Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI

III.1 Alat dan Bahan


III.1.1 Alat
Alat yang digunakan saat praktikum yaitu :
a. Stopwatch

III.1.2 Bahan
-

III.2 Prosedur Kerja


a. Disiapkan 3 probandus
b. Masing-masing probandus melakukan pernapasan biasa dan dihitung jumlah RR
(Respiratory Rate) pernapasan dalam 30 detik sebelum melakukan setiap percobaan
c. Tetapkan lamanya OP dapat menahan napas (dalam detik) dengan cara menghentikan
pernapasan serta menutup mulut dan hidungnya sendiri, sehingga tercapainya
breaking point pada berbagai kondisi pernapasan seperti tercantum dalam berikut ini :
Pada akhir insipirasi biasa
Pada akhir ekspirasi biasa
Pada akhir inspirasi tunggal kuat
Pada akhir ekspirasi tunggal kuat
Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah OP bernapas dalam dengan
cepat selama 30 detik
Pada akhir inspirasi tunggalyang kuat segera sesudah berlari ditempat selama
2 menit
d. Beri istirahat 5 menit antara 2 percobaan
e. Dihitung kembali RR (Respiratory Rate) pernapasan dalam 30 detik setelah
melakukan percobaan
BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada praktikum kali ini yaitu :
1. Lamanya seseorang dapat menahan napasnya pada waktu inspirasi maupun
ekspirasi berbeda-beda. Faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut yaitu :
aktivitas dan kadar oksigen yang dihirup. Apabila seseorang telah melakukan
aktivitas maka waktu tahan napasnya pun lebih pendek bila dibandingkan dengan
yang tidak beraktivitas terlebih dahulu

V.2 Saran
Saran untuk praktikum ini yaitu :
1. Setiap percobaan harus dilakuan dengan benar oleh probandus dan diperhatikan
dengan baik oleh pengamat agar hasil yang didapat tidak menyimpang

Anda mungkin juga menyukai