Abstrak
Indonesia merupakan negara agraris dengan hutan sebagai mata pencaharian sebagian warga, baik
untuk digunakan sebagai komoditas dalam negeri maupun komoditas ekspor.Salah satu komoditas yang
dilakukan beberapa masyarakat Indonesia adalah pembuatan kerajinan rumah tangga dengan
menggunakan kayu jati.Penggunaan kayu jati sudah dikenal sejak zaman dahulu, karena kayu jati
mempunyai tekstur yang kuat sehingga dapat bertahan lama.Namun dengan penggunaan stok persediaan
kayu yang baik, dapat berdampak pada efisiensi kerja dan beban biaya pengusaha.Dalam penelitian ini
akan diteliti pembelian dan penjualan terhadap stok persediaan dengan menggunakan metode fuzzy
Tsukamoto. Dengan diketahui stok yang ada, maka akan didapatkan jawaban apakah stok kurang atau
sebaliknya. Sehingga pengusaha akan dapat melakukan kebijakan terhadap persediaan yang ada.
sebuah antarmuka fuzzifikasi, dimana sebuah keanggotaan yang sesuai dengan yang
efek mentrasnformasikan data crisp kedalam dilakukan fuzzyfication.
fuzzy set.
Menurut Attarzadeh dan Ow (2010), Dari himpunan klasik diatas, maka kita
sebuah sistem berbasis pada logika fuzzy dapat merubahnya kedalam bentuk fungsi
memiliki hubungan langsung dengan konsep keanggotaan fuzzy seperti gambar dibawah ini:
fuzzy (seperti fuzzy sets, variabel linguistik, dan
lain-lain) dan logika fuzzy. Populernya sistem
logika fuzzy dapat dikategorikan kedalam tiga
tipe : sistem logika fuzzy yang bersifat teori,
sistem fuzzy Takagi dan Sugeno, dan sistem
logika fuzzy dengan fuzzifikasi dan
defuzzifikasi.
Bagian yang penting pada FRBS ini
adalah menggunakan aturan IF-THEN, yang Gambar 2.3. Fungsi Keanggotaan Setiap
berisi antecedent dan consequent untuk Himpunan pada Variabel Umur
mengubah pernyataan fuzzy. Sebuah FRBS akan
disesuaikan oleh basis pengetahuan, termasuk Sehingga fungsi keanggotaan untuk
memberikan informasi oleh pakar dalam bentuk setiap himpunan pada variabel umur dapat
aturan bahasa fuzzy. Fuzzyfication interface diberikan sebagai berikut :
akan memberikan efek transformasi data pasti
kedalam set fuzzy. Sedangkan inference system
akan digunakan bersama-sama dengan
knowledge base untuk membuat inferensi
ditengah dengan metode pertimbangan atau
sebab akibat. Kemudian defuzzyficatianinterface
akan menerjemahkan aturan fuzzy dan
mendapatkan aksi yang nyata dengan
menggunakan metode defuzzyfication.Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2.