Alergi : -
Kepatuhan Tidak patuh Obat Tradisional Jamu
TUGAS MAHASISWA:
1) Lengkapi komentar dan alasan untuk data klinik dan data lab yang ada!
2) Lengkapi kolom kosong pada tabel Asuhan Kefarmasian!
3) Lengkapi Tabel Monitoring!
4) Lengkapi Tabel Konseling!
Catatan:
Konsep berpikir tetap sesuai metode SOAP (Subjective, Objective, Assessment, Plan) untuk
pengisian form CPPT
Nilai Tanggal
No. Data Klinik
Rujukan 21/6 22/6 23/6 24/6 25/6 26/6 27/6
Suhu (oC)
1. 36 37 36,5 36 36,5 36 36,3 36,5 36
2.
Tekanan Darah < 140/90 160/90 160/90 150/90 140/100 140/80 140/80 120/80 1
(mmHg)
3. Nadi (x/menit) 80 90 120 96 104 88 84 88 84
4. RR (x/menit) 18 20 22 22 24 20 20 18 20
5. GCS 456 345 456 456 456 456 456 456
6. Mual + + + - - - -
7. Muntah + + + - - - -
8. Pusing + + + + - - -
9. Pilek - - - - - - -
10. Mata kabur - - + + + + +
11. BAB + - - - - - -
12. Kesemutan pada - - - + + + +
kaki dan tangan
Komentar dan Alasan :Suhu rubuh pasien normal yaitu 36 dan 36,5
Tekanan darah pasien tinggi
Nadi pasien juga tinggi, kemungkinan karena pasien kejang
Pasien mual muntah dari tangal 21-23
Pusing: 21-24
Mata kabur: 23/6 1/7
Data Tanggal
No.
Laboratorium Nila Rujukan 21/2 22/2 24/2 27/2 1/3
1. Leukosit 3500-10500/L 25.200 13.500 12.200
2. Hb 11,0 16,5% 13,1 12,7 11,9
3. Hematokrit 35,0 50,0% 38,7 39,9 33,4
4. Trombosit 150.000- 360.000 252.000 260.000
390.000/L
5. GDP 60-110 mg/dL 197 401 284
6. GD2PP < 120 mg/dL 200 421 295
7. GDA < 200 mg/dL 555
8. Albumin 3,5 5,0 g/dL 2,7 2,3 2,3 2,3
9. BUN 10-24 mg/dL 9,8 13,1
10. Kreatinin 0,6-1,2 mg/dL 0,63 0,90
11. SGOT 11 41 U/L 29 39
12. SGPT 10 41 U/L 15 21
13. Kolesterol total 150-250 mg/dL 201 369
14. HDL > 45 mg/dL 261
15. LDL 60-180 mg/dL 37
16. Trigliserida 50-200 mg/dL 275 194
17. Na 135 145 mmol/L 138,6 140,6 138,6
18. K 3,5 5,0 mmol/L 2,62 2,94 3,02
19. Cl 98 106 mmol/L 89,7 98,6 99,7
20. pH 7,35 7, 45 7,344
21. pCO2 35 45 36,2
22. pO2 80 100 62
23 HCO3- 21 28 19,6
Catatan pasien :
Tanggal 28/2 hasil radiologis : sinusitis maxilaris kiri, kesan penebalan mukosa dan penebalan septum nasi
Dosis: 1x40mg (. Dosis yang umum diresepkan dokter adalah antara 20-80 mg per
hari)
Mekanisme kerja: furosemid adalah menghambat penyerapan kembali natrium oleh sel
tubuli ginjal
Furosemid meningkatkan pengeluaran air, natrium, klorida, kalium, dan tidak mempengaruhi
tekanan darah yang normal
ES: pusing, sakit kepala, mulut kering
KI: Pasien dengan gangguan defisiensi kalium, glomerulonefritis akut, insufisiensi
ginjal akut, wanita hamil dan pasien yang hipersensitif terhadap furosemide
INTERAKSI OBAT
Penggunaan bersamaan spironolakton dengan diuretik hemat kalium lainnya,
suplemen kalium, antagonis reseptor angiotensin, kotrimoksazol (dosis besar) dan inhibitor
ACE dapat meningkatkan risiko hiperkalemia, terutama pada pasien gangguan ginjal
ES: Muntah
Diare
Sakit perut atau kram
Kering mulut
Haus
Pusing
Sakit kepala
Laxadin :di gunakan jika perlu: untuk sush BAB , 2 sendok the sebelum tidur/
istirahat
CARA KERJA OBAT:
Bekerja dengan cara merangsang peristaltik usus besar, menghambat reabsorbsi
air dan melicinkan jalannya faeces.
EFEkSAMPING:
Reaksi alergi kulit rash dan pruritus, perasaan terbakar, kolik, kehilangan cairan
& elektrolit, diare, mual dan muntah.
KONTRAINDIKASI:
Hipersensitivitas terhadap zat aktif dan komponen lain dalam Laxadine Emulsi,
ileus obstruksi dan nyeri abdomen yang belum diketahui penyebabnya.
Atmacid: jika perlu, untuk: Atmacid adalah obat yang digunakan untuk mengobati
gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag,
dispepsia.
Dosis: Dewasa : 1-2 sendok teh 3-4 kali sehari
ES: bisa menyebab diare, muntah
Spray Triamcinolone Acetonide: 2x sehari, 2 semprot (1-2 kali semprotan ke lubang hidung
tiap hari.)
riamcinolone acetonide nasal biasanya: digunakan untuk mengatasi bersin-
bersin, pilek, serta gatal-gatal.
Jenis obat Kortikosteroid
Rinitis, sakit kepala dan faringitis. Epistaksis, iritasi nasal, kekeringan
pada mukosa, kongesti naso-sinus dan bersin-bersin. Jarang: perforasi
Efek Samping:
septum nasal. Jarang: reaksi alergi termasuk ruam kulit, urtikaria,
pruritus, dan edema pada wajah
ASUHAN KEFARMASIAN
Termasuk:
1. Masalah aktual & potensial terkait obat 3. Pemantauan efek obat 5.
Pemilihan obat 7. Efek samping obat
2. Masalah obat jangka panjang 4. Kepatuhan penderita 6.
Penghentian obat 8. Interaksi obat
OBAT PROBLEM TINDAKAN (USULA
MONITORING
KONSELING