Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

Sampul ................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................... 2
Daftar Isi .............................................................................................................. 3

Pembuatan Koloid .............................................................................................. 4


1. Cara Kondensasi ....................................................................................... 4
2. Cara Dispersi ............................................................................................ 6

Daftar Pustaka .................................................................................................... 10

3
PEMBUATAN KOLOID

1. Cara Kondensasi
Ion-ion atau molekul yang berukuran sangat kecil (berukuran larutan
sejati) diperbesar menjadi partikel-partikel berukuran koloid. Dengan kata lain,
larutan sejati diubah menjadi dispersi koloid. Pembentukan kabut dan awan di
udara merupakan contoh pembentukan aerosol cair melalui kondensasi molekul-
molekul air membentuk kerumunan (cluster).
Cara kondensasi umumnya dilakukan melalui reaksi kimia. Tiga macam
reaksi yang dapat menghasilkan kondensasi adalah reaksi hidrolisis, reaksi
redoks, dan reaksi metatesis.
a. Reaksi metatesis
Misalnya :
Apabila ke dalam larutan natrium tiosulfat ditambahkan larutan asam klorida
akan terbentuk partikel berukuran koloid. Persamaan reaksinya sebagai
berikut.
Na2S2O3 + 2HCl2NaCl + H2SO3 + S
Partikel berukuran koloid terbentuk akibat belerang beragregat sampai
berukuran koloid membentuk sol belerang. Jika konsentrasi pereaksi dan suhu
reaksi tidak dikendalikan, dispersi koloid tidak akan terbentuk. Sebab, partikel
belerang akan tumbuh terus menjadi suspensi kasar dan mengendap.

b. Reaksi redoks
Misalnya:
Sol emas atau sol Au dapat dibuat dengan mereduksi larutan garamnya
dengan melarutkan AuCl3 dalam pereduksi organic formaldehida HCOH:

2AuCl3 (aq) + HCOH(aq) + 3H2O(l) 2Au(s) + HCOOH(aq) + 6HCl(aq)

4
Sol belerang dapat dibuat dengan mereduksi SO2 yang terlarut dalam air
denganmengalirinya gas H2S :
2H2S(g) + SO2 (aq) 3S(s) + 2H2O(l)

c. Reaksi hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Misalnya:
Sol Fe(OH3) dapat dibuat dengan hidrolisis larutan FeCl3 dengan
memanaskan larutan FeCl3 atau reaksi hidrolisis garam Fe dalam air
mendidih :
FeCl3 (aq) + 3H2O(l) Fe(OH) 3 (koloid) + 3HCl(aq)
(Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap
ion H+)

Sol Al(OH)3 dapat diperoleh dari reaksi hidrolisis garam Al dalam air
mendidih :
AlCl3 (aq) + 3H2O(l) Al(OH) 3 (koloid) + 3HCl(aq)

d. Reaksi pergantian pelarut


Cara ini dilakukan dengan mengganti medium pendispersi sehingga fasa
terdispersi yang semula larut setelah diganti pelarutanya menjadi berukuran
koloid.
Misalnya;
untuk membuat sol belerang yang sukar larut dalam air tetapi mudah larut
dalam alkohol seperti etanol dengan medium pendispersi air, belarang
harus terlenih dahulu dilarutkan dalam etanol sampai jenuh. Baru
kemudian larutan belerang dalam etanol tersebut ditambahkan sedikit
demi sedikit ke dalam air sambil diaduk. Sehingga belerang akan

5
menggumpal menjadi pertikel koloid dikarenakan penurunan kelarutan
belerang dalam air.
Sebaliknya, kalsium asetat yang sukar larut dalam etanol, mula-mula
dilarutkan terlebih dahulu dalam air, kemudianbaru dalam larutan tersebut
ditambahkan etanol maka terjadi kondensasi dan terbentuklah koloid
kalsium asetat.

2. Cara Dispersi
Dispersi adalah pembuatan partikel koloid dari partikel kasar (suspensi).
Pembuatan koloid dengan dispersi meliputi: cara mekanik, peptisasi, busur
Bredig, dan ultrasonik
a. Cara mekanik
Cara mekanik adalah penghalusan partikel-partikel kasar zat padat
dengan proses penggilingan untuk dapat membentuk partikel-partikel
berukuran koloid. Alat yang digunakan untuk cara ini biasa disebut
penggilingan koloid, yang biasa digunakan dalam:
Industri makanan untuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dsb.
Industri kimia rumah tangga untuk membuat pasta gigi, semir sepatu,
deterjen, dsb.
Industri kimia untuk membuat pelumas padat, cat dan zat pewarna.
Industri-industri lainnya seperti industri plastik, farmasi, tekstil, dan
kertas.

6
b. Cara peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid / sistem koloid dari butir-butir
kasar atau dari suatu endapan / proses pendispersi endapan dengan bantuan
suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemecah tersebut dapat berupa elektrolit
khususnya yang mengandung ion sejenis ataupun pelarut tertentu.
Contoh:

7
Agar-agar dipeptisasi oleh air; karet oleh bensin.
Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S; endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
Sol Fe(OH)3 diperoleh dengan mengaduk endapan Fe(OH)3 yang baru
terbentuk dengan sedikit FeCl3. Sol Fe(OH)3 kemudian dikelilingi
Fe3+sehingga bermuatan positif
Beberapa zat mudah terdispersi dalam pelarut tertentu dan membentuk sistem
koloid. Contohnya; gelatin dalam air.

c. Cara busur bredig

Cara busur Bredig ini biasanya digunakan untuk membuat sol-sol


logam, sperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara ini, logam yang akan diubah menjadi
partikel-partikel kolid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua
logam dicelupkan ke dalam medium pendispersinya (air suling dingin) sampai
kedua ujungnya saling berdekatan.

8
Kemudian, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang
timbul akan menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan
terkondensasi dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi
tersebut berupa pertikel-pertikel kolid. Karena logam diubah jadi partikel
kolid dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai
metode disperse.

d. Suara Ultrasonik
Cara ini hampir sama dengan cara busur Bredig, yaitu sama-sama
untuk pembuatan sol logam. Ka1au busur Bredig menggunakan arus listrik
tegangan tinggi, maka cara ultrasonik menggunakan energi bunyi dengan
frekuensi sangat tinggi, yaitu di atas 20.000 Hz.

DAFTAR PUSTAKA

9
http://sahri.ohlog.com/pembuatan-sistem-koloid.oh85102.html
https://akatsukispread.wordpress.com/category/science/
https://alfikimia.wordpress.com/kelas-xi/sistem-koloid/praktikum-pembuatan-koloid/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/pembuatan-koloid-2/
http://budisma.web.id/cara-pembuatan-sistem-koloid/

10

Anda mungkin juga menyukai