4. Referensi Buku Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas Tahun 2006.
5. Prosedur Alat
Bahan
6. Langkah - 1. Petugas memanggil pasien dengan ramah kemudian mencocokkan identitas di status
langkah kemudian kita anjurkan untuk di timbang.
2. Cocokan identitas , bila tidak cocok kembalikan ke loket
3. Pastikan di anamnesa di unit MTBS, pastikan imunissasi saat ini, lihat kolom imunisasi
di KMS atau di buku kia
4. Periksa kesehatan bayi ( berat badan,tinggi badan,suhu,nadi dan pernafasan)
5. Jelaskan pada ibu bayi tentang imunisasi hari ini dan efek sampingya.
6. Kolaborasi dengan dokter apakah bayi boleh diberikan imunisasi pada saat itu. Setelah
dokter acc baru kita melakukan penyuntikan imunisasi pada bayi tersebut.
7. Pastikan vaksin layak pakai (lihat VVM dan ED) , jika tidak layak kembalikan pada
pengelola vaksin.
8. Masukkan vaksin campak dengan dosis 0,5 cc
9. Bayi diposisikan yang benar dan aman kemudian diimunisasi campak dengan cara SC
di lengan sebelah kiri, spuit yang habis dipakai dimasukkan kedalam safety box dalam
keadaan terbuka.
10. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam buku KMS dan kohort bayi
11. Petugas memberi konseling jadwal pemberian imunisasi selanjutnya,dan efek setelah
pemberian imunisasi dengan senyum ramah
12. Kolaborasi dengan dokter untuk Memberikan resep obat penurun panas kepada ibu
agar Pasien mengambil obat di unit obat
13. Selesai
7. Bagan Alir
mulai
Memanggil dan mencocok data pasien
tidak
Kembali ke
loket coco
Ya
k
Anamnesa dan pemeriksaan tanda vital
KIE,Efek samping ,
jadwal kembali
apotik
selesai
8. Hal-hal
yang perlu
di
perhatikan
9. Unit terkait Unit layanan MTBS
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis
Perubahan