Anda di halaman 1dari 8

SMK KESATRIAN PURWOKERTO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto


Mata Pelajaran : Teknik Pemrograman Mikroprosessor & Mikrokontroler
Kelas / Semester : XI TEAV / Gasal
Materi Pokok : Menerapkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah
Pertemuan Ke : 1-2
No. RPP :1
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 : Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,


operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Audio Video pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Audio Video. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :


KD 3.1 Menerapkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah
KD 4.1 Memecahkan masalah dengan algoritma pemograman

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Memahami algoritma dan mengaplikasikan ke dalam bentuk instruksi pemrograman.


2. Menemukan prosedur pemecahan masalah dituangkan dalam flowchart
3. Merencanakan desain program berbasis mikroprosessor.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah proses mengkaji literatur, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat Memahami algoritma dan
mengaplikasikan ke dalam bentuk instruksi pemrograman.
2. Setelah proses mengkaji literatur, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat Menemukan prosedur
pemecahan masalah dituangkan dalam flowchart.
3. Setelah proses mengkaji literatur, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat Merencanakan desain
program berbasis mikroprosessor.

E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur Pemecahan Masalah Dituangkan dalam Flowchart
A. Algoritma
Algorithma berasal dari kata algoritmi, nama latin seorang cendikiawan muslim dari Uzbekistan yang
bernama Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi. Logika Al Jabar Wal Muqabala merupakan
buku yang ditulis oleh seorang ilmuwan Arab bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al
Khuwarizmi, dalam buku tersebut dijelaskan tentang logika penyelesaian permasalahan
1
perhitunganperhitungan dan logika (aljabar). Untuk menghargai penulis buku inilah nama Al
Khuwarizmi digunakan untuk memberikan nama pada prosedur dan urutan penyelesaian masalah, yaitu
dengan sebutan Algorism, dan saat ini dikenal dengan sebutan Algorithm, dalam bahasa Indonesia di
sebut Algoritma.
Algoritma sebutan di bahasa indonesia untuk Algorithm merupakan sebuah ilmu yang terkait dengan
penyelesaian masalah, ilmu ini berbasis pada logika piker untuk melakukan solusi terhadap suatu
permasalahan melalui tahapan solusi sekuensial. Sehingga dapat diambil pengertian Algoritma adalah
tahapan atau urutan langkah-langkah yang didalamnya berisi solusi logis penyelesaian masalah dan
tersusun secara sistematis sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Ada 5 (lima) kriteria untuk algoritma agar dapat dikatakan baik (knuth), yaitu :
 Masukan (input), tanpa ada input maka proses dalam algoritma tidak akan jalan, artinya sebuah
algoritma harus memiliki data awal untuk sebuah proses sebagai masukan.
 Keluaran (Output), ditinjau dari pengertian algoritma di atas maka sebuah algoritma harus memiliki
minimal keluaran sebagai tujuan, tanpa ada keluaran yang pasti tujuan dari algoritma tidak bisa
dicapai untuk digunakan sebagai solusi permasalahan.
 Batasan, karena orientasi algoritma pada tujuan maka harus ada batasan dalam mencari solusi, jika
hal ini diabaikan maka algoritma akan berpeluang untuk tidak mencapai pada tujuan berupa
keluaran yang diinginkan. Untuk algoritma terbuka artinya tanpa adanya batasan maka akan tampak
berupa algoritma yang tidak logis dan tidak sistematis serta sulit untuk dimengerti.
 Arah, algoritma harus memiliki kejelasan arah guna mencapai tujuan yang diinginkan, arah dari
sebuah algoritma harus diawali dan harus diakhiri, memiliki kejelasan logika dan tahapan
sekuensial sehingga didapatkan sebuah hasil berupa keluaran algoritma terkait dengan tujuan.
 Efisiensi, algoritma harus memiliki efisiensi yang tinggi, artinya tidak merupakan penyelesaian
yang abstrak (imajiner) atau bukan anganangan tetapi lebih merupakan solusi riil guna
menyelesaikan suatu masalah. Disini mengandung pengertian untuk tidak melakukan hal-hal yang
tidak perlu atau cara memutar-mutar tanpa mengarah pada keluaran sebagai tujuan yang
diharapkan.
B. Struktur Algoritma
Manusia sebagai mahluk Tuhan memiliki akal dan pikiran logis dalam menyelesaikan masalah, maka
suatu algoritma sebagai bentuk penyelesaian masalah akan mengikuti pola akal pikiran manusia. Ada 3
(tiga) struktur dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan pemecahan masalah, yaitu:
a) Penyelesaian bertahap.
Penyelesaian bertahap adalah alur pemikiran yang tersuktur, sekuensial, terarah, dan jelas untuk
menyelesaikan masalah. Urutan atau sekuensial kegiatan pemecahan masalah dilakukan secara
bertahap, dimana setiap tahap akan memberikan hasil dan hasil tersebut akan digunakan untuk proses
pada tahap berikutnya. Sebagai catatan bahwa instruksi atau operasi yang digunakan dalam setiap
tahap sangat menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Artinya bila tahapan operasi berubah-ubah
tidak konsisten terhadap permasalahan maka mungkin besar hasil yang diaharapkan pada akhirnya
tidak akan sesuai dengan tujuan.
b) Pemilihan Alternatif.
Pemilihan alternatip yaitu sebuah pilihan yang harus ditentukan pada suatu kondisi tertentu, misal
berangkat atau tidak berangkat, dikerjakan atau tidak dikerjakan, jika pilih satu maka harus masuk,
jika pilih dua maka harus keluar dan jika pilih tiga maka harus tidak berbuat apa-apa dan sebagainya.
Yang dimaksudkan dengan kondisi pada pilihan alternatip adalah persyaratan yang dapat bernilai
benar atau salah atau berupa pilihan satu dari sekian alternatip pilihan. Jika operasi kegiatan
merupakan pilihan kondisi bernilai benar dan salah maka pernyataaan kondisi menggunakan If dan
Then.
c) Proses pengulangan.
Proses Pengulangan adalah operasi kegiatan yang memerlukan tahapan sekuensial berkelanjutan
seperti halnya pada penyelesaian bertahap, akan tetapi karena prosesnya sama maka dilakukan
kegiatan mengulang sederetan penyelesaian masalah. Kegiatan yang dilakukan secara berulang
ulang tersebut sudah barang tentu disesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya,
dengan demikian tetap akan diperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Pernyataan yang digunakan For
To Next, Do While, Repeat Until dan sebagainya.
2. Penulisan Algoritma
Ada kesepakatan dalam bidang pemrograman untuk menyajikan Algoritma.Kesepakatan itu dinyatakan
dalam bentuk:
 menggunakan bahasa natural dalam bentuk narasi,
 menggunakan diagram alir (flowchart).
Sedangkan cara penyajian algoritma, adalah sebagai berikut :
 Diagram Alir (Flowchart)
 Flowchart adalah algoritma penyelesaian suatu masalah yang diwujudkan dalam bentuk
penggambaran bagan, dimana dalam bagan tersebut memiliki kandungan aliran data yang lebih

2
menggambarkan langkahlangkah penyelesaian suatu masalah. Terdapat 2 (dua) penggambaran
Flowchart yaitu System Flowchart dan Program Flowchart.
 Penulisan Algoritma Menggunakan Bahasa Natural.
 Untuk penyajian algoritma menggunakan bahasa natural dalam bentuk narasi, yang mudah
dimengerti orang lain.
Berikut adalah contoh penulisan algoritma.
Contoh 1 : Kontrol kipas pendingin power amplifier
1. Menentukan seting suhu awal untuk kipas bekerja yaitu = 50 derajat
selsius.
2. Memeriksa suhu awal pendingin power amplifier.
3. Apakah terdeteksi suhu > = 50 derajat?
4. Jika ya, nyalakan kipas pendingin.
5. Jika tidak, kipas mati, kembali ke langkah 2.
6. Jika setelah kipas menyala periksa suhu pendingin lagi.
7. Apakah suhu < = 45 derajat selsius?
8. Jika ya, kipas mati.
9. Jika tidak kipas tetap menyala.
10. Kembali ke langkah 6.

F. Strategi Pembelajaran :
1. Pendekatan : Konstruktivisme, Contextual Teaching and Learning (CTL)
2. Metode : Ekspositori (ceramah), kooperatif (Kelompok).Tutorial demonstrasi dan penugasan.
3. Model : Picture And Picture, Jigsaw (Model Tim Ahli), Discovery learning

G. Media / Alat / Bahan :


1. Ms PowerPoint
2. Personal Computer
3. Software pembuat flowchart

H. Sumber Belajar :
1. Santosa, Nurhadi Budi.2013.TEKNIK MIKROPROSESSOR DAN MIKROKONTROLER. SMT 1.
Malang: Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (15 menit )
1. Memberi salam, menertibkan kelas, berdoa, mengabsen peserta didik (menanyakan dan mendoakan
siswa yang tidak hadir)
2. Guru menyampaikan silabus Pemrograman mikroprosessor dan mikrokontroler XI dan system / norma
penilaian.
3. Menunjukkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan pada siswa agar selama pelaksanaan pembelajaran siswa dapat bersikap santun, saling
menghargai dan bertanggungjawab.

b. Kegiatan Inti ( 155 menit )


 Mengamati
1. Mempresentasikan tentang masalah cara penyajian algoritma.
2. Mempresentasikan algoritma pemrograman.

 Menanya
1. Setelah siswa mengamati dengan cermat tentang Masalah cara penyajian algoritma , siswa siswa
diminta untuk mendiskusikan permasalahan terkait penyajian algoritma dengan bahasa
pemrograman. (diskusikan antar teman).
2. Guru meberi kesempatan peserta didik untuk bertanya terkait algoritma pemrograman dan
penyajian algoritma.

 Mengumpulkan informasi / data


1. Peserta didik Mengeksplorasi tentang Algoritma pemrograman dan penyajian algoritma.
2. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menerima penjelasan, serta menyampaiakan
hasil penjelasan dari guru terkait “algoritma pemrograman dan penyajian algoritma.” kepada
anggota kelompok.
3. Siswa dapat Mengeksplorasi tentang penyajian algoritma.

3
 Menalar/mengasosiasi
1. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang permasalahan yang ditemukan.
2. Guru memberikan latihan soal terkait masalah algoritma pemrograman dan penyajian algoritma.
3. Siswa mencari salah satu contoh algoritma dalam masalah sehari-hari..
4. Siswa mendemonstrasikan diagram alir yang telah dibuat, dari masalah yang telah ditentukan.

 Mengkomunikasikan:
1. Siswa menyajikan algoritma dengan menggunakan diagram alir yang telah dibuat, dari masalah yang
telah ditentukan.

c. Penutup ( 10 menit )
1. Guru dan peserta didik mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas.
2. Guru memberi umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran. Memakai media komputer dan LCD,
guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan penerapan algoritma pemograman
untuk pemecahan masalah.
3. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut. Guru memberikan tugas menemukan contoh algoritma dari
masalah yang dipilih sendiri.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan berikutnya (peserta didik diberi tugas untuk menemukan
penyebab suatu masalah yang dipilih sendiri). Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk belajar dengan rajin dan mengerjakan tugas dengan baik

Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan (15 menit )
1. Memberi salam, menertibkan kelas, berdoa, mengabsen peserta didik (menanyakan dan mendoakan
siswa yang tidak hadir)
2. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran serta menyampaikan sistem / norma penilaian.
3. Menunjukkan contoh pemecahan masalah dengan algoritma pemograman dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menyampaikan pada siswa agar selama pelaksanaan pembelajaran siswa dapat bersikap santun, saling
menghargai dan bertanggungjawab.

b. Kegiatan Inti ( 155 menit )


 Mengamati
1. Mempresentasikan tentang masalah pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.
2. Mempresentasikan urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.

 Menanya
1. Setelah siswa mengamati dengan cermat tentang topic pemecahan masalah dengan algoritma
pemograman , siswa siswa diminta untuk mendiskusikan permasalahan terkait urutan pemecahan
masalah dengan algoritma pemograman. (diskusikan antar teman)
2. Guru meberi kesempatan peserta didik untuk bertanya terkait pemecahan masalah dengan
algoritma pemograman.

 Mengumpulkan informasi / data


1. Peserta didik Mengeksplorasi tentang pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.
2. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menerima penjelasan, serta menyampaiakan
hasil penjelasan dari guru terkait “pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.” kepada
anggota kelompok.
3. Siswa dapat Mengeksplorasi tentang urutan pemecahan masalah dengan algoritma
pemograman.

 Menalar/mengasosiasi
1. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang permasalahan yang ditemukan.
2. Guru memberikan latihan soal terkait masalah pemecahan masalah dengan algoritma
pemograman.
3. Siswa mencari salah satu contoh pemecahan masalah dengan algoritma pemograman dalam
masalah sehari-hari..
4. Siswa mendemonstrasikan diagram alir yang telah dibuat, dari masalah yang telah ditentukan.

 Mengkomunikasikan:

4
1. Siswa menyajikan urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman yang telah
dibuat, dari masalah yang telah ditentukan.

J. Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan pengayaan


a. Tekinik Penilaian :
a) Penilaian Sikap : Pengamatan
b) Penialaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Pengamatan
b. Bentuk Penilaian :
c. Instrumen Penilaian :
d. Remidial :
e. Pengayaan :
Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
a. Terlibat aktif dalam diskusi
pembelajaran Menerapkan
algoritma pemograman
untuk pemecahan masalah.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menyebutkan definisi dan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan
bentuk bentuk algoritma kelompok

3. Keterampilan
a. Terampil membuat urutan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
pemecahan masalah individu maupun kelompok)
dengan algoritma dan saat diskusi
pemograman untuk
masalah tertentu

.......................................
b. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
 Lembar Pengamatan Penilaian Sikap

Perilaku yang diamati pada pembelajaran


No Nama Menghargai
Disiplin Aktivitas Kerjasama Komunikasi
orang lain
1
2
3
4
5

Keterangan:
5
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Penafsiran angka : 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik.

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐒𝐢𝐤𝐚𝐩 = × 100
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥

1. Penilaian Pengetahuan
1) Kisi- kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, Cara Pengolahan Nilai
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Dasar Soal
3.1 Menerapkan 1. Menyebutkan 1. Menyebutkan Tertulis 1. Jelaskan langkah-
algoritma definisi dan definisi dan langkah
pemograman bentuk – bentuk – menyelesaikan suatu
untuk bentuk bentuk masalah?
pemecahan algoritma algoritma 2. Apakah yang Anda
masalah 2. Menjelaskan 2. Menjelaskan ketahui tentang
langkah – langkah – Algoritma?
langkah langkah 3. Sebut dan jelaskan 3
pemecahan pemecahan bentuk dasar
masalah masalah algoritma!
dengan 4. Sebutkan beberapa
menggunakan kriteria algoritma
diagram alir yang baik?
5. Buatlah satu contoh
algoritma bersyarat!

Pedoman Penilaian:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 ∗)


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 = × 100
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥

*)Jumlah skor maksimal setiap soal: 10

2) Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan


1. Langkah-langkah menyelesaikan masalah
 Menyatakan masalah yang dihadapi
 Mendata kemungkinan solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
 Urutkan solusi yang telah dibuat pada langkah sebelumnya
 Membuat algoritma
2. Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah
3. Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain :
a. . Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)
Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya
secara urut dari awal hingga akhir. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas
sampai bawah.
b. Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)
Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan
beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping.
c. Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)
6
Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah
berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi.
4. Kriteria algoritma yang baik
a. Masukan (Input)
Algoritma mempunyai input 0 (nol) atau lebih
b. Keluaran (Output)
Algoritma harus menghasilkan atau mengeluarkan minimal 1 output.
c. Terbatas (Finite)
Algoritma harus berhenti setelah melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
d. Pasti (Definite)
Algoritma harus jelas kapan dimulai dan berakhir. Tujuan dari algoritma harus jelas. Setiap
langkah-langkah harus dijelaskan dengan jelas.
e. Efisien
Membuat sebuah algoritma haruslah efisien. Adanya langkah seperti mencari hasil 1 + 0 tidak
efisien. Hal ini karena bilangan apapun itu jika ditambah dengan nol maka hasilnya ialah bilangan
itu sendiri. Sehingga adanya langkah seperti itu tidak perlu dimasukkan ke dalam sebuah algoritma
5. Contoh algoritma bersyarat

2. Penilaian Keterampilan
KD. :
IPK :
a. Rubik Penilaian Ketrampilan
Rincian Tugas Skor dan Deskripsi
No.
Kinerja 1 2 3 4
1. Kinerja prosedur Tidak bisa Bisa membuat Bisa membuat Bisa membuat
praktek dan hasil membuat urutan urutan urutan urutan
pengamatan pemecahan pemecahan pemecahan pemecahan
membuat urutan masalah dengan masalah dengan masalah dengan masalah dengan
pemecahan menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
masalah dengan diagram alir diagram alir diagram alir diagram alir
tetapi kurang dengan baik
7
menggunakan tidak sesuai tepat dalam
diagram alir prosedur pemilihan
symbol diagram
alir

b. Lembar Penilaian Ketrampilan

Skor yang diperoleh


No Nama
1 2 3 4 Jumlah skor
1
2
3
4
5

Pedoman Penilaian:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐤𝐞𝐭𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧 = × 100
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥

Contoh Pengolahan Nilai


Lembar Skor
IPK Nilai
Kerja Penilaian
4.13. 1 4 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐤𝐞𝐭𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
= × 𝟏𝟎𝟎
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
𝟏𝟎
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐤𝐞𝐭𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐
= 𝟖𝟑, 𝟑𝟑

Purwokerto, .....Juli 2019


Guru Mata Pelajaran

Setyo Wardoyo, ST

Anda mungkin juga menyukai