Nama : Arianto Umur : Jenis Kelamin : Laki-laki Jabatan : Ketua BKM
1. Apa saja sistem sanitasi yang digunakan di Kelurahan Tembalang? Di
Kelurahan Tembalang menerapkan dua sistem septictank yaitu Komunal dan Pribadi. 2. Wilayah mana saja yang menggunakan sistem sanitasi komunal? Wilayah yang menggunakan sistem sanitasi komunal ada RW 04 Kelurahan Tembalang (RT 1, 3 & 4) 3. Apa nama septic tank komunal tersebut? SLPM (Sanitasi Limbah Penyediaan masyarakat) dan USRI (Urban Sanitation and Rural Infrastructure) 4. Apa perbedaan dari sistem septic tank tersebut? Perbedaanya adalah dari asal sumber dana. Bentuk fisik dari seprakat) tic tank komunal USRI dan SLPM juga berbeda, untuk dinding septic tank SLPM terbuat dari bata merah, sedangkan USRI dinding cor-coran. 5. Berapa jumlah pengguna septic tank komunal? Untuk pengguna septic tank pribadi ada sekitar 40 KK/1 RT dengan rata- rata penghuni rumah (Penduduk Asli) 4-5 orang, ditambah dengan pondok Galang Sewu 200 orang. Untuk pengguna septic tank komunal hanya di RW 04 hampir 80% kecuali RT 02 karena wilayahnya yang tidak terjangkau. 6. Berapa ukuran dari septic tank komunal tersebut? Lebar 2,5 m dengan panjang 18 meter serta kedalaman 2 meter 7. Berapa biaya yang dikeluarkan ntuk pemeliharaan septic tank komunal tersebut? Untuk warga dikenakan biaya Rp 5000;00/bln, warga yang memiliki kamar kos diatas 20 kamar dikenakan biaya Rp 10.000;00/bln, untuk pondok yang memiliki jumlah penghuni 200 orang dikenakan biaya Rp 50.000;00/bln. 8. Mengapa tidak semua RW dikelurahan Tembalang menggunakan septic tank komunal tersebut? Karena tidak semua mayarakat setuju dengan sistem tersebut, sebab sistem septic tank komunal itu ditanam di tanah dan harus dilakukan penggalian, banyak anggapan bahwa penerpan septic tank komunal membutuhkan biaya yang banyak dan membuat akses jalan ditutup dan ada kemungkinan membuat jalan rusak, selain itu prosesnya sangat lama sekitar 3 bulan. 9. Apakah kendala yang pernah dihadapi pada sistem septic tank komunal tersebut? Permasalahan yang pernah dihadapi yaitu, awalnya sudah disosialisasikan agar air limbah yang tercampur detergen tidak dibuang ke saluran septic tank komunal , namun terdapat pengusaha laundry yang membuang air limbah cucian ke septic tank komunal sehingga menyebabkan bakteri pengurai kotoran manusia mati. Maka dari itu perlu dilakukan penyedotan pada septic tank komunal tersebut. 10.Apakah sistem sanitasi komunal mempengaruhi kualitas air bersih? Tidak, karena terdapat 10 alat penyaringan pada sistem satnitasi komunal tersebut