Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Matematika dan Aplikasi

deCartesiaN

ISSN:2302-4224
deCartesia
J o u r n a l h o m e p a g e: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/decartesian N

Optimasi Perencanaan Produksi


Pada CV. Meubel Karya Nyata Gorontalo
Menggunakan Model Program Linear Fuzzy

Mohamad Iqbal Pulukadang1, Yohanes A.R. Langi1, Altien J. Rindengan1*


1Program Studi Matematika–Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam–Universitas Sam Ratulangi,
Manado, Indonesia
*Corresponding author : altien@unsrat.ac.id

ABSTRAK INFORMASI ARTIKEL


Pengoptimalan merupakan salah satu proses untuk memanfaatkan sumber daya Diterima : 17 Juli 2018
hingga batas tertinggi yang dapat digunakan untuk mencapai keuntungan yang Diterima setelah revisi : 23 Juli 2018
maksimum. Penggunaan solusi optimum biasa digunakan oleh perusahaan yang
bergerak pada bidang produksi atau pemasaran. Penelitian ini dilakukan Tersedia online : 30 Juli 2018
bertujuan untuk mengoptimumkan produksi berdasarkan jumlah sumber daya
yang tersedia dengan menggunakan model program linear fuzzy, yang dilakukan
pada CV. Meubel Karya Nyata. Data yang digunakan merupakan data sumber Kata Kunci:
daya pada bulan Maret 2018. Hasilnya menunjukkan untuk mengotimumkan Perencanaan Produksi,
produksi dengan keuntungan maksimal, maka perusahaan harus memproduksi
lemari sebanyak 20 unit, kursi sebanyak 31 unit, dan tempat tidur sebanyak 1 Optimasi,
unit dengan keuntungan sebesar Rp. 91.950.000. Program Linear Fuzzy

1. LATAR BELAKANG Beberapa penelitian telah dilakukan


Perkembangan ilmu pengetahuan senantiasa sebelumnya, antara lain, model fuzzy goal
mengalami kemajuan dari waktu ke waktu seiring programming yang diselesaikan dengan linear
dengan kebutuhan manusia yang senantiasa terus programming [2]. Kemudian aplikasi fuzzy goal
bertambah, baik dari kebutuhan kualitas, programming (Studi Kasus: UD. Sinar Sakti Manado)
kenyamanan dan lain sebagainya. Kebutuhan- [3].
kebutuhan yang beraneka ragam tersebut menjadi Dalam penelitian yang dilakukan ini, akan di
permasalahan yang terjadi secara nyata di saat ini. bahas mengenai optimasi perencanaan produksi
Dalam kehidupan sehari-hari, pengambilan menggunakan model fuzzy linear programming pada
keputusan atas suatu masalah tidak bisa dengan CV. Meubel Karya Nyata Gorontalo.
jawaban sederhana yaitu “Ya” atau “Tidak”. Sebagai
contoh, untuk menyatakan seseorang berbadan 2. TEORI FUZZY
“tinggi” atau “pendek” adalah bersifat relatif bagi
2.1. Logika Fuzzy
orang satu dengan yang lainnya. Demikian juga untuk
untuk menentukan rasa “manis” atau “pahit”. Pada tahun 1965, Prof. Lofti A. Zadeh dari
Menurut Kumala (2014), program linear California University USA memberikan sumbangan
adalah suatu cara untuk menentukan nilai optimum yang berharga dalam pengembangan teori himpunan
(maksismum atau minimum) dari suatu fungsi linear fuzzy (samar). Dalam kamus Oxford, istilah fuzzy
dibawah kendala-kendala tertentu yang dinyatakan didefinisikan sebagai blurred (kabur atau remang-
dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan linear. remang), indistinct (tidak jelas), imprecisely defined
Dimana setiap parameter data dalam program linear (didefinisikan secara tidak presisi), confused
yang terdiri dari koefisien-koefisien fungsi tujuan, (membingungkan), vague (tidak jelas). Penggunaan
konstanta-konstanta sebelah kanan dan koefisien istilah “sistem fuzzy” tidak dimaksudkan untuk
teknis, diketahui secara pasti. Sementara fakta yang mengacu pada sebuah sistem yang tidak
muncul adalah hal-hal yang berhubungan dengan jelas/kabur/remang-remang definisinya, cara
ilmu pengetahuan tidak selalu bersifat tegas dalam kerjanya, atau deskripsinya. Sebaliknya, yang
kehidupan sehari-hari [1]. Sehingga munculah suatu dimaksud dengan sistem fuzzy adalah sebuah sistem
metode yang dapat digunakan untuk pemecahan yang dibangun dengan definisi, cara kerja, dan
masalah yang bersifat samar untuk perencanaan deskripsi yang jelas berdasar pada teori fuzzy logic.
produksi, yaitu fuzzy linear Programming. Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk
Optimasi Perencanaan Produksi Pada CV. Meubel Karya Nyata Gorontalo Menggunakan Model Program Linear Fuzzy
Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN, Vol.7, No.2 (September 2018): 78 – 83

memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang 0 ; 𝑥≤0


output [4]. 𝜇(𝑥) = {(𝑥 − 𝑎)
; 𝑎<𝑥≤ 𝑏
2.1.1. Himpunan Fuzzy (𝑏 − 𝑎)

Ada beberapa hal yang perlu diketahui


dalam memahami himpunan fuzzy, yaitu: 2.2. Program Linear Fuzzy
a. Variabel fuzzy
Pemrograman linear adalah suatu cara
Variabel fuzzy merupakan suatu lambang atau
menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-
kata yang menunjuk kepada suatu yang tidak
sumber yang terbatas di antara beberapa aktivitas
tertentu dalam sistem fuzzy.
yang bersaing, dengan cara yang terbaik yang
Contoh: permintaan, persediaan, produksi, dan
sebagainya. mungkin dilakukan. Persoalan pengalokasian ini akan
muncul manakala seseorang harus memilih tingkat
b. Himpunan fuzzy
aktivitas-aktivitas tertentu yang bersaing dalam hal
Himpunan fuzzy merupakan suatu kumpulan
penggunaan sumber daya langka yang dibutuhkan
yang mewakili suatu kondisi atau keadaan
untuk melaksanakan aktivitas tersebut [5].
tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
c. Semesta pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai 2.2.1. Model Program Linear
yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam Model matematika perumusan masalah
suatu variabel fuzzy. umum pengalokasian sumber daya untuk berbagai
d. Domain kegiatan, disebut model program linear. Model ini
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai merupakan bentuk dan susunan dalam menyajikan
yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan masalah-masalah yang akan dipecahkan dengan
boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy teknik pemrograman linear [7].
[5]. Dengan demikian dapat di formulasi model
matematis dari persoalan pengalokasian sumber-
2.1.2. Fungsi Keanggotaan sumber pada aktifitas-aktifitas sebagai berikut:
Dalam logika tegas, fungsi keanggotaan Maksimumkan (minimumkan) : 𝑍 = 𝑐1 𝑥1 + 𝑐2 𝑥2 +
menyatakan keanggotaan pada suatu himpunan. ⋯ + 𝑐𝑗 𝑥𝑗
𝑛
Fungsi kenaggotaan 𝑋𝐴 (𝑥) bernilai 1 jika 𝑥 anggota
himpunan A, dan bernilai 0 jika 𝑥 bukan anggota = ∑ 𝑐𝑗 𝑥𝑗
himpunan A. Jadi fungsi keanggotaan ini hanya bisa 𝑗=1
bernilai 0 atau 1.
𝑋𝐴 (𝑥) → {0,1} Dengan syarat :
𝑚
Sedangkan dalam logika fuzzy, fungsi
keanggotaan menyatakan derajat keanggotaan pada ∑ 𝑎𝑖𝑗 𝑥𝑗 (≤, =, ≥)𝑏𝑖 , untuk semua 𝑖 = 1,2, … , 𝑚 𝑑𝑎𝑛, 𝑥𝑛
suatu himpunan. Nilai dari fungsi keanggotaan ini 𝑖=1
berada dalam selang [0,1] dan dinyatakan dengan 𝜇𝐴. ≥0
𝜇𝐴 : 𝑥 → [0,1] Dimana :
Fungsi keanggotaan 𝜇𝐴 (𝑥) bernilai 1 jika 𝑥 𝑥𝑗 = tingkat kegiatan ke-j, dimana j=1,2,...n
anggota penuh himpunan 𝐴 dan bernilai 0 jika 𝑥 𝑍 = nilai yang dioptimalkan
bukan anggota himpunan 𝐴. Sedangkan jika derajat 𝑐𝑗 = sumbangan per unit untuk kegiatan j
keanggotaan berada dalam selang [0,1], misalnya 𝑏𝑖 = jumlah sumber daya ke-i
𝜇𝐴 (𝑥) = 𝜇, menyatakan 𝑥 sebagian anggota himpunan 𝑎𝑖𝑗 = banyaknya sumber daya ke-i
𝐴 dengan derajat keanggotaan sebesar 𝜇 [6]. 𝑚 = macam batasan sumber atau fasilitas yang
Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy dapat tersedia
ditentukan dengan fungsi linear, segitiga dan 𝑛 =macam kegiatan-kegiatan yang menggunakan
trapesium. sumber daya atau fasilitas tersebut
Representasi linear naik, yaitu kenaikan 𝑖 = macam-macam sumber atau fasilitas yang ada
himpunan dimulai dari nilai domain yang memiliki
nilai keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju 2.2.2. Model Program Linear Fuzzy
ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan Program linear fuzzy adalah suatu model
yang lebih tinggi[4]. yang digunakan untuk mencari nilai Z yang
y merupakan fungsi obyektif yang akan dioptimasikan
1 sedemikian hingga tunduk pada batasan-batasan yang
dimodelkan denga menggunakan himpunan fuzzy [8].
Pada penelitian ini masalah yang akan
Derajat dibahas adalah masalah maksimasi. Model matematis
Keanggotaan µ(x) dari permasalahn maksimasi sebagai berikut:
Tentukan x sedemikian hingga:
x 𝑐𝑇𝑥 ≥ 𝑧
0 a domain b 𝐴𝑥 ≤ 𝑏
Gambar 1. Representasi linear naik 𝑋≥0
Bentuk persamaan di atas dapat dapat dibawa
Fungsi keanggotaan: kedalam bentuk persamaan sebagai berikut:
𝐵𝑥 ≤ 𝑑
𝑥≥0
dengan :

79
Mohamad Iqbal Pulukadang, Yohanes A.R. Langi, Altien J. Rindengan
Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN, Vol.7, No.2 (September 2018): 78 – 83

−𝑐 produk Lemari, kursi dan Tempat tidur akan


𝐵 = ( ); dan
𝐴 menjadi variabel 𝑥1, 𝑥2 dan 𝑥3 yang akan di
−𝑑
𝑑=( ) maksimumkan sebagai fungsi tujuan. Sementara
𝑍
Tiap-tiap baris/batasan (1,2,3,...,m) akan bahan baku, jam kerja dan jumlah pekerja akan
direpresentasikan dengan sebuah himpunan fuzzy, menjadi fungsi kendala.
dengan fungsi keanggotaan pada himpunan ke-i 3. Penambahan Nilai Toleransi Pada Model
adalah 𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥]. Fungsi keanggotaan model keputusan Penambahan nilai toleransi pada model
himpunan fuzzy dapat dinyatakan sebagai : dimaksudkan sebagai batasan fuzzy.
𝜇𝐷 [𝑥] = 𝑚𝑖𝑛{𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥]} 4. Penyelesain Model Linear Programming
𝑖 Model yang telah di buat akan diselesaikan
Tentu saja diharapkan kita akan menggunakan software POM-QM for Windows
mendapatkan solusi terbaik, yaitu suatu solusi dengan 3.
nilai keanggotaan yang paling besar, dengan demikian 5. Batasan Fuzzy
solusi sebenarnya adalah: Merupakan nilai yang di dapatkan dari
𝑚𝑎𝑥 𝜇𝐷 [𝐵𝑥] = 𝑚𝑎𝑥 𝑚𝑖𝑛{𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥]} penyelsaian model linear programming.
𝑥≥0 𝑥≥0 𝑖
Dari sini terlihat bahwa 𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥] = 0 jika batasan ke-i 6. Model Fuzzy Linear Programming
benar-benar dilanggar. Sebaliknya, 𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥] = 1 jika Model fuzzy linear programming dibentuk
batasan ke-i benar-benar dipatuhi. Nilai 𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥] akan berdasarkan fungsi kendala yang ada dan
naik secara monoton pada selang [0,1], yaitu: ditambahkan dengan niali batasan fuzzy
7. Penyelesaian Model Fuzzy Linear Programming
1; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐵𝑖 𝑥 ≤ 𝑑𝑖 Penyelesaian Fuzzy Linear Programming
𝐵𝑖 𝑥 − 𝑑𝑖 dilakukan dengan menggunakan software POM-
𝜇𝑖 [𝐵𝑖 𝑥] = 1 − ; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑖 < 𝐵𝑖 𝑥 ≤ 𝑑𝑖 + 𝑝𝑖 QM for Windows 3.
𝑝𝑖
{ 0; 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝐵𝑖 𝑥 > 𝑑𝑖 + 𝑝𝑖
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan 𝑝𝑖 adalah toleransi interval yang
diperbolehkan untuk melakukan pelanggaran baik 4.1. Pengumpulan Data
pada fungsi obyektif maupun batasan. Data pada penelitian ini, di ambil
Untuk mencari nilai 𝜆 − 𝑐𝑢𝑡 dapat dihitung sebagai dari CV. Meubel Karya Nyata. Data yang ambil adalah
𝜆 = 1 − 𝑡, dengan: bahan baku produksi di bulan Maret 2018.
𝑑𝑖 + 𝑝𝑖 = ruas kanan batas ke − 𝑖 Berdasarkan data yang telah di dapatkan, maka di
Nilai 𝑡 merupakan skala yang di gunakan untuk bentuk tabel produksi sebagai berikut :
menentukan jumlah penambahhan terbesar dari
Tabel 1. Data bahan baku produksi
setiap batasan yang di ijinkan. Sedangkan 𝜆
merupakan nilai yang digunakan untuk Bahan Baku
Produk Kapasitas
mengimplementasikan setiap batasan. Lemari Kursi Tempat Tidur Maksimum Toleransi
Papan (𝑚2 ) 9,6 7,2 12 480 60
Dengan demikian diperoleh bentuk linear Cat (𝐿) 3 2 2 100 50
programming baru sebagai berikut: Tiner (𝐿) 2 2 2 90 30
Amplas (𝑚) 1 1 1 50 30
Maksimumkan : 𝜆 Lem (𝐾𝑔) 1 1 1 50 30
Kendala : 𝜆𝑝𝑖 + 𝐵𝑖 𝑥 ≤ 𝑑𝑖 + 𝑝𝑖 ; i = 0,1,2, … , m Waktu
12 9 12 720 0
x≥0 Proses I
Waktu
9 6 8 720 0
Proses II
3. METODOLOGI PENELITIAN Harga/unit 2.000.000 1.600.000 1.550.000

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Jam proses I meliputi pemotongan papan hingga
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan perakitan dan jam proses II meliputi pengamplasan
Januari 2018 sampai bulan Maret 2018, mulai dari pengecetan dan pengeringan. Dengan jumlah
penyusunan proposal, pegambilan data serta produksi minimum kursi sebanyak 2 unit, kursi
pengolahan data. Pengambilan data dilakukan di CV. sebanyak 2 unit dan tempat tidur sebanyak 1 unit.
Meubel Karya Nyata Gorontalo dan pengolahan data
dilakukan di Laboratorium Komputer Dasar, Fakultas 4.2. Formulasi Model
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sam Ratulangi Manado.  Variabel keputusan
Variabel keputusan merupakan variabel yang akan
3.2. Analisis Data dicari nilai tingkat kegiatan berdasarkan sumber
Analisis data pada penelitian ini daya yang ada. Berdasarkan data diatas, maka
menggunakan Fuzzy Linear Programing. variabel keputusan untuk permasalahannya
Langkah-langkah analisis data Fuzzy Linear adalah sebagai berikut :
Programing, yaitu: 𝑥1 = Jumlah lemari yang di produksi
1. Pengambilan Data 𝑥2 = Jumlah kursi yang di produksi
Data yang akan digunakan pada penelitian 𝑥3 = Jumlah tempat tidur yang di produksi
ini merupakan data pada bulan agustus 218 yang  Fungsi Kendala
akan di ambil di CV. Meubel Larya Nyata. Fungsi kendala adalah bentuk fungsi
2. Membuat Model Linear Programming pertidaksamaan ataupun persamaan yang
Membuat model berdasarkan data yang telah menyatakan jumlah dari tingkat kegiatan yang
diambil yaitu menentukan fungsi tujuan dan dibatasi oleh banyaknya sumber daya yang
fungsi kendala. Pada pembuatan model ini, jenis

80
Optimasi Perencanaan Produksi Pada CV. Meubel Karya Nyata Gorontalo Menggunakan Model Program Linear Fuzzy
Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN, Vol.7, No.2 (September 2018): 78 – 83

tersedia. Dari tabel data bahan baku produksi, 𝑥3 = 1


maka fungsi kendalanya adalah : 𝑍 = 75950000
1. Papan :9,6𝑥1 + 7,2𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 480 + 60𝑡 Dari solusi di atas, masih terdapat bahan baku yang
2. Cat :3𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 100 + 50𝑡 tersisa dari proses produksi, yaitu:
3. Tiner :2𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 90 + 30𝑡
4. Amplas :𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 50 + 30𝑡 Tabel 2. Sisa bahan baku pada Non Fuzzy
5. Lem :𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 50 + 30𝑡 Bahan Baku Terpakai Sisa
6. Waktu proses I : 12𝑥1 + 9𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 720 Papan 352,8 127,8
7. Waktu proses II : 9𝑥1 + 6𝑥2 + 8𝑥3 ≤ 720 Cat 100 0
Tiner 90 0
8. Jumlah minimal lemari yang di produksi :
Amplas 45 5
𝑥1 ≥ 2
Lem 45 5
9. Jumlah minimal lemari yang di produksi : Waktu proses I 438 282
𝑥2 ≥ 2 Waktu Proses II 302 418
10. Jumlah minimal lemari yang di produksi :
𝑥3 ≥ 1 Untuk 𝑡 = 1 (𝜆 = 0), diperoleh model :
 Fungsi Tujuan Maksimumkan:
Fungsi tujuan merupakan fungsi yang akan 𝑍 = 2000000𝑥1 + 1600000𝑥2 + 1550000𝑥3
ditentukan nilai maksimum atau minimumnya. Dengan batasan :
Nilai fungsi tujuan sendiri bergantung pada 9,6𝑥1 + 7,2𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 540
kontribusi per unit untuk setiap variabel 3𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 150
keputusan. Dengan melihat data di atas, maka 2𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 120
bentuk fungsi tujuannya adalah : 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 80
Maksimumkan : 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 80
𝑍 = 2000000𝑥1 + 1600000𝑥2 + 1550000𝑥3
12𝑥1 + 9𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 720
Selanjutnya, berdasarkan data diatas, maka
9𝑥1 + 6𝑥2 + 8𝑥3 ≤ 720
formulasi lengkapnya adalah :
𝑥1 ≥ 2
Maksimumkan :
𝑥2 ≥ 2
𝑍 = 2000000𝑥1 + 1600000𝑥2 + 1550000𝑥3
𝑥3 ≥ 1
Dengan Batasan :
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 ≥ 0
9,6𝑥1 + 7,2𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 480 + 60𝑡
Memberikan solusi :
3𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 100 + 50𝑡
𝑥1 = 30
2𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 90 + 30𝑡
𝑥2 = 29
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 50 + 30𝑡
𝑥3 = 1
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 50 + 30𝑡
𝑍 = 107950000
12𝑥1 + 9𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 720
Dari kedua hasil ini (𝑡 = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑡 = 0), dapat
9𝑥1 + 6𝑥2 + 8𝑥3 ≤ 720
ditentukan nilai 𝑃0 , yaitu hasil penguragan dari Z
𝑥1 ≥ 2
pada saat 𝑡 = 1 dengan Z pada saat 𝑡 = 0.
𝑥2 ≥ 2
𝑃0 = 107950000 − 75950000 = 32000000
𝑥3 ≥ 1
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 ≥ 0
4.4 Penyelesaian dengan Fuzzy Linear
4.3 Penyelesaian dengan Program Linear
Programming
Selanjutnya dengan menggunakan
Setelah menyelesaikan formulasi dengan
metode simpleks, akan di cari nilai batasan fuzzy
program linear, maka didapatkan batasan-batasan
berdasarkan formulasi masalah yang telah di buat.
fuzzy:
Dari formulasi tersebut, akan di cari
keuntungan maksimum . Untuk 𝑡 = 0 (𝜆 = 1), Tabel 3. Batasan-batasan Fuzzy
diperoleh model :
Batasan-batasan Fuzzy
Maksimumkan :
t=0 t=1
𝑍 = 2000000𝑥1 + 1600000𝑥2 + 1550000𝑥3
Dengan Batasan : Fungsi Objektif 75950000 107950000
Batasan 1 480 540
9,6𝑥1 + 7,2𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 480 + 60𝑡 Batasan 2 100 150
3𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 100 + 50𝑡 Batasan 3 90 120
2𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 90 + 30𝑡 Batasan 4 50 80
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 50 + 30𝑡 Batasan 5 50 80
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 50 + 30𝑡
12𝑥1 + 9𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 720 Dengan batasan 𝜆 = 1 − 𝑡, dan 𝑑𝑖 + 𝑝𝑖 =
9𝑥1 + 6𝑥2 + 8𝑥3 ≤ 720 ruas kanan batas ke − 𝑖, akhirnya dapat di bentuk
𝑥1 ≥ 2 model program linear fuzzy, yaitu:
𝑥2 ≥ 2 Maksimumkan : 𝜆
𝑥3 ≥ 1 Dengan batasan :
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 ≥ 0 32000000𝜆 − 2000000𝑥1 − 1600000𝑥2 − 1550000𝑥3
Memberikan solusi : ≤ −75950000
𝑥1 = 10 60𝜆 + 9,6𝑥1 + 7,2𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 540
𝑥2 = 35

81
Mohamad Iqbal Pulukadang, Yohanes A.R. Langi, Altien J. Rindengan
Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN, Vol.7, No.2 (September 2018): 78 – 83

50𝜆 + 3𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 150 Papan 352,8 430,8


30𝜆 + 2𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 120 Cat 100 125
30𝜆 + 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 80 Tiner 90 100
30𝜆 + 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 80 Amplas 45 52,5
12𝑥1 + 9𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 720 Lem 45 52,5
9𝑥1 + 6𝑥2 + 8𝑥3 ≤ 720 Waktu Proses I 438 535,5
𝑥1 ≥ 2 Waktu proses II 302 377
𝑥2 ≥ 2
𝑥3 ≥ 1 𝜆 − 𝑐𝑢𝑡 0,5
𝜆, 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 ≥ 0

Agar ruas kanan formulasi diatas tidak Apabila menggunakan fuzzy linear
mempunyai nilai negatif, maka formulasi bentuk programming (𝜆 = 0,5), pendapatan maksimum akan
linear programming di atas di ubah menjadi : diperoleh jika Lemari diproduksi sebanyak 20 unit,
Maksimumkan :𝜆 Kursi diproduksi sebanyak 31 unit dan Tempat tidur
Dengan Batasan : diproduksi sebanyak 1 unit, keuntungan yang
−32000000𝜆 + 2000000𝑥1 + 1600000𝑥2 diproleh (Z) sebesar Rp. 91.950.000 (Rp. 16.000.000
+ 1550000𝑥3 ≥ 75950000 lebih banyak dibanding dengan linear programming
60𝜆 + 9,6𝑥1 + 7,2𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 540 biasa). Dengan catatan bahwa pada kondisi ini,
50𝜆 + 3𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 150 dibutuhkan papan sebesar 430,8 m 2, cat sebanyak 125
30𝜆 + 2𝑥1 + 2𝑥2 + 2𝑥3 ≤ 120 L, tiner sebanyak 105 L, amplas sebanyak 52,5 m, lem
30𝜆 + 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 80 sebesar 52,5 Kg, jam proses I selama 535,5 jam, dan
30𝜆 + 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 80 jam proses II selama 377 jam. Hasil ini mengharuskan
12𝑥1 + 9𝑥2 + 12𝑥3 ≤ 720 penambahan cat sebanyak 25 L dari 100 L yang
9𝑥1 + 6𝑥2 + 8𝑥3 ≤ 720 disediakan, tiner sebanyak 15 L dari 90 L yang bisa
𝑥1 ≥ 2 disediakan, amplas sebanyak 2,5 Kg dari 50 Kg yang
𝑥2 ≥ 2 bisa disediakan, dan lem sebesar 2,5 m dari 50 m
𝑥3 ≥ 1 yang bisa disediakan.
Sementara untuk nilai 𝜆 = 0,5
𝜆, 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 ≥ 0
Kemudian formulasi ini di selesaikan menngunakan mengandung makna bahwa 𝜆 − 𝑐𝑢𝑡 untuk setiap
metode simpleks yang di hitung menggunakan himpunan yang digunakan untuk
software POM QM for Windows 3. mengimplementasikan setiap batasan sebesar 0,5.
Setelah dilakukan perhitungan, memberikan solusi : Dengan kata lain, skala terbear 𝑡 = 1 − 0,5 = 0,5
𝜆 = 0,5 digunakan untuk menentukan besarnya penambahan
𝑥1 = 20 terbesar dari setiap batasan yang di ijinkan. Pada
batasan-1, penambahan papan di ijinkan hingga 60
𝑥2 =31,5
m 2, pada kenyataannya penambahan yang
𝑥3 = 1
dibutuhkan maksimal hanya sebesar 0,5 × 60 m2 =
𝑍 = 91950000
30 m2 . Pada batasan-2, cat di ijinkan hingga 30 L,
Dari solusi di atas, masih terdapat bahan baku yang
tersisa dari proses produksi, yaitu: namun kenyataannya penambahan yang dibutuhkan
hanya sebesar 25 L, untuk tiner hanya membutuhkan
penambahan sebanyak 15 L, amplas membutuhkan
Tabel 4. Sisa bahan baku pada Fuzzy
penambahan sebanyak 15 Kg dan lem hanya
Bahan Baku Terpakai Sisa
membutuhkan penambahan sebesar 15 m.
Papan 430,8 109,2
Cat 125 25
5. KESIMPULAN
Tiner 105 15
Amplas 52,5 27,5 Model fuzzy linear programming mempunyai
Lem 52,5 27,5 hasi dengan solusi optimall 𝑥1 = 20, 𝑥2 =
Waktu proses I 535,5 184,5 31,5, dan 𝑥3 = 1 dengan keuntungan Rp. 91.950.000.
Waktu Proses II 377 343
Referensi
[1] Haryati, E. 2011. Proses Untuk Menyelesaikan
4.5. Pembahasan
Masalah Full Fuzzy Linear
Berdasarkan hasil analisis di atas, solusi Programming[skripsi]. Fakultas Matematika
model program linear fuzzy dan model program dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
linear biasa, dapat di lihat pada tabel berikut : Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Tabel 5. Solusi Non-Fuzzy dan Fuzzy [2] Rindengan, A.J., P.T. Supriyo, dan A. Kustiyo.
2013. Model Fuzzy Goal Programming Yang
Variabel Solusi Non-Fuzzy Solusi Fuzzy Diselesaikan Dengan Linear Programming
𝑥1 10 20 Pada Perencanaan Produksi. Jurnal de
𝑥2 34 31,5 Cartesian. 2(2) : 26-32.
𝑥3 1 1
[3] Tampinongkol, F.F., A.J. Rindengan, dan L.A.
𝑍 75950000 91950000
Latumakulita. 2015. Aplikasi Fuzzy Goal
Bahan Baku Nilai Batasan Programming (Studi Kasus : UD. Sinar Sakti
Manado). Jurnal de Cartesian. 4(2) : 129-137.

82
Optimasi Perencanaan Produksi Pada CV. Meubel Karya Nyata Gorontalo Menggunakan Model Program Linear Fuzzy
Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN, Vol.7, No.2 (September 2018): 78 – 83

[4] Kumala, W. 2014. Prosedur Program Linear Yohanes A.R. Langi (yarlangi@unsrat.ac.id)
Fuzzy Untuk Optimasi Perencanaan Produksi Pada tahun1994, memperoleh
[skripsi]. Fakultas Sains dan Teknologi gelar sarjana di departemen
Universitas Maulana Malik Ibrahim. Malang. Matematika, Fakultas Matematika
dan Ilmu pengetahuan Alam,
[5] Silikin, F. 2011. Aplikasi Logika Fuzzy Dalam Universitas Kristen Tomohon.
Optimasi Produksi Barang Menggunakan Gelar Magister bidang Biometrika
Metode Mamdani dan Metode Sugeno (studi Hutan diperoleh dari departemen
kasus pada industri tahu H. Muadi) [Skripsi]. Biometrika, Intitut Pertanian
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Bogor pada tahun 2007. Menjadi
Alam Universitas Negeri Yogyakarta. dosen di Departemen Matematika,
Yogyakarta. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Samratulangi Manado,
[6] Kusumadewi, S. 2002. “Analisis dan Desain Sejak tahun2005 sampai sekarang.
Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox Matlab”.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Altien J. Rindengan (altien@unsrat.ac.id)
[7] Munadziroh, L. 2008. Metode Non- Pada tahun 1999 memperoleh gelar
Archimedean Goal Programming Untuk Sarjana di Departemen
Menyelesaikan Multiobjektif Linear Matematika, Fakultas
Programming [skripsi]. Fakultas Sains dan Matematikan dan Ilmu
Teknoligi Universitas Negeri Malang. Malang. Pengetahuan Alam, Institut
Pertanian Bogor. Gelar Magister
[8] Kusumadewi, S dan H. Purnomo. 2004.
Ilmu Komputer diperoleh dari
“Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung
Departemen Ilmu Komputer,
Keputusan Edisi 1”. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Institut Pertanian Bogor, pada
tahun 2012. Sejak tahun 2001
menjadi pengajar di jurusan
Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado. Fokus
Mohamad Iqbal Pulukadang penelitian-penelitian yang dilakukan adalah Riset Operasi,
(mohamadiqbalpulukadang@gma Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Fuzzy, Image
il.com) Lahir di Paguat, Boalemo, Proccesing.
Gorontalo, Indonesia. Belajar di
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas
Sam Ratulangi Manado. Tahun
2018 adalah tahun terakhirnya
menduduki jenjang belajar di
perguruan tinggi. Jurnal ini
adalah publikasi dari penelitian
yang dilaksanakan.

83

Anda mungkin juga menyukai