Tekno Mamin
Tekno Mamin
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji Syukur Kita Panjatkan Atas kehadirat ALLAH S.W.T Karena , atas
Nata de Coco dimana makalah ini dibuat untuk memenuhi nilai dan tugas
Dimana makalah ini berisi tentang karakterisasi nata de coco prodksi dari
telah memberikan tugas ini terhadap kami , Kepada Allah S.W.T karena atas
diketahui makalah ini kurang dari sempurna . kritik dan saran terhadap kami
kami terima .
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
Kelompok V
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai negara kepulauan, umumnya daerah sepanjang pesisir pantai di Indonesia banyak
ditumbuhi pohon kelapa. Pohon kelapa memberikan banyak hasil bagi manusia mulai dari
batang, daun, buah dll. Pada pembuatan kopra atau penjual kelapa di pasar, airnya terbuang
percuma sebagai limbah yang dapat mencemari lingkungan terutama yang berhubungan dengan
kesuburan tanah. Jika kita mengetahui manfaat air kelapa bahwa air kelapa telah berhasil diolah
menjadi suatu produk komersial yang sangat populer dengan nama Nata de Coco.
Seperti halnya pembuatan beberapa makanan atau minuman hasil fermentasi, pembuatan
nata juga memerlukan bibit. Bibit tape biasa disebut ragi, bibit tempe disebut usar, dan bibit nata
Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika
ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses
yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat
menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada
air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak
padat berwarna putih hingga transparan, padat, kokoh, kuat dan kenyal dengan rasa mirip
Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco
pun tidak sulit dan biaya yang dibutuhkan tidak banyak sehingga dapat sebagai alternatif usaha
yang dapat memberikan keuntungan. Produk ini banyak digunakan sebagai pencampur es krim,
coktail buah, sirup, dan makanan ringan lainnya. Nata de coco dapat dipakai sebagai sumber
makan rendah energi untuk keperluan diet. Nata de coco juga mengandung serat (dietary fiber)
yang sangat dibutuhkan tubuh dalam proses fisiologi. Konon, produk ini dapat membantu
suatu media yang tepat sehingga produksi nata yang dihasilkan dapat secara optimal. Sebagai
media dalam pembentukan nata media yang digunakan haruslah memiliki kandungan komponen-
komponen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme yang dalam hal ini yaitu acetobacter xylinum .
Komponen media nata yang dibutuhkan sebagai syarat media nata antara lain memiliki sumber
karbon dapat berupa gula, sumber nitrogen dapat berupa penambahan urea atau ZA, mineral dan
vitamin yang mendukung pertumbuhan bakteri acetobacter xylinum. Asam sitrat atau asam asetat
TINJAUAN PUSTAKA
spanyol yang artinya terapung. Ini sesuai dengan sifatnya yaitu sejak
tipis yang terapung pada permukaan yang semakin lama akan semakin
dari senyawa selulosa (dietry fiber), yang dihasilkan dari air kelapa
sifatnya musiman, pilihan itu jatuh kepada buah kelapa yang berbuah
sepanjang tahun dan dalam jumlah yang cukup besar serta ditemukan
secara merata hamper diseluruh pelosok tanah air. Di skala industri, nata
sampai saat ini, industri nata de coco masih tergolong sedikit (di
nata de coco.
Pada prinsipnya untuk mengha-silkan nata de coco yang bermutu baik,
dan Nitrogen (N), melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian,
menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan
renik yang tumbuh pada air kelapa tersbeut, akan dihasilkan jutaan
rasio antara karbon dan nitrogen diatur secara optimal, dan prosesnya
terkontrol dengan baik, maka semua cairan akan berubah menjadi nata
tanpa meninggalkan residu sedikitpun. Oleh sebab itu, definisi nata yang
lagi.
Air kelapa yang digunakan dalam pembuatan nata harus berasal dari
kelapa yang masak optimal, tidak terlalu tua atau terlalu muda. Bahan
perkembangan bibit nata. Adapun dari segi warna yang paling baik
berasal dari nitrogen organic, seperti misalnya protein dan ekstrak yeast,
meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam
pendek dengan satuan 6-8 sel. Bersifat ninmotil dan dengan pewarnaan
sel yang masih muda, individu sel berada sendiri-sendiri dan transparan.
mengoksidasi asam asetat menjadi CO2 dan H2O. sifat yang paling
ketersediaan oksigen.
Bakteri Acetobacter Xylinum mengalami pertumbuhan sel.
kematian.
C. IMOBILISASI ACETOBACTER XYLINUM
Teknik amobilisasi sel sendiri dapat digambarkan sebagai pembatasan
gerak fisik dari sel pada suatu wilayah ruang. Digunakannya teknik
terjadinya wash out pada aliran keluar produk. Dalam hal ini teknik
karena aktivitas bakteri yang dijebak dalam matrice alginat lebih stabil
dan bersifat aman sebagai bahan pangan dan tidak bersifat toksik. Selain
itu, pada saat pembentukan gel kalsium alginat tidak memerlukan panas
viabilitas dan aktivitas sel. Dalam hal ini teknik amobilisasi sel dapat
xylinum. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau respon
nata de coco yang dihasilkan dari rangkaian matriks yang berasal dari
METODOLOGI PENELITIAN
(Gambar. 1),
siap imobilisasi 3,5x107 CFU / mL. Kemudian lakukan proses imobilisasi yang
Penurunan pH sampai hari enam dan tidak ada lagi penurunan hingga
hari
bebas, hal itu menunjukkan bahwa sel amobil masih bisa melepaskan
/ mL, hampir tidak ada penurunan jumlah sel dari awal fermentasi
tidak ada perbedaan dengan nata nata diproduksi secara umum (Gbr. 5).
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil yang diperoleh bahwa sel amobil masih diproduksi nata