PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan ditopang atas dasar empat pilar yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja),
pro- growth (pertumbuhan) dan pro-environment (pemulihan dan pelestarian lingkungan) dan mendorong tumbuhnya investasi di bidang kelautan dan perikanan (pro-
business). Penekanan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan selama ini lebih kepada pendayagunaan sumber daya kelautan dan perikanan untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi (kemakmuran); pemerataan kesejahteraan (keadilan sosial); pengentasan kemiskinan; perlindungan usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi para
nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan serta masyarakat pesisir lainnya, dengan tetap menjaga terpeliharanya daya dukung ekosistem perairan dan stok
sumber daya hayati yang terdapat di dalamnya secara seimbang.
Pelaksanaan Otonomi Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33
tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah serta Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 dan Perubahannya UU No. 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan menuntut adanya kemampuan daerah dalam mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki daerah. Salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Sikka adalah
potensi sumberdaya kelautan dan perikanan.
Undang-undang No.32 tahun 2004, kabupaten/kota diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumberdaya
pesisir dan laut dalam batas 1/3 dari batas kewenangan provinsi. Daerah yang mempunyai wilayah laut, diberikan kewenangan untuk melakukan konservasi dan mengatur
sumberdaya alam di tingkat daerah tercantum dalam pasal 18:1 Undang-undang No.32 tahun 2004. Kewenangan tersebut meliputi: eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan
pengelolaan kekayaan laut (18:3a), pengaturan administrasi (18:3b), pengaturan tata ruang 18:3c), dan penegakan hukum (18:3d). Selain itu, upaya-upaya konservasi
e. Rendahnya ketersediaan infrastruktur dasar dan ekonomi untuk mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
Ketersediaan infrastruktur ke wilayah-wilayah yang potensial sektor kelautan dan perikanan tersebut masih kurang sehingga menghambat proses produksi di sektor
kelautan dan perikanan.
f. Masih rendahnya produktifitas dan daya saing usaha kelautan dan perikanan
Disebabkan karena struktur armada yang masih didominasi oleh armada perikanan yang berukuran kecil dimana Jukung 1.700 unit, perahu papan kecil 75 unit, perahu
papan sedang 37 unit, perahu papan besar 13 unit, perahu motor temple 770 unit, kapal motor 188 unit, belum terintegrasinya system produksi hulu dan hilir serta masih
terbatasnya sarana dan prasarana yang dibangun.
g. Masih belum diperolehnya dukungan permodalan usaha dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Hal ini yang menyebabkan nelayan / pembudidaya ikan masih kesulitan mengakses kredit karena tidak dapat memenuhi persyaratan perbankan.
h. Masih maraknya kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan
Kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti pemboman, penggunaan 9otassium cyanide oleh nelayan dan penggunaan bahan aditif oleh
pembudidaya rumput laut berdampak pada menurunnya produktivitas perairan, serta berdampak pada semakin jauhnya daerah penangkapan ikan ( fishing ground).
Dari identifikasi permasalahan pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Sikka tersebut diatas, maka dapat dirumuskan 4 (empat) isu strategis yang perlu segera
diatasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka kurun waktu 5 tahun ke depan, yaitu :
a. Rendahnya produktivitas tenaga kerja dalam pengelolaan dan penguasaan IPTEK disektor kelautan dan perikanan
b. Masih terbatasnya sarana dan prasarana penunjang sector kelautan dan perikanan
c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan pesisir
d. Masih rendahnya penegakan hokum dibidang kelautan dan perikanan.
Visi pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Sikka dalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2013 -2018) sebagai berikut : Pembangunan Kelautan dan
Perikananyang berkelanjutan dan Berdaya saing untuk Kesejahteraan Masyarakat. Melalui Visi tersebut, diharapkan dapat terwujudnya pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk kelautan dan perikanan sehingga memiliki daya saing yang tinggi, dengan memperhatikan
kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Sikka yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas maka ditetapkan 4 (empat) Misi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka, sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan;
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kelautan dan perikanan;
3. Memelihara daya dukung dan kualitas lingkungan sumberdaya kelautan dan perikanan;
4. Mewujudkan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih.
Tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 Tahun kedepan adalah :
1. Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha kelautan dan perikanan;
2. Berkembangnya diversifikasi dan pangsa pasar produk hasil perikanan;
3. Terwujudnya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur dalam mewujudkan pelayanan prima.
Sedangkan sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan adalah :
1. Misi I : Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya Kelautan dan Perikanan, dengan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia dibidang Kelautan dan Perikanan;
b. Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sikka;
c. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang memadai serta kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan;
d. Meningkatnya pendapatan nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan.
2. Misi II : Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, dengan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya ketersediaan produk hasil kelautan dan perikanan;
b. Meningkatnya pemasaran hasil perikanan;
c. Meningkatnya mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar baku.
3. Misi III : Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, dengan sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatnya Pengelolaan wilayah konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan;
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
b. Meningkatnya pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah perairan Kabupaten Sikka.
4. Misi IV : Mewujudkan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih, dengan sasaran sebagai berikut :
a. Terwujudnya Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat nelayan;
b. Meningkatnya sarana pelayanan kepada masyarakat;
c. Meningkatnya kepuasan masyarakat nelayan terhadap kinerja pelayanan SKPD.
b. Pembudidaya Ikan
Tabel. 3. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Pembudidaya Kabupaten Sikka :
No Status Nelayan Jumlah KUB (Kelompok Usaha Jumlah KUB (Kelompok Usaha Keterangan
Bersama) Tahun 2014 Bersama) Tahun 2015
1 Petani ikan air payau 2 2
2 Petani ikan air tawar 8 8 KUB (82 orang)
3 Pembudidaya Rumput Laut 18 20 KUB (100 orang) - APBN = 10 KUB
- TP = 8 KUB
- APBD = 2 KUB
4 Pembudidaya Ikan laut 0 0
Jumlah 28 28 KUB (182 orang)
5. Konsumsi
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
Tabel. 6. Data konsumsi ikan penduduk Kabupaten Sikka :
6. Pendapatan Nelayan
Tabel. 7 Data pendapatan nelayan Kabupaten Sikka :
1. 2010 5.902.000
2. 2011 6.702.592
3. 2012 6.773.086
4. 2013 7.120.106
5. 2014 8.039.276
6. 2015 8.100.500
BAB II
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
URUSAN DESENTRALISASI
A. Program dan Kegiatan, Alokasi dan Realisasi Anggaran, serta Tingkat Pencapaian Standard Pelayanan Minimal
Pembangunan urusan pilihan kelautan dan perikanan diarahkan pada peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tangkap maupun budidaya yang didukung oleh
investasi dan pendampingan serta penguatan kelembagaan, peningkatan sumber daya dan kesadaran manusia dan kesadaran pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut.
Peningkatan produktivitas, dan mutu hasil kelautan dan perikanan. meliputi: penguatan kelembagaan, revitalisasi penyuluhan dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani
ikan/nelayan dan menurunnya produksi hasil lautan dan perikanan. Peningkatan akses petani ikan/nelayan terhadap sumberdaya produktivitas dan permodalan yang dilakukan melalui :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 11 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp. 445.562.800,- dengan realisasi sebesar Rp. 438.719.530,- atau sebesar
98,46% untuk membiayai kegiatan-kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
a) Penyediaan jasa surat menyurat dengan alokasi dana sebesar Rp.615.500,- dengan realisasi sebesar Rp.285.660,- atau sebesar 46,41%. Dana tersebut digunakan
untuk membiayai pelayanan administrasi surat menyurat
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan alokasi dana sebesar Rp.28.800.000,- dengan realisasi sebesar Rp.25.242.370,- atau sebesar
87,65%. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pembayaran telepon, air dan listrik pada kantor dinas dan UPP selama 12 bulan.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional dengan alokasi dana sebesar Rp.33.450.000,- dengan realisasi sebesar Rp.33.433.700,-
atau sebesar 99,95%. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pembayaran honor tenaga kontrak nahkoda dan anak buah kapal (ABK), sopir serta biaya pajak dan STNK
Kendaraan Dinas dan operasional 16 unit kendaraan roda dua dan 1 unit kendaraan roda 4.
d) Penyediaan jasa administrasi keuangan dengan alokasi dana sebesar Rp.46.050.000,- dengan realisasi sebesar Rp.45.748.500,- atau sebesar 99,35%. Dana
tersebut digunakan untuk membiayai honorarium pengelola keuangan sebanyak 4 (empat) orang dan pembelian meterai.
d) Pengadaan sarana dan prasarana bengkel nelayan dengan alokasi dana sebesar Rp.7.592.600,- dengan realisasi sebesar Rp.0,- atau sebesar 0%. dana tersebut tidak
digunakan.
5) Program Peningkatan Mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut
Program Peningkatan Mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laiut terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp.234.286.775,- dengan realisasi sebesar
Rp.106.336.775,- atau sebesar 45,39% dengan rincian sebagai berikut :
a) Kajian Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan iklim laut dengan alokasi dana sebesar Rp.234.286.775,- dengan relisasi sebesar Rp.106.336.775,- atau sebesar 45,39%.
dana tersebut digunakan survey potensi dan permasalahan masyarakat pesisir berhubungan dengan penyusunan program dan kegiatan mitigasi wilayah pesisir.
6) Program Peningkatan Kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kepada masyarakat
Program Peningkatan Mitigasi Kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kepada masyarakat terdiri dari 1 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp.76.450.000,- dengan
realisasi sebesar Rp.76.450.000,- atau sebesar 100% dengan rincian sebagai berikut :
a. Penyuluhan Budaya Kelautan dengan alokasi dana sebesar Rp.76.450.000,- dengan relisasi sebesar Rp.76.450.000,- atau sebesar 100%. dana tersebut digunakan
11) Program Pengembangan Kawasan Budidaya laut, air payau dan air tawar
Program Pengembangan Kawasan Budidaya laut, air payau dan air tawar terdiri dari 6 kegiatan dengan alokasi dana sebesar Rp.693.517.950,- dengan realisasi sebesar
Rp.676.527.500,- atau sebesar 97,55% dengan rincian sebagai berikut :
a) Kajian kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar dengan alokasi dana sebesar Rp.49.314.250,- dengan realisasi sebesar Rp.48.567.000,- atau sebesar 98,48%. Dana
tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan pengembangan kawasan budidaya air tawar dan budidaya laut..
b) Pendampingan budidaya rumput laut dengan alokasi dana sebesar Rp.111.097.850,- dengan realisasi sebesar Rp.99.252.850,- atau sebesar 89,34%. Dana tersebut digunakan
untuk membiayai kegiatan pendampingan budidaya rumput laut.
c) Pelatihan budidaya ikan air tawar dengan alokasi dana sebesar Rp.59.424.250,- dengan realisasi sebesar Rp.59.274.250,- atau sebesar 99,75%. Dana tersebut digunakan untuk
membiayai kegiatan pengembangan kawasan budidaya air tawar dan budidaya laut..
d) Pengembangan budidaya ikan air payau dengan alokasi dana sebesar Rp.394.031.600,- dengan realisasi sebesar Rp.392.244.400,- atau sebesar 99,55%. Dana tersebut
digunakan untuk membiayai kegiatan pengembangan budidaya ikan air payau.
Tabel. 9. Rincian Target dan Realisasi Belanja Langsung Tahun Anggaran 2015
III. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir : 65.397.350,- 57.654.750,- 88,16 7.742.600,-
1. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir 27.881.750,- 27.781.750,- 99,64 100.000,-
2. Pendampingan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat 29.923.000,- 29.873.000,- 99,83 50.000,-
3. Pelatihan Nelayan di Bidang Penangkapan 0,- 0,- 0 0,00,-
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Bengkel Nelayan 7.592.600,- 0,- 0 7.592.600,-
IV. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber 100.826.500,- 94.163.500,- 93,39 6.663.000,-
daya Laut :
1. Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut 59.766.500,- 56.616.500,- 94,73 3.150.000,-
2. Pengawasan Patroli Terpadu 41.060.000,- 37.547.000,- 91,44 3.513.000,-
V. Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut 234.286.775,- 106.336.775,- 45,39 127.950.000,-
1. Pendayagunaan Sumberdaya
Kajian Mitigasi bencana Laut
alam laut dan: prakiraan iklim laut 234.286.775,- 106.336.775,- 45,39 127.950.000,-
VI. Program Peningkatan Kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritime kepada masyarakat 76.450.000,- 76.450.000,- 100 0,00,-
1. Penyuluhan Budaya Kelautan 76.450.000,- 76.450.000,- 100 0,00,-
IX. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan : 696.438.000,- 657.750.552,- 94,44 38.687.448,-
1. Operasional Penyuluh 129.881.200,- 104.193.752,- 80,22 25.687.448,-
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia pelaku usaha perikanan danPenumbuhan usaha kelompok perikanan 64.236.600,- 56.236.600,- 87,55 8.000.000,-
3. Penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan terpadu 502.320.200,- 497.320.200,- 99,00 5.000.000,-
X. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan : 1.773.606.300,- 1.480.285.533,- 83,46 293.320.767,-
1. Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan hasil Perikanan 470.110.000,- 232.150.000-, 49,38 237.960.000,-
2. Operasional Pabrik Es 1.171.230.000,- 1.148.743.033,- 98,08 22.486.967,-
3. Gerakan Memasyarakatkan makan ikan 42.172.500,- 29.937.500,- 70,99 12.235.000,-
4. Pembinaan dan pendampingan kelompok pengolah hasil ikan 33.779.925,- 31.017.625,- 91,82 2.762.300,-
5. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan 28.913.875,- 11.037.375,- 38,17 17.876.500,-
6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 27.400.000,- 27.400.000,- 100 0,00,-
XI. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, air payau dan Air Tawar : 693.517.950,- 676.527.500-, 97,55 16.990.450,-
1. Kajian kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar 49.314.250,- 48.567.000,- 98,48 747.250,-
2. Pendampingan Budidaya rumput laut 111.097.850,- 99.252.850,- 89,34 11.845.000,-
3. Pelatihan budidaya ikan air tawar 59.424.250,- 59.274.250,- 99,75 150.000,-
4. Pengembangan budidaya ikan air payau 394.031.600,- 392.244.400,- 99,55 1.787.200,-
5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 39.650.000,- 39.600.000,- 99,87 50.000,-
6. Pembuatan Kolam Ikan air tawar 40.000.000,- 37.589.000,- 93,97 2.411.000,-
XII. Program Peningkatan Konservasi, Rehabilitasi Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan : 726.647.200,- 713.242.420,- 98,16 13.404.780,-
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
1. Pendampingan Coremap CTI 452.925.000,- 444.609.970,- 98,16 8.315.030,-
2. Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 147.320.550,- 147.130.450,- 99,87 190.100,-
3. Kajian dan Registrasi Potensi Ekosistem Mangrove, Lamun dan terumbu Karang 95.152.150,- 93.115.000,- 97,86 2.037.150,-
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 31.249.500,- 28.387.000,- 90,84 2.862.500,-
XIII. Program Pengembangan Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil : 90.492.500,- 75.200.000,- 83,10 15.292.500,-
1. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha 90.492.500,- 75.200.000,- 83,10 15.292.500,-
Kab. Flores
4. Malik Bakhtiar, S.Pi Pembina, IV/a Kabid Pembinaan III/B S-1 - PIM TK. IV - Pelatihan Data Statistik Perikanan Laki-Laki Islam Timur
Usaha dan
19690301 199903 1 007 01 April 2013 Pengelolaan Tangkap
Flotim, 01 Maret 1969 Hasil - Pelatihan Perijinan Usaha Perikanan
Tangkap
- Diklat PIM IV
- Pelatihan Peningkatan Mutu
Perikanan
- Basic Procurament Training World
Kabid Perikanan
5. Floridius Dionisius, A.Pi Pembina, IV/a Budidaya III/B D-IV - ADUM - Diklat PPNS Laki-Laki Katolik Kec. Kangae
Pesisir dan Pulau- - Pelatihan Pengelolaan Sumber
19710405 199203 1 005 01 April 2013 Pulau Daya
Ohe, 05 April 1971 Kecil Perikanan Laut
- Pendidikan dan Latihan Selam &
Metodologi Penelitian Terumbu
Karang.
- Pelatihan Budidaya Kerapu
Kasie Pearturan,
16 Hendrik G.M. Suban, S.Pi Penata, III/c Perijinan IV/A S-1 -Diklatpim - Pelatihan Orientasi Pengawas Peri Laki-Laki Katolik Kec. Beru
01 Oktober dan Pengembangan
19760603 200501 1 011 2011 Usaha IV kanan Angkatan I
Watuwitir, 03 Juni 1976 - PPNS Lingkup Dinas Kelautan dan
Perikanan
- Coachin Clinic TPT KERP
Penata Muda Kasie Konservasi - Diklat PPNS Lingkup Dinas Kelautan Perempu
17 Maria Viatin Guru, S.ST.Pi Tk.I, dan dan an Katolik Nangameting
Pengelolaan
19690508 199203 2 010 III/b Ekosistem IV-A S-1 Perikanan
Masabewa, 08 Mei 1969 - Bendaharawan Daerah
19. Slamet Riyanto, A.Md Penata , III/c Penyuluh Perikanan - D-III - Teknik Pasca Panen Laki-Laki Islam Brebes
19620223 198603 1 009 01 April 2010 Pelaksana Lanjutan - KK Budidaya Air Tawar
Brebes, 23 Pebruari 1962 - KK Budidaya Rumput Laut
- Dasar PPL
- PL. II Gema Palayang
- Workshop Pembudidayaan penyuluhan
- Teknologi Pasca Panen Padi dan
Palawija
- Peningkatan Profesionalisme
Penata Muda
21. Samsudin Tk. I Penyuluh Perikanan - SUPM Laki-Laki Islam Brebes
19650511 198603 1 016 III/b Pelaksana Lanjutan
Brebes, 11 Mei 1965 01 April 2010
24 Wenseslaus Maring, A.Md Pengatur , TK. I Pelaksana D-III - Pelat. Keramba Jaring Apung Biasa Laki-Laki Katolik Doreng
19690410 200212 1 006 II/d - Pelat. Keramba Jaring Apung Ganda
Kloangpopot, 10 April 1969 4 Januari 2007
Penata Muda,
25 Eddy Kurniawan, ST III/a Pelaksana - S-1 Laki-Laki Islam Pemana
01 Desember
19810127 201001 1 021 2011
Surabaya, 27 Januari
1981
Penata Muda,
29 Stanislaus Diri Lolan, S.Pi III/a Penyuluh - S-1 Laki-Laki Katolik Kab Lembata
01 Nopember
19800131 201101 1 003 2012
Lewohokeng, 31 Januari
1980
Perempu
34 Paulina Pengatur, II/c Bendahara Barang - SMA - Pelatihan Budidaya Kerapu an Katolik Paga
19710703 200212 2 004 01 April 2011 - Pelatihan Dasar Perikanan bagi
Wani, 03 Juli 1971 Petugas Angkatan I
- Bimtek Pengelolaan Barang Aset
Daerah
Lusia Oktaviany Niron, Perempu
35 A.Md Pengatur, II/c Penyuluh Perikanan - D-III an Katolik Kab.Lembata
19781016 200903 2 005 01 April 2011 Pelaksana
Lela, 16 Oktober 1979
Anselmus Idelfonsus,
36 A.Md Pengatur, II/c Penyuluh Perikanan - D-III Laki-Laki Katolik Lela
19791121 200903 1 005 01 April 2011 Pelaksana
Sikka, 21 Nopember
1979
Pengatur Muda
40 Charles A. Tanesib Tk. I Pelaksana - SMA Laki-Laki Katolik Kab.TTU
19761215 200501 1 011 II/b
Maubesi, 15 Desember
1976 01 April 2009
Pengatur Muda
42 Agavitus Namang Jawa Tk. I Penyuluh Perikanan - SUPM Laki-Laki Katolik Waigete
19720818 200604 1 020 II/b Pelaksana Pemula
Waigete, 18 Agustus
1972 01 April 2010
Johanes Dyonisius
51 Anders II/a CPNS Pelaksana - SMA Laki-Laki Katolik Lela
19690208 201212 1 001
Sikka, 08 Agustus 1969
Protest
52 Afred Verdy II/a CPNS Pelaksana -- SPP Laki-Laki an Kupang
19750415 201212 1 002
Sikka, 15 April 1975
TOTAL 4.170.866.000,00
b. Program peningkatan produksi perikanan budidaya dengan alokasi dana Rp.678.800.000,00 terealisasi Rp. 599.606.550,- (88,33%) dengan kegiatan :
1) Kegiatan pengembangan sistem prasarana dan sarana pembudidayaan ikan dengan alokasi dana Rp.38.290.000,00 terealisasi Rp.25.600.000,- (66,86%)
2) Kegiatan Pengelolaan system produksi pembudidayaan ikan dengan alokasi dana Rp.479.215.000,00 terealisasi Rp.435.875.000,- (90,96%)
3) Kegiatan Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dengan alokasi dana Rp. 161.295.000,00 terealisasi Rp. 138.131.550,-
(85,64%)
6. Data Kepegawaian personil yang melaksanakan Tugas Pembantuan (Berdasarkan kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan) :
a. Pengelola Program pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil :
Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Penguji Tagihan/ Bendahara
Data Petugas SAI/BMN
(KPA) (PPK) Penanda tangan SPM Pengeluaran
Nama Drs. Lukman, M.Si Yosef Klau Berek, A.Pi Malik Bakhtiar, S.Pi Johanes D. Anders Eduardus Joni Lodo, S.Pi
NIP 19650915 198603 1 021 19711116 199803 1 009 19690301 199903 1 007 19690208 201212 1 001 19810613 200903 1 003
Pangkat/Gol Pembina Tk. I, IV/b Pembina, IV/a Pembina, IV/a Pengatur Muda, II/a Penata Muda Tk.I, III/b
Jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Sikka Kabid Pengembangan SDM dan Kabid. Pembinaan Usaha dan Staf Bidang Pengembangan SDM Saf Bidang Pengembangan SDM
Pengelolaan Ekosistem Pengelolaan Hasil dan Pengelolaan Ekosistem dan Pengelolaan Ekosistem
7. Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam melaksanakan Tugas Pembantuan :
a. Program pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil berupa :
Komputer (laptop 4 unit), printer 2 unit dan ATK untuk administrasi program dan kegiatan.
b. Program peningkatan produksi perikanan budidaya
Komputer (laptop 2 unit), printer 1 unit dan ATK untuk administrasi program dan kegiatan
Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Sikka serta pembinaan kemasyarakatan tahun
2015, sedapat mungkin didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku, serta berpedoman pada rencana strategis pembangunan bidang kelautan dan perikanan
Kabupaten Sikka dan mengakomodasi aspirasi serta kebutuhan masyarakat.
Kendatipun demikian dengan mencermati hasil penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan bidang kelautan dan perikanan pada tahun
2015, maka disadari bahwa apa yang telah dilakukan selama tahun 2015 disamping telah menghasilkan kemajuan-kemajuan yang cukup signifikan membawa perubahan
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga masih menyisakan beberapa hal yang belum terselesaikan secara tuntas karena dihadapkan beberapa kendala
dan hambatan, sehingga hal ini masih perlu dan relevan untuk semakin dicermati penanganannya pada waktu yang akan datang. Oleh karena itu sangat perlu didukung
adanya penyempurnaan strategi penanganan dan komitmen bersama sebagai modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan dengan harapan akan mempercepat
penyelesaian permasalahan dan perolehan hasilnya semakin maksimal.
Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka Tahun 2015 ini dibuat sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan strategi Pemerintah Kabupaten Sikka sebagai pelaksanaan dari Visi, Misi dan Tujuan yang telah
ditetapkan dan untuk mengetahui pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan di Daerah.
Capaian
ASPEK FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data KETERANGAN
Kinerja
1 Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait .
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
Capaian
ASPEK FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data KETERANGAN
Kinerja
pegawai dalam
melaksanakan tugas dan
fungsinya. SOP harus
memenuhi Norma
Standar Prosedure
Kriteria (NSPK) yang
ditetapkan oleh Menteri
pembina teknis
3 Jumlah PERDA pelaksanaan
yang ada terhadap PERDA
yang harus dilaksanakan
2 KETAATAN Jumlah PERDA yang harus menurut PERMEN : Jumlah PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan 1. SPM Kesehatan
TERHADAP dilaksanakan SKPD menurut 1. PERDA No.12 Tahun 2008 PERMEN yang ada dibagi sebanyak 3 PERDA 2. SPM Sosial
PERATURAN PER Peraturan Menteri (PERMEN) tentang Pengelolaan jumlah PERDA yang harus 3. SPM Pendidikan
UNDANG-UNDANGAN Terumbu karang dan dilaksanakan menurut - PERDA yang sehatusnya, 4. SPM Lingkungan Hidup
ekosistem terkait lainnya; PERMEN x 100% sebanyak 6 PERDA 5. SPM BKKBN
2. PERDA No. 5 Tahun 2011 6. SPM Pemberdayaan
tentang Organisasi dan 3 Perda X 100% = 50% 50 % Perempuan.
Tata kerja Dinas-dinas 6 Perda
daerah;
3. PERDA No. 12 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa
Usaha
3 PENATAAN 4 Rasio struktur jabatan dan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak
KELEMBAGAAN Pengisian struktur jabatan eselonering yang terisi : (yang diisi) dibagi 17 Jabatan
DAERAH 1. Eselon IIb : 1 (terisi) jumlah jabatan yang ada x - Jabatan yang harus ada,
2. Eselon IIIa : 1 (terisi) 100% sebanyak 18 Jabatan
3. Eselon IIIb : 4 (terisi) 17 Jabatan X 100% .94,44.%
4. Eselon Iva : 12 (11 terisi) 18 Jabatan
Kepala UPTD belum terisi = 94,44%
LPPD DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015
Capaian
ASPEK FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data KETERANGAN
Kinerja
5 Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada jabatan Apabila Ada, Mengacu kondisi SKPD
fungsional dalam struktur fungsional dalam struktur sebutkan nama bidang/jabatan terakhir/updated Tahun
organisasi SKPD organisasi SKPD fungsional, : Ada 2015.
Ada : Jabatan Fungsional Penyuluh Kelautan & Perikanan
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM dalam 6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap - PNS SKPD , sebanyak 55 Mengacu kondisi SKPD
KEPEGAWAIAN menyelenggarakan tugas SKPD Total PNS Kabupaten personil terakhir/updated Tahun
DAERAH yang relevan dengan urusan 2015.
terkait 55 PNS X 100% == 0,83%- Total PNS Kabupaten, 0,83%
6.602 PNS sebanyak 6.602 personil
7 Pejabat yang telah memenuhi Jumlah pejabat yang Mengacu kondisi
persyaratan pendidikan memenuhi persyaratan - Pejabat yang memenuhi syarat terakhir/updated Tahun
pelatihan kepemimpinan pendidikan pelatihan diklatpim, sebanyak 15 org. 2015.
kepemimpinan dibagi jumlah
total pejabat SKPD yang ada x- Pejabat yang ada, sebanyak 17
100% org.
8 Pejabat yang telah memenuhi Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi Mengacu kondisi
persyaratan kepangkatan memenuhi persyaratan kepangkatan, sebanyak 17 org. terakhir/updated Tahun
kepangkatan dibagi Jumlah 2015.
total pejabat SKPD yang ada x- Jabatan yang ada, sebanyak 18
100% jbt.
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen 9 Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada dokumen Apabila Ada.
PEMBANGUNAN perencanaan pembangunan perencanaan pembangunan perencanaan SKPD berikut Sebutkan dokumen yang ada
DAERAH yang dimiliki oleh SKPD di SKPD jumlahnya tahun 2015, sebanyak 5 jenis, yg
-RENSTRA SKPD : Ada terdiri dari: 5 jenis
-RENJA SKPD : Ada ADA 1. RENSTRA SKPD dokumen
-RKA-SKPD : Ada 2.RENJA SKPD
3.RKA-SKPD.
4. DPA SKPD
5. DPPA SKPD
Sinkronisasi Program RENJA 10 Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD yang - Program RKPD yang TIDAK Mengacu dokumen
SKPD dengan Program RKPD tidak diakomodir dalam tidak diakomodir dalam diakomodir dalam Renja SKPD, RKPD tahun 2015 dan
RENJA SKPD RENJA SKPD dibagi jumlah sebanyak 0 program. Renja-SKPD ybs.
program dalam RENJA SKPD
yang ditetapkan pada RPJMD - Program Renja SKPD yang
x 100% ditetapkan dalam RPJMD,
sebanyak 13 Program
0 X 100% 0%
13
= 0%
Sinkronisasi program RKA 11 Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA - Program RENJA RKPD yang Mengacu dokumen RKA-
SKPD dengan Program RENJA RKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodir dalam diakomodir dalam RKA SKPD, SKPD tahun 2015 dan
SKPD dalam RKA SKPD RKA SKPD dibagi jumlah sebanyak 13 program. Renja-SKPD ybs.
Sebanyak 13 Program program dalam RKA SKPD x - Program dalam RKA SKPD,
100% sebanyak 13 program.
100. %
13 Program X 100%
13 Program
= 100%
Perencanaan Pelaksanaan 12 Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA - Program RENJA SKPD yang Mengacu dokumen
Program dan Anggaran SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir dalam diakomodir dalam DPA SKPD, RKA-SKPD tahun 2015
dalam DPA SKPD DPA SKPD dibagi jumlah sebanyak 13 program. dan dokumen DPA-
program dalam DPA SKPD x - Program dalam DPA SKPD, SKPD ybs tahun 2015.
100% sebanyak 13 p rogram.
100 %
13 Program X 100%
13 Program
= 100%
6 PENGELOLAAN Alokasi anggaran 13 Anggaran SKPD terhadap Alokasi anggaran SKPD - Total Anggaran SKPD, sebesar Mengacu APBD tahun
KEUANGAN DAERAH total belanja APBD dibagi total APBD x 100% Rp, 15.031.362.136,- 2015
- Total Belanja APBD, sebesar Rp
Rp.15.031.362.136 X 100% 1.025.230.537.821,71 1,47 %
Rp. 1.025.230.537.821,71
= 1,47%
Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total Belanja modal dibagi total - Belanja Modal SKPD, sebesar Rp.
belanja SKPD belanja SKPD x 100% 1.268.256.750
16 Total Belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan - total belanja pemeliharaan SKPD,
dari total belanja SKPD dibagi total belanja SKPD x sebesar Rp. 46.068.100
100%
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi Ada atau tidak ada Apabila Ada, Ada/
BARANG MILIK barang atau asset SKPD inventarisasi barang atau Sebutkan jenis dokumennya. tidak ada
DAERAH asset SKPD
Sistim Akuntasi Barang Milik Ada
Ada Daerah
Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah aset yang tidak Jumlah asset yang tidak - Asset yang tidak digunakan, Laporan Aset yang
digunakan oleh SKPD digunakan SKPD dibagi total sebanyak Rp.------. dimaksud dalam nilai
asset yang dikuasai SKPD - Asset yang dikuasai SKPD, ............. % rupiah
x 100 % sebanyak Rp. -----.
8 PEMBERIAN Bentuk-bentuk fasilitas / 20 Jumlah fasilitas / prasarana Jumlah fasilitas / prasarana Sebutkan jenisnya Sebutkan jenis fasilitas/
FASILITASI prasarana partisipasi informasi : partisipasi 1. Papan Pengumuman Jumlah prasarana informasi
TERHADAP masyarakat 1. Papan Pengumuman 2. Leaflet sebanyak 4 yang ada, tidak terbatas
PARTISIPASI 2. Pos Pengaduan 3. Mobil keliling jenis. pada daftar yang ada.
MASYARAKAT 3. Leaflet 4. Pengumuman di Mass Media
4. Mobil keliling
5. Pengumuman di Mass
Media
Responsivitas terhadap 21 Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Hasil Ada/tidak Survey kepuasan
partisipasi masyarakat Kepuasan Masyarakat Survey Kepuasan Masyarakat Apabila Ada, sebutkan survey ada masyarakat/pelanggan
terhadap Pelayanan publik kepuasan tentang ----- yang dilakukan oleh
Pemda.
Tidak Ada Tidak Ada
KABUPATEN : SIKKA
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIKKA.
N
NO URUSAN IKK RUMUS PERSAMAAN CAPAIAN KINERJA KETERANGAN
O
1 2 3 4 5 6 7
URUSAN PILIHAN :
1. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Produksi Perikanan Jumlah Produksi Ikan (Ton) x 100% Jumlah Produksi Ikan pada Tahun 2015 meningkat
Target Daerah (Ton) sebesar 15.300 Ton atau ( 1,240 %) dari target Tahun
15.300 Ton x 100% 123,09% 2015 yang ditetapkan sebesar 12.350 Ton.
12.350 Ton
2. Konsumsi Ikan Jumlah Konsumsi ikan (Kg) x 100% Jumlah Konsumsi ikan pada tahun 2015 meningkat
Target Daerah (Kg) sebesar 34,50 Kg atau (96,03%) dari target Tahun
34,50 Kg X 100% 96,03% 2015 yang ditetapkan sebesar 35,82 Kg
35,82 Kg