Anda di halaman 1dari 5

Panduan Pemetaan Penggunaan Lahan 7.

Untuk mempermudah surveyor, potongan citra dan


Perkotaan Kab. Kudus hasil interpretasi akan dipetakan dengan bantuan
Survei Mata Kuliah Teknik Pengolahan Data
grid code. Surveyor memetakan dan mencatat
Perencanaan
2017 penggunaan lahan per satuan grid pada peta
( Grid 1, Grid 2, dst).
1. Setiap kelompok mendapatkan masing-masing 17/18 8. Apabila menemukan penggunaan lahan yang tidak
desa pada wilayah mikro perkotaan untuk menjadi terdapat dalam kriteria interpretasi lahan yang telah
wilayah amatan pemetaan TGL memiliki kode (poin 6), maka surveyor dapat
2. Masing-masing kelompok dibekali dengan softfile
menuliskan tambahannya pada form dengan
citra, interpretasi penggunaan lahan (Shapefile dan
menggunakan Kode TL 0 disertai dengan
peta) satuan administrasi desa, Form Observasi, dan
keterangan jenis penggunaan lahan. Setelahnya
SNI Klasifikasi Penutup Lahan
tandai lokasi tersebut, untuk nantinya
3. Masing-masing kelompok bertugas untuk uji
ditambahkan dalam data rekapan (Poin 9)
ketelitian lapangan penggunaan lahan dari hasil
(Contoh terlampir)
interpretasi citra 9. Setelah melakukan uji ketelitian lapangan, surveyor
4. Hasil pemetaan dicatatat pada form observasi
merekap data dan mengumpulkan kembali dalam
(Terlampir). Perhatikan data identitas surveyor
5. Penjelasan dalam klasifikasi penutup lahan dapat bentuk shapefile peta dan soft file form
dilihat dalam SNI 7645 : 2010 Tentang Klasifikasi observasi. Dalam ArcGIS cara pengisian data selalu
Penutup Lahan skala klasifikasi 1 : 50.000 atau diawali huruf besar pada setiap kata (Re.Sawah
25.000 Pasang Surut). Field perekapan data (KODE ; PL ;
6. Hasil interpretasi citra penutup lahan yang diberikan JENIS)
telah diberi kode untuk memudahkan surveyor 10.Apabila terjadi kasus pada poin 8, perekapan data
dalam melakukan uji lapangan dan pencatatan dimasukan kedalam ArcGIS dengan cara mendigitasi
dalam form observasi (Terlampir). area penggunaan lahan terkait
11.Hasil perekapan data yang telah selesai dikumpulkan ketepatan uji lapangan dan perekapan data. Apabila
kembali ke TIM TGL melalui Ketua Kelompok. Seluruh kurang mengerti dapat menghubungi Maria
ketua kelompok bertanggung jawab penuh terhadap 089635098221 Kelompok 2 Fisik Alam dan TGL
Form Observasi Penggunaan Lahan Perkotaan
Kabupaten Kudus

Nama Surveyor : Annisa Kusuma & Favian Nadia


Kelompok :4
Desa Amatan TGL : Tanjungkarang
Hari/Tanggal survei :

Uji
Grid Kode Lapangan Jenis/Komoditas Keterangan
Code Interpret Ya Tidak
Kode Interpretasi dan
Pencatatan
Uji KOD PL JENIS
Ketelitian E
Interpretasi TL
Kode Bangunan Industri Djarum
Sawah Irigasi 12
TL 1 Industri
Sawah Tadah Hujan TL
TL 2 Pendidikan SMA 1 Kudus
Sawah Lebak 213
TL
Sawah Pasang Surut TL
TL4 Kesehatan Puskesmas
Polder TL
225 Pembantu Desa
Ladang TL 6 Gribig
Perkebunan TL 7
Lapangan
Cengkeh TL 7A
Coklat TL 7B
Karet TL 7C
Kelapa TL
7D
Kelapa Sawit TL 7E
Vanili TL 7F
Tebu TL Interpretasi Kode
Gri
7G Kode Uji Jenis/Komo Keterang
Teh dTL Interpr Lapanga ditas Jasa an TL 26
Cod et n Jasa Perbankan TL 27
7H
e Ya Tida
Tembakau TL 7I Perkantoran TL 28
k
Perkebunan TL 8
1 TL 7G RTH TL 29
Campuran TL 9 Permuki
Rekreasi TL 30
Tanaman Campuran TL 9 man
Hutan TL 10 TL 10 Transportasi TL 31
Permukiman TL 11
TL 12 Industri
Bangunan Industri TL 12
Rokok
Lahan Tidak TL 13
TL 21 SMA 1
Terbangun Kudus
Pertambangan TL 14 TL 23 Kantor
Tambak Ikan TL 15 Bupati Contoh
Danau TL 16 TL 0 Gumuk
Waduk TL 17 Pasir
Rawa TL 18 Pengisisan Data Uji Interpretasi
Rekreasi TL 19 Lapangan
Jalan TL 20
Pendidikan TL 21
Kesehatan TL 22
Pemerintahan TL 23 CATATAN :
Peribadatan TL 24 Masukan jenis/Komoditas dari
Perdagangan TL 25
masing-masing kode (Seperti
Contoh). Gunakan
jenis/komoditas berdasarkan
panduan penitikan kelompok
Infrastruktur Perkotaan.

Contoh Pengisian Field


Tambahan Pada ArcGIS

Anda mungkin juga menyukai