02 - RPP Bersih Sejarah Sma Muh 3 Masaran 2017
02 - RPP Bersih Sejarah Sma Muh 3 Masaran 2017
PEMBELAJARAN
(RPP)
zaman praaksara
4.2.1 menjelaskan situs sangiran sebagai the world heritage
oleh UNESCO
4.2.2 menyajikan kesimpulan mengenai asal-usul manusia purba di
Indonesia
4.2.3 menjelaskan jenis-jenis manusia Purba yang ditemukan di Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode Skematik peserta didik diharapkan dapat: menganalisis
Sangiran dan Trinil sebagai pusat perkembangan manusia purba, menganalisis asal
usul manusia purba di Indonesia, dan mempresentasikan hasil diskusi jenis-jenis
manusia purba yang ditemukan di Indonesia.
D.Materi Pembelajaran :
1. Pusat perkembangan manusia purba di Sangiran dan Trinil
2. Temuan-temuan fosil di Sangiran dan Trinil
3. Jenis manusia purba di Sangiran dan Trinil
E. Metode Pembelajaran :
Skematik
F. Media Pembelajaran :
Laptop dan LCD Projector
Power point dan media gambar
G.Sumber Belajar :
Buku paket Sejarah Indonesia kurikulum 2013 kelas X terbitan
Kemendikbud RI
Internet
H.Langkah-langkah Pembelajaran:
HOTS/4C/
N Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Karakter/
O Waktu
Literasi
Pendahuluan
HOTS/4C/
N Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Karakter/
O Waktu
Literasi
1 Refleksi 15
HOTS/4C/
N Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Karakter/
O Waktu
Literasi
2 Menyampaikan rencana untuk
pembelajaran pertemuan yang akan
Menit
3 datang Pembinaan
Doa dan penutup Karakter
1. Teknik penilaian :
a. Penilaian diri
b. Tes tulis
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
A. Mengenal Manusia Purba
Mengamati lingkungan
Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini
Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisanbudaya
dunia, tentu ini sangat membanggakan bangsa Indonesia.Pengakuan tersebut tentu
didasari berbagai pertimbangan yang kompleks. Satu di antaranya karena di wilayah
tersebut tersimpan ribuan peninggalan manusia purba yang menunjukkan proses
kehidupan manusia dari masa lalu. Sangiran telah menjadi sentra kehidupan manusia
purba.Berbagai penelitian dari para ahli juga dilakukan di sekitar Sangiran.
Beberapa temuan fosil di Sangiran telah mendorong para ahli untukterus melakukan
penelitian termasuk di luar Sangiran.Dari Sangiran kita mengenal beberapa jenis
manusia purba diIndonesia. Setelah ditetapkan sebagai warisan dunia, Situs
ManusiaPurba Sangiran dikembangkan sebagai pusat penelitian dalamnegeri dan luar
negeri, serta sebagai tempat wisata. Selain ituSangiran juga memberi manfaat kepada
masyarakat di sekitarnya,karena pariwisata di daerah tersebut.Untuk memahami jenis
dan ciri-ciri manusia purba di Indonesiamari kita telaah bacaan berikut ini.
.
1. Sangiran
Perjalanan kisah perkembangan manusia di dunia tidak dapat kita lepaskan
dari keberadaan bentangan luas perbukitan tandus yang berada diperbatasan
Kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar. Lahan itu dikenal dengan nama Situs
Sangiran. Didalam buku Harry Widianto dan Truman manjuntak, SangiranMenjawab
Dunia diterangkan bahwa Sangiran merupakansebuah kompleks situs manusia purba
dari Kala Pleistosen yangpaling lengkap dan paling penting di Indonesia, dan bahkan
di Asia.
1. Jenis Meganthropus
Jenis manusia purba ini terutama berdasarkan penelitianvon Koenigswald di Sangiran
tahun 1936 dan 1941 yangmenemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar.
Darihasil rekonstruksi ini kemudian para ahli menamakan jenismanusia ini dengan
sebutan Meganthropus paleojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. Jenis
manusia purbaini memiliki ciri rahang yang kuat dan badannya tegap.Diperkirakan
makanan jenis manusia ini adalah tumbuhtumbuhan.Masa hidupnya diperkirakan
pada zaman Pleistosen Awal.
2. Jenis Pithecanthropus
Jenis manusia ini didasarkan pada penelitian EugeneDubois tahun 1890 di dekat
Trinil, sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, di wilayah Ngawi. Setelah
direkonstruksiterbentuk kerangka manusia, tetapi masihterlihat tanda-tanda kera. Oleh
karena itujenis ini dinamakan Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang
berjalan tegak.Jenis ini juga ditemukan di Mojokerto,sehingga disebut
Pithecanthropus mojokertensis. Jenis manusia purba yangjuga terkenal sebagai
rumpun Homo erectusini paling banyak ditemukan di Indonesia.Diperkirakan jenis
manusia purba ini hidup
dan berkembang sekitar zaman PleistosenTengah.
3. Jenis Homo
Fosil jenis Homo ini pertama diteliti oleh von Reitschotendi Wajak. Penelitian
dilanjutkan oleh Eugene Dubois bersamakawan-kawan dan menyimpulkan sebagai
jenis Homo.Ciri-ciri jenis manusia Homo ini muka lebar, hidung danmulutnya
menonjol. Dahi juga masih menonjol, sekalipuntidak semenonjol jenis
Pithecanthropus. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang.Hidup
dan perkembangan jenis manusia ini sekitar40.000 25.000 tahun yang lalu. Tempat-
tempatpenyebarannya tidak hanya di Kepulauan Indonesiatetapi juga di Filipina dan
Cina Selatan.
Homo sapiens artinya manusia sempurnabaik dari segi fisik, volume otak maupun
postur badannya
yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia modern. Kadang-kadang
Homo sapiens juga diartikandengan manusia bijak karena telah lebih maju
dalamberfikir dan menyiasati tantangan alam. Bagaimanakahmereka muncul ke bumi
pertama kali dan kemudian menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru duniahingga
saat ini? Para ahli paleoanthropologi dapatmelukiskan perbedaan morfologis antara
Homosapiens dengan pendahulunya, Homo erectus.Rangka Homo sapiens kurang
kekar posturnyadibandingkan Homo erectus. Salah satu alasannya karenatulang
belulangnya tidak setebal dan sekompak Homo erectus.Hal ini mengindikasikan
bahwa secara fisik Homosapiens jauh lebih lemah dibanding sang pendahulu
tersebut.Di lain pihak, ciri-ciri morfologis maupun biometriks Homosapiens
menunjukkan karakter yang lebih berevolusi dan lebihmodern dibandingkan dengan
Homo erectus. Sebagai misal,karakter evolutif yang paling signifikan adalah
bertambahnya kapasitas otak. Homo sapiens mempunyai kapasitas otak yangjauh
lebih besar (rata-rata 1.400 cc), dengan atap tengkorakyang jauh lebih bundar dan
lebih tinggi dibandingkan dengan Homo erectus yang mempunyai tengkorak panjang
danrendah, dengan kapasitas otak 1.000 cc.Segi-segi morfologis dan tingkatan
kepurbaannyamenunjukkan ada perbedaan yang sangat nyata antara keduaspesies
dalam genus Homo tersebut. Homo sapiens akhirnyatampil sebagai spesies yang
sangat tangguh dalam beradaptasidengan lingkungannya, dan dengan cepat menghuni
berbagai
permukaan dunia ini.Berdasarkan bukti-bukti penemuan, sejauh ini manusiamodern
awal di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara paling tidaktelah hadir sejak 45.000
tahun yang lalu. Dalam perkembangannya,kehidupan manusia modern ini dapat
dikelompokkan dalam tigatahap, yaitu (i) kehidupan manusia modern awal yang
kehadirannyahingga akhir zaman es (sekitar 12.000 tahun lalu), kemudiandilanjutkan
oleh (ii) kehidupan manusia modern yang lebihbelakangan, dan berdasarkan karakter
fisiknya dikenal sebagairas Austromelanesoid. (iii) mulai di sekitar 4000 tahun lalu
munculpenghuni baru di Kepulauan Indonesia yang dikenal sebagaipenutur bahasa
Austronesia. Berdasarkan karakter fisiknya, makhlukmanusia ini tergolong dalam ras
Mongolid. Ras inilah yang kemudianberkembang hingga menjadi bangsa Indonesia
sekarang.
danMike J. Morwood pada bulan September 2003 lalu. Temuanitu dianggap sebagai
penemuan spesies baru yang kemudiandiberi nama Homo floresiensis, sesuai dengan
tempat ditemukannya fosil manusia Liang Bua.Pada tahun 1950-an, Th. Verhoeven
lebih dahulumenemukan beberapa fragmen tulang manusia di Liang Bua.Saat itu ia
menemukan tulang iga yang berasosiasi denganberbagai alat serpih dan gerabah.
Tahun 1965, ditemukantujuh buah rangka manusia beserta beberapa bekal kuburyang
antara lain berupa beliung dan barang-barang gerabah.
Lampiran : 2
1. Instrumen penilaian :
1. Pengetahuan
a. Kisi-kisi soal pengetahuan
Kompetensi No.
Indikator Soal Ket
Dasar Soal
Disajikan narasi tentang situs 1
3.1. Memahami manusia purba sangiran.
corak Disajikan narasi tentang pengakuan 2
kehidupan situs sangiran sebagai the world
masyarakat heritage oleh UNESCO
pada masa pra
Disajikan narasi tentang asal usul
aksara manusia purba di Indonesia
Soal-soal:
1. Perjalanan kisah perkembangan manusia di dunia tidak dapat kita lepaskan
dari keberadaan bentangan luas perbukitan tandus yang berada diperbatasan
Kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar. Lahan itu dikenal dengan
nama Situs Sangiran. Didalam buku Harry Widianto dan Truman
Simanjuntak, Sangiran Menjawab Dunia diterangkan bahwa Sangiran
merupakan sebuah kompleks situs manusia purba dari Kala Pleistosen yang
paling lengkap dan paling penting di Indonesia, dan bahkan di Asia.
Mengapa Sangiran disebut sebagai laboratorium manusia purba?
2. Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemullingtahun 1864, dengan
laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso,bagian dari wilayah Sangiran.
Semenjak dilaporkan chemullingsitus itu seolah-olah terlupakan dalam waktu
yang lama. Eugene Dubois juga pernah datang ke Sangiran, akan tetapi ia
kurang tertarik dengan temuan-temuan di wilayah Sangiran. Pada 1934,G.H.R
von Koenigswald menemukan artefak litik di wilayah Ngebung yang terletak
sekitar dua km di barat laut kubah Sangiran.Artefak litik itulah yang
kemudian menjadi temuan penting bagi Situs Sangiran. Semenjak penemuan
von Koenigswald, Situs Sangiranmenjadi sangat terkenal berkaitan dengan
penemuan-penemuanfosil Homo erectus secara sporadis dan
berkesinambungan. Homo erectus adalah takson paling penting dalam sejarah
manusia,sebelum masuk pada tahapan manusia Homo sapiens,
manusiamodern.Situs Sangiran tidak hanya memberikan gambaran
tentangevolusi fisik manusia saja, akan tetapi juga memberikan
gambarannyata tentang evolusi budaya, binatang, dan juga
lingkungan.Beberapa fosil yang ditemukan dalam seri geologis-stratigrafis
yangdiendapkan tanpa terputus selama lebih dari dua juta tahun,menunjukan
tentang hal itu. Situs Sangiran telah diakui sebagaisalah satu pusat evolusi
manusia di dunia. Situs itu ditetapkan secararesmi sebagai Warisan Dunia
pada 1996, yang tercantum dalamnomor 593 Daftar Warisan Dunia (World
Heritage List) UNESCO. Dari narasi diatas kemukakan alasan yang
menyebabkan UNESCO menetapkan situs Sangiran sebagai salah satu situs
warisan kekayaan dunia?
3. Berdasarkan bukti-bukti penemuan, sejauh ini manusia modern awal di
Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara paling tidak telah hadir sejak 45.000
tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, kehidupan manusia modern ini
dapat dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu (i) kehidupan manusia modern
awal yang kehadirannya hingga akhir zaman es (sekitar 12.000 tahun lalu),
kemudian dilanjutkan oleh (ii) kehidupan manusia modern yang lebih
belakangan, dan berdasarkan karakter fisiknya dikenal sebagai ras
Austromelanesoid. (iii) mulai di sekitar 4000 tahun lalu muncul penghuni
baru di Kepulauan Indonesia yang dikenal sebagai penutur bahasa
Austronesia. Berdasarkan karakter fisiknya, makhluk manusia ini tergolong
dalam ras Mongolid. Ras inilah yang kemudian berkembang hingga menjadi
bangsa Indonesia sekarang.
Menurut pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam
wilayah Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan
Indonesia?
4. Sebutkan jenis-jenis manusia yang ditemukan di Sangiran dan Trinil ?
Kunci Jawaban :
1. wilayah tersebut tersimpan ribuan peninggalan manusia purba yang
menunjukkan proses kehidupan manusia dari masa lalu.
PEDOMAN PENSKORAN
N
Kunci jawaban Skor
o
1 Jawaban Benar dan lengkap 10
2 Jawaban benar tidak lengkap 5
3 Jawaban salah 0
2. Keterampilan
a. Kisi-kisi Soal Keterampilan
b. Soal Keterampilan
Guru melakukan penilaian project terhadap tugas peserta didik secara
kelompok berupa makalah/artikel yang dipresentasikan dan pengamatan
pada saat pelaksanaan diskusi:
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM)
TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan