Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH KIMIA INSTRUMEN III

TITRASI SPEKTROFOTOMETRI

Disusun Oleh:

Kelompok III

Dian Ferdinan T (RRA1C114005)

Rini Alfiah As (RSA1C114011)

Ririn Eka Yuliana (RSA1C114012)

Silviani Abdul Majid (RSA1C114004)

Dosen Pengampu: Prof. Dr.M. Damris.M,Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2017

1
KATA PENGANTAR

Penyusun mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT sehingga


Penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penyusun ingin
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Damris selaku dosen mata kuliah Kimia
Instrumen III sehingga Penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah Kimia Instrumen III yang berjudul Titrasi Spektrofotometri


merupakan hasil pertanggungjawaban dan bukti tertulis Penyusun dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah Kimia analisis

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada makalah ini,


baik dalam penulisan maupun penyajiannya. Penyusun masih membuka pintu
kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki makalah di masa
yang akan datang.

Penyusun amat berharap kepada pembaca makalah ini agar makalah ini
bermanfaat bagi Penyusun khususnya dan Pembaca pada umumnya.

Jambi, Mei 2017

Penyus
un

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Titrimetri atau volumetri adalah suatu cara analisis jumlah yang berdasarkan
pengukuran volume larutan yang diketahui kepekatan (konsentrasi) secara teliti yang
direaksikan dengan larutan contoh yang akan ditetapkan kadarnya. Pengukuran volume
dalam titrasi memegang peranan yang amat penting sehingga ada kalanya sampai saat ini
banyak orang yang menyebut titrasi dengan nama analisis volumetri. Larutan yang
dipergunakan untuk penentuan larutan yang tidak diketahui konsentrasinya diletakkan di
dalam buret dan larutan ini disebut sebagai larutan standar atau titran atau titrator,
sedangkan larutan yang tidak diketahui konsentrasinya diletakkan di Erlenmeyer dan
larutan ini disebut sebagai analit.

Metode titrasi dibagi menjadi dua berdasarkan dasar jenis reaksi yang dipergunakan,
yaitu reaksi metatetik (terdiri dari : reaksi netralisasi, argentometri, dan komplesometri)
dan reaksi redoks (terdiri dari : reaksi permanganatometri, yodo/yodimetri,
dikhromatometri, dan seriometri). Tidak semua zat bisa ditentukan dengan cara titrasi akan
tetapi harus diperhatikansyarat-syarat titrasi untuk mengetahui zat apa saja yang dapat
ditentukan dengan metode titrasi untuk berbagai jenis titrasi yang ada. Mengenal berbagai
macam peralatan yang dipergunakan dalam titrasi pun sangat berguna agar mahir
melakukan teknik titrasi. Terdapat bermacam-macam titrasi, salah satunya adalah
TITRASI SPEKTROFOTOMETRI yang akan dibahas dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang, dapat dikemukakan permasalahannya adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Titrasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan larutan standar EDTA ?
3. Apa yang dimaksud dengan Spektrofotometri ?
4. Bagaimana aplikasi dari Titrasi Spektrofotometri ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan ini adalah:
1. Mengetahui pengertian dan gambaran Titrasi
2. Mengetahui larutan standar yang dapat digunakan dalam Titrasi Spektrofotometri
3. Mengetahui penggunaan penggunaan Titrasi Spektrofotometri di Laboratorium

3
4

Anda mungkin juga menyukai