Anda di halaman 1dari 6

Puskesmas dan

poskesdes
diingatkan
tidak buang
sampah medis
sembarangan
DETEKSI TUMBUH KEMBANG
ANAK
Latar belakang
Diperkirakan hampir 200juta anak /balita dinegara kita gagal mencapai
potensi perkembangan optimal ,karena masalah
kemiskinan,malnutrisiatau lingkungan tidak mendukung sehingga
mempengaruhi perkembangan kognitif,motorik,emosi,dan sosial anak.

Kehidupan anak , usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa
depan kesehatan,kebahagian,pertumnbuhan,perkembangan dan hasil
pembelajaran anak disekolah,keluarga, masyarakat dan kehidupan secara
umum.

Penelitian mutakhir, mengungkapkan bahwa sampai dengan usia lima


tahun sangat penting untuk perkembangan otak,sedangkan usia sampai
dengan tiga tahun sangat penting bagi pembentukan otak.

Semua anak mempunyai hak untuk dibesarkan dalamsatu keluarga yang


punya akses kepada perawatan kesehatan berkualitas,gizi, yang baik,
pendidikan, kegiatan bermain ,dan perlindungan terhadap bahaya ,
pelecehan dan diskriminasi . Anak punya hak untuk tumbuh dalamsatu
lingkungan , di mana mereka dapat mencapai seluruh potensi dalam
hidupnya.

Pengertian

1. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan perubahankuantitatif yaitu


peningkatan ukuran dan struktur
2. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif
dan kuantitatif
3. Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah merupakan kegiatan
atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya
penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak maka
intervensi akan lebuh muda dilakukan sehingga tenaga kesehatan
akan lebih muda membuat rencana tindak lanjut atau intervensi
yang tepat, terutama ketikaharus melibatkan ibu atau keluarga.
Apabila penyimpangan terlambat diketahui maka intervensi akan
lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang
anak

ASPEK- ASPEK YANG PERLU DIPANTAU PERKEMBANGAN ANAK:

1. Gerakan adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan


anak dan sikap tubuh
2. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan untuk memeberikan respon terhadap suara ,
berbicara,berkomunikasi,mengikuti perintah dan sebagainya
3. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan
dengankemampuan kemendirian anak spt makan
sendiri,memberskan mainan selesai bermain, berinteraksi dengan
lingkungannya dan sebgainya

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIKETAHUI KELUARGA DAN MASYARAKAT


TENTANG PERKEMBANGAN DAN PEMEBLAJARAN USIA DINI

1. Usia dini terutama usia tiga tahun pertama masa yang sangat
penting bagi pembentukan otak bayi, segala yang ia lihat
,raba,cicipi, cium atau dengar akan berpengaruh terhadap
bagaimana otak berpikir, merasa, dan belajar. bergerak
2. Bayi belajar dengan pesat sejak ia lahir. Mereka tumbuh dan belajar
dengan baik , jika kedua orang tua penuh perhatian serta para
pengasuh memberikan perhatian ,kasih sayang dan rangsangan
disamping gizi yang baik,perawatan kesehatan yang memadai dan
perlindungan
3. Mendorong anak untuk bermain dan melakukan penjelajahan,
membantu anak untuk belajar dan berkembang ,baik dari aspek
sosial,emosi, fisik, dan intelektualnya.Semuanya ini akan membantu
agar anak siap untuk sekolah.
4. Anak belajar tentang bagaimana berperilaku (secara sosial dan
emosional ) dengan cara meniru perilaku orang yang paling dekat
dengan mreka.
5. Memasuki sekolah dasar pada waktunya sangat penting bagi
kelangsungan perkembangan anak. Dukungan orang tua
/pengasuh,guru,dan masyarakat merupakan hal yang sangat
penting.
6. Semua anak tumbuh dan berkembang dalam pola yang sama tetapi
setiap anakberkembang sesuai dengan kemampuannya . setiap
anak memiliki minat sendiri , perngai sendiri, dan cara berinteraksi
sosial serta pendekatan khas terhadap pembelajaran.

KESEPAKATAN REFRESING KADER MOTIVASI ASI

Tanggal: 07 November 2014

Lokasi : Aula Kecamatan Komodo

1. Setiap kader wajib mensosialisasikan materi Deteksi dini tumbuh


kembang anak dan tentang Pentingnya ASI /Motivasi Asi kepada ibu
bayi/balita dan masyarakat saat poyandu dan arisan atau
dasawisma
2. Setiap kader harus mengenal bayi baru lahir di RW/RT dengan
lakukan kunjungan rumah dan mampu meyakikan ibu bayi untuk
tetap berikan asi kepada bayinya
3. Kader juga berperan menyampaikan bahaya pemebrian makanan
atau minuman pada bayi sebelum usia 6 bulan
4. Kader mengajak ibu bayi/balita untuk mengunjungi petugas
kesehatan /puskesmas terdekat apabila mengalami masalah selama
memberikan ASI

Anda mungkin juga menyukai