Hujan
28 Februari 2015
Kenali penyakit-penyakit yang biasanya muncul di musim hujan dan cara mengantisipasinya,
agar kesehatan keluarga selalu terjaga.
Musim hujan rentan dengan munculnya penyakit akibat perubahan suhu lingkungan. Ada
beberapa jenis virus, dan bakteri yang mudah berkembang biak karena perubahan suhu
sehingga manusia rentan terinfeksi beberapa jenis penyakit pada musim ini. Agar kesehatan
keluarga terjaga, Anda perlu mewaspadai beberapa jenis penyakit. Menurut Kementerian
Kesehatan (www.depkes.go.id, 13 Januari 2014), ada penyakit yang perlu diwaspadai saat
musim hujan datang, berikut beberapa di antaranya:
Diare
Penyakit yang ditandai buang air besar cair berkali-kali ini terjadi akibat bakteri yang
menginfeksi saluran usus. Penyakit ini berpotensi muncul di musim hujan karena sumber-
sumber air minum tercemar akibat banjir. Ketika terjadi banjir, biasanya sarana dan prasarana
pengungsian hanya memiliki fasilitas terbatas. Selain itu kebersihan sarana tersebut biasanya
kurang terjaga karena dipakai bersama-sama. Air bersih pun acap tak tersedia. Dalam kondisi
semacam itulah, biasanya penyakit diare akan berkembang.
Cara efektif mencegah penyakit diare adalah dengan mencuci tangan memakai sabun setiap
akan makan dan minum serta sehabis buang hajat, merebus air minum hingga mendidih, serta
berupaya menghindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal.hanya bab di jamban
Demam Berdarah
Saat musim hujan, biasanya akan banyak genangan air. Barang-barang seperti kaleng bekas,
bejana, atau tempat lain yang berisi air hujan merupakan tempat ideal bagi nyamuk aedes
aegypti, yakni nyamuk penyebar penyakit demam berdarah (DBD), untuk bersarang dan
bertelur. Untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti, Kementerian
kesehatan menganjurkan 3M, mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat
penampungan air secara teratur, dan menutup tampungan air dengan rapat.
Gejala awal penyakit ini menyerupai gejala flu, yaitu demam tinggi, sakit kepala, menggigil
dan nyeri. Pada tahap lebih lanjut, muncul gejala berupa muntah, sakit kuning, nyeri perut,
diare, dan ruam. Untuk mencegahnya, cara yang paling efektif adalah dengan menjaga
kebersihan lingkungan sekitar. Bersihkan tempat-tempat yang potensial menjadi sarang tikus.
Penyakit Kulit
Saat musim hujan biasanya lingkungan sekitar menjadi lembab dan muncul jamur serta
bakteri yang menyebabkan penyakit kulit. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan
menjaga kebersihan diri.
Faktor kebersihan dan pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam menghalau berbagai
serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Karena itu untuk menjaga kesehatan keluarga,
Anda harus selalu memperhatikan kebersihan di rumah, meningkatkan daya tahan tubuh,
banyak makan makanan bergizi, serta menyempatkan waktu untuk berolahraga.
Selain itu, bila rumah atau lingkungan Anda terkena banjir, maka saat banjir telah surut dan
Anda akan membersihkan kotorannya, gunakan sepatu boot dan pelindung tangan agar bisa
mengurangi kontak langsung kotoran akibat banjir.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial dan jangan lupa berikan
komentar Anda melalui kolom di bawah ini.