PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

DI SUKU DINAS KESEHATAN JAKARTA UTARA

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
ANGKATAN 37

Pertemuan : Hari ke - 1

Hari/Tanggal : Selasa, 02 Mei 2017

Pemateri : Drs. Kusnaidi, Apt

Notulis : Lioba Sripadma Septifani Nandu

No Materi

1 Peraturan Pemerintah NO. 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan Kefarmasian

Menurut Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 yang dimaksud

dengan Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu
Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau
penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
Pembimbing Tanda
informasi obat, serta pengembangan obat, Tangan
bahan Peserta
obat dan obat tradisional.
PKPA
Novy Irene Arwinda Chrisye Natalia Lioba
Dalam Pasal 5 PP No 51 tahun 2009 Pelaksanaan Pekerjaan Kefarmasian meliputi:
a. Pekerjaan Kefarmasian dalam Pengadaan Sediaan Farmasi
b. Pekerjaan Kefarmasian dalam Produksi Sediaan Farmasi
Drs. Kusnaidi, Apt
c. Pekerjaan Kefarmasian dalam Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi dan
d. Pekerjaan Kefarmasian dalam Pelayanan Sediaan Farmasi

2. Peran Apoteker di Pemerintahan

Berdasarkan Teori Manajemen terdapat 4 fungsi dasar dalam manajemen yang
dikenal dengan istilah POAC, POAC merupakan proses untuk meningkatkan
keefektifan dan keefisiensi dalam pencapaian tujuan. POAC dirincikankan
sebagai berikut :

a. Planning (Perencanaan)
Yang dimaksud dengan planning disini adalah rencana awal atau tujuan awal
yang jelas.
b. Organization (Organisasi)
Pengorganisasian dibutuhkan dalam pencapaian tujuan, biasanya diwujudkan
dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian di pecah menjadi berbagai
jabatan. Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung
jawab dan wewenangnya.
c. Actuating (Pelaksanaan)
Suatu tindakan untuk mengupayakan agar semua anggota berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan tujuan dengan berbagai arahan dengan
memotivasi setiap anggota untuk melaksanakan kegiatan, yang sesuai dengan
peran, tugas dan tanggung jawab.
d. Controlling (Pengawasan)
Agar perkejaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja
maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervise, pengawasan,
inspeksi hingga audit.

Apoteker di pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya juga mengaju pada