IDENTITAS PASIEN
Agama : Islam
Selain itu opa merasakan nyeri pada tulang belakang sejak tahun
2007, nyeri itu dirasakan menjalar dari bagian pinggang belakang terus ke
netis belakang laku ke kaki. Opa mengeluhkan sakit saat bejalan jauh
sehingga opa hanya bisa berjalan kurang lebih hanya 10 meter saja setelah
itu ia butuh istirahat. Opa sudah memeriksakan diri ke dokter spesialis
ortopedi pada tahun 2007, dikatakan terdapat pergeseranpada tulang
belakang opa dikarenakan jatuh pada saat terjun payung pada tahun 1967.
Untuk memudahkan kegiatan sehari-hari opa menggunaka alat bantu yakni
cane, sepedah listriknya dan motor roda tiga. Opa mengaku kedua kaki opa
terasa seperti kebas namun masih bisa merasakan sentuhan terutama pada
ujung-ujung jarinya. Opa sudah pernah memeriksakan diri ke dokter
spesialis ortopedi pada tahun 2007 untuk keluhan nyeri tulang belakangnya
dan dikatakan oleh dokter spesialis ortopedi nyeri yang dirasakan
diakibatkan oleh riwayat jatuh pada saat terjun payung pada tahun 1967,
dimana terjadi pergeseran di tulang belakang opa. Pada saat jatuh opa masih
dapat berdiri sendiri dan beraktivitas seperti biasa serta tidak perlu dirawat di
rumah sakit. Opa disarankan oleh dokter untuk menggunakan alat bantu
yakni cane.
Sejak 4 bulan yang lalu opa mengalami peningkatan kolesterolnya,
dikarenakan pola makannya yang tidak teratur, sejak itu opa mengonsumsi
obat dislipidemia yakni Simvastatin (Cholestat) 10mg tab 0-0-1 setelah
makan.
Opa juga mengonsumsi obat yang dapat melancarkan BAB yakni
Laxing caps 0-0-1 sesudah makan sejak 6 bulan yang lalu. Opa mengaku
sebelum minum obat laxing, BAB opa tidak lancar yakni 3-4 hari sekali,
perlu mengedan, tidak ada darah, tidak ada lendir dan ada rasa tidak puas
setelah BAB, tetapi sudah 6 bulan ini opa merasakan sulit BAB dan jika
BAB , keluarnya keras sehingga sakit. Saat ini opa sedang memperbaiki pola
makan dan minumnya, seperti tinggi serat dan banyak minum air putih.
Riwayat makan :
Nafsu makan opa tidak berkurang. Pola makan opa sehari-hari adalah 3x per
hari (pagi, siang, malam), porsi cukup dan teratur. Jadwal makan pagi pukul
06.00 WIB, makan siang pukul 13.00 WIB, dan makan malam pukul 19.30.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang didapat dari panti seperti nasi,
telor, sayur buncis, sayur sop, tempe, tahu, ikan, kerupuk dan buah seperti
papaya, semangka atau melon. Opa tidak menyukai daging ayam. Opa
mengonsumsi air putih kira-kira sebanyak 1 - 2 literk per hari, (2 botol aqua
600 ml, dan 4 gelas 200 ml). Setiap pagi opa mengonsumsi segelas teh
manis dan kadang pada sore hari opa mengonsumsi segelas kopi
instan.Kadang opa makan-makanan ringan seperti biscuit kering tawar,
creaker.
Riwayat kebiasaan :
Opa mempunyai kebiasaan merokok sejak muda yaitu saat usia 11 tahun dan
dalam sehari opa dapat menghabiskan satu bungkus rokok , kurang lebih 16
batang rokok. Opa berhenti merokok pada tahun 2011 atas kemauan sendiri ,
karena opa sadar bahwa rokok tidak baik untuk kesehatannya.
Setiap malam opa tidur pukul 22.00 WIB setelah menonton televisi dan
bangun sekitar pukul 04.30 WIB, sampai saat ini opa tidak mengalami sulit
tidur. Setelah bangun pagi opa langsung melaksanakan sholat subuh serta
membaca Al-Quran sampai jam 06.00 WIB dan sekitar jam 07.00 10-00
opa sering jalan-jalan pagi menggunakan sepedah miliknya di sekitar STW,
atau merawat motor miliknya, terkadang opa mengisi waktu luangnya
dengan berkebun di taman belakang STW. Setelah itu opa kembali ke wisma
dan membaca koran atau buku-buku keagamaan, kemudian sekitar pukul
12.00 WIB opa melakukan shalat Dzuhur. Setelah shalat, opa makan siang
lalu dilanjutkan dengan tidur siang sampai pukul 14.00 WIB. Opa shalat
Ashar sekitar pukul 15.00 WIB kemudian mandi sore dan dilanjutkan
dengan sholat Maghrib pukul 18.00 WIB. Pukul 19.30 opa shalat kembali
sebelum makan malam. Opa suka menonton TV terlebih dahulu kemudian
tidur pada pukul 22.00 WIB.
Riwayat BAK :
Opa mengaku sulit dalam memulai miksi sejak 1 bulan yang lalu, BAK
lancar , pancaran lemah(+), perlu mengedan saat BAK (-), terputus-putus
(+), darah (-), nyeri waktu berkemih (+), rasa tidak tuntas saat berkemih (-).
Warna BAK jernih sedikit kuning , pekat (-), frekuensi per hari 7-8 kali
perhari. Pasien tidak pernah ada riwayat infeksi saluran kemih dan kencing
batu sebelumnya.
Riwayat BAB
Opa mengeluhkan sulit BAB sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu. Opa
mengatakan sekitar 3-4 hari baru bisa BAB. Sejak 6 bulan terakhir opa
mengkonsumsi Laxing Caps 1x1 saat malam hari, karena merasakan
perutnya kembung dan terasa penuh. Sejak mengkonsumsi obat tersebut opa
merasa terbantu tetapi opa menjadi sangat ketergantungan dengan obat
tersebut. Beberapa hari terakhir opa mulai ingin melepaskan ketergantungan
terhadap obat tersebut dengan lebih banyak mengkonsumsi air putih, makan
tinggi serat seperti papaya, dan sayur yang diberikan saat makan selalu
dihabiskan, opa mengatakan dengan pola makannya saat ini cukup
membantu untuknya BAB tanpa menggunakan pencahar lagi. Warna feses
kuning kecoklatan, konsistensi lunak, jumlah cukup, nyeri (-), darah segar
(-) lendir (-).
5.Asma disangkal
6.Alergi disangkal
7.Keganasan disangkal
7.Alergi disangkal
8.Keganasan disangkal
Riwayat Operasi : -
GENOGRAM
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Pekerjaan:
Riwayat Perkawinan:
Opa menikah dengan gadis pilihannya yang berasal dari suku Sunda
bernama Hj. Tonny Siti Namira dan dikaruniai 1 orang anak perempuan dan
2 orang anak laki-laki.
Anak 1: Ny. Sofita, lahir tahun 1970 bekerja sebagai Pramugari Garuda
Indonesia
Anak 3 : Tn. Afanny , lahir tahun 1975, bekerja sebagai karyawan swasta di
Depok
Istri opa meninggal secara tiba-tiba pada umur 65 tahun dengan penyebab
yang tidak diketahui. Opa mengaku merasa sedih karena telah kehilangan
istrinya, namun hal tersebut tidak membuat opa jatuh kedalam depresi. Opa
meyakini bahwa semua manusia suatu saat juga akan meninggal, oleh karena
itu opa ikhlas dengan kepergian istrinya. Hubungan opa dengan anak-anak
dan keluarga dari istri opa adalah baik. Anak dan saudara-saudara opa yang
lain suka mengunjungi opa di STW minimal 1x dalam perbulan, serta
terkadang mengajak opa untuk pergi berjalan-jalan.
Riwayat Keluarga:
Opa merupakan anak ketujuh dari duabelas bersaudara dari satu orang ayah
dan satu orang ibu. Opa lahir di Padang, 1 Oktober 1945. Opa paling dekat
dengan adik opa yang terakhir yakni anak yang ke 10. Opa mengatakan
bahwa kakak laki-laki opa yang kedua meninggal diakibatkan oleh penyakit
ginjal yang diderita. Dan dua saudara lainnya meninggal saat masih bayi
tanpa diketahui sebabnya. Saudara kandung opa yang lain masih hidup dan
masing-masing telah memiliki keluarga sendiri.
Sejak kecil opa hidup dengan kondisi keuangan keluarga yang berkecukupan
di Padang, ibu sebagai ibu rumah tangga dan ayah sebagai PNS bekerja di
PJKA dan mempunyai rumah Dinas yang cukup besar di SowoRonto. Opa
meninggalkan rumah sejak usia 17 th karena ingin melanjutkan sekolahnya
di STM penerbangan di Jakarta.
Opa dikenal sebagai orang yang jujur, mandiri, tidak suka dijadikan beban
bagi orang lain, dan terbuka apabila diajak bersosialisasi dengan orang lain.
Sekarang opa masih bergaul dengan teman-teman STW. Hubungan opa
dengan anak-anak beserta saudara kandung yang lain adalah baik. Opa
tinggal di STW dengan menggunakan biaya sendiri yang didapat dari uang
pensiunan dan opa menggunakan uang pensiunannya sebagai uang tambahan
sehari-hari jika ia ingin membeli sesuatu di STW.
Riwayat Agama:
Opa dilahirkan dan besar di keluarga muslim beragama Islam. Opa senang
dan beryukur dengan agama yang dianutnya. Sejak kecil opa diajarkan
sholat 5 waktu dan mengaji sampai saat ini opa merupakan seseorang yang
taat beragama, rajin sholat 5 waktu dan senang membaca Al-Qur-an. Saat ini
opa dapat melaksanakan gerakan sholat seluruhnya hanya saja opa harus
berpeganggan pada dinding mushola, karena takut jatuh.
Sebelum tinggal di STW, opa tinggal di rumah adik opa yang paling
kecil, yakni Tn Eddy, di Jl. Maragahayu Permai no 18 Rt 004 / Rw 007
Desa Mekar Rahayu, Kec. Marga Asih, Kab. Bandung. Opa tinggal dan
besar di Padang sampai pada tahun 1980 opa pindah ke Pekanbaru dan
tinggal di sana sampai tahun 1984 karena urusan pekerjaan. Pada tahun 1985
sampai 2002 opa kemudian pindah ke Medan. Opa lama tinggal di Medan
sejak tahun 1985- 2012.
Opa kemudian pindah ke Jakarta dan tinggal di rumah adik opa yang
paling sampai kemudian opa pindah ke STW. Saat ini opa tinggal di asrama
Soka Sasana Tresna Werda. Asrama Soka No 4. terletak berdekatan dengan
asrama Dahlia. Asrama Soka hanya ditempati oleh opa dan Pak Lia selaku
perawat yang bekerja di STW. Opa masuk ke STW atas keinginannya
sendiri. Alasan opa tinggal di STW agar tidak merepotkan anak-anak dan
orang lain. Opa merasa sangat senang tinggal di STW karena dapat
melakukan aktifitas sehari-hari dengan bebas tanpa ditawari bantuan oleh
orang lain, semua kebutuhan opa seperti makan dan minum sudah tersedia di
STW. Soka dekat dengan tempat ibadah sehingga opa merasa dapat dengan
taat menjalankan kegiatan keagamaan, serta ada dokter dan perawat yang
merawat bila sakit sehingga kesehatan tetap terjaga. Opa selalu
menggunakan sepeda elektrik milik pribadi untuk berkeliling di sekitar STW
dan untuk berjalan di dalam asrama opa menggunakan cane sebagai alat
bantu berjalan.
STATUS INTERNIS
TANDA VITAL
Keadaan Umum : baik
Berat badan : 56 kg
BB lebih : >23
Suhu : 36,7 C
GCS : 15
STATUS INTERNUS
Kulit : Kulit keriput, warna kulit cokelat, ikterus (-), sianosis (-), kering
(+),pigmentasi (+).
Kepala : Bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna
hitam-keputihan terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak
kelainan kulit kepala.
Mata :
OD
OS
Telinga :
AD AS
Hiperemis Hiperemis
Secret Secret
Thorax:
Pulmo
Inspeksi : Simetris dalam statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler pada seluruh lapang paru, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Cor
inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V midclavicula line
sinistra
Perkusi : Redup
Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
Batas kanan : ICS V sternal line dextra
Batas kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi : BJ I&II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, sikatriks (-), striae (-),gerakan usus (-).
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak
teraba membesar.
Perkusi : Timpani, nyeri ketok ginjal (-)
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Punggung:
Ekstremitas:
Superior Inferior
M3M2M1P2P1C1I2I1 I1I2C1P1P2M1M2M3
M3M2M1P2P1C1I2I1 I1I2C1P1P2M1M2M3
Ket:Opa telah mengganti seluruh gigi opa dengan gigi palsu atas
saran dari dokter gigi. Awalnya hanya sebagian gigi opa yang telah
diganti dengan gigi palsu akibat sering berlubang, kemudian dokter
gigi menyarankan agar sebaiknya seluruh gigi asli opa diganti
dengan yang palsu agar tampak lebih bagus.
Kesimpulan:
Padapemeriksaanmataditemukan:ArcusSenilis
(+),VOD:6/60,VOS:6/60
Padapemeriksaankulit,kepala,hidung,mulut,
leher,KGB,thorax,jantung,abdomen,dan
ekstremitas,semuadalambatasnormal,tidakada
kelainan.
Terdapatserumenpada1/3liangtelingakanan
dankiritetapitidakmenutupliangtelinga.
Gigiopadidapatkansudahdigantisemuadengan
gigipalsu.
STATUSNEUROLOGIS
1. Kesadaran:ComposMentis
2. Rangsangmeningeal:()
a. KakuKuduk:()
b. Brudzinsky:()
c. Laseque:()
d. Kerniq:()
3. PeningkatanTIK:()
4. Pupil:bulatisokor,3mm,reflekscahaya
+/+
5. Nn.Cranialis:baik
6. Motoric:baik
a. Trofi(lengan,tungkai):normotrofi
b. Tonus(lengan,tungkai):normotrofi
c. Kekuatan:55555555
55555555
7. Sensorik:
8. Systemotonom:
9. Fungsicerebellumdankooerdinasi:
10. Fungsiluhur:baik
11. Reflexfisiologis:(+)
a. Biceps:+/+
b. Triceps:+/+
c. Patella:+/+
d. Achilles:+/+
12. Reflexpatologis:
a. HoffmanTrommer:()
b. Babinski:()
c. Chaddock:()
d. Schaefer:()
e. Gordon:()
f. Oppenheim:()
g. KlonusPaha:()
h. KlonusKaki:()
13. Tandaregresi&dementia:()
14. Tespatric:/
15. Teskontrapatric:/
Kesimpulan:tidakterdapatkelainanneurologis
STATUSMENTAL
a. deskripsiumum
1. penampilan
Opaseorangpriaberusia70tahun,berperawakansedang,
punggungagakmembungkuk,caraberpakaianbersihdan
rapih.
2. Pembicaraan
Opaberbicaradengansuaranyalantangdanartikulasi
jelassertamenggunakanbahasaIndonesiasaatberbicara
dalamseharihari.Pembicaraanopatertatarapihdengan
tatabahasadanpilihankatayangbaik.Pertanyaan
pemeriksadapatdijawabdenganjawabanyangmemiliki
asosiasibaikdantidakmembingungkan.
3. sikapterhadappemeriksa
Opacukupkooperatifterhadappemeriksa,ramah,dan
murahsenyum.Saatberbicaraopaterlihatyakindengan
apayangiabicarakan,tidakdibuatbuatdantidak
membingungkanpemeriksa.
4. perilakudanaktifitaspsikomotor
Opasaatinimerasasangatnyamandansenangtinggaldi
STW.Seharihariopamengikutijadwalyangdiadakandi
STWdanrajinuntukmenunaikansholat5waktudi
Musholla.Opamudahbersosialisasidenganteman
temannyayangadadiSTWdanopaseringmengobrol
terutamadenganopadonir.Opacukupmampumelakukan
aktivitassehariharinnyanamununtukberjalanjauhbeliau
menggunakansepedahelektriknyaataumotorroda
tiganya.Opajarangmemintabantuanuntukmelaksanakan
kebutuhansehariharinyakepadaperawatdiSTW.
a. keadaanmood,afektif,keserasian
mood:eutimik
afek:luas
keserasian:sesuai
b. gangguanpersepsidankognitif
halusinasiauditorik:tidakada
halusinasivisual:tidakada
ilusi:tidakada
depersonalisasi:tidakada
apraksia:tidakada
agnosia:tidakada
c. pikiran
Aruspikir
Produktifitas:baik
Kontinuitaspikiran:baik
Hendayabahasa:tidakada
Bentukpikir
Asosiasilonggar:
Ambivalensi:
Flightofideas:
Inkoherensi:
Verbigrasi:
Persevarasi:
SKALADEPRESIGERIATRI15(GDS)
GERIATRICDEPRESSIONSCALE