Anda di halaman 1dari 24

LaporanKasusGeriatri

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. Adly Junus

Tempat tanggal lahir : padang, 1 oktober 1945

Umur :70 tahun

Status perkawinan : Duda (istri meninggal dunia pada desember


2012)

Pendidikan terakhir : AKABRI Udara

Pekerjaan terakhir : Purnawirawan TNI AU (pensiunan Letnal


Kolonel)

Alamat : Jl. Maragahayu Permai No 18, Rt 004/Rw


007 Desa Mekar Rahayu, kec Marga Asih
Kabupaten Bandung.

Jenis kelamin : laki-laki

Suku bangsa : Indonesia , Sumatra Barat(Padang)

Agama : Islam

Tanggal masuk STW : 18 Mei 2015


ANAMNESA (AUTOANAMNESA dan ALOANAMNESA)

Keluhan Utama : pancaran saat BAK lemah dan terputus-putus

Keuhan Tambahan : nyeri pada tulang bagian belakang

Riwayat Penyakit Sekarang :

Opa mengeluhkan pancaran BAK lemah sejak 1 bulan yang lalu,


aliran kencinng terputus-putus(+), perasaan BAK tidak puas (-), nyeri saat
BAK (+, kadang-kadang), mengejan saat BAK (-). Opa merasakan
kencingnya saat ini harus menunggu beberapa detik supaya kencingnya
keluar semua. Opa merasakan keuhan seperti ini sudah 1 bulan, opa belum
pernah memeriksakan diri ke dokter tentang keluhannya , opa juga belum
meminum obat-obatan. Tidak ada yang memperberat keluhan opa selama
sebulan ini, tetapi opa mengatakan ada yang memperingan keluhannya jika
opa meminum air putih lebih banyak dari biasanya pancaran kencing opa
akan jauh lebih deras dari biasanya.

Selain itu opa merasakan nyeri pada tulang belakang sejak tahun
2007, nyeri itu dirasakan menjalar dari bagian pinggang belakang terus ke
netis belakang laku ke kaki. Opa mengeluhkan sakit saat bejalan jauh
sehingga opa hanya bisa berjalan kurang lebih hanya 10 meter saja setelah
itu ia butuh istirahat. Opa sudah memeriksakan diri ke dokter spesialis
ortopedi pada tahun 2007, dikatakan terdapat pergeseranpada tulang
belakang opa dikarenakan jatuh pada saat terjun payung pada tahun 1967.
Untuk memudahkan kegiatan sehari-hari opa menggunaka alat bantu yakni
cane, sepedah listriknya dan motor roda tiga. Opa mengaku kedua kaki opa
terasa seperti kebas namun masih bisa merasakan sentuhan terutama pada
ujung-ujung jarinya. Opa sudah pernah memeriksakan diri ke dokter
spesialis ortopedi pada tahun 2007 untuk keluhan nyeri tulang belakangnya
dan dikatakan oleh dokter spesialis ortopedi nyeri yang dirasakan
diakibatkan oleh riwayat jatuh pada saat terjun payung pada tahun 1967,
dimana terjadi pergeseran di tulang belakang opa. Pada saat jatuh opa masih
dapat berdiri sendiri dan beraktivitas seperti biasa serta tidak perlu dirawat di
rumah sakit. Opa disarankan oleh dokter untuk menggunakan alat bantu
yakni cane.
Sejak 4 bulan yang lalu opa mengalami peningkatan kolesterolnya,
dikarenakan pola makannya yang tidak teratur, sejak itu opa mengonsumsi
obat dislipidemia yakni Simvastatin (Cholestat) 10mg tab 0-0-1 setelah
makan.
Opa juga mengonsumsi obat yang dapat melancarkan BAB yakni
Laxing caps 0-0-1 sesudah makan sejak 6 bulan yang lalu. Opa mengaku
sebelum minum obat laxing, BAB opa tidak lancar yakni 3-4 hari sekali,
perlu mengedan, tidak ada darah, tidak ada lendir dan ada rasa tidak puas
setelah BAB, tetapi sudah 6 bulan ini opa merasakan sulit BAB dan jika
BAB , keluarnya keras sehingga sakit. Saat ini opa sedang memperbaiki pola
makan dan minumnya, seperti tinggi serat dan banyak minum air putih.

Sejak 20 tahun yang lalu opa mengalami kencing manis, opa


mengakui pola makannya sangat tidak teratur dan jarang melakukan olah
raga sejak tulang belakangnya mengalami cedera. Saat itu opa mengalami
keluhan sering kencing terutama pada malam hari 4-5x, merasa sering lapar
dan haus dalam rentang waktu 2 -3 jam. opa merasakan berat badannya
turun secara perlahan sedangkan nafsu makannya bertambah saat itu, jadi
opa memutuskan untuk pergi ke dokter untuk memeriksakannya. Saat itu
dokter memberikan obat metformin 500 mg 1x1 tab pagi hari. Sudah 2 bln
terakhir opa diberikan Diamicron 80mg ixi tab, 0-0-1. Gula darah opa
terkontrol sejak awal pemberian obat-obatan untuk kencing manisnya.

Riwayat makan :

Nafsu makan opa tidak berkurang. Pola makan opa sehari-hari adalah 3x per
hari (pagi, siang, malam), porsi cukup dan teratur. Jadwal makan pagi pukul
06.00 WIB, makan siang pukul 13.00 WIB, dan makan malam pukul 19.30.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang didapat dari panti seperti nasi,
telor, sayur buncis, sayur sop, tempe, tahu, ikan, kerupuk dan buah seperti
papaya, semangka atau melon. Opa tidak menyukai daging ayam. Opa
mengonsumsi air putih kira-kira sebanyak 1 - 2 literk per hari, (2 botol aqua
600 ml, dan 4 gelas 200 ml). Setiap pagi opa mengonsumsi segelas teh
manis dan kadang pada sore hari opa mengonsumsi segelas kopi
instan.Kadang opa makan-makanan ringan seperti biscuit kering tawar,
creaker.

Riwayat kebiasaan :

Opa mempunyai kebiasaan merokok sejak muda yaitu saat usia 11 tahun dan
dalam sehari opa dapat menghabiskan satu bungkus rokok , kurang lebih 16
batang rokok. Opa berhenti merokok pada tahun 2011 atas kemauan sendiri ,
karena opa sadar bahwa rokok tidak baik untuk kesehatannya.

Sehari-hari opa menyukai konsumsi teh manis sekitar 1 gelas belimbing


pada pagi dan sore hari opa mengkonsumsi 1 gelas belimbing kopi instan.
Opa menikmati kopi atau teh manis sambil menonton televisi dan memakan
creaker kegemarannya di wisma soka 4.

Setiap malam opa tidur pukul 22.00 WIB setelah menonton televisi dan
bangun sekitar pukul 04.30 WIB, sampai saat ini opa tidak mengalami sulit
tidur. Setelah bangun pagi opa langsung melaksanakan sholat subuh serta
membaca Al-Quran sampai jam 06.00 WIB dan sekitar jam 07.00 10-00
opa sering jalan-jalan pagi menggunakan sepedah miliknya di sekitar STW,
atau merawat motor miliknya, terkadang opa mengisi waktu luangnya
dengan berkebun di taman belakang STW. Setelah itu opa kembali ke wisma
dan membaca koran atau buku-buku keagamaan, kemudian sekitar pukul
12.00 WIB opa melakukan shalat Dzuhur. Setelah shalat, opa makan siang
lalu dilanjutkan dengan tidur siang sampai pukul 14.00 WIB. Opa shalat
Ashar sekitar pukul 15.00 WIB kemudian mandi sore dan dilanjutkan
dengan sholat Maghrib pukul 18.00 WIB. Pukul 19.30 opa shalat kembali
sebelum makan malam. Opa suka menonton TV terlebih dahulu kemudian
tidur pada pukul 22.00 WIB.

Riwayat BAK :

Opa mengaku sulit dalam memulai miksi sejak 1 bulan yang lalu, BAK
lancar , pancaran lemah(+), perlu mengedan saat BAK (-), terputus-putus
(+), darah (-), nyeri waktu berkemih (+), rasa tidak tuntas saat berkemih (-).
Warna BAK jernih sedikit kuning , pekat (-), frekuensi per hari 7-8 kali
perhari. Pasien tidak pernah ada riwayat infeksi saluran kemih dan kencing
batu sebelumnya.

Riwayat BAB

Opa mengeluhkan sulit BAB sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu. Opa
mengatakan sekitar 3-4 hari baru bisa BAB. Sejak 6 bulan terakhir opa
mengkonsumsi Laxing Caps 1x1 saat malam hari, karena merasakan
perutnya kembung dan terasa penuh. Sejak mengkonsumsi obat tersebut opa
merasa terbantu tetapi opa menjadi sangat ketergantungan dengan obat
tersebut. Beberapa hari terakhir opa mulai ingin melepaskan ketergantungan
terhadap obat tersebut dengan lebih banyak mengkonsumsi air putih, makan
tinggi serat seperti papaya, dan sayur yang diberikan saat makan selalu
dihabiskan, opa mengatakan dengan pola makannya saat ini cukup
membantu untuknya BAB tanpa menggunakan pencahar lagi. Warna feses
kuning kecoklatan, konsistensi lunak, jumlah cukup, nyeri (-), darah segar
(-) lendir (-).

Riwayat Penyakit Dahulu :

1.Penyakit hipertensi disangkal

2.Penyakit jantung disangkal

3.Penyakit ginjal disangkal

4.Penyakit paru disangkal

5.Asma disangkal

6.Alergi disangkal

7.Keganasan disangkal

Riwayat penyakit keluarga :

1.Penyakit darah tinggi (-) pada ayah dan ibu

2.Penyakit jantung (-) pada ayah dan ibu

3.Penyakit gula disangkal

4.Penyakit ginjal disangkal

5.Penyakit paru disangkal

6.Asma bronkiale: (+) Ibu opa

7.Alergi disangkal
8.Keganasan disangkal

Riwayat Operasi : -

Riwayat rehabilitasi medic : fisioloterapi sejak tahun 2007 di RS Halmahera

Bandung, opa berhenti fisioterapi saat masuk STW

karena merasa tidak terlalu banya perubahan.

Riwayat Kehidupan Pribadi :

I. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan remaja berada


di Sumatra barat. Opa merupakan anak ketujuh dari duabelas
bersaudara dari satu orang ayah (Tn. Yunus) dan satu orang ibu
(Ny. Nurma).

Anak 1 : Ny Herma lahir tahun Anak 7 : Tn Adly , lahir tahun


1936 1945

Anak 2 : Tn Hasrul, lahir tahun Anak 8 : Ny Yunita, lahir tahun


1937 1947

Anak 3 : Ny Yulia , lahir tahun Anak 9 : Ny Yuslina tahun 1950


1939

Anak 4 : meninggal dunia Anak 10 : Tn Alexis , lahir tahun


1952

Anak 5 : Tn Zakri, lahir tahun Anak 11: Tn Eddy, lahir tahun


1942 1954

Anak 6 : meninggal dunia Anak 12 : meninggal dunia

Opa lahir di Padang, 1 Oktober 1945. Opa bersekolah dari SD


hingga SMP di Padang, kemudian melanjutkan sekolah ke STM
Penerbangan Tirtayasa di Jakarta Selatan dan bersekolah AKABRI
Udara di Jogjakarta (Pangkalan Udara Adi Sucipito),opa pernah
melaksanakan pendidikan khusus di bidang Elektronik Senjata di
Amerika.

Opa bekerja sebagai Teknisi Enginering pada bagian peluru


kendali selama 34 tahun di Angkatan Udara. Opa dikenal sebagai
orang yang jujur, taat dalam beragama, memiliki pribadi yang
sangat mandiri, dan tidak suka dijadikan beban orang lain. Opa
jarang bersosialisasi dengan penghuni wisma ataupun perawat
yang ada di STW. Opa hanya suka berdiskusi dengan beberapa
penghuni wisma dan perawat yang dirasa cocok komunikasinya
dengan opa.

GENOGRAM

II. Riwayat masa dewasa

Riwayat Pendidikan :

Opa bersekolah dari SD hingga SMP di Padang, kemudian melanjutkan ke


STM Penerbangan di Jakarta tahun 1961-1964, lalu opa bersekolah
AKABRI Udara di Jogjakarta (Pangkalan Udara Adi Sucipito) tahun 1965-
1968. Opa kemudian menjadi perwira angkatan udara dalam bidang
persenjataan elektronik dan dikirimkan oleh pemerintah untuk belajar di
Amerika tahun 1978-1979. Di Amerika opa belajar tentang menjadi
instruktur (1 bulan) dan persenjataan elektronik. Opa bekerja sampai usia 54
tahun dan kemudian pensiun pada usia 55 tahun.

Riwayat Pekerjaan:

Opa merupakan seorang Purnawirawan TNI AU yang mengkhususkan diri


dalam bidang Teknisi Enginering , bidang peluru kendali selama 34 tahun
dan berpangkatkan Letnan Kolonel pada saat pensiun. Opa pensiun secara
administrasi pada tahun 2000 tetapi opa masih mempunyai tugas selama 2
yahun sehingga opa pensiun dan berhenti kerja pada tahun 2007 yaitu pada
usia 57 tahun.

Riwayat Perkawinan:

Opa menikah dengan gadis pilihannya yang berasal dari suku Sunda
bernama Hj. Tonny Siti Namira dan dikaruniai 1 orang anak perempuan dan
2 orang anak laki-laki.

Anak 1: Ny. Sofita, lahir tahun 1970 bekerja sebagai Pramugari Garuda
Indonesia

Anak 2 : Tn. Donal, lahir tahun 1972 , bekerja di Bandar Lampung

Anak 3 : Tn. Afanny , lahir tahun 1975, bekerja sebagai karyawan swasta di
Depok

Istri opa meninggal secara tiba-tiba pada umur 65 tahun dengan penyebab
yang tidak diketahui. Opa mengaku merasa sedih karena telah kehilangan
istrinya, namun hal tersebut tidak membuat opa jatuh kedalam depresi. Opa
meyakini bahwa semua manusia suatu saat juga akan meninggal, oleh karena
itu opa ikhlas dengan kepergian istrinya. Hubungan opa dengan anak-anak
dan keluarga dari istri opa adalah baik. Anak dan saudara-saudara opa yang
lain suka mengunjungi opa di STW minimal 1x dalam perbulan, serta
terkadang mengajak opa untuk pergi berjalan-jalan.

Riwayat Keluarga:

Opa merupakan anak ketujuh dari duabelas bersaudara dari satu orang ayah
dan satu orang ibu. Opa lahir di Padang, 1 Oktober 1945. Opa paling dekat
dengan adik opa yang terakhir yakni anak yang ke 10. Opa mengatakan
bahwa kakak laki-laki opa yang kedua meninggal diakibatkan oleh penyakit
ginjal yang diderita. Dan dua saudara lainnya meninggal saat masih bayi
tanpa diketahui sebabnya. Saudara kandung opa yang lain masih hidup dan
masing-masing telah memiliki keluarga sendiri.

Riwayat Kehidupan Sosial-Ekonomi:

Sejak kecil opa hidup dengan kondisi keuangan keluarga yang berkecukupan
di Padang, ibu sebagai ibu rumah tangga dan ayah sebagai PNS bekerja di
PJKA dan mempunyai rumah Dinas yang cukup besar di SowoRonto. Opa
meninggalkan rumah sejak usia 17 th karena ingin melanjutkan sekolahnya
di STM penerbangan di Jakarta.

Opa dikenal sebagai orang yang jujur, mandiri, tidak suka dijadikan beban
bagi orang lain, dan terbuka apabila diajak bersosialisasi dengan orang lain.
Sekarang opa masih bergaul dengan teman-teman STW. Hubungan opa
dengan anak-anak beserta saudara kandung yang lain adalah baik. Opa
tinggal di STW dengan menggunakan biaya sendiri yang didapat dari uang
pensiunan dan opa menggunakan uang pensiunannya sebagai uang tambahan
sehari-hari jika ia ingin membeli sesuatu di STW.

Riwayat Agama:

Opa dilahirkan dan besar di keluarga muslim beragama Islam. Opa senang
dan beryukur dengan agama yang dianutnya. Sejak kecil opa diajarkan
sholat 5 waktu dan mengaji sampai saat ini opa merupakan seseorang yang
taat beragama, rajin sholat 5 waktu dan senang membaca Al-Qur-an. Saat ini
opa dapat melaksanakan gerakan sholat seluruhnya hanya saja opa harus
berpeganggan pada dinding mushola, karena takut jatuh.

Situasi Kehidupan sekarang:

Sebelum tinggal di STW, opa tinggal di rumah adik opa yang paling
kecil, yakni Tn Eddy, di Jl. Maragahayu Permai no 18 Rt 004 / Rw 007
Desa Mekar Rahayu, Kec. Marga Asih, Kab. Bandung. Opa tinggal dan
besar di Padang sampai pada tahun 1980 opa pindah ke Pekanbaru dan
tinggal di sana sampai tahun 1984 karena urusan pekerjaan. Pada tahun 1985
sampai 2002 opa kemudian pindah ke Medan. Opa lama tinggal di Medan
sejak tahun 1985- 2012.

Opa kemudian pindah ke Jakarta dan tinggal di rumah adik opa yang
paling sampai kemudian opa pindah ke STW. Saat ini opa tinggal di asrama
Soka Sasana Tresna Werda. Asrama Soka No 4. terletak berdekatan dengan
asrama Dahlia. Asrama Soka hanya ditempati oleh opa dan Pak Lia selaku
perawat yang bekerja di STW. Opa masuk ke STW atas keinginannya
sendiri. Alasan opa tinggal di STW agar tidak merepotkan anak-anak dan
orang lain. Opa merasa sangat senang tinggal di STW karena dapat
melakukan aktifitas sehari-hari dengan bebas tanpa ditawari bantuan oleh
orang lain, semua kebutuhan opa seperti makan dan minum sudah tersedia di
STW. Soka dekat dengan tempat ibadah sehingga opa merasa dapat dengan
taat menjalankan kegiatan keagamaan, serta ada dokter dan perawat yang
merawat bila sakit sehingga kesehatan tetap terjaga. Opa selalu
menggunakan sepeda elektrik milik pribadi untuk berkeliling di sekitar STW
dan untuk berjalan di dalam asrama opa menggunakan cane sebagai alat
bantu berjalan.

Persepsi opa tentang diri dan kehidupannya:

Opa merasa puas dengan kehidupannya sekarang karena opa merasa


senang dapat tinggal di STW. Dengan tinggal di STW, opa tidak akan
merepotkan orang- orang yang dekat dengan opa, karena opa membayar
iuran di STW dengan uang pensiunannya. Opa selalu merasa bersyukur atas
apa yang sudah dialami opa sampai saat ini. Opa sangat mengutamakan
kejujuran dalam menjalankan kehidupan opa.

STATUS INTERNIS
TANDA VITAL
Keadaan Umum : baik

Tinggi badan : 165 cm

Berat badan : 56 kg

IMT : 20,56 (Normoweight)

IMT berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik

Underweight : < 18,5

Normoweight :18,5 22,9

BB lebih : >23

Dengan resiko : 23,00 24,9

Obesitas grade I : 25 29,9

Obesitas grade II : > 30

Tekanan Darah : 130 / 80 mmHg


Nadi : 84x/menit , regular, kuat angkat, isi cukup

Pernafasan : 22 x/menit (thoracoabdominal)

Suhu : 36,7 C

Status gizi : cukup

Kesan umum : tampak sakit ringan

Usia klinik : sesuai

Kesadaran : compos mentis

GCS : 15

STATUS INTERNUS

Kulit : Kulit keriput, warna kulit cokelat, ikterus (-), sianosis (-), kering
(+),pigmentasi (+).

Kepala : Bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna
hitam-keputihan terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak
kelainan kulit kepala.

Mata :

OD
OS

Palpebra Edema Edema -


Xantelasma -
Xantelasma -

Konjungtiva Anemis Anemis -


Hiperemis
Hiperemis

Sclera Ikterik ikterik -

Kornea Jernih Jernih

Arcus senilis + Arcus senilis +


Reflek kornea + Reflek kornea +

Pupil Bulat, isokor,


Bulat, isokor,
3 mm, RCL +, RCTL +
3 mm, RCL +,
RCTL +

Lensa Jernih , shadow test Jernih, shadow test


(-)
(-)

Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan


pemeriksaan pemeriksaan

Visus VOD = 6/60 VOS = 6/60

TIO (digital) Normal Normal

Pem. Lain Lapang pandang baik Lapang pandang


baik

Telinga :

AD AS

Bentuk Normotia Normotia

Daun telinga Fistel preaurikuler Fistel preaurikuler

Fistel retroaurikuler Fistel retroaurikuler

Abses mastoiditis Abses mastoiditis

Nyeri tekan tragus Nyeri tekan tragus

Nyeri tarik aurikuler - Nyeri tarik aurikuer -

Liang telinga Serumen + sedikit di Serumen + sedikit di


1/3 liang telinga 1/3 liang telinga
Lapang + Lapang +

Hiperemis Hiperemis

Secret Secret

Corpus alienum - Corpus alienum -

Membrane timpani Utuh Utuh

Warna putih seperti Warna putih seperti


mutiara mutiara

Tidak hiperemis Tidak hiperemis

Reflex cahaya + Reflex cahaya +

Pendengaran 6/6 6/6

Hidung : Bentuk normal, septum nasi di tengah, tidak ada

deviasi, mukosa tidak hiperemis, sekret -/-

Mulut : Bentuk simetris, perioral sianosis -, lidah kotor -, letak

uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1,

tidak hiperemis, detritus - /-

Leher : trakea di tengah , kelenjar tiroid tidak teraba membesar

KGB : Preauricular, postauricular,

submental, submandibula, cervical,supraclavicula,

inguinal tidak teraba membesar

Thorax:
Pulmo
Inspeksi : Simetris dalam statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler pada seluruh lapang paru, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Cor
inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V midclavicula line
sinistra
Perkusi : Redup
Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
Batas kanan : ICS V sternal line dextra
Batas kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi : BJ I&II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : Datar, sikatriks (-), striae (-),gerakan usus (-).
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak
teraba membesar.
Perkusi : Timpani, nyeri ketok ginjal (-)
Auskultasi : Bising usus (+) Normal

Punggung:

Inspeksi : Deviasi (-), sikatris (-), benjolan (-)


Palpasi : Nyeri tekan (-), benjolan (-)
Perkusi : Nyeri ketok (-)

Ekstremitas:

Superior Inferior

Edema -/- -/-


Clubbing -/- -/-
finger
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
CRT < 2 detik < 2 detik
Kuku Spoonnail Spoonnail
Gigi :

M3M2M1P2P1C1I2I1 I1I2C1P1P2M1M2M3
M3M2M1P2P1C1I2I1 I1I2C1P1P2M1M2M3

Ket:Opa telah mengganti seluruh gigi opa dengan gigi palsu atas
saran dari dokter gigi. Awalnya hanya sebagian gigi opa yang telah
diganti dengan gigi palsu akibat sering berlubang, kemudian dokter
gigi menyarankan agar sebaiknya seluruh gigi asli opa diganti
dengan yang palsu agar tampak lebih bagus.
Kesimpulan:

Padapemeriksaanmataditemukan:ArcusSenilis
(+),VOD:6/60,VOS:6/60

Padapemeriksaankulit,kepala,hidung,mulut,
leher,KGB,thorax,jantung,abdomen,dan
ekstremitas,semuadalambatasnormal,tidakada
kelainan.

Terdapatserumenpada1/3liangtelingakanan
dankiritetapitidakmenutupliangtelinga.

Gigiopadidapatkansudahdigantisemuadengan
gigipalsu.

STATUSNEUROLOGIS
1. Kesadaran:ComposMentis
2. Rangsangmeningeal:()
a. KakuKuduk:()
b. Brudzinsky:()
c. Laseque:()
d. Kerniq:()
3. PeningkatanTIK:()
4. Pupil:bulatisokor,3mm,reflekscahaya
+/+
5. Nn.Cranialis:baik
6. Motoric:baik
a. Trofi(lengan,tungkai):normotrofi
b. Tonus(lengan,tungkai):normotrofi
c. Kekuatan:55555555

55555555

7. Sensorik:
8. Systemotonom:
9. Fungsicerebellumdankooerdinasi:
10. Fungsiluhur:baik
11. Reflexfisiologis:(+)
a. Biceps:+/+
b. Triceps:+/+
c. Patella:+/+
d. Achilles:+/+
12. Reflexpatologis:
a. HoffmanTrommer:()
b. Babinski:()
c. Chaddock:()
d. Schaefer:()
e. Gordon:()
f. Oppenheim:()
g. KlonusPaha:()
h. KlonusKaki:()
13. Tandaregresi&dementia:()
14. Tespatric:/
15. Teskontrapatric:/

Kesimpulan:tidakterdapatkelainanneurologis

STATUSMENTAL

a. deskripsiumum
1. penampilan
Opaseorangpriaberusia70tahun,berperawakansedang,
punggungagakmembungkuk,caraberpakaianbersihdan
rapih.
2. Pembicaraan
Opaberbicaradengansuaranyalantangdanartikulasi
jelassertamenggunakanbahasaIndonesiasaatberbicara
dalamseharihari.Pembicaraanopatertatarapihdengan
tatabahasadanpilihankatayangbaik.Pertanyaan
pemeriksadapatdijawabdenganjawabanyangmemiliki
asosiasibaikdantidakmembingungkan.
3. sikapterhadappemeriksa
Opacukupkooperatifterhadappemeriksa,ramah,dan
murahsenyum.Saatberbicaraopaterlihatyakindengan
apayangiabicarakan,tidakdibuatbuatdantidak
membingungkanpemeriksa.
4. perilakudanaktifitaspsikomotor
Opasaatinimerasasangatnyamandansenangtinggaldi
STW.Seharihariopamengikutijadwalyangdiadakandi
STWdanrajinuntukmenunaikansholat5waktudi
Musholla.Opamudahbersosialisasidenganteman
temannyayangadadiSTWdanopaseringmengobrol
terutamadenganopadonir.Opacukupmampumelakukan
aktivitassehariharinnyanamununtukberjalanjauhbeliau
menggunakansepedahelektriknyaataumotorroda
tiganya.Opajarangmemintabantuanuntukmelaksanakan
kebutuhansehariharinyakepadaperawatdiSTW.

a. keadaanmood,afektif,keserasian
mood:eutimik
afek:luas
keserasian:sesuai
b. gangguanpersepsidankognitif
halusinasiauditorik:tidakada
halusinasivisual:tidakada
ilusi:tidakada
depersonalisasi:tidakada
apraksia:tidakada
agnosia:tidakada
c. pikiran
Aruspikir
Produktifitas:baik
Kontinuitaspikiran:baik
Hendayabahasa:tidakada
Bentukpikir
Asosiasilonggar:
Ambivalensi:
Flightofideas:
Inkoherensi:
Verbigrasi:
Persevarasi:
SKALADEPRESIGERIATRI15(GDS)
GERIATRICDEPRESSIONSCALE

No. PERTANYAAN YA TIDAK Score


1 Apakah anda puas dengan kehidupan 0 1 0
anda?
2 Apakah anda meninggalkan banyak 1 0 0
kegiatan / minat kesenangan anda?

3 Apakah anda merasa hidup anda 0 0
kosong? 1

4 Apakah anda sering merasa bosan? 1 0 0


5 Apakah anda mempunyai semangat 0 1 0


yang baik setiap hari?

6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk 1 0 0


akan terjadi pada anda?

7 Apakah anda merasa bahagia untuk 1 0
sebagian besar hidup anda? 0

8 Apakah anda sering merasa tidak 0 0
berdaya? 1

9 Apakah anda lebih sering tinggal di 0 0 0


dalam rumah daripada keluar dan
mengerjakan sesuatu yang baru?

10 Apakah anda mempunyai banyak 0 0
masalah dengan daya ingat anda 1
dibandingkan sengan kebanyakan
orang?

11 Apakahanda pikir bahwa hidup anda 0 1
sekarang ini menyenangkan? 0

12 Apakah anda merasa tidak berharga 1 0
seperti perasaan anda saat ini? 0

13 Apakah anda merasa penuh semangat? 0 1
0
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan 1 0 0
anda tidak ada harapan?

15 Apakah anda berpikir orang lain lebih 1 0
baik 0

Penilaian GDS versi Indonesia


1.) Jawaban TIDAK untuk butir 1, 5, 7, 11, 13 mendapat
skor 1
2.) Jawaban YA untuk butir 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,15
mendapat skor 1
3.) Butir-butir pertanyaan lainnya bila dijawab YA mendapat
skor 1 dan bila TIDAK mendapat skor 0
Skor <5 : tidak depresi
Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi
Skor >10 : depresi
Totalscore:TidakDepresi

Anda mungkin juga menyukai