Anda di halaman 1dari 9

15 Jenis-Jenis Cairan Infus dan Fungsinya

Infus menjadi salan satu perawatan medis yang serong dilakukan. Perawatan medis ini
dilakukan dengan mengaliri tubuh lewat pembuluh darah melalui selang infus. Selang infus
ini di dalamnya terdapat cairan infus yang akan masuk ke tubuh. Seperti apakah jenis cairan
infus yang seringkali diberikan.

1. Asering

Cairan dalam tiap liternya memiliki komposisi sebagai berikut :

Na 130 mEq

Cl 109 mEq

Ca 3 mEq

K 4 mEq

Asetat/garam 28 mEq

Fungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi (keadaan shock hipovolemik dan
asidosis), demam berdarah dengue, trauma, dehidrasi berat, luka bakar dan shock hemoragik.

Adapun manfaat cairan asering yaitu:

Dapat menjaga suhu tubuh sentral pada anestasi dan isofluran terutama kandungan
asetatnya pada saat pasien dibedah

Meningkatkan tonisitas sehingga dapat mengurangi resiko edema serebral

2. Cairan Kristaloid

a.) Normal Saline

Komposisi : Na: 154 mmol/l,Cl:154 mmol/l

Kegunaan :

Mengganti cairan saat diare

Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang di


intravaskuler

Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta membuat peningkatan pada
metabolit nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada penyakit ginjal akut.

d.) Ringer Asetat (RA)


Komposisi cairan ini hampir sama dengan cairan
Ringer Laktat namun keduanya memiliki manfaat
yang berbeda bagi pasien yaitu :

berguna sebagai cairan metabolisme di otot


pasien

Bermanfaat bagi pasien resusitasi (kehilangan cairan akut) yang mengalami dehidrasi
yang berat dan syok maupun asidosis

bagi pasien diare (yang kehilangan cairan dan bikarbonat masif)

demam berdarah

luka bakar (syok hemoragik)

Manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih cepat dan efektif daripada
cairan Ringer Laktat (RL).

3. Cairan Koloid

Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk menembus pada
membran kapiler. Biasanya cairan digunakan untuk mengganti cairan yang hilang yakni
cairan intravaskuler, digunakan untuk membuat tekanan osmose plasma lebih terjaga dan
mengalami peningkatan. Jenis cairan koloid yaitu :

a.) Albumin

Komposisi : Protein 69-kDa yang mendapat pemurnian yang berasal


dari plasma manusia (misalnya 5 %).

Adapun manfaat albumin yaitu mengganti jumlah volume yang hilang


atau protein ketika pasien mengalami syok hipovolemia,
hipoalbuminemia, saat operasi ,trauma, gagal ginjal yang akut dan luka
bakar. Selain itu, ketika pasien diterapi dengan albumin dapat memberi
pengaruh diuresis yang berkelanjutan serta membantu dalam penurunan
berat badan.

b.) Hidroxyetyl Starches (HES)


Komposisi : Starches (memiliki 2 tipe polimer glukosa:amilosa dan
amilopektin).

Manfaat cairan HES yakni membantu menurunkan permeabilitas


pembuluh darah pada pasien post trauma. sSehingga resiko kebocoran
kapiler dapat terhindarkan dan membantu menambah jumlah volume
plasma walaupun pasien mengalami kenaikan permeabilitas.

c.) Dextran

Komposisi : Polimer glukosa (hasil sintesis bakteri Leuconosyoc


mesenteroides melalui media sukrosa)

Manfaat dextran, membantu menambah plasma ketika pasien


mengalami trauma, syok sepsis, iskemia celebral, vaskuler perifer dan
iskemia miokard. Selain itu, cairan dextran memberi efek anti trombus
yakni dapat menurunkan viskositas darah dan mencegah agregasi
platelet.

d.) Gelatin

Komposisi: hidrolisi kolagen bovine

Manfaat : Memberi efek antikoagulan, Dapat membantu menambah


volume plasma pada pasien

4. Cairan Mannitol

Komposisi terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen (C6H14O6).


Manfaatnya yaitu membantu tekanan intrakranial yang tingga menjadi normal
atau berkurang, memberi peningkatan diuresis pada proses pengobatan gagal ginjal
(oliguria), membuateksresi senyawa toksik menjadi meningkat. Bermanfaat juga sebagai
larutan irigasi genitouriner ketika pasien sedang menjalani operasi prostat atau transuretral.
5. KA-EN 1B

Komposisinya dalam tiap 1000 ml yaitu :

Sodium klorida 2,25 g

Anhidrosa dekstros 37,5 g

Elektrolit (meq/L) yang terdiri dari : Na+ (38,5),Cl-


(38,5),dan glukosa (37,5 g/L

Manfaat cairan KA-EN 1B :

Dapat menjadi cairan elektrolit pasien pada kasus pasien yang sedang dehidrasi karena tidak
mendapat asupan oral dan pasien yang sedang demam. Selain itu cairan ini bisa diberikan
kepada bayi prematur maupun bayi yang baru lahir sebagai cairan elektrolitnya.

6. KA-EN 3A & KA-EN 3B

Komposisi :

KA-EN 3A

Sodium klorida 2,34 g

Potassium klorida 0,75 g

Sodium laktat 2,24 g

Anhydrous dekstros 27 g

Cairan elektrolit (meq/L): Na + 60,K+10,Cl-50,glukosa 27g/L,kcal/L:108

KA-EN 3B

Sodium klorida 1,75 g

Ptasium klorida 1,5 g

Sodium laktat 2,24

Anhydrous dekstros 27 g

Cairan elektrolit (mEq/L) : Na + (50),K+ (20),Cl- (50),laktat- (20),glukosa


(27g/L),kcal/L (108)

Manfaat kedua larutan ini adalah :


Membantu memenuhi kebutuhan pasien akan cairan dan elektrolit karena kandungan
kaliumnya (pada KA-EN 3A mengandung kalium 10 mEq/L dan KA-EN 3B mengandung
kalium 20 mEq/L) yang cukup walaupun pasien sudah melakukan ekskresi harian.

7. KA-EN MG3

Komposisi :

Sodium klorida 1,75 g

Anhydrous dekstros 100 g

Sodium laktat 2,24 g

Cairan elektrolit (mEq/L) yang terdiri dari: Na+ (50),K+


(20),Cl- (50),laktat- (20),glikosa (100 g/L),kcal/l (400)

Manfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian pasien maupun saat pasien mendapat
asupan oral terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien (20 mEq/L) dan sebagai suplemen
NPC yang dibutuhkan pasien (400 kcal/L).

8. KA-EN 4A

Memiliki komposisi (per 1000 ml), yang mengandung :

Na 30 mEq/L

Cl 20 mEq/L

K 0 mEq/L

Laktat 10 mEq/L

Glukosa 40 gr/L

Manfaat larutan ini yakni dapat diberikan sebagai larutan infus untuk bayi dan anak-anak,
menormalkan kadar konsentrasi kalium serum pada pasien, membantu pasien mendapatkan
cairan kembali ketika mengalami dehidrasi hipertonik.
9. KA-EN 4B

Komposisinya yaitu :

Na 30 mEq/L

K 8 mEq/L

Laktat 10 mEq/L

Glukosa 37,5 gr/L

Cl 28 mEq/L

Manfaat cairan infus KA-EN 4B :

Dapat diberikan pada bayi dan anakanak usia kurang dari 3 tahun sebagai cairan infus bagi
mereka, mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien kekurangan kalium dan mengganti
cairan elektrolit pasien ketika dehidrasi hipertonik.

10. Otsu-NSKomposisinya terdiri dari elektrolit (mEq/L) :

Na+=154

Cl- +154

Manfaat cairan Otsu-NS yakni mengganti Na dan Cl ketika


pasien diare,mengganti kehilangan natrium pada pasien saat
asidosis diabetikum,insufisiensi adrenokortikal,dan luka
bakar. Selain itu, mengganti cairan saat pasien mengalami
dehidrasi akut.

11. Otsu-RL

Komposisi terdiri dari cairan elektrolit (mEq/L),


yaitu :

Na+ =130

K+ = 4

Cl- =108.7

Laktat = 28
Ca++ = 2.7

Manfaatnya yaitu memberi pasien ion bikarbonat dan sebagai cairan asidosi metabolik dan
sebagai resuisitasi.

12. MARTOS-10

Komposisi : 400 kcal/L

Manfaat cairan ini adalah dapat membantu mencukupi


suplai air dan karbohidray pada pasien diabetik secara
parental dan dapat memberi nutrisi eksogen pada pasien
kritis penderita tumor,infeksi berat,pasien stres berat
maupun pasien mengalami defisiensi protein.

13. AMIPAREN

Komposisi tiap liter dari Amiparen terdiri dari beberapa kandungan


yaitu:

L-leucine 14g, L-isoleucine 8g, L-valine 8g,lysine acetate 14,8g (L-


lysine equivalent 10,5g), L-threonine 5,7g,L-tryptophan 2g,L-methionine
3,9g,L-phenylalanine 7g,L-cysteine 1g,L-tyrosine 0,5g, L-arginine
10,5g,L-histidine 5g,L-alanine 8g, L-proline 5g,L-serine 3g,aminoacetic
acid 5,9g,L-aspartic acid 30 w/w%,total nitrogen 15,7g,sodium kurang
lebih 2 mEq,acetate kira-kira 1220 mEq dan kandungan Sodium bisulfit
ditambahkan sebagai stabilisator.

Cairan ini bermanfaat bagi pasien yang mengalami stres metabolik berat, mengalami luka
bakar, kwasiokor dan sebagai kebutuhan nutrisi secara parental.

14. AMINOVEL- 600


Komposisi cairan ini tiap 600 liter terdiri atas :

amino acid (L-form) 50g

D-sorbitol 100g

ascorbic acid 400mg

inositol 500mg

nicotinamide 60mg

pyridoxine HCl 40mg,

riboflavin sodium phosphate 2,5mg.

Selain itu komposisinya terdiri dari elektrolit:

Sodium 35 mEq

potassium 25 mEq

magnesium 5 mEq

acetate 35 mEq

maleate 22 mEq

chloride 38 mEq

Manfaatnya adalah meningkatkan kebutuhan metabolik pada pasien yang mengalami luka
bakar, trauma pasca operasi serta pasien yang mengalami stres metabolik sedang. Selain itu,
cairan diberikan kepada pasien GI sebagai penambah nutrisi.

15. TUTOFUSIN OPS

Komposisi tiap liternya adalah:

Natrium = 100 mEq

Kalium = 18 mEq

Kalsium = 4 mEq

Sorbitol = 50 gram
Klorida = 90 mEq

Magnesium =6 mEq

Manfaatnya yakni memenuhi kebutuhan pasien akan air dan cairan elektrolit baik saat
sebelum,sedang dan sesudah operasi. Selain itu, dapat membantu pasien mendapatkan
kembali air dan cairan elektrolit saat mengalami dehidrasi isotonik dan kehilangan cairan
intarselular, juga memenuhi kebutuhan pasien akan makanan yang mengandung karbohidrat
secara parsial.

Anda mungkin juga menyukai