DOKTER PEMBINA
INSTANSI
WAKTU PEMBINAAN
PEMBIMBING
Diagnosis sebelumnya :-
Telah diobati sebelumnya 1. Ya 2. Tidak
Obat yang telah diminum :-
ANAMNESIS (Subyektif)
F. Riwayat Persalinan :
Pasien Lahir Normal (Pervaginam) pada tanggal 05 Juni 2016, ditolong oleh Bidan di
salah satu Rumah Sakit Umum di Jakarta Timur, dengan Berat Badan Lahir 2.700 gram,
dan cukup bulan.
H. Riwayat Imunisasi :
Pasien mendapat Imunisasi mulai dari lahir hingga sesuai usia saat ini, di
Puskesmas. Pasien jarang dibawa menimbang di Posyandu terdekat, sehingga
perkembangan Berat Badan dan tumbuh kembang anak kurang terpantau oleh kader dan
petugas kesehatan setempat.
B. Status generalis :
Mata : Conj. Anemis (-)/(-); Sklera ikterik (-)/(-)
Paru
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, bentuk dada normal.
Palpasi : Fremitus raba dinding dada sulit dinilai.
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru.
Auskultasi : Suara pernapasan vesikuler, Rhonki (-)/(-); Wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V LMCS
Perkusi : Batas jantung normal, kesan tidak melebar.
Auskultasi : BJ I dan II intensitas normal; regular; bising (-)
Abdomen
Inspeksi : Pergerakan dinding perut normal, sejajar dengan dinding dada.
Auskultasi : Bising usus (+), sedikit meningkat.
Perkusi : Timpani.
Palpasi : Soepol, hepar dan lien tidak teraba, turgor kembali normal.
Extremitas: Akral hangat; edema (-); capillary refill time < 2 detik.
Arteri dorsalis pedis teraba kuat.
GAYA HIDUP
Kesadaran berolahraga
kurang.
Pola makan yang kurang
sehat.
PERILAKU LINGKUNGAN
KESEHATAN PSIKOSOSIO
Jarang menbawa balita EKONOMI
FAMILY
timbang ke Posyandu Pendapatan perbulan
Ke Puskesmas bila suami yang pas-pasan
hanya ada yg sakit
BalitaPASIEN
usia 11 bulan
dengan Diare Akut Tanpa LINGKUNGAN KERJA
PELAYANAN Dehidrasi + Gizi Kurang Lingkungan Kerja
KESEHATAN
suami : rentan terjadi
Pasien belum terdaftar
masalah kesehatan krn
sebagai pasien BPJS.
paparan virus, bakteri,
Jarak dari rumah
jamur, bedu dan larutan
pasien ke Puskesmas
pembersih AC.
jauh.
FAKTOR BIOLOGIS
Riw. Lahir dengan LINGKUNGAN
BB 2.700 gram FISIK
Tata letak barang
dalam rumah tidak
teratur.
HUMAN MADE
ENVIRONMENT
Keadaan rumah kurang
pencahayaan, ventilasi
dan terkesan tidak rapi
B. Aspek klinik
Diare Akut Tanpa Dehidrasi + Gizi Kurang
Derajat fungsional : 3
Nama Jelas :
Tanggal :
ASPEK KLINIK
Diare Akut Tanpa Dehidrasi + Gizi Kurang
Intervensi yang dilakukan :
Menilai kepatuhan Ibu pasien terhadap terapi dan edukasi yang telah diberikan pada
waktu kunjungan ke poli MTBS dan gizi.
Rencana Selanjutnya :
Melakukan observasi keadaan umum pasien, peningkatan nafsu makan dan
keberhasilan terapi.
Aspek klinik
Diare Akut Tanpa Dehidrasi + Gizi Kurang
Derajat fungsional : 3
Tanda Tangan :
Nama Jelas :
Tanggal :
Tabel 1. Anggota keluarga yang tinggal serumah atau yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga
Kedudukan Berpartisipasi
Umur
No Nama dalam L/P Pendidikan Pekerjaan dalam Keterangan
(thn)
keluarga pembinaan
Sedang
1. M. Aji KK L 38 Tamatan SMA Wiraswasta Tidak berada di luar
Kota
Nuni Ibu Rumah
2. Isteri P 35 Tamatan SMA Ya
Ningsih Tangga
Ayu
3. Anak I P 16 Masih SMA Belum bekerja Ya
Ningtyas
Meninggal
4. An. Mr. X Anak II L 0 - - Tidak saat
melahirkan
11 Belum
5. Amanda Anak III P Belum bekerja Ya
bulan Sekolah
Diagram 1. Genogram
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Ayah Ibu
Anak 2 Anak 1
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan Dipertahankan perilaku pola
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah hidup sehat, dan segera ditata
menceboki balita ulang kondisi di dalam ruma, agar
Mandi dan ganti baju minimal dua kali sehari terlihat lebih rapi.
Kebersihan pribadi
Membuang BAB dan BAK di kamar mandi yang
dan lingkungan
berjamban sehat.
Kondisi di dalam rumah belum tertata dengan
rapi.
Ibu pasien kurang memiliki pengetahuan terkait Pengetahuan dan Perilaku ibu
pemberian Gizi balita. terhadap pemenuhan gizi
Gizi keluarga
Kurang bisa menyiasati ketika anak tidak mau anaknya masih kurang.
makan.
Walaupun pasien memiliki Berat badan yang Asah, asih dan asuh berjalan
kurang, namun perkembangan kognitif nya sudah lumayan baik dari posisi
terbilang normal. Hal ini dibuktikan dengan ibu, namun belum berjalan baik
pasien sudah mampu untuk belajar berjalan, dari posisi ayah.
Asah, asih, asuh berceloteh dan berinteraksi dengan pembina.
Kedua anak mendapat perhatian yang cukup dari
ibu, namun kurang interaksi dengan ayahnya.
Kakak pasien terlihat sangat perhatian dan
menyayangi adik perempuannya (pasien)
Anak pertama dari keluarga lahir normal di Ada kemajuan dari segi
rumah, dibantu oleh bidan desa dan dukun kesehatan reproduksi, mulai dari
beranak. persalinan ditolong dukun
Anak kedua dari keluarga meninggal saat beranak, hingga terakhir ditolong
melahirkan normal di salah satu klinik bidan oleh bidan.
Kesehatan swasta di Jakarta. Dipertahankan penggunaan KB
reproduksi Anak ketiga (pasien) lahir normal ditolong Bidan secara kontinu.
di salah satu Rumah Sakit Umum di Jakarta. Kepedulian ibu pasien terkait
Pasien hingga saat ini masih menggunakan KB kesehatan reproduksinya masih
suntik 3 bulan. kurang.
Ibu pasien belum pernah melakukan
pemeriksaan Pap smear ataupun IVA.
Ibu pasien jarang menimbang balitanya (pasien) Kesadaran ibu pasien tentang
Penggunaan ke Posyandu terdekat. Ibu pasien juga sesekali pentingnya penggunaan
pelayanan kesehatan membawa balitanya ke Puskesmas bila sakit. pelayanan kesehatan terhadap
keluarganya masih kurang.
Ibu pasien biasa membeli makanan di warteg dan Kesadaran akan pemenuhan gizi
Kebiasaan/perilaku
jarang masak, sehingga komposisi masakan dan keluarga masih kurang
lainnya yang buruk
kandungan gizi dalam masakan tidak dapat
untuk kesehatan
dinilai.
Pusat
pelayanan
kesehatan
Puskesmas Kecamatan Matraman
yang
digunakan oleh
keluarga
Cara mencapai Yang masih menjadi
pusat kendala bagi keluarga
Menggunakan angkutan umum atau pasien adalah akses
pelayanan
ojek menuju ke puskesmas
kesehatan
tersebut setempat, sementara
dari segi tarif tergolong
Tarif pelayanan masih terjangkau
kesehatan sangat mahal / mahal / terjangkau / meskipun pasien belum
tersebut murah / gratis memiliki BPJS.
dirasakan
Kualitas
pelayanan
sangat baik / baik / biasa / tidak
kesehatan
memuaskan / buruk
tersebut
dirasakan
Kesimpulan pembina
Karakteristik Rumah dan Lingkungan untuk lingkungan
tempat tinggal
Sumber air
air minum dari : Sumur / pompa tangan / pompa
listrik / PAM /
beli dari tukang air
air cuci dan masak dari: Sumur / pompa tangan /
pompa listrik /
PAM / beli dari tukang air
Kulkas
Jarak sumber air dari septic tank : > 10 m
TV
Bentuk jamban : Jongkok / Duduk
Kesimpulan pembina
Risiko pada pekerjaan untuk risiko penyakit
akibat kerja
Masalah Eksternal
Tanggal Intervensi yang dilakukan, evaluasi, diagnosis holistik, dan rencana selanjutnya
Kedatangan
pertama
Tindak lanjut II
Masalah kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama dan coping score akhir
Nama Jelas :
Tanggal :