah mampu mengkoordinasikan seoptimal mungkin, khususnya terhadap
seluruh Sumber Daya Manusia yang ada didalam baik secara vertikal, horizontal,
maupun lateral.
Adapun struktur organisasi perusahaan pada kantor PT Bank SUMUT
Cabang Aksara dapat dilihat pada lampiran. Susunan dan wewenang masingmasing bagian pada PT. Bank SUMUT Cabang Aksara, adalah sbb :
Pemimpin Cabang
Adapun tugas pemimpin cabang adalah:

bertanggung jawab atas pencapaian budget yang telah ditetapkan oleh


perusahaan,

Universitas Sumatera Utara

bertanggung jawab dalam mengatur / merencanakan semua hubungan


bank dengan nasabah maupun calon nasabah yang ditanganinya serta
mempunyai perencanaan dan strategi pemasaran yang jelas sesuai dengan
visi dan misi perusahaan serta mengidentifikasi peluang bisnis yang dapat
dikembangkan,

mengkoordinasikan dan membimbing para Marketing Officer untuk


bekerja secara optimal, efektif, efisien dan sesuai dengan kualifikasi yang
dimiliki dan juga memonitor pelaksanaan pemberian kredit agar sesuai
dengan kebijaksanaan perusahaan,

memastikan

keabsahan

dari

semua

dokumentasi

kredit

sebelum

ditandatangani dan dapat mewakili perusahaan dalam peningkatan kredit


sesuai dengan wewenang yang diberikan.

Wakil Pemimpin Cabang


Membantu kepala cabang dalam rangka pengelolaan kegiatan usaha bank,
khususnya mengenai tugas-tugas yang dilaksanakan oleh unit kerja / seksi yang
menurut

struktur

organisasi

termasuk

dalam lingkup

pengelolaan

dan

pengawasan.

Seksi Pemasaran
Adapun tugas seksi pemasaran adalah:

secara periodik melakukan kunjungan dan mengoptimalkan hubungan


dengan nasabah maupun calon nasabah untuk menggali potensi yang ada

Universitas Sumatera Utara

dan senantiasa menawarkan jasa perusahaan yang selama ini belum


dimanfaatkan nasabah,

mengenal komplain para nasabah,

memastikan

keabsahan

dari

semua

dokumentasi

kredit

sebelum

ditandatangani dan dapat mewakili perusahaan dalam pengikatan kredit


sesuai dengan proposal yang telah disetujui.

Seksi Administrasi Dan Penyelamatan Kredit


Adapun tugas seksi administrasi dan penyelamatan kredit adalah:

melakukan pembinaan terhadap debitur kredit retail,

melakukan tagihan tunggakan kredit retail,

melakukan langkah-langkah penyelesaian kredit retail,

menyimpan dan memelihara file pembinaan debitur kredit retail,

menyimpan laporan (intern dan ekstern) mngenai kredit retail,

bertanggung jawab tentang kualitas kredit retail,

melakukan langkah-langkah penyelesaian kredit umum.

Seksi Pelayanan Nasabah


Adapun tugas seksi pelayanan nasabah adalah:

memberikan informasi tentang produk PT Bank Sumut kepada nasabah,


calon nasabah, dan masyarakat umum,

memberikan informasi tentang rekening (saldo transaksi) kepada pemilik


rekening (yang berhak),

Universitas Sumatera Utara

melayani pembukuan rekening baru,

melayani konfirmasi saldo dari cabang lain,

melayani pencetakan saldo tabungan pada buku tabungan,

melayani pencairan buku tabungan atau pencetakan tabungan giro,

melayani komplain (keluhan) mengenai tabungan, deposito, dan transfer


uang,

melayani aplikasi SPPB (Surat Perintah Pemindahbukuan),

memberikan pelayanan / informasi lainnya kepada nasabah.

Seksi Operasional
Adapun tugas seksi operasional adalah:

mengkoordinir, memeriksa kembali dan mengawasi seluruh pekerjaan


daripada bagian yang merupakan wewenang dan tanggung jawabnya,

mencari penyelesaian yang sesuai dengan ketentuan perusahaan bila


bawahan melakukan penyimpangan dalam pekerjaan atau menentukan
masalah yang berhubungan dengan transakasi nasabah,

beserta bawahan menjaga dan memelihara hubungan kerjasama yang baik


dengan visi lain selama tidak melakukan penyimpangan dalam hal
pekerjaan.

Pengawasan Intern
Adapun tugas seksi pengawasan intern adalah:

Universitas Sumatera Utara

melakukan pengawasan (kontrol) terhadap pos-pos yang terdapat dalam


laporan keuangan,

menyimpan dan memelihara file-file (arsip) bukti-bukti transaksi,

melakukan pengawasan secara intern (Intern control),

menyiapkan laporan-laporan untuk kebutuhan internal maupun eksternal.

Pelaksana Dana dan Kas Daerah


Adapun tugas dari pelaksana dana dan kas daerah adalah :

bertanggung jawab atas pencapaian budget funding yang telah ditetapkan


perusahaan,

sedini mungkin memberi masukan kepada pimpinan atas setiap


permasalahan yang timbul sehubungan dengan penanganan account
nasabah, agar secara dini dapat diambil suatu keputusan atau langkah
penyelamatan yang optimal.

Analis Kredit
Adapun tugas seksi analis kredit:

menerima permohonan kredit khususnya kredit retail, kredit pemilikan


rumah,

melakukan wawancara calon debitur, khususnya kredit pemilikan rumah,

melakukan peninjauan untuk menentukan kelayakan calon debitur,

menyusun Daftar Usulan Pemohon dan mengadakan Rapat Komite Kredit


(Rakamdit),

Universitas Sumatera Utara

menyampaikan Hasil Keputusan Rakamdit (berupa SP3K) kepada calon


debitur,

menyusun perjanjian kredit dan melaksanakan akad kredit (bersama Loan


Administration),

melayani dan menyelesaikan klaim debitur,

melayani administrasi pelunasan kredit dan penyerahan dokumen pokok.

Pelaksana Teller
Adapun tugas pelaksana teller adalah:

menginput semua transaksi harian ke komputer,

melayani penyetoran warkat / uang tunai dan pengambilan uang tunai


setiap hari,

meneliti dan bertanggung jawab atas keabsahan uang, warkat / slip


transaksi dan tandatangan dari nasabah.

Pelaksana Transfer / Inkaso / Pajak


Adapun tugas pelaksana transfer/inkaso/pajak adalah:

melaksanakan tugas-tugas transfer /inkaso / pajak dan bertanggung jawab


langsung kepada KAP,

menginput transaksi transfer / inkaso / pajak secara teliti,

memelihara semua warkat inkaso dan pajak uang yang telah diterima
dengan baik dan dijalankan sesuai instruksi yang ada.

Universitas Sumatera Utara

Pelaksana Verifikasi / Checker


Adapun tugas pelaksana verifikasi/checker adalah:

melaksanakan tugas-tugas checker sesuai dengan ketentuan perusahaan


yang berlaku dan bertanggung jawab langsung kepada KAP,

memeriksa

dan

bertanggung

jawab

atas

semua

transaksi

yang

berhubungan dengan teller, baik validasi, keabsahan warkat, bilyet


deposito serta nota-nota cabang.

Pelaksana Kliring
Adapun tugas pelaksana kliring adalah:

melaksanakan tugas-tugas kliring dan tanggung jawab langsung kepada


KAP,

menyelesaikan tugas-tugas kliring sesuai dengan peraturan perusahaan,

wajib meneliti kembali keabsahan atas semua warkat yang akan di


kliringkan atau diinkasokan.

Pelaksana Umum Dan Kepegawaian


Adapun tugas pelaksana umum dan kepegawaian adalah:

mengkoordinir seluruh bawahannya agar bekerja sesuai dengan ketentuan


peraturan perusahaan,

menginventariskan peralatan kantor yang ada pada perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Pelaksana Administrasi Kredit


Adapun tugas pelaksana administrasi kredit adalah:

mengadministrasikan dam membuat slip pendropingan fasilitas pinjaman


atau dana berdasarkan informasi dari Account Officer,

membebankan biaya administrasi dan biaya provisi jaminan,

meminta dan menghitung bunga pinjaman,

menata administrasi kredit.

B. Bagian Yang Terlibat Dalam Penggajian Dan Pengupahan.


Bagian-bagian yang terlibat dalam penggajian dan pengupahan yang
memegang
struktur

peranan penting dalam menunjang berhasil atau tidaknya suatu

pengendalian

intern,

karena

di

dalamnya

tercakup

tindakan,

kebijaksanaan, dan prosedur yang mencerminkan sikap keseluruhan manajemen


puncak, dewan direksi, komisaris, dan pemilik satuan usaha terhadap
pengendalian dan kepentingannya terhadap satuan usaha tersebut. Unsur
lingkungan pengendalian merupakan unsur yang bersifat umum dan berlaku
untuk semua siklus kegiatan perusahaan termasuk penggajian dan pengupahan.
Pemisahan fungsi yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan
pada PT. Bank SUMUT adalah:
1. Fungsi Penerimaan Dan Pemberhentian Karyawan
Penerimaan dan pemberhentian karyawan dilakukan oleh bagian
personalia. Jika ada bagian yang memerlukan pegawai maka bagian tersbut
membuat suatu permintaan kepada bagian personalia, dengan membuat suatu

Universitas Sumatera Utara

formulir yang berisikan karyawan yang dibutuhkan, tingkat kecakapan, kapan


dibutuhkan, dan bagian mana yang membutuhkan.
Pekerjaan yang terdapat pada perusahaan ini terdiri dari dua golongan
besar yaitu pegawai staff dan pegawai no staff. Penerimaan pegawai dilakukan
dengan dua cara yaitu mengangkat orang dari dalam perusahaan dan menerima
dari luar.
Mencari pegawai dari dalam perusahaan yaitu memilih pegawai yang
dianggap mampu dari pegawai yang ada dalam perusahaan berdasarkan promosi
dari kepada bagiannya. Mencari pegawai dari luar perusahaan dibenarkan apabila
ada lowongan dan sesuai dengan anggaran tahunan yang telah ditetapkan.
Perekrutan pegawai dari luar dilakukan melalui surat lamaran, seleksi,
wawancara, dan psikotest.
Surat lamaran yang termasuk harus melampirkan :

Surat permohonan

Photo Copy Ijazah Terakhir

Photo Copy KTP

Pas Photo

Daftar Riwayat Hidup

Sesuai dengan kebijakan perusahaan, penerimaan pegawai staff harus


menjalani masa percobaan sebelum diangkat menjadi pegawai penuh. Lama masa
percobaan yang ditetapkan oleh perusahaan bagi setiap pegawai tersebut adalah 3
bulan, namun bila pegawai yang bersngkutan dianggap belum mampu masa

Universitas Sumatera Utara

percobaan akan ditambah kembali oleh perusahaan selama 3 bulan, dan begitu
seterusnya.
Pengangkatan pegawai dilakukan melalui surat pengangkatan yang
dibuat oleh bagian personalia yang diketahui oleh direksi. Surat tersbut dikirim ke
bagian pegawai tersbut ditempatkan, bagian keuangan dan disimpan oleh bagian
personalia sebagai arsip.
Pemberhentian pegawai dapat dilakukan atas dasar :

diberhentikan karena merugikan bank, misalnya : melanggar


peraturan, pencurian, tidak hadir dalam waktu melebihi batas yang
ditetapkan dan lainnya,

permohonan sendiri, pegawai bersangkutan mengajukan surat


permohonan berhenti kepada bagian personalia dan karyawan
tersebut diberikan pesangon sesuai peraturan Depnaker,

pensiun, telah sampai usia 55 tahun atau dengan permohonan


pensiun.

2. Fungsi Pencatatan Waktu Hadir


Pencatatan waktu hadir bagi pegawai baik pegawai staff maupun no
staff dikantor direksi dilakukan oleh bagian personalia. Pencatatan daftar hadir
dilakukan secara terbuka, artinya seluruh karyawan dapat melihat daftar hadir
tersebut.Jika ada karyawan yang sakit harus cepat diberitahu kepada pihak yang
berkepentingan.Jika tidak ada pemberitahuan maka karyawan tersebut dianggap
mangkir.Dari dokumen ini dapat diketahui apakah karyawan bekerja penuh,

Universitas Sumatera Utara

lembur, atau mangkir.Sehingga dapat diketahui jumlah gaji dan upah yang
diterima oleh karyawan.
3. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji Dan Upah
Berdasarkan daftar hadir, daftar lembur, dan dokumen lainnya yang
dibuat oleh bagian personalia, maka diadakan perhitungan gaji dan upah ditambah
dengan tunjangan-tunjangan, dan unsur-unsur penambah gaji dan upah lainnya,
dan dikurangi dengan potongan-potongan yang mengurangi gaji dan upah. Fungsi
ini dilaksanakan oleh taxation section, dimana salah satu bagian dari accounts
department( departemen akuntansi) ini juga bertanggung jawab membuat daftar
gaji dan upah dan juga mencatat semua yang berhubungan dengan gaji dan upah.
4. Fungsi Pembayaran Gaji Dan Upah
Fungsi

pembayaran

gaji

dan

upah

dilakukan

oleh

Account

Administration Section. Salah satu bagian dari Account Department ini


mengeluarkan sejumlah dana berdasarkan daftar gaji dan upah yang dibuat oleh
Taxation section dan otorisasi dari Director Accounts ( Direktur Keuangan).
Pembayaran

gaji

dan

upah

dilakukan

pada

tanggal

25

setiap

bulannya.Pembayaran gaji pegawai staff dan non staff dilakukan dikantor oleh
Account Administration Section dimana setiap pegawai mengambil gajinya
masing-masing di rekening tabungan.
5. Fungsi Akuntansi
Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi akuntansi
bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya

Universitas Sumatera Utara

dengan pembayaran gaji dan upah karyawan ( misalnya utang gaji dan upah
karyawan ).
Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi basarnya gaji dan upah pada PT.
Bank SUMUT Cabang Aksara Medan adalah:
Kemampuan Dan Kesediaan Perusahaan
Apabila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin
baik maka tingkat gaji dan upah akan semakin besar. Tetapi sebaliknya
jika kemampuan dan kesediaan perusahan untuk membayar kurang maka
tingkat gaji dan upah relative kecil.
Produktivitas Kerja Karyawan
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan makin banyak maka
kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya kalau produtivitas kerjanya
buruk serta sedikit maka gaji dan upahnya kecil.
Pemerintah Dengan Undang-Undang dan Keppres
Pemerintah dengan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya
batas gaji dan upah minimum.
Posisi Jabatan Karyawan
Karyawan yang menduduki jabatan lebih tinggi akan menerima gaji lebih
besar. Sebaliknya karyawan yang menduduki jabatan yang lebih rendah
akan memperoleh gaji yang lebih kecil.
Prosedur perhitungan Gaji dan Upah pada PT. Bank SUMUT dilakukan
dengan prosedur yaitu:

Universitas Sumatera Utara

Perhitungan gaji untuk karyawan yang berlaku pada PT. Bank SUMUT :
Gaji pokok

: Rp. xxx

Tunjangan Jabatan

: Rp. xxx

Tunjangan Keahlian

: Rp. xxx

Lembur

: Rp. xxx

Total Gaji Kotor

: Rp. xxx

Potongan Uang makan : (Rp. xxx)


Bon-bon

: (Rp. xxx)

PPh

: (Rp. xxx)

: Rp. xxx

Total Gaji Bersih

Fasilitas-fasilitas lain yang bisa menambah pendapatan karyawan


misalnya:
a. Uang Makan
Uang yang dibayarkan kepada karyawan sebagai fasilitas tambahan
setiap bulanya.
b. Transportasi
Uang yang dibayarkan setiap bulan sebagai tambahan pendapatan bagi
karyawan.
c. Lembur (Overtime)
Upah yang dibayarkan kepada karyawan apabila bekerja melebihi jam
kerja normal yang telah disebutkan diatas. PT. Bank SUMUT
membagi lemburnya atas 2 jenis yaitu: Lembur Biasa yaitu lembur

Universitas Sumatera Utara

dilakukan pada hari kerja dari hari senin sampai dengan hari jumat
dan Lembur Khusus adalah lembur yang dilakukan pada hari libur
yaitu hari sabtu dan hari minggu.
d. Bonus
Bonus adalah pendapatan yang diberikan perusahaan kepada karyawan
apabila perusahaan mendapatkan keuntungan pada satu tahun fiskal,
besarnya pemberian bonus ini ditetapkan sesuai dengan kebijakan
perusahaan dengan tujuan untuk memicu semangat kerja dan
produktifitas karyawan sehingga para karyawan bisa bekerja dan
termotivasi untuk dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
e. Premi (Insentif)
Pendapatan yang diberikan kepada keryawan, karena karyawan
tersebut menunjukan kedisiplinan yang baik dengan datang tepat
waktu setiap harinya dan mematuhi semua peraturan perusahaan
dengan semestinya.Premi dibayarkan 10% dari gaji pokok selama
sebulan.
f. Tunjangan-Tunjangan
a.Tunjangan Hari Raya
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang merayakan hari
besar agamanya.Besarnya adalah satu bulan gaji dan diberikan 2
minggu sebelum hari raya.

Universitas Sumatera Utara

b.Tunjangan Kesehatan
Perusahaan memberikan kepada karyawan asuransi jiwa. Jadi setiap
karyawan sudah mendapatkan jaminan biaya kesehatan.
Pembayaran gaji karyawan dilaksanakan setiap tanggal 25 setiap bulannya.
Adapun besarnya gaji yang diterima setiap karyawan yang bekerja selain
berdasarkan jenjang jabatanya adalah sesuai dengan Upah Minimum Propinsi
(UMP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Jadwal kerja perusahaan adalah sebagai berikut
Masuk Kerja Pukul

: 08.00 13.00

Istirahat

: 13.00 14.00

Masuk Kembali

: 14.00 17.00

Hari kerja aktif adalah 5 (lima) hari dalam satu minggu yaitu mulai hari
senin sampai dengan hari jumat dan libur pada hari sabtu dan minggu, serta hari
libur yang telah ditetapkan pemerintah atau ada hari libur khusus yang dibuat oleh
perusahaan.
PT. Bank SUMUT juga memberikan cuti khusus terhadap karyawannya
untuk tidak bekerja dan akan tetap mendapatkan gaji penuh. Cuti tersebut
meliputi:
Cuti sakit
Cuti yang diberikan kepada karyawan karena sakit. Cuti ini harus disertai
dengan surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa karyawan
tersebut memang sakit adanya,

Universitas Sumatera Utara

Cuti khusus
Cuti yang diberikan kepada karyawan karena pernikahan, melahirkan,
kemalangan, atau hal-hal yang sifatnya dianggap sangat mendesak.

C. Dokumen Yang Digunakan


Ada beberapa dokumen, formulir dan catatan-catatan yang digunakan
oleh PT. Bank SUMUT dalam sistem penggajian ini, antara lain:
1. kartu jam hadir
Kartu jam hadir adalah dokumen yang digunakan sebagai pencatat
waktu. Kartu ini berisi pengenal karyawan, bagaimana dia bekerja, jam
masuk dan jam keluar pada pagi hari, siang hari, malam hari dan pada
saat karyawan lembur,
2. laporan absensi atau bukti kehadiran ( Buku Asisten),
3. slip gaji dan upah
Slip gaji dan upah adalah lembaran yang mencantumkan jumlah gaji
dan upah pokok, tunjangan tunjangan, potongan-potongan dan jumlah
gaji dan upah bersih karyawan. Lembar ini harus ditandatanagani
karyawan pada saat mengambil gaji dan upah,
4. daftar lembur karyawan
Setiap slip gaji yang menyatukan permohonan untuk mendapatkan iziz
lembur dari bagian yang berwenang disetujui yang membuat jam
lembur dan yang diperlukan untuk kerja lembur, maka dibuat daftar
lembur karyawan, izin ini harus disetujui oleh pimpinan,

Universitas Sumatera Utara

5. buku harian
Buku harian merupakan buku yang mencatat semua transaksi yang
berhubungan gaji dan upah karyawan,
6. surat kesepakatan kerja
Surat kesepakatan kerja ini merupakan bukti bahwa karyawan adalah
bahagian dari perusahaan. Dokumen ini memuat identitas karyawan
dan jabatan. Surat ini ditandatangani oleh karyawan yang berarti telah
disetujui.

D. Prosedur Penggajian Dan Pengupahan


1. Prosedur penggajian yang dilakukan oleh PT. Bank SUMUT adalah
sebagai berikut:
a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Pencatatan waktu hadir dilakukan pada bagian personalia dengan
menggunakan sistem finger skin yang di isi secara otomatis dengan
langsung masuk ke komputer pencatat waktu. Bagi karyawan tetap
memperoleh gaji pada setiap bulan yang jatuh pada tanggal yang
sudah di tentukan pada tanggal 25 akhir bulan. Daftar hadir ini juga
berfungsi untuk menentukan apakah karyawan bekerja di perusahaan
dalam jam biasa hari kerja atau jam lembur sehingga menentukan
karyawan menerima gaji saja atau menerima tunjangan lembur.

Universitas Sumatera Utara

b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji Dan Upah


Surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan
pangkat

bagi

karyawan,

pemberhentian

karyawan,

daftar

gaji

sebelumnya adalah merupakan sumber data yang dipakai untuk


pembuatan daftar gaji dan upah berupa potongan PPh 21. Perhitungan
PPh pasal 21 dicantumkan dalam daftar gaji.
c. Prosedur Pembayaran Gaji Dan Upah
Fungsi personalia dan fungsi akuntansi. Fungsi personalia yang
menghitung perhitungan gaji dan melaporkan kepada fungsi
akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang. Pembayaran gaji
karyawan dilakukan lewat rekening bank.
2. Prosedur pengupahan yang dilakukan oleh PT.Bank SUMUT adalah
sebagai berikut:
a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Pencatatan waktu hadir dilakukan pada bagian personalia dengan
menggunakan mesin sistem clock card yang diisi secara otomatis
dengan menggunakan mesin pencatat waktu (time recorder machine).
Bila karyawan tidak masuk kerja maka ada potongan-potongan yang
mengurangi gaji. Daftar hadir ini juga berfungsi untuk menentukan
apakah karyawan bekerja di perusahaan dalam jam biasa hari kerja
atau jam lembur sehingga menentukan karyawan menerima gaji saja
atau menerima tunjangan lembur.

Universitas Sumatera Utara

b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji Dan Upah


Surat surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru,
kenaikan pangkat bagi karyawan, pemberhentian karyawan, daftar
gaji sebelumnya adalah merupakan sumber data yang dipakai untuk
pembuatan daftar gaji dan upah. Fungsi personalia juga menghitung
potongan gaji dan upah berupa potongan PPh 21 pasal 21.
perhitungan PPh pasal 21 dicantumkan dalam daftar upah.
c. Prosedur Pembayaran Upah
Prosedur pembayaran upah sama dengan prosedur pembayaran gaji
hanya saja dalam pengupahan tidak melakukan distribusi biaya upah.
Berikut ini diruraikan sistem penggajian yang merupakan sistem
pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang gajinya bulanan Oleh
karna itu dalam sisten penggajian tanda terima gaji karyawan dibuktikan dengan
penandatanganan oleh karyawan saat pengambilan slip gaji, sehingga setiap
karyawan hanya dapat melihat gajinya masing-masing. Informasi gaji merupakan
informasi pribadi yang bersifat rahasia. Bagan sistem penggajian dapat dilihat
pada gambar di bawah:
Bagian Pencatat Waktu

Mulai

Finger
scan

Time
record

Membuat
daftar
hadir

Universitas Sumatera Utara

Bagian pencatat waktu melihat kehadiran karyawan hanya melalui komputer


dengan finger scan yang di sediakan perusahaan agar mempermudah melihat time
record dan membuat daftar hadir karyawan yang akan di buat oleh bagian pencatat
waktu.
Bagian Gaji dan Upah

Daftar
hadir

Membuat
daftar gaji

Input gaji
ke
rekening
masingmasing
karyawan

Pada bagian gaji dan upah setelah mendapatkan daftar hadir yang telah di
serahkan oleh bagian pencatat waktu membuat daftar gaji dan kemudia input gaji
ke rekening masing-masing karyawan.

E. Pengendalian Intern Gaji Dan Upah


Pengendalian intern pada prinsipnya bertujuan untuk menciptakan suatu
keadaan yamg baik, dimana segala sesuatunya diatur sedemikian rupa sehingga
prosedur

kerja

yang

dilaksanakan

dapat

menghindari

penyelewengan,

penggelapan dan pencurian, serta gaji dan upah diterima oleh orang-orang yang
berhak menerimanya.
Penerapan pengendalian intern pada PT. Bank SUMUT tidak banyak
mengalami kesulitan karena gaji yang dibayarkan setiap bulannya adalah tetap,
sehinnga tidak mungkin terjadi penyelewengan. Para Karyawan denga sendirinya

Universitas Sumatera Utara

sudah mengetahui jumlah jumlah gaji yang akan diterimanya, karena gaji yang
akan mereka terima tidak akan jauh berbeda dengan jumlah yang sudah diterima
sebelumnya.
Adapun pengendalian intern yang dilakukan atas gaji dan upah pada PT.
Bank SUMUT adalah:
1. Kartu jam hadir
Kartu jam hadir adalah dokumen yang digunakan sebagai pencatat
waktu. Kartu ini berisi pengenal karyawan, bagaimana dia bekerja, jam
masuk dan jam keluar pada pagi hari, siang hari, malam harridan pada
saat karyawan lembur,
2. Slip gaji dan upah
Slip gaji dan upah adalah lembaran yang mencantumkan jumlah gaji
dan upah pokok, tunjangan tunjangan, potongan-potongan dan jumlah
gaji dan upah bersih karyawan. Lembar ini harus ditandatanagani
karyawan pada saat mengambil gaji dan upah,
3. Daftar lembur karyawan
Setiap slip gaji yang menyatukan permohonan untuk mendapatkan iziz
lembur dari bagian yang berwenang disetujui yang membuat jam
lembur dan yang diperlukan untuk kerja lembur, maka dibuat daftar
lembur karyawan, izin ini harus disetujui oleh pimpinan,
4. Buku Harian
Buku harian merupakan buku yang mencatat semua transaksi yang
berhubungan gaji dan upah karyawan,

Universitas Sumatera Utara

5. Surat Kesepakatan Kerja


Surat kesepakatan kerja ini merupakan bukti bahwa karyawan adalah
bahagian dari perusahaan. Dokumen ini memuat identitas karyawan
dan jabatan. Surat ini ditandatangani oleh karyawan yang berarti telah
disetujui.
Bagian yang terlibat dalam pelaksanaan pengendalian intern gaji dan upah
pada PT. Bank SUMUT adalah bagian Administrasi dan Keuangan yang
mempunyai tugas selain menyiapkan konsep-konsep surat dan pembukuan
keuangan proyek juga menghitung gaji dan upah dan menyiapkan segala konsep
penggajian untuk diperiksa oleh Manager.
Pengendalian intern Gaji dan Upah sangat membantu pimpinan dalam
melaksanakan tugasnya yang dapat mencegah dan menghindari terjadinya
kesilapan, kecurangan, penyelewengan dan manipulasi lainnya. Dengan adanya
pengendalian intern dapat memberikan keyakinan bahwa apa yang dilaporkan
benar serta dapat dipercaya.

Universitas Sumatera Utara

BAB III
ANALISA DAN EVALUASI

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja para


karyawan. Salah satu diantaranya adalah memberikan balas jasa atau imbalan
dalam bentuk uang ataupun barang-barang yang disesuaikan dengan kesanggupan
perusahaan. Balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan tersebut dengan
istilah gaji dan upah.
Gaji dan upah sangatlah penting bagi karyawan karena merupakan nilai
karya atau prestasi mereka serta sebagai motivator dalam bekerja. Bagi
perusahaan gaji dan upah merupakan komponen biaya yang besar dan
membutuhkan

tenaga

ekstra

untuk

mengawasinya

agar

tidak

terjadi

penyelewengan
Oleh karena itu perusahaan harus merancang sistem penggajian yang baik
untuk membayar gaji semua karyawan secara adil, sesuai dan tepat waktu. Sistem
Penggajian juga harus dirancang untuk menyediakan data- data yang berguna bagi
kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Menurut Robert L. Malthis dan Jhon H.Jackson (119,378:2002),
pengertian gaji dan upah adalah:
Gaji merupakan bayaran yang konsisten dari suatu peride ke
periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja. Sedangkan
upah merupakan bayaran yang secara langsung dihitung berasarkan
jumlah jam kerja

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan uraian teoritis dan data yang dikumpulkan dari hasil penelitian
pada perusahaan mengenai akuntansi dan pengendalian intern atas gaji dan upah,
maka penulis membuat evaluasi dan analisis acara komparatif mengenai
pengendalian intern atas gaji dan upah yang digunakan perusahaan.
Adapun analisa dan evaluasi yang dibahas penulis mencakup struktur
organisasi, dokumen yang digunakan,prosedur penggajian dan upah,pengendalian
intern gaji dan upah.

A. Struktur Organisasi
Dalam pembahasan mengenai struktur organisasi perusahaan, penulis tidak
akan membahas seluruh fungsi tiap tingkatan menajemen dalam perusahaan,
tetapi hanya beberapa masalah yang dianggap perlu dan hal ini tentunya berkaitan
dengan struktur organisasi perusahaan.
Struktur orgnisasi menunjukan pola susunan dan hubungan antara berbagai
komponen dan posisi yang terdapat dalam suatu organisasi.Struktur organisasi
yang baik dipandang dari segi pengawasannya adalah stuktur organisasi yang
dapat menggambarkan secara tegas garis wewenang dan tanggungjawab setiap
bagian dalam organisasi.
Struktur organisasi Bank SUMUT seperti yang terlihat pada lampiran,
mengikuti model struktur garis atau lini.Dari struktur ini dapat dilihat jelas adanya
pemisahan tugas dari setiap bagian, setiap bagian harus dipimpin oleh seorang
direktur, sehingga garis wewenang dan tanggungjawab yang dilaksanakan dari
atasan hingga bawahan jelas terlihat.

Universitas Sumatera Utara

Beberapa

keuntungan

yang

akan

diperoleh

perusahaan

dengan

menggunakan model struktur organisasi garis atau lini, antara lain :


o adanya kesatuan perintah, bawahan hanya menerima perintah dari orang
yang menjadi alasannya secara langsung kepada siapa dia akan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya,
o kesederhanaan hubungan atasan dan bawahan dalam struktur organisasi
garis atau lini akan menyebabkan disiplin dab pengawasan lebih mudah
dilakukan,
o pengambilan tindakan terhadap kecurangan-kecurangan yang terjadi
lebih mudah dilakukan, karena garis wewenang dan tanggung jawab
jelas,

sehingga

dapat

segera

ditelusuri

bagian

mana

yang

bertanggungjawab terhadap kecurangan-kecurangan tersebut.

B. Dokumen Yang Digunakan


Berdasarkan pengamatan sarana dokumen-dokumen yang digunakan oleh
PT. Bank SUMUT dalam menghasilkan informasi gaji dan upah yang terdiri dari :

kartu jam hadir,

laporan absensi atau bukti kehadiran ( Buku Asisten),

slip gaji dan upah,

daftar lembur karyawan,

buku harian,

surat kesepakatan kerja.

Universitas Sumatera Utara

Menurut penulis dokumen-dokumen, formulir-formulir dan catatan yang


digunakan dalam perusahaan secara umum sudah cukup baik untuk menunjang
tertib administrasi gaji dan upah guna menghasilkan informasi biaya tenaga kerja.
Penulis juga mengamati unsur-unsur gaji dan upah PT.Bank SUMUT seperti
dibawah ini:
1.

gaji pokokadalah gaji atau upah yang dibayarkan perusahaan sesuai


dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya,

2.

premi atau intensif adalah upah tambahan yang diberikan perusahaan


kepada karyawan yang memperlihatkan prestasi yang baik. Misalnya
apabila perusahaan memperoleh keuntungan dari hasil pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawan maka perusahaan akan menghitung premi
berdasarkan persentase keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut,

3.

lembur atau over time (OTI) adalah upah yang dibayarkan kepada
karyawan yang bekerja melebihi jam kerja normal yang telah ditetapkan
oleh peusahaan,

4.

bonus adalah unsur gaji yang dibayarkan perusahaan jika perusahaan


memperoleh keuntungan dalam satu tahun fiskal,

5.

pembagian laba adalah sama seperti pembagian bonus dan premi yang
diberikan jika perusahaan memperoleh keuntungan,

6.

tunjangan kesejahteraan yaitu berupa bantuan perusahaan dalam bentuk


uang ataupun dalam bentuk yang lain (non cash compensation)
sehubungan dengan aktivitas tertentu yang tidak dikaitkan dengan

Universitas Sumatera Utara

kinerja pegawai, tunjangan diberikan sebagai fasilitas tambahan agar


karyawan termotivasi dalam bekerja.
Maka penulis mengambil kesimpulan bahwa pada PT. Bank SUMUT sudah
cukup memperhatikan kesejahteraan karyawannya beserta keluarganya agar dapat
hidup layak.Jadi tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan ini sudah mendapat
imbalan atas tenaga dan keahliannya sesuai dengan semestinya yang dapat
menjamin kesejahteraan hidupnya.

C. Prosedur Penggajian Dan Pengupahan


Prosedur penggajian dan pengupahan sangat membantu pimpinan dalam
satu organisasi. Dengan prosedur penggajian dan pengupahan ini dapat dilakukan
pencegahan dan menghindari apa yang tidak diinginkan seperti kesilapan
kecurangan, penyelewengan dan manipulasi.
Menurut Mulyadi ( 2001:385-386) bahwa ada dua sistem yang terkait
dalam jaringan prosedur yakni terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.

Prosedur pencatatan waktu hadir


Prosedur pembuatan daftar hadir
Prosedur distribusi biaya gaji
Prosedur pembuatan bukti kas keluar
Prosedur pembayaran upah

Sistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Prosedur pencatatan waktu hadir


Prosedur pencatatan waktu kerja
Prosedur pembuatan daftar upah
Prosedur distribusi biaya upah
Prosedur pembuatan bukti kas keluar
Prosedur pembayaran upah

Universitas Sumatera Utara

Dari bab II dijelaskan bahwa PT. Bank SUMUT dalam prosedur penggajian
dan pengupahan hanya mencakup sebagian jaringan prosedur yang diterapkan
oleh perusahaan yaitu :

prosedur pencatatan waktu hadir

prosedur pembuatan daftar gaji dan upah

prosedur pembayaran gaji dan upah


Ditinjau dari dua segi, segi prosedur penggajian dan prosedur pengupahan

yaitu:
1. segi prosedur penggajian tidak ada terdapat prosedur distribusi biaya gaji
dan prosedur bukti kas keluar.
2. segi prosedur pengupahan tidak ada terdapat pencatatan waktu kerja,
prosedur distribusi biaya upah dan prosedur pembuatan bukti kas keluar.
Semua

prosedur

harus

ada

dalam perusahaan

ini

untuk

lebih

kedepan.dengan hal ini jumlah biaya dapat dikendalikan oleh PT.Bank SUMUT.

D. Pengendalian Intern Gaji Dan Upah


Gaji dan upah merupakan suatu objek yang dapat diselewengkan.Ada
beberapa cara untuk melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap gaji dan
upah yang sering ditemui dalam suatu perusahaan yaitu:
1. karyawan yang fiktif yaitu penerbitan cek gaji kepada orang lain yang
tidak bekerja kepada perusahaa Hal ini sering terjadi akibat keterlanjutan
penerbitan cek setelah karyawan diberhentikan,
2. penyiapan bukti pembayaran gaji dan upah palsu dengan maksud
mendapat pembayaran dua kali,

Universitas Sumatera Utara

3. menguangkan cek gaji dan upah yang belum ditagih oleh pegawai yang
bersangkutan,
4. membuat kesalahan dalam perhitungan sehingga gaji dan upah yang
diterima oleh karyawan atau buruh lebih atau kurang dari jumlah yang
seharusnya dibayar,
5. pinjaman karyawan yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai
pengeluaran,
6. mencatat total gaji dan upah yang tidak benar dalam buku gaji dan upah
7. adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang
karyawan lainnya,
Pengendalian Intern merupakan alat pengendalian yang sangat membantu
manajemen dalam melaksanakan tugas, sehingga mempunyai peranan yang sangat
penting bagi suatu perusahaan.Pengertian pengendalian intern (internal control)
dapat dipandang dalam arti sempit dan dalam arti luas.
1. Dalam arti sempit
Pengendalian intern merupakan pengecekan penjumlahan, baik
penjumlahan menurun ( Down Fooling),
2. Dalam arti luas
Pengendalian intern tidak hanya meliputi pekerjaan pengecekan, tetapi
meliputi semua alat yang digunakan manajemen untuk mengadakan
pengendalian.
Defenisi Pengendalian intern menurut Sofyan Safri Harahap (2001:122),
dalam buku Sistem Pengawasan Manajemen adalah:

Universitas Sumatera Utara

Pengendalian intern mencakup struktur Organisasi dan seluruh


metode dan prosedur yang terkoordinasi yang ditetapkan oleh
perusahaan untuk mengamankan hartanya, mengecek ketelitia dan
kepercayaan terhadap data Akuntansi, mendorong kegiatan agar
efisiens, dan mengajak untuk mentaati kebijaksanaan perusahaan.

Pengendalian Intern gaji dan upah adalah suatu kedaan dimana prosedur
kerja yang diikuti dapat menghindari penyelewengan, penggelapan, kecuranagan,
dan pencurian yang setidak-tidaknya dapat mengurangi terjadinya bentuk-bentuk
perbuatan tersebut.Khusus pada pengendalian intern gaji dan upah bertujuan
untuk mengawasi agar prosedur penggajian dilakukan sesuai dengan yang telah
ditetapkan dan jumlah tersebut adalah benar-benar merupakan hak mereka untuk
menerimanya.
Untuk terlaksananya pengendalian intern gaji dan upah agar berjalan dengan
baik, maka perlu diadakan pemisahan tugas atau fungsi dimana suatu kegiatan
penerimaan karyawan, pencatatn jam kerja yamg dilaksanakan serta yang tidak
dilaksanakan oleh setiap karyawan menghitung gaji dan upah total tiap periode
dan menghitung gaji dan upah karyawan tidak boleh dikerjakan oleh satu orang.
Hal ini sangatlah penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat
memungkinkan terjadinya penyelewengan.
Adapun tujuan pengendalian intern gaji dan upah menurut Alvin Arens dan
James K Loebecke (1999;83)adalah:
1. Pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara
actual dilaksanakan oleh pegawai nono fiktif
2. Transaksi penggajian yang ada telah dicatat (kelengkapan)
3. Transaksi penggajian yang dicatat adalah jumlah waktu kerja
actual dan tingkat upah semestinya
4. Transaksi penggajian diklasifikasi dengan memadai (klasifikasi)

Universitas Sumatera Utara

Adapun yang harus dilakukan dengan sistem pengendalian intern yang baik
mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan
oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Karena jam
hadir merupakan salah satu dasar untuk penentuan penghasilan karyawan, maka
data waktu hadir setiap karyawan harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu
sebagai dasar perhitungan gaji dan upah dan untuk keperluan yang lain.
Daftar gaji yang digunakan untuk menyusun , menghitung dan merangkum
data yang diperlukan pada akhir suatu periode pembayaran gaji dan hasil akhir
yang diperoleh bahwa pihak-pihak pemberian gaji adalah tanpa perantara. Dengan
adanya pembagian tugas yang jelas akan membuat proses pembayaran gaji
diharapkan tidak terjadi penyimpangan terhadap besarnya jumlah uang yang akan
dibayarkan dan diperoleh suatu sistem kerja penuh dengan rasa kepercayaan dan
tanggung jawab.
Semakin jelas proses dari pembayaran gaji dan upah itu sendiri, semakin
mudah pula untuk dilakukan pengecekan antara dana yang keluar dengan data
yang ada. Walupun masih mungkin untuk terjadi penyelewengan-penyelewengan,
tetapi paling tidak dapat diminimalisasi.
Pengendalian Intern gaji dan upah pada PT. Bank SUMUT Cabang Aksara
Medan telah berjalan dengan baik, hal ini dapat kita lihat dengan jelas bahwa pada
pengendalian tidak satu orang diberikan tanggung jawab atau wewenang untuk
menangani pelaksanaan pemberian gaji dan upah yang telah diperiksa oleh kuasa
pembuat komitmen kepada para karyawan.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengendalian intern atas gaji dan


upah serta analisis dan evaluasi terhadap prakteknya pada PT. Bank SUMUT,
maka penulis akan menarik kesimpulan-kesimpulan dan mencoba memberikan
saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan maupun pembaca tugas akhir
ini.

A. Kesimpulan.
1. PT. Bank SUMUT memakai struktur organisasi garis atau lini. Struktur
organisasi di perusahaan ini telah menggambarkan pemisahan fungsi dari
setiap bagian secara jelas dan baik dan juga telah menetapkan tugas dari
masing-masing bagian tersebut.
2. Pengamanan fisik yang memadai terhadap catatan-catatan dan dokumendokumen penting mengenai gaji dan upah telah dilaksanakan oleh
perusahaan yaitu dengan cara menyimpannya dalam lemari tahan api.
Perusahaan setiap tahunnya juga telah membayar asuransi untuk seluruh
aset yang dimilikinya.
3. Sumber daya manusia atau tenaga kerja adalah elemen penting dalam
suatu perusahaan. Meskipum telah banyak ditemukan mesin-mesin
canggih dan sistem komputerisasi, tetapi perusahaan tetap memerlukan
karyawan untuk menjalankan itu semua. Oleh karena itu kualitas sumber

Universitas Sumatera Utara

daya manusia yang ada harus seimbang. PT. Bank SUMUT Cabang
Aksara Medan telah memiliki karyawan-karyawan yang telah teruji
kualitasnya.
4. Setiap pengisian dokumen dan formulir serta transaksi gaji dan upah di
kantor direksi menggunakan sistem komputerisasi, sehingga kebenaran
informasi akuntansi gaji dan upah juga lebih terjamin. Hal ini
memudahkan kegiatan pengawasan, karena semua dokumen yang
dibutuhkan dapat dilihat sewaktu-waktu di komputer.
5. Prosedur pembayaran gaji dan upah untuk pegawai staff dan non staff
sudah cukup memadai. Gaji dan upah untuk pegawai dibayar melalui Bank
itu sendiri ke rekening masing-masing pegawai.
6. Unsur-unsur gaji dan upah yang dimiliki oleh PT.Bank SUMUT Cabang
Aksara Medan sebagai Berikut:

7.

gaji pokok,

premi atau intensif,

lembur atau overtime (OTI),

bonus,

pembagian laba,

tunjangan kesejahteraaan.

Dokumen-dokumen atau formulir yang digunakan oleh PT.Bank Sumut


Cabang Aksara Medan yaitu:

kartu jam hadir,

laporan absensi atau bukti kehadiran,

Universitas Sumatera Utara

8.

slip gaji dan upah,

daftar lembur karyawan,

buku harian,

surat kesepakatan kerja.

pemisahan fungsi yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan pada


PT. Bank Sumut Cabang Aksara Medan adalah:

fungsi penerimaan dan pemberhentian karyawan,

fungsi pencatatan waktu,

fungsi pembuatan daftar gaji dan upah,

fungsi pembayaran gaji dan upah,

fungsi akuntansi.

B. Saran
Dengan Kompleksnya tugas-tugas dan pekerjaan yang dihadapi oleh PT.
Bank SUMUT, maka perlu adanya perbaikan-perbaikan dalam hal pengawasan
internal gaji dan upah agar tujuan perusahaan dapat tercapai dan kinerja
perusahaan semakin baik. Adapun saran-saran yang penulis berikan untuk
perbaikan tersebut adalah:
1. bank perlu untuk meninjau ulang kembali masalah prosedur pencatatan
waktu hadir bagi karyawan, karena ini bisa menimbulkan kecurangan,
2. dengan menambah atau memberikan fasilitas atau tunjangan-tunjangan
kepada karyawan, kualitas kinerja para karyawan juga akan semakin
bertambah,

Universitas Sumatera Utara

3. masalah pengendalian intern gaji dan upah pada PT. Bank SUMUT
Cabang Aksara Medan, harus dilakukan oleh pihak intern perusahaan
dengan sebaik-baiknya. Karena pengendalian dan pemeriksaan secara
objektif terhadap laporan keuangan sangat mempengaruhi aktivitas
perusahaan,
4. daftar lembur karyawan hendaknya dikoreksi secara teratur oleh pihak
yang berwenang dalam hal itu, dengan cara memaraf kolom yang ada pada
daftar lembur,
5. sistem penegendalian intern gaji dan upah pada perusahaan dinilai sudah
baik, karena adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab yang jelas
sehingga hal ini harus tetap di jalankan sebaik mungkin guna mencapai
tujuan perusahaan,
6. Seiring dengan terus berkembangnya dunia perbankan, untuk penyelesaian
transaksi konvensional, ada baiknya PT. Bank SUMUT menambah kantor
cabang dan fasilitas ATM untuk memperluas target pemasaran dan
pelayanan jasa perbankan.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

S. Ruky, Achmad. 2002. Manajemen Penggajian & Pengupahan untuk


Karyawan Perusahaan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Mathius, Robert. L, Jackson, Jhon. H. 2001. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Alih Bahasa Jimmy Sadeli, Bayu Prawira Hie, Edisi Pertama,
Penerbit Salemba Empat: Jakarta
Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan, Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia;Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai